Rayssa Putri - 23
Rayssa Putri - 23
No : 23
Kelas : XI IPS 2
Tentara Pelajar
Ketika meletus Agresi Militer Belanda II pada 1948, Tentara Pelajar dimasukkan ke Brigadir 17 dalam
kesatuan otonom jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berdirinya Tentara Pelajar bermula ketika ketua IPI,Tatang Machmud, ikut hijrah dari Jakarta ke
Yogyakarta pada 1946. Setelah itu, muncul desakan dari sebagian anggota IPI untuk membentuk
pasukan tempur sendiri. Saat itu, banyak anggota IPI yang sudah bergabung secara sukarela ke
berbagai laskar. Atas desakan tersebut, dibentuklah Markas Pertahanan Pelajar (MPP).
Pada 17 Juli 1946, Mayjen Moestopo dari markas besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melantik
pasukan pelajar di Lapangan Pingit, Yogyakarta.
Latar Belakang
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, sekelompok pelajar secara
sukarela dan sadar bergabung ke dalam kelompok militer. Sebagian pelajar bergabung ke
dalam kelaskaran rakyat yang tujuannya mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, sebagian
besar anggota IPI menginginkan adanya pasukan militer atau tempur di dalam organisasi. Hal
itu bertujuan membantu tentara Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Pembagian Tentara Pelajar
Nama Tentara Pelajar diberikan kepada Bagian Pertahanan IPI setelah melebur ke dalam Brigade
17 TKR pada 1948 di bawah kendali Mabes Komando Djawa.Kesatuan ini kemudian dibagi ke
dalam empat detasemen, di antaranya:
• Detasemen I atau Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di bawah pimpinan Islam berada di
wilayah Jawa Timur
• Detasemen III di bawah pimpinan Martono Yogyakarta, Kedu, Banyumas, Pekalongan, dan
sekitarnya
• Detasemen IV atau Tentara Pelajar Siliwangi (TPS) di bawah pimpinan Solichin dengan wilayah
Cirebon dan Jawa Barat.
Secara resmi, Tentara Pelajar dibubarkan pada 1951 dalam sebuah upacara demobilisasi.
Mantan anggotanya kemudian diberi penghargaan dari pemerintah Indonesia berupa uang jasa
berupa semacam beasiswa yang disebut KUDP yang nominalnya variatif.Selain itu, mantan
Tentara Pelajar juga diberi pilihan untuk melanjutkan pendidikan atau bergabung ke dalam
tentara atau kepolisian.