Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK PENGUKURAN DAN

PERHITUNGAN DAYA
ANGKUT MOBIL TRUCK

Meet Our
Team
Awanda Bralin Prabandini (21031005)
Deta Amalia (21031007)
Dwi Fitriani (21031008)
Muhammad Isro Dwianto (21031019)
Ni Komang Meta Jayanti P. (21031020)
Olivia Chairunisa (21031023)
Rifqi Jinan Albadi (21031027)
Zahra Salsabila (21031030)
Tujuan
Membaca skala pengukuran pada alat ukur yang
01 digunakan

Mengukur nilai dimensi kendaraan


02

Mengukur nilai dimensi bak muatan mobil truck


03

Mengukur berat kendaraan mobil truck


04

Menghitung daya angkut mobil


05
Pengukuran
Dimensi Kendaraan :

Panjang Total
Jarak Sumbu
Mengukur bagian paling depan dan Mengukur jarak antara sumbu satu
belakang kendaraan di atas dengan sumbu dua
permukaan lantai uji

Lebar total Julur Depan


Mengukur bagian paling kanan dan Mengukur jarak mendatar antara
paling kiri dari kendaraan uji di atas pertengahan sumbu satu terhadap
permukaan lantai uji panel luar bagian paling depan
kendaraan termasuk pelindung

Tinggi Total Julur Belakang


Mengukur dari bagian tertinggi Mengkur jarak mendatar antara
kendaraan uji ke atas lantai uji pertengahan dari sumbu dua terhadap
panel liuar pada bagian paling
belakang kendaraan

Jarak Bebas Minimum

Mencari titik terendah kendaraan atau


ground clearance
Pengukuran
Dimensi Dimensi Bak Muatan Penimbangan berat kendaraan :
Kendaraan :

Panjang Total

Mengukur bagian paling depan dan Mengukur massa berat masing-masing


paling belakang dari bagian dalam bak sumbu roda dan jumlah seluruh massa
kendaraan uji. sumbu roda kendaraan adalah berat
kendaraan.

Lebar total
Mengukur bagian paling kanan dan
paling kiri dari bagian dalam bak
kendaraan uji.

Tinggi Total
Mengukur bagian paling bawah dan
bagian atas paling bawah dalam bak
kendaraan uji.
Peralatan Praktek

Meteran pipa Tali+pendulum waterpas


Galah

Tangga
Siku ukur kapur Axle load
PERBANDINGAN HASIL PENGUKURAN DIMENSI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

No Dimensi Hasil Pengukuran Ukuran Asli Ukuran Sesuai Keterangan *PP 55 Tahun 2012
Regulasi
1 Panjang Total 78300 mm 5450 mm < 12000 mm Diperbolehkan
2 Lebar Total 2460 mm 2460 mm < 2500 mm Diperbolehkan

3 Tinggi Total 3000 mm 2750 mm < 1,7 x Lebar (1,7 x Diperbolehkan


2460=4182)

4 Jarak Sumbu 4790 mm 5450 mm -  Sesuai


5 Julur Depan 1270 mm  - Max 47,5% x wheel Diperbolehkan
base (47,5% x
2750=1306,25)
6 Julur Belakang 1120 mm  - Max 62,5% x wheel Diperbolehkan
base (62,5% x
2750=1718,75)
7 Sudut Pergi 41°  - Min 8 o Sesuai
8 Jarak bebas minimum 380 mm -  - Sesuai
Perhitungan dan Data Lainnya
Sumbu 1, kg 3457 kg

Sumbu 2, kg 2511 kg

Sumbu 3, kg 2305 Kg

Panjang bak muatan 4980 mm

Lebar bak muatan 2390 mm

Tinggi bak muatan 764 mm

Jarak titik berat muatan terhadap sumbu 3850 mm


depan
JBB Kendaraan, kg 21000
Kode Ban (kekuatan ban) 900-20.14 PLY RATING

Jarak titik berat muatan terhadap 170 mm


sumbu depan, mm
Menghitung Daya Angkut

BK (Berat Kendaraan) = S1+S2+S3


= 3457+2511+2305
= 8273 Kg

G = 60 x 3
=180
L = JBB – (BK+G)
= 21000 – (8273+180)
= 12547 Kg

Daya Angkut
DA = L+G
= 12547+180
= 12727 Kg
Menghitung MST

R1 = S1 + (G
= 3457 + (180
MST melebihi ketentuan
= 5529,37 Kg teknis Rancangan Sumbu
maksimal untuk Truk
Tronton yaitu
R2 = S2 + (L ≤ 7500 kg, maka MST yang
= 2511 + (12547 digunakan adalah 7500 kg
= 7844,704 Kg

R3 = S3 + (L
= 2305 + (12547
= 7638,704 Kg

Cek Kemampuan Ban


900-20.14 PLY RATING = @2500 kg tiap ban
Ban R1 = 2 X 2500 kg = 5000 Kg
Ban R2 = 4 X 2500 = 10000 Kg
Ban R3 = 4 X 2500 = 10000 Kg
Menghitung MST

R2 = S2 + (L
(Rancangan
Sumbu)
7500 = 2511 + L

L = .(7500-2511-3,194)
= 11731 kg

R3 = S3 + (L

  = 2305 + (11731

  = 2305 + 4983,83 + 3,194

  = 7292,02 kg
 
R1 = S1 + (G
 
  = 3457 + (180

  = 3457 + 186,4 + 1763,32

  = 5406,72 kg
JBB = 21000 kg
S1 = 3457 kg
S2 = 2511 kg
S3 = 2305 kg

BK = 8273 kg
G = 180 kg
L = 11731 kg

JBI = 20184 kg
MST = 7500 kg
Kelas Jalan = III
 Mobil Barang dengan konfigurasi sumbu 1.22 dengan JBB 21000 kg dan MST
maksimal 7500 kg masuk kelas jalan III
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai