Anda di halaman 1dari 59

“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

SOSIALISASI DRAF IASP 2020


DILINGKUNGAN KEC.
BUNGARAYA KAB. SIAK TAHUN
2020 OLEH :
KPA KAB. SIAK

KOORDINATOR PELAKSANA AKREDITASI KABUPATEN SIAK


(KPA KAB. SIAK)
1
DASAR HUKUM/ LANDASAN HUKUM

1. UU 20/2003 TTG SISDIKNAS


2. PP 19/2005 TTG SNP jo PP 32/2013 jo PP
13/2015 TTG PERUBAHAN KEDUA ATAS PP
19/2005 TTG SNP
3. PERMENDIKBUD 28/2016 TTG SPM DIKDASMEN
4. PERMENDIKBUD 13/2018 TTG BAN S/M DAN
BAN PAUD DAN PNF
PENGANTAR
AKREDITASI KABUPATEN SIAK TAHUN 2019
DATA USULAN =121 S/M
VISITASI = 86 S/M TERMASUK SLB
PERSENTASE = 71.07%
AKREDITASI KABUPATEN SIAK TAHUN 2020
DATA USULAN122 S/M TERDIRI DARI:
1. SD/MI = 52 S/M
2. SMP/MTS = 54 S/M
3. SMA/MA = 12 S/M
4. SMK = 4 SP
REKAP SASARAN AKREDITASI S/M TAHUN 2020
KABUPATEN SIAK
TAHUN TERAKHIR AKREDITASI
NO JENJANG S/M TOTAL
2013 2014 2015 BARU
1 SLB - - - - -
2 SD - 15 30 3 48
3 MI - 3 1 4
4 SMP - 11 25 3 39
5 MTS 3 4 8 15
6 SMA - - 7 1 8
7 MA - - 4 - 4
8 SMK - - 4 - 4
  JUMLAH 3 33 79 7 122
SEKOLAH /MADRASAH KECAMATAN BUNGA
RAYA
NO NPSN NAMA S/M ALAMAT NILAI THN
1 60704451MIS AL-MUHAJIRIN JL. SULTAN SYARIF KASIM A 2014
2 10404917SD NEGERI 08 KEMUNING MUDA Jl. Hang Jebat A 2014
3 10403382SD NEGERI 01 BUANTAN LESTARI Jalan Raja Kecik RT 01 RW 04 A 2014
4 10497476SD NEGERI 14 TUAH INDRAPURA Jl. Panglima Tuah Indrapura B 2014
5 10404922SD NEGERI 09 DAYANG SURI Dayang Suri A 2015
6 10403544SD NEGERI 05 JAYA PURA Jln. Sultan Syarif Kasim A 2015
7 10403589SD NEGERI 03 LANGSAT PERMAI Jl. Hang Tuah Langsat Permai A 2015
8 10403430SMAN 1 BUNGA RAYA JL.SULTAN SYARIF KASIM A 2015
9 10404944SMP NEGERI 1 BUNGARAYA Bunga Raya A 2015
10 10496598SMP NEGERI 2 BUNGARAYA Jl. Sultan Sarif Kasim DsTemusai B 2014
11 10405050SMP NEGERI 3 BUNGARAYA Jl. Panglima Desa Tuah Indrapura B 2014
12 10404943SMP NEGERI 4 BUNGARAYA Jl. Raja Kecik Buantan Lestari B 2015
13 10499180MTSS MUHAMMADIYAH JL. HANG TUAH JATIBARU B 2014
14 10499183MTSS AL FALAH JL. sultan syarif hasyim jatibaru B 2014
15 10499181MTS NEGERI 3 SIAK JL. WANABAKTI DESA JAYAPURA B 2014
LANGKAH-LANGKAH AKREDITASI
