Anda di halaman 1dari 37

DIKPOLMEN VIII Tahun 2022

SLIDESMANIA.CO

Wakil Komandan Komando Nasional Menwa Indonesia


Erwin Al-Jakartaty.
01 – Dekade 1940 02 – Dekade 1950 03 – Dekade 1960

04 – Orde Baru 05 – Era Reformasi 06 – Era Komduk


SLIDESMANIA.CO
Widya Castrena Dharma
Siddha
Penyempurnaan Pengabdian dengan Ilmu Pengetahuan
dan Ilmu Keprajuritan.
SLIDESMANIA.CO
Dekade 1940

Terbentuknya Tentara Pelajar sebagai cikal bakal


semangat juang Resimen Mahasiswa Indonesia
SLIDESMANIA.CO
Perjalanan Tentara Pelajar

23 Agustus 1945 24 Januari 1946 31 Januari 1951

PPKI membentuk TKR berubah Tentara Pelajar


BKR (Badan 5 Oktober 1945 menjadi TRI 3 Juni 1947 dibubarkan
Keamanan Rakyat). (Tentara Republik
Indonesia).
Pelajar dan Mahasiswa BKR berubah menjadi TRI berubah menjadi
masuk kedalam BKR TKR (Tentara TKR Pelajar TNI (Tentara Nasional
Pelajar Keamanan Rakyat). berubah menjadi Indonesia)
TRI Pelajar (TRIP,
BKR Pelajar berubah TP, TGP, MOBPEL, TRI Pelajar melebur
SLIDESMANIA.CO

menjadi TKR Pelajar TPS) menjadi Brigade 17


TNI
Pembubaran Tentara Pelajar

31 Januari 1951

Tentara Pelajar secara resmi dibubarkan pada awal 1951 dalam sebuah upacara demobilisasi.

Masing-masing anggota diberi penghargaan dari Pemerintah RI mewakili negara berupa "uang jasa", semacam
beasiswa, yang disebut KUDP dan besarnya variatif.

Juga diberikan pilihan untuk melanjutkan studi yang terbengkalai selama menjadi tentara pejuang. Atau
SLIDESMANIA.CO

melanjutkan karier militer di TNI maupun Polri bagi yang berminat.


Dekade 1950

Terbentuknya Wajib Latih Mahasiswa (Walawa) sebagai


cikal bakal Resimen Mahasiswa Indonesia
SLIDESMANIA.CO
Pemberontakan di Wilayah
Indonesia
Pada awal Dekade 1950, terjadi beberapa pemberontakan seperti DI/TII di Jawa Barat dan PRRI dan
Permesta di Sumatera.

Pada saat itu Tentara Nasional Indonesia tidak mempunyai personil yang memadai untuk meredam semua
pemberontakan yang tersebar di wilayah NKRI.

Sehingga Negara mengeluarkan peraturan baru yaitu

UU No. 29 Tahun 1954 Tentang


Pertahanan Negara
SLIDESMANIA.CO
Pembentukan Wajib Latih Mahasiswa
Tanggal 13 Juni – 14 September 1959 didakan Wajib Latih Mahasiswa, berdasarkan Kep. Pangdam
VI/SLW (No Kpts 40-2/5/1959) 13 Mei 1959

Peserta dari Wajib Latih Mahasiswa ini berjumlah 960 mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi,
yaitu:

i. Institut Teknologi Bandung


ii. Universitas Padjadjaran iii. Universitas Katolik
Parahyangan iv. Akademi Pendidikan Jasmani
v. Akademi PTT.
SLIDESMANIA.CO
Dekade 1960

Resimen Mahasiswa (Rinwa)


SLIDESMANIA.CO
Perjalanan Dekade 1960

1961 1963 1966

Tri Komando Wajib Latih MUKER I Menwa


Rakyat (Trikora) 1962 Mahasiswa dan 1964 Mahawarman
Pembentukan
Keputusan Resimen Mahasiswa
Resimen Serbaguna Kampanye PKI
Menkamnas
Mahasiswa Jawa Barat
Jenderal A.H. Intruksi Percepatan Pembentukan
Resimen Mahasiswa di setiap
Nasution Kep No Kodam
MI/B/00307/1961
SLIDESMANIA.CO

Nama Mahawarman sebagai


Resimen Mahasiswa Jawa Barat
1961

19 Desember 1961 Presiden Soekarno mencanangkan TRIKORA yang menjadi dasar keluarnya Keputusan
Menkamnas Jenderal A.H. Nasution Kep No MI/B/00307/1961 tanggal 30 Desember 1961 tentang usaha
memperluas latihan ketangkasan keprajuritan dalam rangka mempertinggi dan menggalang kewaspadaan nasional
di kalangan mahasiswa.
SLIDESMANIA.CO
20 Januari 1962 Rektor UNPAD membentuk sebuah
BAKOR bernama Badan Persiapan Pembentukan
Resimen Serbaguna Mahasiswa Daerah Militer

