Anda di halaman 1dari 8

MTK : AKUAKULTUR ENERGENSING

Nama : Fatmawati
Nim : 105941100719
Mengenal Jenis Kolam

Tambak Dengan Tingkat

Padat Tebarnya
EKSTENSIF

Tambak ekstensif adalah tambak tradisional yang dimana tambak ini


paling banyak digunakan oleh petambak Indonesia. Metode tambak
ektensif ini dikenal memiliki tebar yang rendah, sehingga memiliki tingkat
produktifitas yang renah juga. Walaupun begitu, tingkat perawatan tambak
ini juga terbilang mudah serta risiko udang terkena penyakit juga kecil.
Padat tebar tambak ekstensif berkisar antara 3.000 – 8.000 ekor per ha.
Panen yang didapat tambak ekstensif berkisar antara 300 – 2.000 kg.
SEMI INTENSIF

Tambak semi intensif ini banyak terbilang cocok digunakan oleh


petambak Indonesia. Sebab, tambak ini dapat menghasilkan panen
besar namun dampak terhadap lingkungan pun relatif kecil. Padat
tebar yang pas pada tambak Semi Intensif adalah 10.200 hingga
20.000 per ha, dengan hasil panen yang mencapai 3.000 ekor. Tambak
ini juga terbilang mudah untuk mengontrolan karena padat tebar yang
masih tidak terlalu rapat sehingga pencemaran air tidak mudah terjadi.
INTENSIF
Tambak intensif memiliki padat tebar yang terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 20.000
hingga 50.000 ekor per ha. Tambak intensif ini biasanya langsung menggunakan kolam tanah.
Tapi, ada juga yang menggunakan lapisan yang berfungsi untuk mengurangi tingkat erosi pada
tanah. Tambak dengan jenis ini juga dibuat dalam hingga 1 meter lebih. Tujuannya adalah,
untuk membuat udang bisa bergerak beba.

 Tambak intensif ini menghasilkan limbah yang banyak akibat padat tebar yang tinggi.
Akibatnya akan berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Limbah yang dihasilkan dari tambak
intensif ini berasal dari tumpukan pakan yang mengandung C, N, dan P, yaitu senyawa yang
merugikan.
SUPER INTENSIF

Super Intensif sama halnya dengan tambak intensif, hanya saja tambak ini
ditingkatkan lagi menjadi lebih besar. Sehingga padat tebar juga ditingkatkan lagi dan
petambak juga mendapatkan hasil panen yang lebih besar dari pada tambak intensif
saja.
Untuk tambak super intensif ini juga membutuhkan biaya yang tidak terbilang
murah karena untuk menunjang alat produksi tambak seperti asupan oksigen pada
tambak. Setidaknya anda perlu menggunakan kurang lebih 10 kincir air, 5 turbo jet
serta blower dengan daya hingga 5,5 Hp. Kedalaman kolam tambak juga harus
ditingkatkan lagi sekitar 270 cm agar udang tidak terlalu padat dan sesak.
Pada dasarnya setiap kolam tambak harus memiliki kincir air atau
blower untuk kebutuhan pasokan oksigen di kolam tambak.
Penggunaan kincir juga tidak hanya sebagai pasokan oksigen tetapi
juga berfungsi untuk penyebaran pakan dan mengarahkan limbah
ke dalam pembuangan. Ada berbagai macam spesifikasi kincir air
yang dibutuhkan pada beberapa jenis tambak seperti kincir air 1 Hp
1 Phase, 2 Hp 3 Phase dll.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai