Anda di halaman 1dari 4

ALAT PENDETEKSI GOLONGAN DARAH SISTEM A-B-O

Karya Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menempuh Program

Pendidikan Diploma III Teknik Elektromedik

Disusun Oleh :

YUSMAYA RAFIFAH

1704092

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA

SEMARANG

2019
1.1 Latar Belakang

Teknologi dan ilmu pengetahuan pada bidang elektromedik yang semakin maju dan

berkembang memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat yang semakin optimal. Salah satu perkembangan tersebut adalah perkembangan

alat-alat medis.

Pengembangan alat-alat medis diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan

yang sering terjadi di lapangan dengan menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan.

Salah satunya yaitu penggunaan alat uji golongan darah.

Fungsi penggolongan darah manusia sangat besar manfaatnya, yaitu untuk transfusi

darah dan membantu penyelidikan tindak kriminal (Prawirohartono, 1995). Penggolongan

darah penting dilakukan sebelum transfusi darah karena pencampuran golongan darah yang

tidak cocok menyebabkan aglutinasi dan destruksi sel darah merah (Syamsuri, 2004). Selama

ini untuk pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO, pada metode ini sample

darah diletakkan pada 2 preparat. Preparat pertama diberi cairan antisera A, preparat kedua

diberi antisera B, setelah beberapa lama terjadi aglutinasi pada sample tersebut. Bentuk

aglutinasi ini dibandingkan dengan standar yang ada untuk di tentukan golongan darahnya.

Proses seperti ini disamping memerlukan waktu yang relatif lama juga memerlukan

ketelitian, karena masih dilakukan secara manual. Supaya pemeriksaan dapat mudah

dilakukan, di perlukan suatu alat pendeteksi golongan darah secara otomatis.

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis ingin membuat sebuah karya

tulis ilmiah dengan judul :

" ALAT PENDETEKSI GOLONGAN DARAH SISTEM A-B-O"


Block Diagram :

Sensor Komparator
Sample A
Buzzer
MIKROKONTROLE
Sensor Komparator R ATMEGA 8538
Sample B LCD

Power 220V
Supply
Battery AC

Keterangan:

1. Power Supply sebagai sumber tegangan ke baterai


2. Baterai sebagai sumber tegangan
3. Sensor sebagai pendeteksi sample darah
4. Komparator sebagai pembanding tegangan
5. Display sebagai penampil dari hasil pendeteksi sample darah
6. Buzzer sebagai alarm tanda pengukuran telah selesai
Cara kerja Blok Diagram:

Power supply akan memberikan tegangan pada baterei, dan baterei sebagai sumber tegangan
akan memberikan tegangan pada seluruh rangkain alat. Sample darah yang sudah ditetesi
antisera A dan antisera B, akan masuk dan di deteksi ke blok rangkaian sensor yang terdiri
dari dua buah LDR dua buah Photodioda dua buah LED. Hasil keluaran pendeteksi rangkaian
sensor LDR akan masuk pada rangkaian komparator, pada rangkaian ini terdapat tegangan
referensi yang akan membandingkan antara kedua tegangan sampel tersebut kemudian akan
diolah oleh Mikrokontroler untuk menentukan dan supaya bisa menampilkan ke display,
ketika proses pengukuran telah selesai buzzer berbunyi.

Anda mungkin juga menyukai