Anda di halaman 1dari 14

Refreshing

TYPHOID FEVER

Oleh: Nurul Qomariah T


Pembimbing : dr.fachron Sp.PD
Definisi
DEMAM TIFOID

• Demam tifoid adalah penyakit sistemik akut yang


disebabkan oleh infeksi dari Salmonella enterica
subspecies enterica serotype Typhi (Epstein,
2006)
Makanan

Lambung

Usus

KGB
mesenterika

Sirkulasi darah
(Bakteremi I)

Hati dan Limpa

Sirkulasi darah Kandung


(Bakteremi II) empedu

Tanda & gejala Usus


sistemik
Feses

Patofisiologi
Gejala Klinis
Demam Febris makin Makin

Minggu 3
Minggu 2
• dimulai 7-14 hari sejak tinggi (39° - buruk/toksik
masuknya S.typhi. 40°C)
Meningkat pada malam Lemah serta
hari,
• turun pada pagi hari.
Bercucuran myalgia
Suhu puncak pada keringat / Febris tinggi &
tengah malam. diaphoresis sinambungan
Lemah/ fatique
Nyeri kepala Abdomen makin
(lebih berat dari
frontal kembung,
penyakit febris
lain) Batuk kering • Perdarahan usus
• Perforasi usus
Diare Anoreksia / mual
Miokarditis:
(enterocolitis) pd Perut kembung takipnea
10 – 20% (lebih atau sakit (20 –
pd anak) 40%) Makin Apati,
Lethargi,
Anoreksia Lemah Delirium,
Bradikardi relatif Konstipasi / Psikosis,
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
• Leucopenia (± 3000-8000 per mm³) / leukositosis / normal
• Anemia ringan
• Trombositopenia.
• Hitung jenis leukosit dapat terjadi aneosinofilia maupun limfopenia
• Laju endap darah pada demam tifoid dapat meningkat.
• SGOT dan SGPT seringkali meningkat, tetapi akan kembali menjadi
normal setelah sembuh
Pemeriksaan Bakteriologi
• Biakan darah
• Biakan bekuan darah.
• Biakan tinja
• Biakan empedu
• Biakan air kemih
• Biakan salmonella typhi
Widal

Mendeteksi anti bodi O & H dgn aglutinasi


Aglutinin 0
Meningkat akhir Minggu I (hr 6-8)
Menghilang 6-12 bulan
Diagnosis dinyatakan bila a/titer O = 1/160 Titer
O meningkat setelah akhir minggu.
Positif palsu

1. salmonella grup D e.g. Enteritidis


2. Enterobacteriaceae
3. Antigen dari pabrik yg berbeda
4. Silent infection (endemis )
Negatif palsu
1. pem.terlalu dini  a.b. Belum terbentuk
2. gizi buruk,imunodefisensi,keganasan
3. Th/ a.b. Dini  antibodi tdk terbentuk
Aglutinin H

- Dikaitkan dgn infeksi lalu & imunisasi


- Meningkat hari 10 -12
- Tetap (+)  bertahun

Widal(+)interpretasi hati-hati
Penatalaksanaan
• Dengan tujuan mencegah
Istirahat dan
perawatan komplikasi dan mempercepat
penyembuhan.

• Cairan
Diet dan terapi • Diet
penunjang • Terapi simptomatik
• Roboransia/vitamin
(simptomatik dan • Antipiretik diberikan untuk kenyamanan penderita, terutama
suportif) untuk anak-anak
• Antiemetik diperlukan bila penderita muntah-muntah berat

Antibio • Kloramfenikol  • Quinolone


• Cefixim
• Ampisilin & amoksisilin
tik • Kotrimoksasol • Tiamfenikol
Obat dan Dosis Antibiotik untuk Demam Tifoid
Tabel 3. Rekomendasi DOC pengobatan antibiotik untuk demam tifoid

  Sensitif – Fluoroquinolon (ofloxacin, ciprofloxacin) 5-7


hari
 
Demam tifoid tanpa komplikasi
MDR – Fluoroquinolon 5-7 hari atau cefixime 7-14 hari

Resisten Quinolon-Azitromisin 7 hari atau Cestriaxone 10-14 hari

  Sensitif-Fluoroquinolon (ofloxacin) 10-14 hari


 
 
Demam tifoid berat
MDR- Fluoroquinolon (ofloxacin) 10-14 hari

Resisten Quinolon- Azitromycin 7 hari atau Cefriaxone10-14 hari


 
Prognosis
Pasien dengan severe typhoid fever bila
tidak diterapi dengan dosis tinggi
dexamethasone akan mencapai angka
kematian sebesar 50%,
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai