REKAYASA

PONDASI DALAM
PERTEMUAN XI
PONDASI SUMURAN
Sumber/pustaka:Bambang Surendro, 2015

PENGERTIAN PONDASI SUMURAN

Pondasi sumuran adalah suatu bentuk pondasi yang dapat dikatakan

sebagai peralilian antara pondasi dangkal dan pondasi dalain (pondasi
tiang).
Pondasi sumuran digunakan apabila tanah dasar terletak pada kedalaman
yang relatif dalam.
pondasi sumuran inerupakan jenis pondasi dalam yang di buat ditempat
dengan menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai
pengisinya. Pada umumnya pondasi sumuran ini dibuat dari beton
bertulang atau beton pracetak.
Pondasi sumuran juga disebut dengan Caisson (Perancis) atau well
foundation (Inggris, Arnerika), banyak digunakan apabila 4 < Df/B < 1.0
dengan Df adalah kedalaman pondasi, dan B adalah lebar atau diameter
pondasi.
Pondasi sumuran dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran.Bentuk-
bentuk fondasi sumuran yanq telah banyak digunakan adalah bentuk
lingkaran, segi empat, bentuk hexagonal, bentuk octagonal. dan bentuk
huruf D.

Bentuk Pondasi Sumuran

Batu belah/beton
tumbuk/pasir padat

Tampang Melintang Pondasi Sumuran

PERSYARATAN PONDASI SUMURAN

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan pondasi sumuran

aadalah sebaqai berikut:
1. Daya dukung pondasi harus lebih besar daripada beban yang akan
dipikul oleh pondasi tersebut
2. Penurunan yang terjadi harus sesuai dengan batas yang diijinkan
(toleransi) yaitu 1 ” (2.54 cm).
3. Untuk pondasi jembatan, pondasi sumuran harus aman terhadap
penggerusan atau kedalaman pondasi sumuran harus lebih besar
dari kedalaman maksimum penggerusan. Jika kedalaman pondasi
lebilı kecil dari kedalaman maksimum penggerusan maka diperlukan
perlindungan terhadap sumuran tersebut.
4. Diaıneter pondasi sumuran harus dibuat ≥1.5 ıneter untuk
kemudahan pelaksanaan
5. Pondasi surnuran tidak boleh digunakan pada kondisi tanah dengan
lapisan atas merupakan tanah lunak dengan ketebalan > 3 dan < 6
— 8 meter
ALASAN MENGGUNAKAN PONDASI SUMURAN

Pondasi sumuran adalah pondasi yang khusus, dalain prakteknya

terdapat beberapa kondisi yang dijadikan alasan untuk
penggunaannya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bila tanah keras terletak lebih dari 3 m, pondasi plat kaki atau jenis
pondasi langsung lainnya menjadi tidak hemat (galian tahahnya
terlalu dalam dan lebar).
2. Bila air permukaan tanah terletak agak tinggi, konstruksi plat beton
akan sulit dilaksanakan karena air harus dipompa dan dibuang ke
luar lubang galian.
3. Dalam kondisi ini, pondasi sumuran menjadi pililian tepat untuk
konstruksi yang tanah kerasnya terletak 3-5 m.