Edukasi penyakit

malaria, DHF, dan

Filariasis
Disusun oleh
Kelompok 1 (2C)
Dosen pembimbing
Pak Sadar Prihandana, Ns., Sp.Kep.MB
Nama anggota
Apa itu malaria?

Penyakit infeksi akut maupun kronis

yang disebabkan oleh parasit
plasmodium yang berkembang di
dalam sel darah merah

Malaria
 Contoh jenis nyamuk

Nyamuk Aedes Aegypti Aedes Albopictus Nyamuk Anopheles

(nyamuk kebun)
Parasit penyebab malaria
Ada beberapa parasit penyebab malaria, yaitu :

Plasmodium falciparum Plasmodium ovale

Dapat menimbulkan berbagai Akan menyebabkan anemia atau

komplikasi, kejang hingga koma. kekurangan darah

Plasmodium Malariae Plasmodium Vivax

Akan mengalami infeksi yang kronis Akan menyebabkan daya tahan

mengalami fungsi organ ginjal. tubuh menurun
 Mekanisme malaria

Menginjeksi
Nyamuk
sporozoit ke
anopheles
dalam darah

Sel darah
merozoit
merah
Apakah malaria dan demam berdarah itu sama?

Malaria dan DBD sama sama memiliki gejala serupa yaitu demam. Perbedaannya, malaria
disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles.
Sedangkan demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aides
aegypti.
Penularan malaria juga disebabkan melalui :

Transfusi darah Ibu hamil ke anak Jarum suntik

yang dikandung yang tidak steril
 Apa saja gejala malaria ?

• Malaria dapat muncul sekitar 1-2 minggu setelah infeksi dan

gejalanya menyerupai demam dengue.

Demam tinggi
Mengigil

Sakit
berkeringat kepala
Nyeri otot Mual

Muntah Diare
 Pengobatan malaria

Terapi simtomasis Terapi Definitif

Kina
Obat antiemetik dikombinasik
Obat : domperidon an dengan
antipiretik : tablet, injeksi DHP
dikombinasik tetrasiklin/do
tablet dan ondanseton ksiklin/klinda
paracetamol atau injeksi an dengan
primaquin misin dan
metoclopramid dengan
primaquin

Beberapa jenis parasit malaria memiliki kemampuan bersembunyi

di liver, sehingga berpotensi kambuh tertutama jika pengobatan
tidak tuntas
 Pencegahan malaria
Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles sehingga dapat menghindari gigitan nyamuk dengan cara
:
• Menggunakan lotion anti-nyamuk atau kelambu
• Menggunakan spray anti-nyamuk.
• Memasang kawat kasa pada jendela dan pintu rumah
• Rajin membersihkan bak mandi
• Mengubur barang bekas yang dapat menampung air
• Rajin membersihkan lingkungan dalam rumah
Apa itu DHF/DBD?

Penyakit yang disebabkan oleh vrius dengue

yang dapat menyerang pada anak dan dewasa
dengan gejala utama demam, nyeri otot dan
sendi yang biasanya memburuk setelah 2 hari
pertama yang timbul karena nyamuk Aedes
Aegypti
Apa aja si gejala DBD?

Mengalami demam tinggi Mengalami gejala seperti

suhu badan 40°C muntah-muntah

Mengalami sakit kepala Mengalami kemerahan

pada kulit tubuh

Mengalami nyeri otot, Komplikasi penyakit DBD :

nyeri sendi, dan nyeri mengalami pendarahan
pada bagian belakang hebat, seperti muntah
mata darah, gangguan
pernapasan hingga
kematian.
Ciri-ciri nyamuk tersebut yaitu :

Penularan DBD umumnya melalui gigitan nyamuk

Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di
kebun-kebun.

• Tubuhnya belang hitam putih

• Menggigit pada siang hari
• Berkembangbiak pada air bersih dan jernih
yang tidak mengalir
Pencegahan DBD
 Definisi filariasis
Merupakan penyakit akibat adanya investasi cacing filaria antara lain cacing
ini adalah :

Wuchereria bancrofti Brugia malayi

 Epidemiologi filariasis

Di daerah endemis seperti daerah Papua dan Nusa Tenggara Timur diperkirakan
30% anak-anaknya terinfeksi cacing filaria sebelum usia 5 tahun.

Terbatas pada
pulau Timor Timur
Yang paling tersebar
luas di dunia

Wuchereria bancrofti Brugia Timor

Etiologi dan patofisiologi
Obstruksi limfe

Demam dan udem

Limfatik Cacing
Nyamuk Larva L3
dewasa
 Gejala dan Tanda

• Demam tinggi
• Nyeri kepala
• Limfadenitis/limfadenopati
• Hiperpigmentasi kulit

Eden pada bawah lutut

Eden pada seluruh dan lengan bawah
ekstrimitas disebabkan disebabkan oleh brugia
oleh wuchereria bancrofti
 Pencegahan

• Pemberian obat pencegahan massal (POPM). Obat yang

digunakan antara lain : Diethylcarbamazine 6 mg dan
Albendazole 400 mg

• Terapi Filariasis limfasik dapat diberikan obat

Diethylacarbamazine 6 mg/kgBB selama 12 hari atau
doxycycline 200 mg selama 6 minggu
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat