GOLONGAN DARAH
BERBASI INTERNET
OF THINGS
IRAWAN DWI PRASETYO
P22030119023
PENELITIAN SEBELUMNYA
Adapun Pembatasan Masalah Yang Penulis Buat Dalam Pembuatan Rancang Bangun Alat Uji
Golongan Darah Berbasis Internet Of Things Sebagai Berikut:
1. Tujuan umum
Membuat alat pendeteksi golongan darah manusia secara otomatis berbasis pada
mikrokontroler ESP32
2. Tujuan khusus
a. Membuat rangkaian sensor anti A dan anti B dengan menggunakan modul LDR HL-01 dan
LED
• Manfaat :
a) Sebagai alat bantu dalam bidang Kesehatan untuk mempermudah proses penentuan jenis
golongan darah manusia
b) Mempermudah proses penentuan jenis golongan darah manusia yang efektif dalam jumlah
banyak
c) Dapat menghemat tenaga yang dibutuhkan dalam menentukan jenis golongan darah manusia
d) Membuat pasien tidak perlu menunggu di lokasi saat proses dilakukan
BLOK DIAGRAM
Android
blynk
Buzzer
Motor DC
LCD
Power Supply
FUNGSI SETIAP BLOK
• Power Supply
Berfungsi untuk mengubah tegangan bolak balik (ac) menjadi tegangan searah (dc) dan
juga berfungsu untuk mendistribusikan tegangan dc ke seluruh rangkaian
• Rankaian Setting
Berfungsi untuk mensetting alat ketika digunakkan. Terdiri dari tombol open/close, start, dan
stop
• Rangkaian Sensor
Blok sensor terdiri dari LDR sebagai sensor cahaya dan LED sebagai sumber cahaya,
rangkaian sensor inilah yang akan mendeteksi sampel darah yang telah ditetesi Anti-A dan Anti-B
• Mikrokontroler ESP32
Berfungsi sebagai pusat pengolahan data, pemberi perintah ke setiap blok, serta sebagai
penghubung alat pada android.
• Driver Motor
Berfungsi untuk mengatur arah dan kecepatan jalannya motor
• Motor DC
Berfungsi untuk mengatur keluar masuknya kaca preparat ntuk sampel golongan darah
secara otomatis.
• LCD
Berfungsi sebagai penampil data dalam bentuk huruf dan angka
• Buzzer
Berfungsi sebagai penanda alarm ketika alat mengalami kerusakan
CARA KERJA
Power supply membutuhkan catu daya PLN untuk menghasilkan tegangan keluaran berupa tegangan DC
yang nantinya digunakan sebagai sumber tegangan disetiap rangkaian yaitu rangkaian sensor anti -A dan
anti -B, rangkaian motor, dan juga display. Cara kerja alat keseluruhan dikendalikan oleh mikrokontoler
ESP32. Mula-mula saat alat dinyalakan, tekan tombol open agar motor bekerja secara otomatis untuk
mengeluarkan slot kaca preparat untuk memasukan sampel darah yang akan diuji, setelah sampel darah
yang telah ditetesi antigen A dan B tekan kembali tombol close agar motor secara otomatis bekerja
kembali untuk memasukan slot kaca preparat. Kemudian mikronkontoler akan memerintahkan sensor
untuk membaca sampel darah di 2 kaca preparat. Sehingga pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan
sampel darah yang telah ditetesi antisera A dan antisera B. Ketika motor masuk, output sensor LDR anti A dan
anti B akan masuk ke mikronkontoler yang kemudian tegangan output tersebut akan dibandingkan dan
diproses oleh mikrokontoler. Ada 4 kemungkinan hasil golongan darah yang terbaca yaitu A, B, AB, dan O.
Jika terjadi error maka mikrokontoler akan memerintahkan buzzer untuk berbunyi. Hal ini
mengindikasikan bahwa mikrokontoler tidak dapat memproses sampel dan meminta untuk dilakukan
pengujian ulang. Semua hasil proses yang dilakukan oleh mikrokontroler ESP32 yang sudah terhubung
wifi, akan di tampilkan di LCD dan Aplikasi Blynk. Dengan tersambungnya ESP32 ini ke wifi tersedia,
data tersebut akan dikirimkan ke server, lalu server akan menerima dan menyimpan data tersebut di
dalam database. Pada saat aplikasi blynk digunakan, aplikasi ini akan menghubungkan ke server dan
meminta data data tersebut. Server akan menerima permintaan tersebut dan mencari data data tersebut
didalam database. Jika server menemukan data data tersebut yang diinginkan, server akan mengirimkan
data data tesebut ke aplikasi blynk. Lalu aplikasi blynk akan menampilkan data data tersebut.
TABEL PENGUJIAN