Anda di halaman 1dari 20

PENGUATAN SISTEM

AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
Disampaikan dalam Pendampingan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan
Pelaporan (RENSTRA DAN LAKIP) pada Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Denpasar.

oleh : Biro Organisasi Setda Provinsi Bali

Denpasar, Maret 2018.


BIODATA
 Nama : I MADE DWI DEWATA, SSTP., M.Si

 Jabatan : Kepala Bagian Pengembangan Kinerja

  NIP : 19750417 199601 1 001.

 HP : 08122394649 dan 085100948026 (wa)

 Email : madedwidewata@gmail.com
1. PERILAKU BIROKRASI
(bureaucratic attitudes),
2. KELANGKAAN SUMBER-
SUMBER DAYA (lack of
resources),
REFORMASI 3. KESULITAN-KESULITAN
KOORDINASI (coordination
SEKTOR PUBLIK difficulties)
4. TIDAK EFEKTIFNYA
PENCAPAIAN SASARAN
DARI/PROGRAM KEGIATAN
BIROKRASI DALAM
MENDAPATKAN HASIL
(Result Oriented
Government).

Indonesia sekarang :
1.jumlah penduduk miskin dan jumlah
pengangguran yang relatif banyak.
2.sebagai negara terkorup di dunia.
Perubahan seluruh Aspek Manajemen
Pemerintah

8 AREA PERUBAHAN HASIL YANG INGIN DICAPAI

Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
Tatalaksana
terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
Sumber daya manusia SDM apatur yang berintegritas, netral , kompeten, capable,
aparatur profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
Peraturan Perundang-
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
undangan

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan


Pengawasan
bebas KKN

Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Pelayanan Publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

4
Budaya Kerja Aparatur
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
(culture set dan mind set)
MAKNA AKUNTABILITAS

“Setiap
program dan kegiatan
dari penyelenggara negara harus
dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya”

5
PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 29 TAHUN 2014
TENTANG SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)

TATANAN, INSTRUMEN, METODE PERTANGGUNGJAWABAN


PADA POKOKNYA MELIPUTI TAHAPAN PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, PENGUKURAN DAN PELAPORAN MEMBENTUK
SIKLUS AKUNTABILITAS KINERJA YANG TIDAK TERPUTUS DAN
TERPADU, MERUPAKAN INFRASTRUKTUR BAGI PROSES
PEMENUHAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA PEMERINTAHAN
DALAM MEMPERTANGGUNGJAWABKAN
KEBERHASILAN/KEGAGALAN MISI ORGANISASI.
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
AKUNTABILITAS KEUANGAN

MEN
RENCANA PERJANJI LAPORAN
Kinerja EVALUASI PAN
KINERJA AN KINERJA KINERJA &
TAHUNAN KINERJA
RB

AA, A, B, CC, C, D
RENCANA
RPJMD STRATEGIS

WTP, WDP, TW, TMP

RENCANA
LAP AUDIT
BPK
Keuangan KERJA & DIPA
KEUANGAN KEUANGAN
ANGGARAN
ARTI NILAI HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS
KINERJA
Mencerminkan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan hasil atau manfaat dari seluruh penggunaan
anggaran negara/daerah secara efektif, efisien, dan ekonomis.

Peringkat Nilai Nilai akuntabilitas kinerja mengidentifikasi


kemampuan instansi pemerintah untuk:
AA >90-100 1.Merencanakan kinerja dan target
kinerja,
A >80-90
2.Menyelaraskan apa yang dianggarkan
dengan apa yang direncanakan,
BB >70-80
3.Menyesuaikan apa yang dilaksanakan
B >60-70 dengan yang dianggarkan,
4.Serta telah melaporkan capaian kinerja
CC >50-60 selaras dengan apa yang telah
dilaksanakan dan direncanakan
C >30-50 sebelumnya.
8

D 0-30
©oaching
MINIMUM REQUIREMENT
PEMDA UNIT PK ES3/4 RENCANA EVALUASI CASCADIN APLIKASI MANAJEM
AKSI INTERNAL G EN
KINERJA

AA
ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y
ADA, ADA,
KWAL Y KWAL Y KWAL Y 3/3 KWAL T KWAL Y
A INTEGRA IMPLEME
CASCADIN CASCADIN CASCADIN OPD SI NTASI
G G G
ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y
ADA,
KWAL Y KWAL Y KWAL Y 2/3 KWAL Y KWAL Y
BB ADA KUALITA
CASCADIN CASCADIN CASCADIN OPD OPD S
G G G
ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA P
1/3
B KWAL Y KWAL Y KWAL T KWAL T KWAL T X X
OPD
1/3 OPD 1/3 OPD PEMDA
ADA Y ADA Y
CC KWAL Y KWAL T
X X X X X X
ADA Y ADA Y
C KWAL T KWAL T
X X X X X X

TIDAK TIDAK
D X X X X X X
ADA ADA ®onn 2017
TINGKAT EFEKTIVITAS
DAN EFISIENSI PEMERINTAH DAERAH
SEBAGAI PRASYARAT
DANA INSENTIF DAERAH
KATEGO
NO PEMERINTAH PROVINSI NILAI DID DANA INSENTIF KE DAERAH
RI
1 Provinsi Sumatera Barat BB 7.250.000.000
2 Provinsi Sumatera Selatan BB 7.250.000.000
3 Provinsi Jawa Barat A 8.250.000.000
4 Provinsi Jawa Tengah BB 7.750.000000
5 Provinsi Jawa Timur A 8.750.000.000
6 Provinsi DIY A 8.750.000.000
Provinsi Kalimantan
7 Selatan BB 7.750.000.000
8 Provinsi Bali BB 7.250.000.000

PEMERINTAH KAB. / KATEGO


NO NILAI DID
KOTA RI
1 Kabupaten Bantul BB 7.750.000.000
2 Kabupaten Kulon Progo BB 7.750.000.000
3 Kabupaten Sleman BB 8.750.000.000
Hasil Evaluasi
4 Kabupaten Banyuwangi A 8.750.000.000 Akuntabilitas Kinerja
5 Kabupaten Badung BB 8.250.000.000
6 Kabupaten Karimun BB 7.250.000.000
10
POHON KINERJA
NASIONAL
KABINET SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRESIDEN
(Impact)

PEMERINTAH DAERAH
KEPALA SASARAN STRATEGIS DAERAH
DAERAH (outcome - impact)

SKPD

UNIT KERJA
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(output) (output) (output) (output)

Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output

Sumberdaya
Yang
Digunakan

11
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)

RPJMD

Rencana Strategis

Rencana Kinerja
Tahunan

Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA)
Perjanjia Kinerja
(Performance
Contract/Agreement)

Kinerja
Aktual

Laporan
LKjIP pertanggungjawaban
keuangan
RPJMN/D RKA
Rencana Strategis
RENSTRA
Rencana Kinerja
Tahunan

Rencana Kerja
CARA MENCAPAI
dan Anggaran (RKA)
TUJUAN SASARAN
Penetapan Kinerja
TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
KETERANGAN
(Performance
Contract/Agreement)

Kinerja
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
Aktual

Laporan
1 2 3 4 5 6 7 8
LAKIP pertanggungjawaban
keuangan

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 3

RKT

PK

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3
Indikator
memenuhi
kriteria
SMART
RENSTRA

TUJUAN SASARAN STRATEGI


KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya derajat Usia harapan 80 Thn Meningkatnya % pemegang kartu
kesehatan hidup aksesibilitas gakin yg mendapat
masyarakat masyarakat kurang layanan pengobatan
mampu thdp sarana saat dibutuhkan
kesehatan
Meningkatnya jaminan Rasio penduduk yang
layanan kesehatan yang memiliki jaminan
yang terjangkau bagi kesehatan per 100000
masyarakat penduduk

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 3
Meningkatnya aksesibilitas % pemegang kartu gakin yg
masyarakat kurang mampu thdp mendapat layanan pengobatan saat 75%
sarana kesehatan dibutuhkan

RKT
RKT
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
Meningkatnya aksesibilitas % pemegang kartu gakin yg
RKA masyarakat kurang mampu thdp mendapat layanan pengobatan saat
75%
sarana kesehatan dibutuhkan

Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian Program Meningkatnya aksesibilitas


masyarakat kurang mampu thdp
sarana kesehatan
Masukan
Keluaran
Hasil
% pemegang kartu gakin yg mendapat
75%
layanan pengobatan saat dibutuhkan
RKT
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Meningkatnya aksesibilitas % pemegang kartu gakin yg


masyarakat kurang mampu mendapat layanan pengobatan 75%
thdp sarana kesehatan saat dibutuhkan

usulan

Perjanjian Kinerja
Kinerja
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Disepakati
sesuai
1 2 3 sumber daya