1. SOSISALISASI INSTRUMEN AKREDITASI
2. ASESMEN KECUKUPAN SASARAN VISITASI DAN
PENUGASAN ASESOR
3. VISITASI KE S/M
4. VALIDASI PROSES DAN HASIL VISITASI
5. VERIFIKASI HASIL VALIDASI DAN PENYUSUNAN
REKOMENDASI
6. PENETAPAN HASIL DAN REKOMENDASI AKREDITASI
7. PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI
8. PENERBITAN SERTIFIKAT AKREDITASI DAN
REKOMENDASI
1. SOSISALISASI INSTRUMEN AKREDITASI
TUJUAN
1. menjelaskan IASP dan pelaksanaan akreditasi pada tahun berjalan
pada sekolah/madrasah.
2. menjelaskan penggunaan Sispena-S/M sebagai pengumpul
informasi awal dari sekolah/madrasah.
3. memberi tahu sekolah/madrasah untuk mengisi evaluasi diri
sekolah/madrasah dengan nama Data Isian Akreditasi (DIA)
melalui Sispena-S/M.
WAKTU DAN TEMPAT
1. Selama 1 (satu) atau 2 (hari) secara daring oleh BAN-S/M
Provinsi.
2. Pengisian DIA dilakukan oleh sekolah/madrasah melalui aplikasi
Sispena-S/M dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh BAN-S/M
Provinsi.
2. ASESMEN KECUKUPAN SASARAN VISITASI DAN
PENUGASAN ASESOR
TUJUAN :
1.Menetapkan kelayakan sekolah/madrasah yang akan
divisitasi.
2.Menetapkan dan menerbitkan surat tugas asesor untuk
melakukan visitasi.
WAKTU DAN TEMPAT :
- Kegiatan asesmen kecukupan DIA dilaksanakan secara daring
selama minimal 2 (dua) hari sesuai kebutuhan dengan
mempertimbangkan jumlah sasaran sekolah/madrasah yang akan
diakreditasi.
- Penetapan sekolah/madrasah yang akan divisitasi dilaksanakan
selama 1 (satu) hari secara daring.
KECUKUPAN DIA
A. WAJIB
1. S/M memiliki SIO dibuktikan telah mengunggah dalam
DAPODIK
2. Kasek S/M memiliki STTP cakep (LP2KS)
3. Pernah meluluskan siswa
4. Alokasi waktu proses pembelajaran sesuai kurikulum nasional
5. Menyelenggarakan seluruh mapel yang diwajibkan sesuai
kurikulum nasional
B. RELATIF
1. Jumlah guru S1 ... dari total .... Org
2. Jumlah guru bersertifikat .... dari ..... Orang
3. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang.
4. Memiliki TAS dan kepala TAS
5. ....dst
3. VISITASI KE S/M
TUJUAN
Mendapatkan data dan informasi tentang kondisi objektif
sekolah/madrasah untuk menentukan status dan peringkat akreditasi.

WAKTU DAN TEMPAT


1. Kegiatan visitasi dilaksanakan selama 2 (dua) hari (minimal 5 jam
per hari) di sekolah/madrasah.
2. Tim asesor menyerahkan laporan visitasi ke BAN-S/M Provinsi,
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah visitasi.
ALUR PROSES AKREDITASI S/M 2020
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGAKSES
ATAU MENGGUNAKAN APLIKASI SISPENA-
S/M
1. Buka url: bansm.kemdikbud.go.id/sispena di halaman browser.

2. Atau bisa klik link banner Sispena-S/M yang terdapat di sebelah kiri bawah
website http://bansm.kemdikbud.go.id
3. Akan muncul halaman login seperti terlihat di bawah ini.
4. Selanjutnya masukkan user (NPSN) dan password yang dimiliki. Untuk
password default adalah NPSN juga

10404917
5. Masukkan kode pengaman (captcha) yang muncul secara acak pada
form di bawahnya. dan klik link disini untuk mengganti kode yang
muncul apabila kode tidak jelas.

6. Setelah user, password, dan kode pengaman sudah terisi klik tombol
7. Setelah berhasil masuk, sistem akan langsung menampilkan
jendela form identitas sekolah yang sebagian besar telah terisi dari
data Dapodik/EMIS
8. Data yang wajib diisi sekolah adalah Tahun Terbit
Sertifikat Akreditasi, Peringkat Akreditasi, Nilai
Akreditasi sebelumnya, serta Visi dan Misi.
Untuk Sekolah/Madrasah yang belum
terakreditasi isi kolom akreditasi tersebut
dengan pilihan Belum Akreditasi

9. Setelah terisi selanjutnya klik


10. Selanjutnya sekolah mengklik Menu Data Isian Akreditasi atau DIA yang ada
disamping kiri untuk memulai proses penginputan isian akreditasi.
SURAT EDARAN BAN S/M PROVINSI
TGL 18 MEI 2020
Dengan hormat, berdasarkan kebijakan dan program Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020 di tengah merebaknya wabah
penyakit Covid 19 atau Virus Corona 19, Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah (BAN-SM) menetapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Skema penganggaran dan Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun
2020 dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) atau online.
2. Pelaksanaan Akreditasi tersebut antara lain meliputi :
a. Kegiatan yang bersifat rapat/pertemuan
b. Kegiatan Sosialisasi
c. Peningkatan kompetensi asesor
d. Pelatihan-pelatihan
e. Uji coba Instrument Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020
f. Pilot project akreditasi/visitasi
g. Assesment/Audit Dokumen
PENGANTAR
Brand
kebaruan
PROSES PENYUSUNAN IASP 2020
03 04
UJI PUBLIK
TERBATAS DAN PENETAPAN
02 MELUAS OLEH
01 IASP melalui MENDIKBUD
PENYUSUNAN dua kali
PENYUSUNAN DRAF IASP mekanisme uji Berdasrkan
NASKAH publik, yaitu hasil uji coba
AKADEMIK uji publik dilakukan
BAN S/M
bersama tim terbatas peneyempurna
BAN S/M dengan kepala an dan naskah
Ad Hoc dari
menyusun sekolah/madra final akan
berbagai latar
naskah sah pada 9-11 menjadi
belakang
akademik Mei di Jakarta keputusan
menyusun
yang dan uji publik menteri
draf IASP
mendasari meluas di 4
semua jenjang
perlunya provinsi pada
dan jenis
perubahan 6-8 November
pendidikan
instrumen 2019

Revisi ke-18
PARADIGMA IASP 2020
1. Pergeseran dari compliance ke performance dengan tetap mempertimbangkan
standar nasional pendidikan.
2. Penekanan diberikan kepada mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan
manajemen sekolah.
Mutu lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran, mutu guru, yang
didukung oleh manajemen sekolah yang efektif dan efisien.
JENJAN BUTIR BUTIR
NO JUMLAH
G INTI KEKHUSUSAN
1 SD/MI 35 1 36
SMP/
2 35 35
MTS
3 SMA/MA 35 35

4 SMK 35 9 44

5 SLB 35 5 40
SEBARAN KOMPONEN DAN SUB KOMPONEN IASP 2020
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
Mutu Karakter Siswa (4 indikator)
1 Lulusan Kompetensi Siswa (4 indikator)
(11)
Kepuasan Pemangku Kepentingan (3 )
Proses Kualitas pemb di kls dan luar kls (3)
2 Pembelajar Iklim Belajar di kelas (2)
an (7)
Proses Pembelajaran (2)
3 Mutu Guru Kompetensi Guru (1)
(4) Pengembangan Profesi Guru (2)
Inovasi dan kreativitas Guru (1)
Mengmbngkn Perangkat Pemb Tematik
Terpadu ( khusus SD) (1)
SEBARAN KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN IASP2020 .... (lanjutan)

