Anda di halaman 1dari 19

Evaluasi Pembelajaran Akuntansi

PA403
Pengolahan Hasil Tes

( SCORING )

17 Oktober 2022
2

Konsep Skor skor mentah skor akhir

( Score )
( raw score ) skor ( final score )

Angka yang diperoleh dari


Angka yang diperoleh
hasil transformasi seluruh
dari suatu tes sebelum
komponen tes / aspek yang
dilakukan penyesuaian
diukur atau hasil konversi
atau konversi
skor mentah ke skala
tertentu
• the points awarded in
a test before these Transformasi / • Final Score is the average
are adjusted or converted Konversi
score from all studies
;
component. Final score is
• an individual's actual
avowed in numbers with the
achievement score (as on
qualifications
a test) before being
• A scaled score is the result of
adjusted for relative
some transformation(s)
position in the test group
applied to the raw score
3
Penilaian / Assessment
Proses
Transformasi & 2 4
Konversi
1 3 5

Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5

Transformasi

Skor Akhir

Konversi

Angka Nilai Akhir Mutu


4
Transformasi Tanpa Penimbang
Proses
Transformasi & 𝑺 𝟏 +𝑺 𝟐 +𝑺 𝟑 +…+ 𝑺 𝒏 SA = Skor Akhir
𝑺𝑨= S1 – Sn = masing-masing Skor
𝒏 n = banyaknya
Konversi komponen skor

Transformasi Dengan Penimbang

𝑺 𝟏 × 𝒑 𝟏 +𝑺 𝟐 × 𝒑 𝟐 +…+ 𝑺 𝒏 × 𝒑 𝒏
𝑺𝑨= = penimbang setiap skor
𝒑 𝟏+ 𝒑 𝟐+ …+𝒑 𝒏
5

Contoh 1: Diketahui Skor Tes 1 = 90; Skor Tes 2 = 80; Skor Tes 3 = 60

Transformasi Tanpa Penimbang

90+80+60 230
SA = = =76,6
3 3

Transformasi Dengan Penimbang

Misal, penimbang Tes 1 = 1 ; Tes 2 = 1 ; Tes 3 = 2

( 90 × 1 ) + ( 80 × 1 ) + ( 60 × 2 ) 290
SA = = =72,5
4 4
6

Contoh 2: Seorang guru menetapkan 5 (lima) komponen untuk menentukan skor akhir, dimana setiap
komponen dapat memiliki bobot berbeda, sebagai berikut: Formatif 1 (bobot 20%) ; Formatif
2 (bobot 20%); Formatif 3 (bobot 25%); Formatif 4 (bobot 25%); dan Tugas (bobot 10%);

F1 F2 F3 F4 T Skor
Siswa
20% 20% 25% 25% 10% 100%
A 7,0 7,0 6,0 8,0 8,5 7,2
B 8,0 8,0 9,0 9,0 8,5 8,6
C 7,5 8,5 8,0 9,0 8,5 8,3
D 7,5 8,0 9,0 9,0 8,5 8,5
E 9,0 9,0 8,5 8,5 8,5 8,7
F 6,0 5,0 7,0 7,0 8,0 6,5
G 7,0 7,0 6,0 8,0 8,5 7,2
H 7,0 7,0 7,0 8,0 8,5 7,4
I 7,0 8,0 8,0 8,0 8,5 7,9
J 9,0 9,0 8,5 8,0 8,5 8,6
K 8,0 8,0 8,5 8,0 8,5 8,2
L 6,0 5,0 5,0 7,0 7,5 6,0
M 7,5 6,0 6,5 7,0 8,5 6,9
N 5,0 6,5 8,0 8,0 8,5 7,2
O 8,0 9,0 6,0 7,0 8,5 7,5
7

Penentuan Skor 1. penjumlahan jawaban


Hasil Tes / benar (sum of correct answer)
Teknik yang digunakan 2. Pengurangan jawaban yang
Pengukuran salah ( punishment scoring )

1. Setiap butir memiliki bobot


sama
Pembobotan butir soal 2. Setiap butir memiliki bobot
berbeda

1. Penilaian Acuan Norma


(PAN)
Teknik Konversi Skor 2. Penilaian Acuan Patokan
(PAP)
8

Scoring – Sum a) Jika Semua soal memiliki bobot sama

of Correct • Skor maksimum adalah jumlah seluruh soal


Answer • Skor siswa adalah jumlah jawaban benar yang dipilih siswa;

Contoh :
• Jumlah soal = 40 soal, jumlah skor maksimum = 40
• Jumlah jawaban benar = 35; Skor siswa tersebut adalah jika menggunakan
skala 100

b) Jika Semua soal tidak memiliki bobot sama


• Pemberian bobot berdasarkan pertimbangan tingkat kesukaran soal
• Setiap nomor akan memiliki bobot tidak sama
No Tkt Kesukaran Bobot Skor
1 – 10 Sedang 3 30
11 - 15 Sukar 5 25
16 - 30 Mudah 1 15
Jumlah Skor Maksimum 70
9

Scoring – Sum • Sebuah perangkat soal terdiri atas 2 bagian, yaitu Bagian A dengan bentuk soal pilihan
majemuk/pilihan ganda berjumlah 30 soal, dan Bagian B dengan bentuk soal jawaban terbuka / essay
of Correct berjumlah 5 soal.

Answer •
Soal Bagian A nomor 1 s.d 10 dengan tingkat kesukaran sedang diberi bobot 3
Soal Bagian A nomor 11 s.d 15 dengan tingkat kesukaran tinggi/sukar diberi bobot 5
• Soal Bagian A dengan nomor 16 s.d 30 dengan tingkat kesukaran rendah / mudah diberi bobot 1
• Soal Bagian B nomor 31 s.d 35 diberi bobot 6
• Setiap jawaban salah diberi skor 0
• Hitunglah berapa skor masing-masing siswa di bawah ini !

Contoh : Siswa
A
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
E 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
F 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
H 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
I 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
J 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
N 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
O 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Q 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10

Punishment • Dilakukan untuk mengurangi efek tebakan ( guessing effect );


Scoring • Rumus umum yang digunakan :

• = banyaknya pilihan
• Contoh : Siswa dapat menjawab benar 40 dari 50 soal dengan 5
pilihan jawaban. Skor siswa adalah :

10
𝑆𝑘𝑜𝑟 =40 −
( 5 −1 )
11

Penilaian Acuan
Norma • Jika guru ingin mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya
konversi ke nilai akhir dapat menggunakan Penilaian Acuan Norma
(PAN) (PAN) – Norm Referenced Test ;
• Siswa yang memperoleh skor tertinggi, walaupun tidak mencapai skor
maksimum, akan memperoleh nilai akhir tertinggi (10 atau A);
• Dengan PAN umumnya nilai siswa menyebar mengikuti kurva normal;
• Nilai akhir tidak mencerminkan penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran, melainkan hanya menggambarkan posisi siswa di kelasnya;
• Kriteria penilaian selalu berubah, mengikuti hasil tes;
• Konversi Skor Akhir ke Nilai Akhir dengan PAN dapat menggunakan :
• Skala 5
• Skala 11 ( stanel )
12

Penilaian Acuan • Skala 5 terdiri atas huruf A untuk nilai tertinggi dan huruf E atau F untuk nilai
Norma terendah, atau sebutan lainnya;
• Konversi dilakukan dengan menggunakan rata-rata (M) dan simpangan baku
(PAN) (SD);