Meningkatnya aksesibilitas
% pemegang kartu gakin yg mendapat layanan
masyarakat kurang mampu thdp
pengobatan saat dibutuhkan
80%
sarana kesehatan

Atasan Pejabat, Pejabat,

Tanda tangan Tanda tangan


Perjanjian Kinerja

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Meningkatnya aksesibilitas
% pemegang kartu gakin yg mendapat layanan
masyarakat kurang mampu thdp
pengobatan saat dibutuhkan
80%
sarana kesehatan

Atasan Pejabat, Pejabat,

Tanda tangan Tanda tangan

Pengukuran
Kinerja SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5

% pemegang kartu gakin


Meningkatnya aksesibilitas
yg mendapat layanan
masyarakat kurang mampu thdp 80% 55% 68,75%
pengobatan saat
sarana kesehatan
dibutuhkan
Pengukuran SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Kinerja
1 2 3 4 5

Laporan Kinerja Tahunan Meningkatnya aksesibilitas % pemegang kartu gakin


masyarakat kurang mampu thdp yg mendapat layanan 80% 55% 68,75%
I. URAIAN SINGKAT ORGANISASI sarana kesehatan pengobatan saat
Pada bab ini diuraikan secara singkat tentang organisasi seperti Dasar dibutuhkan
hukum, uraian singkat tugas dan fungsi, mandat yang dimiliki, issu strategis
dan berbagai permasalahan (secara garis besar) yang mungkin dapat
mempengaruhi capaian kinerja organisasi serta hal lain yang perlu
diungkapkan.

II. PERJANJIAN KINERJA


Pada bab ini diuraikan secara singkat muatan/substansi dari Perjanjian
Kinerja tahun yang bersangkutan serta kaitannya dengan Renstra/RPJMD. RENSTRA
III. AKUNTABILITAS KINERJA TUJUAN SASARAN STRATEGI
Meningkatnya aksesibilitas masyarakat kurang mampu thdp KETERANGAN
1. Tujuan/Sasaran #1 sarana kesehatan URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

Indikator Kinerja Target Realisasi s.d Tahun Berjalan


Utama Renstra/RPJMD Tahun Berjalan Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya Usia 80 Thn Meningkatnya %


derajat kesehatan harapan aksesibilitas pemegang
masyarakat hidup masyarakat kurang kartu gakin
mampu thdp yg mendapat
sarana kesehatan layanan
Analisis Capaian Kinerja pengobatan
saat
Penjelasan yang memadai atas capaian kinerja di atas. dibutuhkan

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat


2. Tujuan/Sasaran # 2
Indikator Kinerja Target Realisasi s.d Tahun Berjalan
Utama Renstra/RPJMD Tahun Berjalan Target Realisasi Capaian

Analisis Capaian Kinerja


Penjelasan yang memadai atas capaian kinerja di atas.
LAKIP thn V, harus
IV. REALISASI ANGGARAN
menginformasikan
V. PENUTUP capaian target Tujuan
yg ada di Renstra
Bab Akuntabilitas Kinerja
Sasaran : Meningkatnya penerapan Sistem AKIP pada instansi
pemerintah Pusat dan Daerah secara efektif

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa banyak instansi


pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, yang telah menerapkan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara efektif.

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Indikator Target Realisasi % capaian

% IP yang menyusun Penetapan Kinerja 45% 56% 124%


% IP yang menerapkan Sistem AKIP yang
45% 40% 89%
baik
% IP yang menyusun LAKIP 87% 90% 103%

% instansi pemerintah
Penjelasan memadai yang menyusun
atas IKU(Realisasi
capaian 20% vs target)
17% 85%
Penjelasan tentang tren realisasi kinerja 3 atau 5 tahun terakhir
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi
Indikator
2006 2007 2008 2009 2010
% IP yang menyusun
56%
Penetapan Kinerja
% IP yang menerapkan Sistem
40%
AKIP yang baik
% IP yang menyusun LAKIP 90%
% instansi pemerintah yang
17%
menyusun IKU

• Penjelasan tentang hambatan yang dijumpai


• Penjelasan tentang pembandingan Realisasi s/d saat ini dengan
target yang ada di Renstra
• Pembandingan dengan standar nasional (jika ada)
• Pembandingan dengan organisasi sejenis dan setara
• Penjelasan tentang langkah kedepan yang akan diambil
• dll….
• Grafik, chart

Anda mungkin juga menyukai