NO KOMPONEN SUB KOMPONEN


Manajemen Pencapaian Visi dan Misi (1)
4 S/M (13) Kompetensi Ka S/M (1)
Kepemimpinan Ka S/M (2)
Budaya S/M (1)
Pelibatan Masyarakat (1)
Pengelolaan Kurikulum (1)
Pengelolaan GTK (1)
Pengelolaan Sarpras (1)
Pengelolaan Pembiayaan (1)
Pengelolaan Kesiswaan (3)
A. Komponen Mutu Lulusan

N Sub Indikator
o Komponen
1 Karakter Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sekolah/madrasah dalam
Siswa berbagai situasi
Menunjukkan perilaku religius
Menunjukkan perilaku kerja keras dan tanggung jawab
Mencegah perundungan (bully)
2 Kompetensi Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek berkomunikasi
Siswa
Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek kolaborasi
Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek keterampilan berpikir kritis
dan pemecahan masalah
Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek kreativitas dan inovasi
3 Kepuasan Menunjukkan ekspresi diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
Pemangku minat dan bakat.
kepentingan
Menunjukkan Peningkatan Prestasi Akademik
Memuaskan pemangku kepentingan
B. Komponen Proses Pembelajaran

No Sub Komponen Indikator

1 Kualitas Melaksanakan pembelajaran yang efektif


Pembelajaran di
kls dan di luar kls Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar serta
menggunakan hasilnya sebagai dasar perbaikan program
berikutnya.

Melaksanakan remedial dan/atau pengayaan

2 Iklim Belajar di Menunjukkan partisipasi aktif dalam belajar


kls
Menunjukkan budaya literasi membaca dan menulis.

3 Pemanfaatan Memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber


Sarpras Pennjang belajar.
proses Pembl
Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, bersih, dan
memudahkan siswa untuk belajar.
C. Komponen Mutu Guru

No Sub Indikator
Komponen
1 Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Guru (RPP)
2 Pengembang Melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan
an Profesi kinerja.
Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan

3 Inovasi dan Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang


kreativitas inovatif dan kreatif
guru
Mengembangkan Perangkat Pembelajaran
Tematik Terpadu
D. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
No Sub Komponen Indikator
1 Pncapain Visi n Mengimplementasikan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah.
Mis
2 Komptnsi Ka S/M Menunjukkan kompetensi supervisi akademik.
3 Kepminan ka S/M Mempraktikkan kepemimpinan yang kreatif, inovatif, partisipatif,
kolaboratif, transformatif dan efektif.
Membangun komunikasi dan interaksi antara warga S/M, orang tua,
dan masyarakat yang harmonis.
4 Budaya S/M Menunjukkan budaya bersih, indah, aman dan tertib.
5 Pelibatan Masy Melibtkn masy dri berbagai kalangan dlm pelksanaan prog dan keg
6 Pengoln Kur Mengelola implntsi kurklum secara sistmtis, prosdral, dan efektif
7 Pengoln GTK Menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara
efektif, efisien dan akuntabel
8 Pengoln Sarpras Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah.
9 Pengoln Pembiaya Mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan
akuntabel sesuai perencanaan
10 Pengoln Kesswan Melakukan pembinaan kesiswaan
Melakukan pelayanan Bimbingan dan Konseling
Melaksanakan penjaminan mutu internal secara berkala.
Penskoran
Sekolah/madrasah dinyatakan “terakreditasi” memperoleh nilai akhir minimal 71
Sistem skoring dari dua aspek penilaian akreditasi yakni:
a. Nilai ke-4 (empat) komponen akreditasi utama terdiri atas 1) mutu lulusan, 2)
proses pembelajaran, 3) guru, dan 4) manajemen sekolah/madrasah, dihitung
dengan bobot 85% .
b. Nilai asesmen kecukupan dgn bobot 15 %
c. Nilai akhir utk menentukan peringkat akreditasi = Nilai akreditasi utama (85%)
+ Nilai komponen akreditasi pendukung (15%)
No Komponen akreditasi Simbol Komponen Bobot Bobot
Akreditasi tahap
A Tahap 1 (Asesmen Kecukupan) P 0,15
B Tahap 2 (Visitasi Kinerja) U 0,85
1. Mutu Lulusan U1 0,30
2. Proses Pembelajaran U2 0,25
3. Guru U3 0,15
4. Manajemen Sekolah U4 0,15

𝑁𝐴= 0.15𝑃+(0.30𝑈1+0.25𝑈2+0.15𝑈3+0.15𝑈4)
PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

1. Peringkat akreditasi A ( Unggul) ---- 91 <= NA <= 100


2. Peringkat akreditasi B (Baik) ---------- 81<= NA < 91
3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik) -- 71<= NA < 81

NA Kurang dari 71 Tidak terakreditasi


TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI
SATUAN PENDIDIKAN
No Indikator Menunjukkan perilaku kerja keras dan tanggung jawab
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan
3 Pernyataan
bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh dan bertanggung
Level 4 jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di
sekolah/madrasah.
Mutu Lulusan

Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh dan bertanggung


Level 3
Capaian Kinerja

jawab dalam pembelajaran di kelas


Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh dan bertanggung
Level 2
jawab dalam pembelajaran di kelas namun belum konsisten.

Siswa belum menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh dan


Level 1
bertanggung jawab.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Defenisi
1. Karakter kerja keras dan tanggung jawab adalah perilaku sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawabnya
dengan baik pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan Tuhan yang Maha Esa.
2. Karakter tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah dan
tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan sebagai kemampuan individu dalam
Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab:
1. Menyelesaikan tugas tepat waktu
2. Tekun
3. Memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain
4. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah
5. Peduli pada diri dan orang lain
6. Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar
7. Bertahan di tengah tekanan
8. Merelakan hal yang tidak penting
9. Tidak meragukan kemampuan diri sendiri
10. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Pembuktian Kinerja:

11. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap
tangguh, dan tanggung jawab siswa.
12. Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan
tanggung jawab siswa.
13. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite
sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar.
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter kerja
keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan ___________________________


program pembentukan karakter kerja keras, ___________________________
tangguh, dan tanggung jawab siswa. _______

2 Jurnal /catatan harian guru mata pelajaran/guru ___________________________


pembimbing/wali kelas/guru BK/guru agama ___________________________
(aktivitas kerohanian) __________

3 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan/ sertifikat, ___________________________


piala, piagam, dan video kegiatan, penghargaan, ___________________________
majalah dinding, dsb. _______________

4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ___________________________


terutama dalam hal penggunaan media dan ___________________________
sumber belajar dan job sheet untuk SMK apabila ___________________________
diperlukan termasuk di dalam program ___________________________
pengembangan karakter ____
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja
keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Proses Pembelajaran ________________________________
__________________________
2 Kegiatan Ekstrakurikuler ________________________________
_________________________

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek wawancara
Guru kls/ mapel Komite sekolah Ortu Siswa
1 Program-program yang _____________ ____________ __________
menunjukkan sikap kerja keras, _____________ ____________ __________
tangguh, dan tanggung jawab _________ _______ _______
siswa
2 Sikap kerja keras, tangguh, dan _____________ ____________ __________
tanggung jawab siswa di kelas _________ _______ ______
3 Sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen :
________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________
Observasi :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Wawancara :
__________________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


No Indikator Mencegah Perundungan (bully)
4 Pernyataan Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah
Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dalam
Level 4
kegiatan sehari-hari di sekolah/madrasah.
Mutu Lulusan

Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dalam


Level 3
Capaian Kinerja

kegiatan sehari-hari di dalam kelas.


