Anda di halaman 1dari 9

HUKUM-HUKUM

INDUSTRI
)‫(أحكام ا لصناعة‬

H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI


STEI HAMFARA Yogyakarta 2009
PENGERTIAN INDUSTRI
‫ الصناعة هي تحويل اشكال األشياء من‬
‫وضع إلى أوضاع أخرى‬
 Industri adalah pengubahan bentuk
sesuatu (benda) dari satu keadaan
menjadi keadaan lain. (Taqiyuddin an
Nabhani, an Nizham Al Iqtishadi fi al
Islam, hlm. 116)
 Contoh :
 (1) mengubah buah anggur menjadi
minuman anggur (juice)
 (2) mengubah kayu menjadi meubel
HUKUM INDUSTRI
 Hukum asal industri ; MUBAH
 Akadnya disebut : ISTISHNA’ (‫)ا إلستصناع‬
 Dalilnya hadis sahih sbb :
‫طلَ َب من المرأ ِة َأنْ تَأ ُم َر ُغال َم َها‬
َ ‫ أن النب َّي صلى هللا عليه وسلم‬
‫ص ْن ِع ا ْل ِم ْنبَ ِر‬
ُ ِ‫ب‬
 “Bahwa Nabi SAW pernah memerintahkan
seorang wanita, agar budak laki-lakinya
membuatkan mimbar bagi Nabi SAW." (HR
Bukhari).
HUKUM INDUSTRI
 Pengertian Istishna’
َ ‫ش ِر‬
‫ط فيه‬ ُ ‫ اإلستصناع هو عقد على مبيع في الذمة‬
‫معلوم‬
ٍ ‫بثمن‬
ٍ ‫ص‬
ٍ ‫العم ُل على وج ٍه مخصو‬
 “Istishna' = akad atas suatu komoditi
dalam tanggungan (tidak hadir/ada)
yang mensyaratkan adanya pekerjaan
[pembuatan barang], menurut cara
tertentu, dengan harga tertentu."
HUKUM INDUSTRI
 Apakah istishna' termasuk akad jual beli
atau termasuk ijarah ?
 Jika bahannya berasal dari shani'
(pembuat barang), maka termasuk akad
jual beli.
 Jika bahannya berasal dari mustashni'
(yang minta dibuatkan barang), maka
termasuk akad ijarah.
KAIDAH FIKIH TENTANG
BOLEH TIDAKNYA INDUSTRI
 Kaidah fiqih :
‫ الصناعة تأخذ حكم ما تنتجه‬
 “Hukum industri mengikuti hukum
barang yang dibuat / diproduksi.”
 (Abdurrahman Al-Maliki, as Siyasah al
Iqtishadiyah al Mutsla, hlm. 77)
 Mengolah anggur menjadi jus anggur
=> boleh.
 Mengolah anggur menjadi khamr
(wine) => haram.
KAIDAH FIKIH TENTANG
BOLEH TIDAKNYA INDUSTRI
 Dalil kaidah fiqih tsb : hadis Nabi SAW
ِ ‫ش َرةً َع‬
‫اص َر َها‬ ْ ‫سلَّ َم فِي ا ْل َخ ْم ِر َع‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬ ُ ‫ لَ َع َن َر‬
‫ساقِيَ َها‬َ ‫شا ِربَ َها َو َحا ِملَ َها َوا ْل َم ْح ُمولَةُ ِإلَ ْي ِه َو‬ َ ‫ص َر َها َو‬ ِ َ‫َو ُم ْعت‬
ُ‫شتَ َراةُ لَه‬ ْ ‫شتَ ِري لَ َها َوا ْل ُم‬ ْ ‫َوبَاِئ َع َها َوآ ِك َل ثَ َمنِ َها َوا ْل ُم‬
 Rasulullah SAW melaknat dalam khamr
sepuluh pihak : yang memerasnya, yang
minta diperaskan, peminumnya,
pembawanya, yang minta dibawakan,
penuangnya, penjualnya, pemakan
harganya, pembelinya, dan yang minta
dibelikan. (HR Tirmidzi & Ibnu Majah)
KAIDAH FIKIH TENTANG
KEPEMILIKAN ALAT INDUSTRI
 Kaidah fiqih :
‫ المصنع يأخذ حكم ما يصنعه‬
 “Hukum alat industri mengikuti hukum
barang yang dibuat / diproduksinya.”
 (Abdurrahman Al-Maliki, as Siyasah al
Iqtishadiyah al Mutsla, hlm. 64)
 Alat industri untuk menghasilkan
tekstil/mobil => milik individu.
 Alat industri untuk menghasilkan minyak
bumi => milik umum (milkiyah ‘ammah).
BARANG-BARANG MILIK UMUM
 (1) Barang yang menjadi kebutuhan
orang banyak, seperti air, padang
rumput.
 (2) Barang yang dilihat dari segi
bentuknya tidak memungkinkan untk
dimiliki oleh individu, seperti jalan,
jembatan, laut, hutan, sungai.
 (3) Barang tambang yang kapasitas
produksinya besar.

Anda mungkin juga menyukai