Anda di halaman 1dari 8

AI TECH AGENCY INFOGRAPHICS

STAGES
VENUS EARTH
Venus is the second Earth is the third
planet from the Sun planet from the Sun

MERCURY MARS
Mercury is the closest
planet to the Sun
40 Despite being red,
Mars is very cold
10
% %
20 30
% %
ANGGOTA KELOMPOK

01 Nur Effendi
(2022310029) 02 Anggun lestari
(2022310001)

O3 Riski setiawan
(2022310034) 04 Ulfa kamilatul
fanda(2022310041)

O5 Yuni rahayu
(2022310043) O6 M. Zulfikar
(2022310025)
judul

PAHAM
INTEGRALISTIK
DALAM
PANCASILA
Kelompok 5
PAHAM INTEGRALISTIK DALAM
PANCASILA
Paham Integralistik
Pancasila
Pandangan Negara Integralistik
Pancasila Sebagai dasar
Indonesia

Pencetus Teori
Integralistik Pancasila
 
Paham Integralistik Pancasila

Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, mendambakan
keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik
tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas .

1. Negara merupakan susunan masyarakat yang bersifat erat serta integral atau menyeluruh
antar semua golongan.
2. Seluruh anggota masyarakat merupakan satu kesatuan utuh yang bersifat organis.
3. Kepentingan yang berkaitan dengan satu kesatuan atau persatuan masyarakat menjadi hal
yang diutamakan.
4. Negara tidak memihak golongan tertentu. Negara tidak mengutamakan kepentingan pribadi
di atas kepentingan masyarakat. Negara mengutamakan keselamatan dan kehidupan bangsa
sebagai bentuk satu kesatuan yang harus diutamakan.
5. Negara dan rakyat saling bersatu membentuk persatuan.
6. Negar mengatasi (memiliki posisi lebih tinggi) dibandingkan dengan seluruh golongan dalam
berbagai bidang.
Pandangan Negara Integralistik Pancasila
Sebagi dasar Indonesia
Pemikir Negara Indonesia mengungkapkan
bahwa negara integralistik Negara yang
berdasar aliran pikiran integral ialah
penghidupan bangsa seluruhnya. Negara tidak
memihak kepada suatu golongan yang paling
kuat, atau yang paling besar, tidak menganggap
kepentingan seseorang sebagai pusat, akan
tetapi negara menjamin keselamatan hidup
bangsa seluruhnya sebagai persatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
Pencetus Teori Integralistik Pancasila
Konsep negara integralistik dicetuskan
pertama kali oleh Soepomo pada sidang
BPUPKI tanggal 31 Mei 1945. Sidang BPUPKI
pertama berlangsung selama empat ha

Pemikiran Soepomo sendiri berakar atau berasal


dari para pemikir filsuf Barat, diantaranya yaitu
Spinoza, Adam Muller dan Heggel dimana para 40 50 10
filsuf aliran tokoh ini merupakan aliran yang
mengatasnamakan golongan-golongan yang ada % % %
didalam negara

Anda mungkin juga menyukai