Siswa melakukan perundungan meskipun sekolah/madrasah telah
Level 2
melakukan upaya pencegahan

Siswa melakukan perundungan namun sekolah/madrasah tidak


Level 1
melakukan upaya pencegahan.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:


Defenisi:
1. Apa itu perundungan/bullying? (Pengertian berikut disampaikan kepada siswa sasaran
sebelum mengisi angket atau mengikuti wawancara.
a. Bullying atau perundungan adalah ketika satu atau lebih hal-hal dibawah ini terjadi
secara berulang-ulang kepada seseorang yang merasa sulit untuk menghentikannya.
Bullying adalah ketika seseorang atau kelompok baik secara offline (luring) atau online
(daring) (handphone atau internet):
1) Mengolok-olok/mengganggu seseorang sehingga membuatnya kesal dan tersakiti
2) Menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip tentang seseorang agar orang
4) Memukul, menendang, atau mendorong seseorang
5) Dengan sengaja merusak, menghancurkan,atau mencuri barang sesorang.
6) Mengancam atu membuat sesorang merasa takut jika disakiti.
b. Cyberbulliying adalah bentuk bullying yang menggunakan handphone dan/atau
internet yakni ketika sesorang.
1) Dikirimi email atau pesan yang menyebalkan atau mengancam melalui
internet dan handphone
2) Mendapatkan komentar atau gambar yang menjengkelkan atau menghina
dirinya yang dikirimkan melalui sosial media.
3) Mendapati orang lain menyamar menajdi dirinya untuk menyakitinya.
4) Bukan bullying jika:
 Mengganggu itu dilakukan dalam suasana bersahabat atau bercanda.
 Dua orang (pihak) yang sama kuatnya bertengkar atau berkelahi.
2. Membudaya adalah perilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu bebas dari praktik
perundungan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan dan
penanganan perundungan di sekolah/madrasah
2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktik perundungan yang terjadi
di sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru kelas/ guru BK
dan Komite Sekolah
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan
penanganan praktek perundungan di sekolah/madrasah.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Jurnal /catatan harian guru mata ______________________________
pelajaran/guru pembimbing/wali kelas/guru ______________________________
BK/guru agama (aktivitas kerohanian). ____________
2 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan/ sertifikat, ______________________________
piala, piagam, dan video kegiatan, ______________________________
penghargaan, majalah dinding. ____________
3 Dokumen program pencegahan perundungan ______________________________
sekolah/madrasah dan bukti-bukti ______________________________
penanganan bully/perundungan. ____________
4 Program sosialisasi pencegahan perundungan ______________________________
sekolah/madrasah dan bukti-bukti ______________________________
penanganan bully/perundungan ____________

Petunjuk Pengisian Angket:


Asesor memilih secara acak beberapa perwakilan siswa per-tingkatan untuk mengisi
angket. Pada saat mengisi angket, asesor harus menjelaskan dan menjamin bahwa
setiap item dipahami oleh siswa. Asesor meminta mereka untuk tidak menuliskan
identitas mereka pada lembar angket.
No Pertanyaan Pilih jawaban yang Deskripsi hasil angket
sesuai
1 Pernahkah kamu dibuli atau merasa a. Ya
tidak nyaman karena perlakuan b. tidak
seseorang di sekolahmu?
2 Pernahkah kamu membuli atau a. Ya
mengganggu seseorang di b. tidak
sekolahmu?
3 Pernahkah kamu dilatih atau a. Ya
diberitahu bagaimana cara b. tidak
menghindari bully/perundungan?
4 Kalau kamu menyaksikan temanmu a. Ya
mengalami tindakan b. tidak
bully/perundungan, apakah kamu
berani menolongnya?
5 Kalau kamu dibuli, misalnya a. Tidak peduli
diejek, dilecehkan, dipaksa b. Menghindar
memberi uang, atau disakiti, apa c. Melaporkannya
yang kamu lakukan? d. Melawannya
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan

Deskripsi hasil Wawancara


No Aspek Wawancara Guru
Kepala/waka Komite Sekolah
BK/Guru kls
1 Program pencegahan dan
penanganan bully/perundungan
yang dibuat oleh sekolah
2 Upaya yang dilakukan terhadap
praktek bully/perundungan di
sekolah.

