Anda di halaman 1dari 18

ORGANISASI KERJASAMA REGIONAL

Yuni Anggreni
PENDAHULUAN
 Perkembangan organisasi internasional tentu saja sudah dimulai jauh
sebelum LBB dan PBB ada. Negara-negara di Eropa dan Amerika telah
menggagas pembentukan sejumlah organisasi regional meskipun
kebanyakan diantara organisasi itu hanya menitikberatkan pada masalah
ekonomi diantara negara-negara saja. International Telegraph Union (ITU)
dan Universal Postal Union (UPU) adalah contoh dari organisasi yang
sifatnya universal yang telah ada sejak tahun 1865 dan 1875. Walaupun
pada saat itu sudah ada organisasi regional namun LBB masih belum
mengatur secara rinci tetang peran organisasi regional.
 Pembentukan PBB pada tahun 1945 merupakan titik balik bagi
perkembangan organisasi regional dalam hukum internasional. Tidak
hanya karena PBB melanjutkan pengaturan organisasi regional seperti
yang ada dalam Kovenan LBB, akan tetapi Piagam PBB juga memberikan
peranan penting bagi organisasi regional untuk dapat berperan penting
dalam kancah internasional. Piagam PBB telah meletakkan pondasi
peranan organisasi regional dalam ketentuan Bab VIII Piagam.
Organisasi Kerjasama Regional
 Pengertian
Kerjasama regional ialah kerjasama yang dijalin oleh
negara-negara yang berada dalam suatu kawasan
tertentu, biasanya kawasan negara ini saling
berdekatan atau berupa negara yang berada dalam
satu rumpun yang sama. Alasan lain yang biasanya
menjadi dasar terbentuknya kerjasama regional antar
negara-negara satu rumpun ialah kemiripin sumber
daya alam , memiliki kesamaan atau kemiripan dari
segi sejarah dan memiliki kepentingan yang sama
dalam berbagai aspek kehidupan
Beberapa kebijakan yang biasanya muncul
sebagai hasil dari kerjasama internasional
 Penetapan peraturan serta perjanjian penanaman
modal untuk memperkuat posisi tawar- menawar
negara anggota ketika menghadapi negara yang
lebih maju
 Melakukan proteksi terhadap pengusaha

domestik dalam menghadapi persaingan yang


berasal dari luar kawasan
 Pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas

dengan menghilangkan tarif bea masuk terhadap


barang yang berasal dari sesama negara anggota
untuk meningkatkan skala pasar internasional.
Alasan mengapa indonesia wajib
menjalin kerja sama regional dengan
negara lain,

 Untuk memasarkan produksi dari dalam


negeri ke negara lain (ekspor).
 Tidak semua kebutuhan konsumsi dalam

negeri dapat dipenuhi sendiri


 Untuk menjaga stabilitas kawasan,
meningkatkan hubungan ekonomi.
 Sebagai bagian dari komunitas dunia,
Indonesia perlu menjalin persahabatan
dengan negara lain
Faktor politik yang mendorong kerja
sama regional
 Dinamika kekuasaan : dinamika kekuasaan
memainkan peranan penting seperti bagaimana
peran Indonesia pada saat terbentuknya
Konferensi Asia – Afrika.
 Identitas dan ideologi: kerjasama regional juga

merupakan pernyataan identitas negara –


negara dalam suatu kawasan. Seperti negara –
negara yang tergabung dalam New Asia – Africa
Strategic Partnership (NAASP) telah memiliki
suatu code of conduct yang telah disepakati
pada saat Konferensi Asia – Afrika.
Contoh organisasi kerjasama regional
ASEAN
APEC AFFTA
Association of
Asia-Pacific Economic ASEAN Free Trade
Southeast Asian
Cooperation Area,
Nations )

