Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pembuatan alat PLC ini sangat berguna sekali bagi pengontrolan dalam suatu industri

dan pembuatan alat PLC pada skripsi alatnya praktis dan mudah di gunakan serta tidak

memerlukan pneumatic sebagai penggerak alat outputnya sehingga memungkinkan

alatnya bisa di bawa ke rumah untuk melakukan eksperimen yang kita inginkan.

Berdasarkan hasil penelitian, serta analisis yang telah disampaikan dalam bab-bab

sebelumnya, maka dapat diambil beberpa simpulan sebagai berikut:

1. Tujuan dari PLC ini untuk mempermudah dalam pengontrolan suatu industri.

2. Manfaat dari skripsi PLC bisa untuk pengontrolan relay-relay secara teratur yang bisa

mengendalikan lampu, transducer atau pengontrolan suatu alat secara otomatisasi.

3. PLC dapat melakukan manipulasi jaringan rangkaian Logika yaitu dengan mendesain,

memprogram, mengontrol dan mengoperasikan dalam suatu sistem yang komplek.

PLC cukup mudah dimengerti, sehingga banyak sekali dipakai dalam industri seperti

pabrik-pabrik manifaktur yang membutuhkan penanganan atas sistem mesin-mesin

pabrik yang kompleks.

4. Dalam suatu sistem PLC ini yang seperti pada gambar.2.2. terdapat 4 (empat)

komponen bagian utama, keempat komponen itu yaitu;

a. Central Control Unit (CCU) atau Central Prosesing Unit (CPU), merupakan otak

dari PLC.

b. Memori.

c. Programmer atau Monitor.


121
122

d. Input atau output modul

5. PLC dapat beroperasi pada sistem yang memiliki output atau input yang bisa

menghasilkan on atau off (Digital). Inputnya biasanya berasal dari sensor atau saklar

atau tombol yang menghasilkan input digital, sedangkan outputnya yang berupa motor,

buzzer dan kipas angin, juga biasanya hanya berdasarkan hasil on ataupun off saja.

6. optoisolator atau optocoupler sebagai isolator elektronik melindungi CCU dari

lonjakan tegangan yang terlalu besar yang diberikan oleh alat masukan (input)

7. IC AT 89S52 memiliki kelebihan dibandingkan seri 89C yaitu ISP (In System

programming), dimana proses pengujian semakin cepat karena uploading program

lebih singkat, tidak diperlukan lagi Atmel writer yang biasanya berharga sangat mahal

dan tidak perlu repot lagi untuk melepas dan memasang IC AT 89S52 dari alat PLC,

karena dengan adanya ISP maka IC mikrokontroler AT89S52 bisa langsung

diprogram dan dihapus melalui komputer.

8. Peta karnaugh adalah sebuah metode grafis yang dapat di gunakan untuk

menyederhanakan persamaan logika.

9. Timer pada program ladder work berfungsi untuk menunda waktu untuk output

menyala dan membuat output menyala selama waktu yang ditentukan.

10. Counter pada program ladder work berfungsi untuk menghitung suatu jumlah

tertentu, ketika jumlah itu terpenuhi maka outputnya akan aktif sesuai dengan yang

diinginkan.

11. Program ladder work menggunakan kabel ISP dan Atmel ISP

Microcontroller driver software sebagai penghubung atau interface antara

komputer dengan PLC dan untuk memasukkan program kedalam IC

AT89S52.
123

12. Volt. range untuk tegangan masukkan pada AT89S52 yang sebagai CCU untuk aktif

atau beroperasi berkisar 4 sampai 5.5 Volt.

13. Modul input dalam keadaan aktif atau bekerja (high) jika berada dalam tegangan 3

sampai 12 Volt dan dalam keadaan tidak aktif (low) jika tegangan yang di beri di

bawah 3 Volt., karena sudah diberikan dioda zener 3 V.

14. untuk modul output, pada motor DC dan buzzer bekerja pada tegangan 5 sampai 8

Volt dan pada kipas angin bekerja pada tegangan 10 sampai 13 Volt.

5.2 Saran

Berikut adalah saran-saran yang diharapkan yang dapat memperbaiki sistem alat ini,

sehingga dapat direalisasikan dengan baik:

1. Memperbanyak jumlah input pada modul input dan jumah output pada modul ouptut.

2. Peningkatan kapasitas data pada program ladder work.

3. Membuat agar sistem dapat berhubungan dengan alat PLC yang lain.

4. perlunya peningkatan kepuasan kebutuhan pada suatu pengontrolan yang kompleks

di suatu industri.

Anda mungkin juga menyukai