1962 VI/SLW

Kader dari 29 Perti berjumlah 25.000 orang, setelah


melalui seleksi tersisa 4969 orang. Mereka yang tidak
lolos seleksi kemudian ditampung di Yon Mahasiswa
Pangdam VI/Siliwangi, Brigjen Ibrahim Adjie, selaku Pertahanan Sipil
Peperda Jabar mengeluarkan keputusan
No. Kpts 04-7/1/PPD/1962 Tanggal 10 Januari 1962, Seleksi kader berlangsung, Kapten Ojik Suroto
yang berisi: mengumpulkan data Walawa 1959, tersisa 320 orang.
Mantan Walawa ini kemudian mengikuti Latihan
i.Perintah kepada semua pimpinan perguruan tinggi negeri Ulangan selama 10 Minggu kemudian dilanjut
maupun swasta untuk membentuk Resimen Serbaguna Pasopati selama 14 hari, penutupan dilaksanakan pada
Mahasiswa 20 Mei 1962 oleh Pangdam VI/SLW sekaligus
melantik sebagai Anggota Men Serbaguna Mahasiswa
SLIDESMANIA.CO

ii.Perintah kepada Rektor UNPAD untuk berkoordinasi Jawa Barat Angkatan Ke – 1 serta dinyatakan sebagai
dengan Perguruan Tinggi lain dalam usaha pembentukan Anggota Organik Kodam VI/SLW
Resimen Serbaguna Mahasiwa
Sebelum Tahun 1963, Resimen Serbaguna dibentuk atas inisiatif Kodam VI/SLW
untuk kepentingan Jawa Barat dan untuk mendukung Operasi TRIKORA (502
Personil mendapat penghargaan).
SLIDESMANIA.CO
1963

Keputusan Bersama WAMPA HANKAM dan Menteri PTIP Nomor

M/A/20/1963

Tanggal 24 Januari 1963 Tentang Pelaksanaan Wajib Latih


Mahasiswa Dan Pembentukan Resimen Mahasiswa Di Perguruan
Tinggi Diseluruh Wilayah Indonesia Dengan Tetap Bersifat
Kewilayahan (Kodam).
SLIDESMANIA.CO
1964

PKI Mengkampanyekan Persenjatai Massa Buruh dan


Petani
SLIDESMANIA.CO
21 April 1964

Menko Hankam/KASAB Jenderal A.H. Nasution, pada tanggal 21 April 1964


mengeluarkan radiogram No

AB/3046/1964

Sebagai instruksi percepatan pembentukan Resimen Mahasiswa


disetiap Kodam
SLIDESMANIA.CO
13 Juni 1964

dilaksanakan penyerahan Dhuaja Resimen Mahasiwa Jawa Barat kepada Danyon I Menwa Kapten Ojik Suroto
SLIDESMANIA.CO

sekaligus meresmikan nama Mahawarman sebagai nama Menwa yang ada di Jawa Barat dengan Motto “Widya
Castrena Dharma Siddha”
1966

MUKER I Menwa Mahawarman pada tanggal 12 – 20 September 1966 melahirkan Ikrar Menwa
Mahawarman yaitu Panca Dharma Satya, yang kemudian dipakai oleh seluruh Menwa di Indonesia.
SLIDESMANIA.CO
Hubungan antara Resimen Mahasiswa dengan Tentara Pelajar hanya dalam
warisan semangat juang, secara struktural Menwa merupakan kelanjutan dari
Walawa bukan Tentara Pelajar. Karena Tentara Pelajar dilikuidasi pada tahun
1951 dan Walawa dibentuk pada tahun 1959.
SLIDESMANIA.CO
Perjalanan Menwa dan Tentara Pelajar
1945 1946 1947 1951

BKR Pelajar TKR Pelajar TRI Pelajar TP/Brigade 17 Dibubarkan

MENWA MEN WALAWA


SERBAGUNA
1963 1962 1959

Tidak ada hubungan struktural antara


SLIDESMANIA.CO

Resimen Mahasiswa denga Tentara Pelajar


Era Orde Baru

Perjalanan Resimen Mahasiswa Indonesia di Era Orde


Baru
SLIDESMANIA.CO
Menwa di Era Orde Baru

1975 1978 1994

Terbit SKB 1975 Terbit Juklak (Petunjuk Terbit SKB 1994


Pelaksanaan) 1978
Konsolidasi Menwa
Indonesia
SLIDESMANIA.CO
1975

Selepas DWIKORA dan transisi politik dari Orde Lama ke Orde Baru, situasi politik relatif stabil. Menwa
yang dibentuk ketika negara sedang dalam keadaan terancam tidak dilikudisasi seperti TRIP, tetapi
dikukuhkan dengan terbitnya SKB 1975 pada tanggal 17 November 1975 yang ditandatangi oleh Menhankam
Pangab, Mendikbud dan Mendagri, TEntang Pembinaan Menwa Dalam Rangka Mengikut Sertakan Rakyat
Dalam Pembelaan Negara
SLIDESMANIA.CO
Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) Tahun 1978 (Penjabaran
Dari SKB 1975) Menetapkan:

Warna Ungu Sebagai Warna Baret


Menwa Indonesia

Emblem Segilima sebagai Emblem


Menwa Indonesia

Widya Castrena Dharma Siddha Sebagai


SLIDESMANIA.CO

Semboyan Menwa Indonesia


1994

Adanya konflik antara Menwa dengan UKM maupun unsur diluar kampus
memanas sehingga muncullah ide pembubaran Menwa didalam kampus.