NAFTA
Uni Eropa North American Free Uni Eropa
Trade Area

SAARC
South Asian
Association for
Regional Cooperation
ASEAN (Association of Southeast
Asian Nations )
 ASEAN yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus
1967, pada hakekatnya merupakan suatu
organisasi regional yang tertutup (closed
regional organization) karena
keanggotaannya tidak terbuka untuk
kelompok negara-negara lainnya.
Keanggotaan ASEAN hanya negara-negara
yang termasuk di dalam Kawasan Asia
Tenggara
APEC (Asia-Pacific Economic
Cooperation).
 APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific
Economic Cooperation. Organisasi
merupakan forum kerjasama di bidang
ekonomi antar negara-negara yang ada di
kawasan Asia Pasifik.
AFTA (ASEAN Free Trade Area)
 AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade
Area, merupakan organisasi yang mendorong
kerjasama antar negara ASEAN untuk
menciptakan area perdagangan bebas
Uni Eropa
 European Union (EU) atau Uni Eropa
merupakan organisasi antar pemerintah dari
negara-negara di benua Eropa. Tujuan
dibentuknya Uni Eropa adalah sebagai
pemersatu bagi negara-negara di benua
Eropa, memastikan keselamatan hidup warga,
menjaga perdamaian dan stabilitas negara,
mendorong kerjasama ekonomi serta untuk
menghadapi tantangan globalisasi yang
sedang berkembang saat ini di dunia
NAFTA (North American Free Trade
Area )
 NAFTA atau North American Free Trade Area
merupakan bentuk kerjasama yang mendorong
area perdagangan bebas di kawasan Amerika
Utara. Tujuan pembentukan NAFTA adalah
untukmengatur impor dan produksi sesama
anggota, meningkatkan kegiatan ekonomi di
antara negara anggota, menetapkan standar
produk atas barang-barang yang
diperdagangkan, serta melindungi konsumen
dengan mengutamakan aspek keselamatan,
kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup.
EEC (European Economic
Community )
 EEC atau European Economic Community, juga biasa
diterjemahkan sebagai Masyarakat Ekonomi Eropa,
merupakan salah satu contoh kerja sama regional di
bidang ekonomi yang terdapat di kawasan benua Eropa.
Bentuk kerjasama ini disepakati sejak tahun 1957
melalui perjanjian Roma, Italia dan anggotanya adalah
negara-negara Eropa. Tujuan utama EEC adalah
menyatukan perekonomian di antara negara-negara
anggotanya. Dalam mewujudkan tujuan utama tersebut,
di dalam ECC diadakanlah kesepakatan mengenai
kawasan pasar bersama dan penentuan cukai. EEC juga
berperan dalam menyusun politik perdagangan bersama
di Eropa.
SAARC (South Asian Association for
Regional Cooperation
 SAARC atau South Asian Association for
Regional Cooperation merupakan bentuk
kerjasama regional antar negara-negara di
kawasan Asia Selatan. SAARC sudah dibentuk
sejak tahun 1985 dan pembentukannya
pertama kali diusulkan oleh presiden
Bangladesh saat itu. Tujuan SAARC adalah
mendorong kerjasama antar negara-negara
anggotanya di kawasan Asia Selatan
Kerjasama Regional Dalam Dunia
Pendidikan
 Dalam dokumen pendirian ASEAN dapat
dilihat bahwa tujuan pendirian organisasi
tersebut, berdasarkan Deklarasi Bangkok
1967 ada tujuh.
 Salah satu tujuan dari pendirian organisasi

tersebut adalah memajukan kerjasama dan


saling membantu kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, teknik,
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
bidang administrasi.
 Strategi pendidikan nasional supaya SDM Indonesia
dapat bersaing dalam dunia kerja global, paling
tidak harus mengacu pada faktor penentu
kemajuan suatu bangsa atau negara, yaitu:
penguasaan innovasi (45%), penguasaan jaringan
25%, penguasaan teknologi 20%, dan penguasan
kekayaan sumber daya alam hanya 10%. Maka
pendidikan di Indonesia harus lebih menekankan
pada tiga penguasaan tersebut, yaitu penguasaan
inovasi, jaringan, dan teknologi, disamping SDA yang
melimpah. Strategi ini penting, karena MEA sudah
ada didepan mata dan kekuatan
 Dalam konteks pendidikan tinggi, banyak
perguruan tinggi yang siap menghadapi persaingan
pasar bebas ASEAN. Barangkali perguruan
tinggi sepertri UI, UGM, ITB, ITS dan perguruan
tinggi lainnya sudah menjadi tempat belajar
beberapa mahasiswa dari berbagai negeri,
bukan terbatas hanya dikawasan regional
ASEAN, bahkan beberapa Negara lain dari
kawasan benua Asia lainnya termasuk benua
Afrika.
 Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama

regional dalam dunia pendidikan


TERIMA KASIH
YUNI ANGGRENI

Anda mungkin juga menyukai