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen : _____________________________________________________
________________________________________________________________
Angket : ____________________________________________________________
________________________________________________________________
Wawancara : ________________________________________________________
___________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


No Indikat Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, bersih, dan
or memudahkan siswa untuk belajar.
Pernyata Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan,
18
an kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa


dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
Level 4 kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan
membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang
saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Proses Pembelajaran

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan


keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun
Level 3 psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa
Capaian Kinerja

dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai
sehingga tercapai tujuan pembelajaran

Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran


Level 2 yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan
secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa.

Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang


Level 1 memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Defenisi :
Definisi lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman
adalah lingkungan yang terbebas dari kontaminasi
kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya.
Instrumen ini diisi dengan mencermati adanya
lingkungan belajar yang: aman, nyaman, bersih, sehat,
rapi, dan hijau.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen lingkungan kelas dan sekolah.
2. Melakukan observasi ke ruang kelas, sarana
pendidikan dan lingkungan sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa
tentang keamanan dan kebersihan kelas dan sekolah.
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen terkait lingkungan kelas dan sekolah

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan/ sertifikat, ___________________________


piala, piagam, dan video kegiatan, penghargaan, _____________________
majalah dinding.
2 Jadwal kegiatan kebersihan lingkungan sekolah ___________________________
dan merapikan kelas dan fasilitas sekolah lainnya _____________________
Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dan pengembangan siswa
berikut:
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Keamanan kelas dan sekolah ________________________________
__________________________
2 Kenyamanan kelas dan sarana pendidikan ________________________________
lainnya _________________________
3 Kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekolah
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
4 Kerapian kelas ________________________________
__________________________
5 Penghijauan sekolah ________________________________
_________________________
6 Aksesibilitas anak berkebutuhan khusus ________________________________
_________________________

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek wawancara
Guru Siswa
1 Apakah siswa merasa diterima oleh teman- _________________ _____________
temannya dan gurunya? _____________ __________
2 Apakah dia merasa terancam di sekolah? _________________ _____________
_____ ___
3 Bagaimana kenyamanan yang dirasakan di _________________ _____________
sekolah? _____ ___
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen :
________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________
Observasi :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Wawancara :
__________________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


No Indikator Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan
Pernyataa Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan
21
n pengetahuan, keterampilan, dan wawasan .

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang


hasilnya berdampak terhdp peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa
yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman
Level 4
sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar,
publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di
dalam dan di luar S/M baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang


Mutu Guru

hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar


Capaian Kinerja

siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi
Level 3
antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada
teman sejawat di sekolah/madrasah.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang
hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar
Level 2 siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi
antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.

Guru melakukan pengembangan profesi berdasar inisiatif sekolah/madrasah yang


hasilnya belum berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian
Level 1
belajar siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum
dibagikan kepada orang lain.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Defenisi Pengembangan Profesi adalah:
Segala kegiatan yang dilaksanakan seorang Guru yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan wawasan guru baik atas inisiatif sendiri atau difasilitasi
oleh sekolah.

Kriteria:
Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif sendiri dan/atau difasilitasi oleh
sekolah, antara lain:
1. Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan melalui
tatap muka dan/atau online
2. Penugasan berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan karena mendapat tugas
dari sekolah atau pimpinan
3. Inisiatif sendiri berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan atas usaha sendiri
dalam mencari informasi, membiayai sendiri aktivitas yang dilakukan

Pembuktian Kinerja:
4. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dilakukan atau diikuti.
5. Melakukan wawancara terhadap kepala/ wakil kepala sekolah dan guru
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru

N Nama Dokumen Deskripsi hasil


o telaah
1 Karya tulis yang dipublikasikan _________________
ataupun yang tidak _________________
dipublikasikan ______________
2 Bukti keikutsertaan kegiatan _________________
pengembangan profesi _________________
______________
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan

Deskripsi hasil wawancara


No Aspek wawancara
Kepala/wakasek Guru Komite
1 Apa tujuan dari kegiatan yang ______________ __________
pernah dan yang akan diikuti _________ _______
2 Bagaimana mendiseminasikan hasil ______________ __________
karya tulis? ________ ______
3 Apa dampak dari diseminasi yang ______________ __________
dilakukan ________ ______
4 Siapa yang punya inisiasi
mengikuti
kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
wawasan?
5 Bagaimana dukungan Komite
Sekolah untuk pengembangan
kapasitas guru?
6 Upaya pribadi apa yang dilakukan
guru dalam pengembangan profesi?
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen :
________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Wawancara :
__________________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


No Indikator Melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Pernyataa Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai kalangan dalam
28
n perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan sekolah/madrasah .
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan partner setara, yang terlihat pada
kepedulian dan pemahaman komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah dan
tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya sebagai tantangan
bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-
Level 4
waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite
maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat
terhadap sekolah/madrasah
Manajemen Sekolah

Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan partner setara, yang terlihat pada
kepedulian dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah dan tantangan yang
sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite
Level 3
dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak.
Capaian Kinerja

Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-


program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite
sekolah/madrasah sekali dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan
komite sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh manajemen sekolah/madrasah untuk
Level 2
mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada
sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan sekolah/madrasah dan kepentingan anak
didik secara keseluruhan.

Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite


sekolah/madrasah sekali dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan
Level 1
komite sekolah/madrasah cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite
sekolah/madrasah
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Defenisi :
Pelibatan masyarakat adalah upaya sekolah untuk mengikutsertakan masyarakat dari
berbagai elemen secara individu maupun kelompok (orang tua siswa/komite
sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi masyarakat) dalam mendukung
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ada di
sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan dll.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berupa (1) MoU/kontrak kerja sama/berita acara/surat
permohonan atau surat keterangan, yang menunjukkan adanya kerja sama atau
keterlibatan dari pihak lain dalam program sekolah, (2) notulen rapat/kunjungan yang
menunjukkan adanya pertemuan terkait dengan kegiatan kerja sama, (3) laporan
kegiatan/berita acara/foto atau bentuk lain yang menunjukkan bukti keterlibatan pihak
lain dalam program sekolah, dan (4) dokumen program dan kegiatan komite
sekolah.
2. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat
(pihak lain) memberi dampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah,
misalnya ada peningkatan nilai, prestasi siswa dalam bidang akademik dan
non akademik, mutu kinerja guru, jumlah dan mutu sarana, dll
3. Wawancara/FGD terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan pengurus komite sekolah/madrasah, dan siswa
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide
kreatif dan inovatif
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen Rencana pengembangan sekolah atau ___________________________


sejenisnya yang menunjukkan kemampuan _____________________
sekolah memanfaatkan potensi dan merebut
peluang yang ada termasuk bukti MoU, notelensi
rapat, publikasi program di web/medsos, dan
dampak bagi pengembangan sekolah.

2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk catatan ___________________________


maupun foto dan bukti lainnya yang _____________________
menunjukkan adanya pembiasaan warga sekolah
dalam penanaman budaya bersih, indah, aman
dan tertib
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan

Deskripsi hasil wawancara


N
Aspek wawancara Kepala/
o Guru T.kepnd Komite Siswa
wakasek
1 Keterlibatan komite _______ _______
sekolah/madrasah, orang tua, _______ _______
masyarakat sekitar, dan _______ ___
stakeholder terkait dalam __
pelaksanaan program
pengembangan
sekolah/madrasah

2 Persepsi masyarakat tentang _______ _______


pelibatan mereka _______ _______
_______ __
_
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen :
________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Wawancara :
__________________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


Penskoran

Anda mungkin juga menyukai