Karena statusnya sebagai Komponen Cadangan, maka Pemerintah menunjukan


sikapnya dengan menerbitkan SKB Tahun 1994 yang ditandatangani oleh
Menhankam, Mendikbud dan Mendagri pada tanggal 28 Desember 1994, Tentang
Pembinaan Dan Penggunaan Menwa Dalam Bela Negara.
SLIDESMANIA.CO
Era Reformasi

Perjalanan Resimen Mahasiswa Indonesia di Era


Reformasi
SLIDESMANIA.CO
Menwa di Era Reformasi

1998 2002 2014

Era Reformasi 1998 Pembentukan Bakor Terbit SKB 2014


2000 CRMI (Badan 2006
Tuntutan Pembubaran Koordinasi Corps
Menwa Resimen Mahasiswa
Terbit SKB 2000 Indonesia) Pembubaran Bakor
CRMI dan
Pembentukan
Komando Nasional
Menwa Indonesia
SLIDESMANIA.CO

(Konas Menwa)
Reformasi
1998

Setelah Reformasi 1998, tuntutan pembubaran Menwa semakin kencang seiring dengan penghapusan Dwifungsi ABRI
SLIDESMANIA.CO

dan “tentara kembali ke barak”.


2000

Menyikapi tuntutan Pembubaran Menwa, para Kasmen Se Indonesia mengadakan beberapa pertemuan, di
Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Bali. Sampai akhirnya terbitlah SKB tahun 2000 yang ditandatangani oleh
Menhan,Mendiknas, Mendagri dan Otda, tanggal 11 Oktober 2000 Tentang Pembinaan Dan Pemberdayaan Menwa.
Pada SKB inilah diperjelas bahwa pemberdayaan Menwa sebagai UKM Bela Negara berada dibawah tanggung
jawab Pimpinan Perguruan Tinggi.
SLIDESMANIA.CO
Dalam perjalanannya, walaupun telah terbit SKB Tiga Menteri
Tahun 2000, para Kasmen tetap berupaya untuk membentuk
organisasi induk ditingkat Nasional, maka pada tahun 2002
dibentuk BAKOR CRMI di Medan.
SLIDESMANIA.CO
2006
BAKOR CRMI dirasa kurang optimal karena berbagai
kendala teknis, maka pada Rapat Komando Nasional yang
diselengarakan pada 24 – 26 Juli 2006 dan dihadiri oleh Para
Danmenwa maupun para Dansatmenwa, BAKOR CRMI
dibubarkan dan sebagai gantinya dibentuklah Komando
Nasional Menwa Indonesia (KONAS MENWA) yang masih
berdiri hingga saat ini
SLIDESMANIA.CO
Pada Perayaan Hari Bela Negara 19 Desember 2014 telah
ditandatangani SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pertahanan, Menteri
Dalam Negeri, Menteri Pemuda dan Olah Raga, serta Menteri
Ristek Dikti tentang Pembinaan Resimen Mahasiswa

Namun SKB ini hanya berlaku 5 tahun hingga 2019, sehingga Dasar
Pembinaan Menwa Kembali mengacu pada SKB 2000
SLIDESMANIA.CO
Era Komponen
Pendukung
Perjalanan Resimen Mahasiswa Indonesia setelah
menjadi Komponen Pendukung
SLIDESMANIA.CO
2019 Dalam Bagian Penjelasan UU No 23 Tahun 2019 Pasal 20
Ayat 1 Huruf b disebutkan

Yang dimaksud dengan "warga terlatih" adalah Warga


Negara yang terlatih dan terorganisasi dalam lembaga
Pada tahun 2019, Pemerintahan Indonesia mengeluarkan pemerintah atau lembaga nonpemerintah sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan organisasi yang siap menjadi
komponen Pertahanan Negara. Yang termasuk sebagai
UU No. 23 Tahun 2019 warga terlatih antara lain adalah:
a. purnawirawan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
Tentang Pemberdayaan Sumber Daya Nasional.
b. anggota resimen mahasiswa;
c. anggota satuan polisi pamong praja;
d. anggota polisi khusus;
e. anggota satuan pengamanan;
f. anggota pelindungan masyarakat; dan
g. anggota organisasi kemasyarakatan lain yang dapat
dipersamakan dengan warga terlatih.“
SLIDESMANIA.CO
Kedudukan Menwa berubah dari Komponen Cadang menjadi Komponen
Pendukung, sehingga merubah status Menwa dari Kombatan menjadi Non-
Kombatan. Sehingga titik berat kegiatan Menwa tidak hanya perang, namun
kegiatan – kegiatan lainnya seperti Penanggulanan Bencana Alam, Pengabdian
terhadap kampus dan masyarakat, Pencegahan penyalahgunaan Narkoba,
Pencegahan Radikalisme, dll.
SLIDESMANIA.CO
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai