Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SEJARAH INDONESIA

PENDUDUKAN JEPANG

MUHAMMAD AFIQI FARIZQI


XI6/19
1. Sebutkan dan jelaskan organisasi2 pergerakan buatan jepang baik yg
bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, semimiliter maupun militer
 Bidang sosial kemasyarakatan :
1) Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942, tepat dengan Hari
Nasional Jepang yakni kelahiran (Tencosetsu) Kaisar Hirohito. Gerakan ini
dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda (Sendenbu) Jepang, Hitoshi
Shimizu. Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr
Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) sebagai Ketua. Gerakan ini meliputi
berbagai bidang pendidikan. Bidang pendidikan dapat memenuhi sasaran
untuk menampung pemuda-pemuda dalam jumlah besar.
2) Putera
Sebagai ganti Gerakan Tiga A yang dibubarkan karena tidak efektif, Jepang
memprakarsai Pusat Tenaga Rakyat atau Putera. Putera dipimpin oleh
tokoh nasional yang kerap dijuluki Empat Serangkai. Empat Serangkai terdiri
dari Soekarno, Moh Hatta, KH Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.
Dengan restu Jepang, Putera pun didirikan pada 16 April 1943. Tujuan
Putera adalah membangun dan menghidupkan kembali hal-hal yang
dihancurkan Belanda. Menurut Jepang, Putera bertugas untuk memusatkan
segala potensi rakyat guna membantu Jepang dalam perang.
3) Fujinkai
Fujinkai awalnya bagian wanita dari Putera. Setelah Putera dibubarkan,
Jepang mempertahankan bagian wanitanya. Bagian wanita itu dibuat
organisasi sendiri pada Agustus 1943 bernama Fujinkai. Selain
beranggotakan para ibu, Fujinkai juga punya Bagian Pemudi yang bernama
Josi Saimentai. Anggotanya para gadis yang berusia di atas 15 tahun.
Fujinkai bertugas meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Anggotanya menggelar kegitan pendidikan dan kursus-kursus.
4) Jawa Hokokai
Pada 1944, Jepang mulai terhimpit dalam perang melawan negara-negara
Barat. Sebagai pengganti Gerakan Tiga A dan Putera, Jepang membentuk
Jawa Hokokai. Dari Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019)
dijelaskan bahwa Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa pada 8
Januari 1944. Jawa Hokokai dibentuk untuk menumbuhkan persatuan dan
semangat rakyat.
5) MIAI
Jepang menghidupkan kembali MIAI, federasi ormas Islam yang didirikan
oleh KH Mas Mansyur dan rekan-rekannya pada 1937 di Surabaya. Pada
Mei 1942, Kolonel Horie, pemimpin Bagian Pengajaran dan Agama yang
dibentuk oleh Jepang mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemuka
agama Islam dari seluruh Jawa Timur di Surabaya.Tugas dari federasi ini
adalah menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam
masyarakat Indonesia, Mengharmoniskan Islam dengan tuntutan
perkembangan zaman. dan Ikut membantu Jepang dalam Perang Asia
Timur Raya.
6) Masyumi
Masyumi didirikan pada November 1943. Ketua Pengurus Besarnya KH
Hasyim Asy'ari. Wakilnya dari Muhammadiyah antara lain KH Mas Mansyur,
KH Farid Ma’ruf, KH Mukti, KH Wahid Hasyim, dan Kartosudarmo. Baca juga:
Perbedaan Seinendan dengan Keibodan Sementara Wakil Masyumi dari
Nahdatul Ulama yakni KH Nachrowi, Zainul Arifin, dan KH Muchtar. Masyumi
berkembang dengan cepat karena di setiap karesidenan ada cabangnya.
Tugas Masyumi di antaranya meningkatkan hasil bumi dan mengumpulkan
dana. Masyumi jadi wadah bertukar pikiran antara tokoh-tokoh Islam
sekaligus menjadi tempat penampungan keluh kesah rakyat.
 Bidang Militer Maupun Semi Militer
1) Heiho
Heiho adalah pasukan bentukan tentara Jepang yang berkedudukan di
Indonesia atas instruksi Bagian Angkatan Darat Markas Besar Umum
Kekaisaran Jepang. Pasukan Heiho terdiri dari bangsa Indonesia dan
dibentuk pada 2 September 1942. Kemudian pada 22 April 1943, tentara
Jepang mulai melakukan perekrutan. Rata-rata anggota Heiho adalah
para pemuda usia 18-25 tahun. Mereka direkrut sebagai pembantu prajurit
Jepang.
2) Pembela Tanah Air (PETA)

PETA atau Tentara Sukarela Pembela Tanah Air, merupakan kesatuan


militer yang dibuat Jepang di Indonesia pada masa pendudukan Jepang.
Pemimpin dari organisasi PETA adalah bangsa Indonesia yang
mendapatkan latihan kemiliteran. PETA sendiri dibentuk pada tanggal 3
Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan
oleh Panglima Tentara ke-16, Letnan Jenderal Kumakichi Harada sebagai
Tentara Sukarela. Pembentukan PETA diawali oleh surat Raden Gatot
Mangkupraja kepada Gunseiken (kepala pemerintahan militer Jepang)
pada bulan September 1943.

3) Seinendan (Barisan Pemuda)


Organisasi Seinendan ini berdiri tanggal 9 Maret 1943. Anggotanya para
pemuda berumur 14-22 tahun. Tujuannya mendidik dan melatih para
pemuda agar dapat mempertahankan tanah air Indonesia.
4) Keibodan (Barisan Pembatu Polisi)
Keibodan dibentuk tanggal 29 April 1943. Anggotanya berumur 23-25
tahun. Tujuannya untuk membantu tugas-tugas kepolisian.
5) Syuisintai ( Barisan Pelopor)
Organisasi ini dibentuk tanggal 14 September 1944 dan diresmikan tanggal
25 September 1944. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat.
Tokoh yang menjadi anggota Syuisintai adalah Bung Karno, Otto
Iskandardinata, dan R.P. Suroso.
2. Mengapa Jepang membubarkan organisasi pergerakan Indonesia dan
mengapa Jepang tdk mmbubarkan MIAI ( Majelis Islam Ala Indonesia)
 Alasan jepang membubarkan seluruh organisasi pergerakan
kemerdekaan (kecuali MIAI) karena demi mendukung gerakan
fasisme jepang itu sendiri. Sedangakan pergerakan yang timbul
sbelumnya dianggap terpengaruh oleh paradigma pergerakan
yang bersifat barat (eropa). Hal itu bertemtangan dengan visi
jepang yang ingin membentuk kesatuan Asia Raya atau non/anti
Barat. Sedangkan Majelis Islam A'laa Indonesia (MIAI) yang diagas
oleh KH Mas Mansyur adalah organisasi yang gerakannya anti
Barat. Oganisasi ini berdiri pada masa penjajahan yakni pada 1937
di Suarabaya. Karena sedari awal organisasi ini sering menentang
kebijakan Belanda yang Eroapsentris maka organisasi ini dibiarkan
eksistensinya. Meski demikian gerakan ini tetap dibatasi ruang
geraknya oleh pemerintah Jepang.

Anda mungkin juga menyukai