• Terdapat 51 daerah (prov/kab/kota) yang memiliki TL BPK RI.
• Dari 51 daerah tersebut selanjutnya di overlay terhadap 46
daerah calon penerima Hibah RR (35 daerah telah diusulkan ke Kemenkeu dan 11 daerah sedang reviu APIP) sehingga terdapat 4 daerah yang belum menyelesaikan temuan BPK RI, yakni: - Kab. Pasaman - Kab. Simeulue - Kota Bengkulu dan - Kab. Morowali •Kab. Pasaman -Penerima TA 2011 sebesar Rp.13.294.933.000,- -Temuan: Menarik kelebihan pembayaran atas beberapa pekerjaan pembangunan fisik dalam rangka RR pascabencana dan disetor ke kas negara sebesar Rp.234.035.669,- dengan rincian sebagai berikut: oPembangunan Jembatan Batang Sumpur bentang 45 meter oleh PT Pasaman Prima Kreasi sebesar Rp.62.108.713,03,- oPembangunan Jembatan Durian Kunyit bentang 25 meter oleh CV. Anathama Konstruksi Utama sebesar Rp.37.674.164,13,- oPembangunan Jembatan Batang Landu bentang 30 meter oleh PT Bakrie Metal Industries sebesar Rp.134.252.783,00,- • Kab. Simeulue - Penerima TA 2011 sebesar Rp12.245.821.000,- - Temuan: Sisa Penyaluran Dana RR TA 2011 Tidak Segera Disetor ke Kas Negara sebesar Rp. 108.181.089,- - Saldo rekening koran per tgl 31 Des 2012 sebesar Rp.108.181.089,-, Kas Tunai BPP Rp.3.229.726.011,- sehingga total dana sebesar Rp.3.337.907.100,- dimana seharusnya saldo rekening koran dan kas tunai BPP per tgl tsb sudah "nol". - Dana sebesar Rp3.229.726.011,- tersebut disalahgunakan oleh Sdr. MLY (Kalaksa BPBD Kab Simeulue). Atas terjadinya kasus tsb telah ada keputusan dari Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Banda Aceh, Nomor Putusan No.16/Pidana.Sus/TPK/2016/PN/ Bna tgl 1 Agustus 2016 dengan menjatuhkan hukuman berupa: 1) pidana penjara selama 8 thn; dan 2) denda. - Dengan demikian terdapat dana yang belum memiliki bukti pengeluaran adalah sebesar Rp.108.181.089,- (sumber : Tabel Kas Lainnya Dan Setara Kas. Informasi yang didapat dana tsb merupakan dana yang belum dibayarkan kepada pihak ke 3 per 31 Des 2012). - TL yang diperlukan : Membuat kronologis penggunaan Dana RR TA 2011 serta bukti pembayaran pihak ke 3, SSBP dll. • Kota Bengkulu - Penerima TA 2011 sebesar Rp.4.298.771.000,- - Temuan: Sisa Penyaluran Dana RR TA 2011 Tidak Segera Disetor ke Kas Negara sebesar Rp.488.367.653,- . - Saldo rekening koran per tgl 31 Des 2012 sebesar Rp.504.701.653,- dimana seharusnya saldo rekening koran per tgl tsb sudah "nol". - Berdasarkan data yang dihimpun, BPBD telah menyetor sebesar Rp.16.334.000 (SSBP 2013). - Sehingga dana yang belum memiliki bukti pengeluaran sebesar Rp.488.367.653,- (sumber : Tabel Kas Lainnya Dan Setara Kas. Informasi yang didapat dana tsb merupakan dana yang belum dibayarkan kepada pihak ke 3 per 31 Des 2012). - TL yang diperlukan : Membuat kronologis penggunaan Dana RR TA 2011 serta bukti pembayaran pihak ke 3, SSBP dll. •Kab. Morowali - Penerima TA 2011 sebesar Rp.10.441.184.000,- - Temuan : Sisa Penyaluran Dana RR TA 2011 Tidak Segera Disetor ke Kas Negara sebesar Rp.93.025.196,- - Saldo rekening koran per 31 Des 2012 sebesar Rp.93.028.096,- dan Saldo kas tunai di BPP sebesar Rp.1.000,-. Sehingga total dana yang masih ada di BPP sebesar Rp.93.029.096,- dimana seharusnya saldo rekening koran dan kas tunai per tgl tsb sudah "nol". Berdasarkan data yang dihimpun, BPBD telah menyetor sebesar Rp.3.900,- (SSBP 2013). - Sehingga dana yang belum memiliki bukti pengeluaran adalah sebesar Rp.93.025.196,- (sumber : Tabel Kas Lainnya Dan Setara Kas. Informasi yang didapat dana tsb merupakan dana yang belum dibayarkan kepada pihak ke 3 per 31 Des 2012). - TL yang diperlukan : Membuat kronologis penggunaan Dana RR TA 2011 serta bukti pembayaran pihak ke 3, SSBP dll. Terimakasih