Interval Huruf Mutu Sebutan Lain


Konversi ke ≥ M + 1,5 SD A Sangat Baik
Skala 5 ≥ M + 0,5 SD B Baik

≥ M – 0,5 SD C Cukup

≥ M – 1,5 SD D Kurang

< M – 1,5 SD E/F Sangat Kurang


13

Penilaian Acuan • Hasil tes Akuntansi di sebuah sekolah dengan jumlah siswa 50 orang adalah
sebagai berikut:
Norma
No Skor No Skor No Skor No Skor No Skor
1 65 11 10 21 45 31 35 41 35
(PAN) 2 45 12 5 22 34 32 28 42 43
3 30 13 15 23 44 33 32 43 39
4 14 14 52 24 46 34 36 44 44
5 56 15 48 25 54 35 42 45 36
6 58 16 32 26 20 36 40 46 50
7 52 17 46 27 16 37 39 47 38
8 35 18 40 28 22 38 35 48 39
Konversi ke 9 44 19 21 29 36 39 42 49 36
10 25 20 29 30 38 40 33 50 38
Skala 5

• Diperoleh Mean = 36,74 dan Simpangan Baku = 12,44


HURUF
INTERVAL SKOR
MUTU
M + 1,5 SD ≥ 55,39 A
M + 0,5 SD 42,96 - 55,38 B
M – 0,5 SD 30,52 - 42,95 C
M – 1,5 SD 18,09 - 30,51 D
< 18,09 E
14

Penilaian Acuan • Hasilnya sebagai berikut:

Norma
No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf
(PAN) 1 65 A 11 10 E 21 45 B 31 35 C 41 35 C

2 45 B 12 5 E 22 34 C 32 28 D 42 43 B

3 30 D 13 15 E 23 44 B 33 32 C 43 39 C

4 14 E 14 52 B 24 46 B 34 36 C 44 44 B

Konversi ke 5 56 A 15 48 B 25 54 B 35 42 C 45 36 C

Skala 5 6 58 A 16 32 C 26 20 D 36 40 C 46 50 B

7 52 B 17 46 B 27 16 E 37 39 C 47 38 C

8 35 C 18 40 C 28 22 D 38 35 C 48 39 C

9 44 B 19 21 D 29 36 C 39 42 C 49 36 C

10 25 D 20 29 D 30 38 C 40 33 C 50 38 C
15

Penilaian Acuan • Nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 0

Norma
SKOR NILAI SKOR NILAI
(PAN) 10 5
M + 2,25 SD M - 0,25 SD
9 4
M + 1,75 SD M - 0,75 SD
Konversi ke 8 3
Skala 11 - M + 1,25 SD M - 1,25 SD
Stanel 7 2
M + 0,75 SD M - 1,75 SD
(Standard 6 1
Eleven) M + 0,25 SD M - 2,25 SD
0
16

Penilaian Acuan • Silahkan konversikan data di halaman 13 ke skala 11 !

Norma

(PAN)

Konversi ke
Skala 11 -
Stanel

(Standard
Eleven)
17

Penilaian Acuan • Penilaian Acuan Patokan (Criterion-Referenced Evaluation) : penilaian yang


dilakukan oleh guru untuk menilai tingkat penguasaan siswa terhadap materi
Patokan yang telah disampaikan;
• Kriteria keberhasilan, kelulusan, atau ketuntasan ditentukan sebelum evaluasi
(PAP) dilaksanakan  batas lulus ( passing grade ) , Kriteria Ketuntasan Minimum
( KKM );

• Perhitungan Skor Akhir (SA) :


• Untuk skala 10 :

• Untuk Skala 100 :

• adalah skor yang dicapai siswa dan adalah skor maksimum


18

Penilaian Acuan
Patokan

(PAP)

Interval Skor Kategori


90% - 100% Baik Sekali / Istimewa
Contoh Tiga
80% - 89% Baik
Kriteria
70% - 79% Cukup
< 70% Tidak Tuntas
19

Penilaian Acuan
Patokan

(PAP)
Interval Skor Huruf Mutu Kategori
92,53 % - 100,00 % A Baik Sekali / Istimewa
Contoh Lima 85,02 % - 92,52 % B Baik
Kriteria 77,51 % - 85,01 % C Cukup
70,00 – 77,50 % D Kurang
< 70 % E/F Tidak Tuntas/Tidak Lulus

Anda mungkin juga menyukai