2. Memory
Memory yang terdapat dalam PLC berfungsi untuk menyimpan program
dan memberikan lokasi – lokasi dimana hasil – hasil perhitungan dapat
disimpan didalamnya
4. Power Supply
PLC tidak akan beroperasi bila tidak ada supply daya listrik. Power supply
merubah tegangan input menjadi tegangan listrik yang dibutuhkan oleh
PLC. Dengan kata lain sebuah suplai daya listrik mengkonversikan suplai
daya PLN ( 220 V ) ke daya yang dibutuhkan CPU atau modul input / output
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
NOTE :
Pemasangan unit PLC sesuai standart dan pada tempat yang tepat akan
Berpengaruh kepada kehandalan dan usia PLC tersebut
Pemasangan PlC :
Menyesuaikan pemakaian PLC
Menentukan jenis PLC
Menetukan ukuran perangkat pendukung
Menentukan pembatas arus
Menentukan ukuran kabel penghantar
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Pemasangan PlC harus memperhatikan sebagai berikut :
1. memasang PLC pada tempat-tempat dengan kondisi sebagai berikut :
> Terkena sinar matahari langsung.
> Suhu di bawah 0oC atau di atas 55 oC.
> Kelembaban di bawah 10% atau di atas 90%.
> Terjadi pengembunan sebagai akibat perubahan suhu.
> Mengandung gas korosif atau mudah terbakar.
> Berdebu.
> Terkana kejutan atau getaran.
> Terkena percikan air, minyak, atau bahan kimia.
2. Berikan perisai saat memasang PLC pada tempat sebagai berikut :
> Terkena muatan listrik statis.
> Terkena medan elektromagnet yang kuat.
> Terkena pancaran radiasi.
> Dekat dengan jaringan catu daya.
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
3. Dalam memasang pastikan ada ventilasi untuk pendinginan
> Berikan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.
> Jangan memasang PLC di atas perlengkapan yang membangkitkan panas seperti
heater, transformer, atau resistor berukuran besar.
> Pasang kipas atau sistem pendingin saat suhu ruang melebihi 55 oC.
> Jangan memasang PLC pada panel atau kabinet perlengkapan tegangan tinggi.
> Berikan jarak + 200 mm antara PLC dan jaringan daya terdekat.
> Berikan tempat yang lapang untuk operasi dan pemeliharaan PLC.
4. PLC harus dipasang dalam posisi seperti ditunjukkan
pada gambar di samping untuk menjamin pendinginan
yang tepat.
Pengawatan PLC
Ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan dalam hal pengawatan :
1. setiap rangkaian kendali harus dibuat terpisah dengan rangkaian catu daya PLC sehingga
tidak terjadinya turun tegangan saat peralatan lain digunakan.
2. buat rangkaian terpisah jika menggunakan beberapa PLC untuk menghindari terjadi drop
tegangan atau operasi jika permasalahan
3. Untuk menghindari kemungkinan turun tegangan, gunakan jaringan daya yang besar.
4. Sebelum menyambung catu daya, pastikan bahwa tegangan yang tersambung sudah
tepat AC atau DC. Rangkaian internal PLC akan rusak jika daya AC dicatu ke PLC yang
memerlukan catu daya DC.
5. Terminal input catu daya terletak pada bagian atas PLC, sedangkan terminal pada bagian
bawah PLC untuk peralatan luar. Rangkaian internal PLC akan rusak jika daya AC dicatu ke
terminal output catu daya PLC.
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Pengawatan PLC
Ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan dalam hal pengawatan :
Sensor 2 kabel
Saat menggunakan modul input sinking (common
negative), Brown akan dihubungkan dengan
positive sumber tegangan, sedangkan Blue pada
terminal pin modul input PLC (Load).
Sensor 3 kabel
Solenoid Valves: output logic yang dapat mengendalikan arah aliran hidrolik atau pneumatik. Biasanya
dipasangkan dengan system hidrolik atau system pneumatic.
Lampu : output yang sering digunakan sebagai indicator, dapat dipasang langsung pada terminal output
PLC.
Relay : output logic yang sering dipakai untuk penyambungan pada motor listrik.
Magnet Kontaktor : output logic yang sering dipakai untuk penyambungan pada motor
listrik.
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Pengawatan perangkat output pada PLC
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Penyambungan Sensor Analog Input pada PLC
Sensor analog adalah sensor yang hasil pendeteksiannya dikeluarkan bukan hanya berupa
sinyal High dan Low, atau 1 dan 0 tetapi berupa rentang nilai tertentu dalam bentuk
tegangan dan arus listrik, untuk tegangan 0 – 5 V, 1 – 5 V, 0 – 10 V, -10 – +10 V sedangkan
untuk arus adalah 4 mA hingga 20 mA.
penyambungan sensor analog pada PLC adalah melalui modul Analog to Digital Converter
(DAC). Yaitu perangkat pengubah sinyal input analog menjadi kode – kode digital.
ADC 8 bit, maka akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input
dapat dicuplik dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit.
ADC 12 bit, maka akan memiliki 12 output bit data digital, ini berarti sinyal input
dapat dicuplik dalam 4096 nilai diskrit.
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Penyambungan Sensor Analog Input pada PLC
Memasang Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Penyambungan Sensor Analog Input pada PLC
Menginspeksi Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Menginspeksi Instalasi Programmable Logic Control (PLC)
Sebelum mengopersikan sistem PLC perlu dilakukan pengecekan ulang, maka diperlukan
Peralatan serta pendukungan yang diperlukan:
Wiring diagram instalasi PLC
Pemograman
Alat ukur
1. Pemasangan instalasi
2. Pengecekan instalasi
3. Comissioning sistem PLC
4. Opersional normal