Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN DAN KESELAMATAN (K3) DI

BIDANG MANUFAKTUR
MANUFAKTUR

Industri manufaktur merupakan industri yang


mengolah bahan baku menjadi produk setengah
jadi maupun produk jadi (Mangkunegara, 2016).
Dan di dalam setiap proses produksi dan aktifitas
pekerjaan memiliki risiko dari bahaya yang ada.
(Sutriyanto, 2021)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional
(BPJS) Kesehatan mencatat, setiap harinya sebanyak
12 pekerja di Indonesia mengalami cacat permanen
dan 7 pekerja meninggal dunia akibat dari kecelakaan
di tempat kerja, dengan kecelakaan kerja terbesar
disumbang oleh sektor manufaktur dan konstruksi
sebesar 63,6%
PENTINGNYA KESELAMATAN KERJA
Ada tiga alasan utama mengapa keselamatan kerja tersebut sangat
penting yaitu

Click icon to add picture


STANDAR KESELAMATAN
KERJA

a. Pelindung badan, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala, dan
telinga.
b. elindung mesin, sebagai tindakan untuk melindungi mesin dari bahaya yang
mungkin timbul dari luar atau dari dalam atau dari pekerja itu sendiri
c. Alat pengaman listrik, yang setiap saat dapat membahayakan.
d. Pengaman ruang, meliputi pemadam kebakaran, sistem alarm,
air hidrant, penerangan yang cukup, ventilasi udara yang baik,
dan sebagainya.
PENYEBAB
TERJADINYA
KECELAKAAN
1. Memakai peralatan tanpa menerima
pelatihan yang tepat
2. Memakai alat atau peralatan
dengan cara yang salah
3. Tanpa memakai perlengkapan alat
pelindung
4. Bersendang gurau, tidak
konsentrasi
5. Perilaku terburu – buru 
6. Membuat gangguan
PENYEBAB BERBAHAYA
YANG SERING DITEMUI

1. Bahaya jenis kimia


2. Bahaya jenis fisika
3. Bahaya yang mengancam
manusia dikarenakan jenis
proyek
BAHAYA YANG SERING TERJADI DI
BIDANG MANUFAKTUR

1. teriris, terpotong
2. terlindas, tertabrak
3. berkontak dengan bahan kimia
4. kebocoran gas
5. Menurunnya daya pendengaran,daya penglihatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai