Anda di halaman 1dari 14

Cover

MUMPS

Syah Reihan Kesuma A


20360014
Pembimbing: dr. Tity Wulandari, M.Ked (ped), sp. A

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Definisi

Mumps (Parotitis Epidemika) adalah penyakit infeksi akut dan menular yang
disebabkan virus. Virus menyerang kelenjar air liur di mulut, terutama kelenjar
parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi muka tepat di bawah dan di depan telinga.
Etiologi

• Penyebab adalah virus mumps / Myxovirus Paroiditis


• Virus ini adalah anggota kelompok paramiksovirus, yang juga
mencakup parainfluenza, campak, dan virus penyakit
Newcastle.
Epidemiologi

Tersebar di seluruh dunia, dapat timbul secara


endemik atau epidemik. Penyebaran virus ini
terjadi dengan kontak langsung
Penenggakan Diagnosis
Anamnesis Pem.Fisik Pem. penunjang
Nyeri mengunyah/ menelan
Suhu meningkat mencapai 39oC Darah rutin

Demam 39oC
Pembengkakan di daerah Amilase serum
Pembengkakan kelenjar
temporomandibuler
Nafsu makan menurun
Pemeriksaan serologis
Menggigil Nyeri tekan pada kelenjar yang
membengkak Pemeriksaan virologis
Sakit kepala
Cover Patofisiologi
Virus masuk dalam tubuh melalui hidung
atau mulut.

Virus bereplikasi pada mukosa saluran


napas atas.

menyebar ke kelenjar limfa local dan diikuti viremia umum


setelah 12-25 hari (masa inkubasi) yang berlangsung
selama 3-5 hari.

Selanjutnya lokasi yang dituju virus adalah kelenjar


parotis, ovarium, pancreas, tiroid, ginjal, jantung atau
otak.
Masa inkubasi berkisar dari 14-24 hari dengan puncak pada hari ke-17 dan 18

Virus masuk ke system saraf pusat melalui plexus choroideus lewat


infeksi pada sel mononuclear.

Masa penyebaran virus ini adalah 2-3 minggu melalui dari


ludah, cairan serebrospinal, darah, urin, otak dan jaringan
terinfeksi lain.

Virus dapat diisolasi dari saliva 6-7 hari sebelum onset penyakit
dan 9 hari sesudah munculnya pembengkakan pada kelenjar
ludah.

Penularan terjadi 24 jam sebelum pembengkakan kelenjar ludah


dan 3 hari setelah pembengkakan menghilang.
Komplikasi

• Meningoencephalitis
• Orchitis
• Pancreatis
• Miokarditis
• Thrombocytopenic
purpura
Cover
Penatalaksanaan
• Bersifat self-limited disease.
• Penderita rawat jalan(keadaan umum cukup baik).
a. Istirahat yang cukup, di berikan kompres.
b.Pemberian diet lunak dan cairan yang cukup
c. Kompres panas dingin bergantian
d. Medikamentosa
 Analgetik-antipiretik bila perlu
 Metampiron : anak > 6 bulan : 250-500mg/hari (max
2g/hari)
 Paracetamol 7,5-10mg/BB/hari dibagi 3 dosis
 Hindari pemberian aspirin
Cover

• Penderita Rawat Inap


 Penderita dengan demam tinggi, keadaan umum lemah, nyeri
kepala hebat, gejala saraf perlu rawat inap diruang isolasi.
 Diet lunak dan cair
 Analgetik-antipiretik
 Berikan kortikosteroid untuk mencegah komplikasi
Pencegahan

• Di vaksinasi oleh vaksin virus parotitis yang di


lemahkan yaitu vaksin monovolen dan vaksin
kombinasi dengan campak dan rubella disebut MMR

• Diberikan pada usia 12-18 bulan dengan MMR


secara subcutan dan intramuscular
Prognosis

Prognosis keseluruhan mumps dengan tanpa


komplikasi adalah sangat baik.
Dapat sembuh spontan dan jarang berlanjut
menjadi kronis.
tutup

Thank You

Anda mungkin juga menyukai