Kelompok :
1. Dona Perdana Putra 1425931
2. Puji Isti Rahayu 1425932
3. Barent Dewangga 1425938
2. Memberikan informasi status fisik dari benda terdeformasi, yaitu keadaan dari tekanan
internal (internal stress) dan relasi beban-deformasi.
Apa saja Metode Pemantauan
Deformasi..??
Pemantauan deformasi banyak dilakukan dengan menggunakan Electronic Distance
Measurement (EDM) (VSI, 2006), sipat datar (Nirwana, 2003; Alelo, 2001; Leonard, 2000),
Global Positioning System (GPS) (Abidin dkk, 2003; Andreas, 2001; Ma`ruf, 2001; Meilano,
1997), Interferometry Synthetic Aperture Radar (INSAR) (Emilio, 2005, Humme dkk, 2005),
Photogrammetry (Jiang, 2005; Leitch, 2002; Effendi, 2000), serta gabungan dari dua atau
lebih metode tersebut (Kusnandar, 2004; Bürgmann, dkk, 2002; Alelo, 2001).
Metode EDM
A B C
Metode Sipat Datar
Metode Sipat Datar adalah pengamatan dilakukan untuk mengamati perubahan tinggi.
Metode GPS
Metode GPS adalah pemantauan deformasi dilakukan dengan melakukan pengukuran
secara berkala di titik atau jaring yang akan diamati deformasinya. Fraksi ketelitian yang
dihasilkan adalah milimeter dan dapat digunakan untuk menganalisis daerah jangkauan
dimanapun selama alat GPS bisa didirikan. Jika alat GPS tidak bisa didirikan, maka
pengukuran tidak bisa dilakukan.
Metode GPS
Metode INSAR
Alatdan
Alat : bahan yang dibutuhkan untuk melakukan Pengamatan tersebut adalah
1. Camera Dslr Nikon D3100
2. Laptop ASUS I5
3. Alat Tulis
Bahan :
1. Foto Obyek Gedung masing-masing 3 Epoch
Konsep Hitung Perataan
Deformasi Struktur
Model umum yang digunakan pada hitung perataan kombinasi adalah : BV + AX = D
BV adalah berisi nilai pengamatan dan koreksinya, AX berisi nilai parameter, sedangkan D
berisi selisih nilai parametar hasil ukuran dari titik i dengan nilai rata-ratanya. Matrik bobot Q
diberikan mengacu pada spesifikasi teknis, disesuaikan dengan standar deviasi pengukuran
Konsep Hitung Perataan
Deformasi Struktur
Koordinat tiap titik objek dihitung dari rumus dasar:
Xj = Xi + dij . sin αij
Yj = Yi + dij . cos αij
Zj = Zi + Ta + (dij / tan(zenith))
Selanjutya matriks X dihitung sebagai berikut
We = inv(B Q B')
X = inv(A' We A) A' We F
Konsep Hitung Perataan
Deformasi Struktur
Jika matriks pengamatan BV berisi identitas, maka model hitung perataan menjadi
AX + V = F
Persamaan umum adalah
L = f(x)
Model fungsional pengukuran jarak