Anda di halaman 1dari 10

PERAMALAN

PERMINTAAN
Anggota kelompok:
1.Ahmad nurokim(2003050018)
2. Prasetyo wahyu H(2003050019)
3.Andita danang (2003050017)
Peramalan permintaan merupakan
usaha untuk mengetahui jumlah produk
atau sekelompok produk di masa yang
akan datang dalam kendala atau kondisi
tertentu serta untuk mengurangi risiko
atau ketidakpastian yang dihadapi .
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi peramalan permintaan?

Produk
Produk adalah nyawa dari perusahaan. Jadi saat melakukan
01. peramalan produk sangat berpengaruh. Bagian yang memiliki
pengaruh adalah bagaimana produk akan diproduksi dan
keberlanjutan dari produk itu sendiri.

Distribusi Produk
Mengapa metode distribusi produk menjadi
penting? Metode distribusi merupakan
02. gambaran jangkauan pasar perusahaan dan
konsumen. Dengan kata lain, peramalan akan
dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam
menggaet konsumen di pasar.
3..Posisi Perusahaan
Forecasting mementingkan faktor posisi perusahaan dalam pasar.
Dengan peramalan perusahaan dapat mengkategorikan dirinya
sebagai market leader, newcomer, atau hanya sebagai penggembira
di dalam pasar. Selain itu, posisi perusahaan juga dilihat dari
peluang dan tantangan perusahaan yang datang dari pesaing.

Data Historis
Data historis perusahaan merupakan data kejadian apapun yang
terjadi di perusahaan pada masa lalu. Data dari masa lalu bisa
dijadikan sebagai bahan acuan saat melakukan peramalan Umumnya,
data historis yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah data dari
lima hingga sepuluh tahun lalu.
Jenis peramalan permintaan

Berdasarkan Waktu
Jenis peramalan berdasarkan waktu dibagi menjadi tiga, yaitu:
Peramalan jangka panjang, biasanya dengan waktu dua tahun lebih.
Peramalan jangka menengah, dilakukan dengan rentang waktu tiga
bulan sampai dua tahun.
Peramalan jangka pendek yaitu, dengan rentang waktu tiga bulan ke
bawah.
Berdasarkan Jenis Data

Metode kualitatif yang melihat


Metode kuantitatif dengan
data dalam sudut pandang
melibatkan penghitungan
subjektif. Metode kualitatif
angka dan data yang ada.
digunakan apabila data yang
Metode ini mengutamakan
dibutuhkan tidak mencukupi.
hasil yang lebih objektif
Contoh metode kualitatif adalah
dibandingkan metode
investigasi, observasi, dan
kualitatif.
wawancara.
Berdasarkan Tujuan

General business forecasting, dilakukan secara


menyeluruh dengan melihat seluruh aspek,
seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Sales forecasting, berfokus pada data


penjualan perusahaan
Financial forecasting, melihat posisi finansial
perusahaan, seperti biaya dan modal.
Demand forecasting, memprediksi
permintaan kepada perusahaan dan kondisi
pasar.
Metode peramalan
Metode proyeksi tren:
mempertimbangkan garis tren Metode delphi: melibatkan sekelompok
dengan deretan data yang pakar dari berbagai keahlian untuk
diproyeksikan dalam proses memberikan pendapat saat melakukan
peramalan. Pendekatan dengan peramalan.
mencocokkan garis tren dengan Metode riset pasar: melihat hasil survei
deretan data di masa lalu yang konsumen, stakeholder, dan investigasi
kemudian diproyeksikan ke dalam terhadap pasar serta pesaing.
peramalan. Metode kausal: menggunakan pendekatan sebab-
akibat yang artinya akan menghubungkan data di
Metode time series: Metode kualitatif: dipilih saat masa lalu dan keadaan di masa sekarang. Ada
menganalisis variabel data yang dibutuhkan tidak tiga pendekatan dalam metode kausal, yaitu
berkaitan dengan variabel mencukupi. regresi, ekonometrik, dan input-output.
waktu dengan berbagai Metode kuantitatif:
pola, seperti pola tetap, penghitungan angka dan data
musiman, siklis, dan pola untuk mendapatkan hasil
tren. objektif.
Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, dapat diartikan bahwa permalan


adalah metode untuk memperkirakan informasi yang

bersifat prediktif untuk menentukan perkembangan masa


depan suatu bisnis atau perusahaan.
Peramalan merupakan faktor penting dalam menentukan
proses pengambilan keputusan perusahaan di masa depan
karena dengan melakukan peramalan,perusahaan akan
mendapatkan banyak informasi yang menjadi acuan
Forecasting memiliki berbagai fungsi yaitu sebagai
kompilasi kumpulan data historis perusahaan dan
pengaruhnya, penentuan tujuan, solusi terhadap
masalah bisnis, dan sebagai penjaga kestabilan
perusahaan.

Ada empat faktor yang mempengaruhi forecasting,


yaitu produk, distribusi, posisi perusahaan, dan data
historis. Ada tiga jenis yang membagi forecasting
seperti berdasarkan waktu, jenis data, dan tujuan.

Dalam melakukan forecasting, perusahaan


membutuhkan banyak data historis, seperti laporan
keuangan. Forecasting dapat dilakukan dengan mudah
apabila perusahaan sudah memiliki laporan keuangan
yang rapi dan terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai