a. Gerakan Tiga A
Jepang lebih ingin bersahabat dengan umat Islam di Indonesia, sebuah organisasi
Islam MIAI yang cukup berpengaruhyang dibekukan oleh pemerintah kolonial
Belanda, mulai dihidupkan kembali pada tanggal 4 September 1942. Dengan
demikian diharapkan MIAI segera dapat digerakkan sehingga umat Islam di
Indonesia dapat dimobilisasi untuk keperluan perang. MIAI berkembang
baik.Kantor pusatnya semula di Surabaya kemudian pindah ke Jakarta. Adapun
tugas dan tujuan MIAI waktu itu adalah:
Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam masyarakat
Indonesia.
Mengharmoniskan Islam dengan tuntutan perkembangan zaman.
Ikut membantu Jepang dalam Perang AsiaTimur Raya
d.JAWA HOKOKAI
Tahun 1944, situasi Perang Asia Timur Raya mulai berbalik, tentara Sekutu
dapat mengalahkan tentara Jepang di berbagai tempat. Panglima Tentara
ke-16, Jenderal Kumaikici Harada membentuk organisasi baru yang
diberinama Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa). Rakyat diharapkan
memberikan darma baktinya terhadap pemerintah demi kemenangan
perang. Kebaktian yang dimaksud memuat tiga hal: (1) mengorbankan diri,
(2) mempertebal persaudaraan, dan (3) melaksanakan suatu tindakan dengan
bukti.
Adapun program-program kegiatan Jawa Hokokai antara lain sebagai
berikut:
Melaksanakan segala tindakan dengan nyata dan ikhlas demi pemerin-
tah Jepang.
Memimpin rakyat untuk mengembangkan tenaganya berdasarkan
semangat persaudaraan.
Memperkokoh pembelaan tanah air.
BIDANG BUDAYA
Keimin Bunka Shidoso (Organisasi Kebudayaan)
adalah sayap pemuda dari Jawa Hokokai yang dibentuk Agustus 1944 oleh
Jepang. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno, Sudiro, RP. Suroso, Otto
Iskandardinata dan Dr. Boentaran Martoatmodjo. Pascakemerdekaan, organisasiini
dikenal dengan nama Barisan Benteng
(Barisan Pelajar),
Organisasi Militer
1. Heiho
Organisasi Pembela Tanah Air merupakan organisasi militer yang dibentuk oleh
Jepang. Pendirian PETA atas dasar perintah dari Jenderal Kumakichi Harada yang
dalam pembentukannya dibuat seolah olah berasal dari usulan bangsa Indonesia
sendiri. Akhirnya dipilih Gatot Mangkupraja yang dianggap paling bersimpati
terhadap Jepang.