05 - Pengolahan Hasil Tes - Penskoran
05 - Pengolahan Hasil Tes - Penskoran
PA403
Pengolahan Hasil Tes
( SCORING )
17 Oktober 2022
2
( Score )
( raw score ) skor ( final score )
Transformasi
Skor Akhir
Konversi
𝑺 𝟏 × 𝒑 𝟏 +𝑺 𝟐 × 𝒑 𝟐 +…+ 𝑺 𝒏 × 𝒑 𝒏
𝑺𝑨= = penimbang setiap skor
𝒑 𝟏+ 𝒑 𝟐+ …+𝒑 𝒏
5
Contoh 1: Diketahui Skor Tes 1 = 90; Skor Tes 2 = 80; Skor Tes 3 = 60
90+80+60 230
SA = = =76,6
3 3
( 90 × 1 ) + ( 80 × 1 ) + ( 60 × 2 ) 290
SA = = =72,5
4 4
6
Contoh 2: Seorang guru menetapkan 5 (lima) komponen untuk menentukan skor akhir, dimana setiap
komponen dapat memiliki bobot berbeda, sebagai berikut: Formatif 1 (bobot 20%) ; Formatif
2 (bobot 20%); Formatif 3 (bobot 25%); Formatif 4 (bobot 25%); dan Tugas (bobot 10%);
F1 F2 F3 F4 T Skor
Siswa
20% 20% 25% 25% 10% 100%
A 7,0 7,0 6,0 8,0 8,5 7,2
B 8,0 8,0 9,0 9,0 8,5 8,6
C 7,5 8,5 8,0 9,0 8,5 8,3
D 7,5 8,0 9,0 9,0 8,5 8,5
E 9,0 9,0 8,5 8,5 8,5 8,7
F 6,0 5,0 7,0 7,0 8,0 6,5
G 7,0 7,0 6,0 8,0 8,5 7,2
H 7,0 7,0 7,0 8,0 8,5 7,4
I 7,0 8,0 8,0 8,0 8,5 7,9
J 9,0 9,0 8,5 8,0 8,5 8,6
K 8,0 8,0 8,5 8,0 8,5 8,2
L 6,0 5,0 5,0 7,0 7,5 6,0
M 7,5 6,0 6,5 7,0 8,5 6,9
N 5,0 6,5 8,0 8,0 8,5 7,2
O 8,0 9,0 6,0 7,0 8,5 7,5
7
Contoh :
• Jumlah soal = 40 soal, jumlah skor maksimum = 40
• Jumlah jawaban benar = 35; Skor siswa tersebut adalah jika menggunakan
skala 100
Scoring – Sum • Sebuah perangkat soal terdiri atas 2 bagian, yaitu Bagian A dengan bentuk soal pilihan
majemuk/pilihan ganda berjumlah 30 soal, dan Bagian B dengan bentuk soal jawaban terbuka / essay
of Correct berjumlah 5 soal.
•
Answer •
Soal Bagian A nomor 1 s.d 10 dengan tingkat kesukaran sedang diberi bobot 3
Soal Bagian A nomor 11 s.d 15 dengan tingkat kesukaran tinggi/sukar diberi bobot 5
• Soal Bagian A dengan nomor 16 s.d 30 dengan tingkat kesukaran rendah / mudah diberi bobot 1
• Soal Bagian B nomor 31 s.d 35 diberi bobot 6
• Setiap jawaban salah diberi skor 0
• Hitunglah berapa skor masing-masing siswa di bawah ini !
Contoh : Siswa
A
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
E 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
F 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
H 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
I 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
J 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
N 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
O 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Q 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10
• = banyaknya pilihan
• Contoh : Siswa dapat menjawab benar 40 dari 50 soal dengan 5
pilihan jawaban. Skor siswa adalah :
10
𝑆𝑘𝑜𝑟 =40 −
( 5 −1 )
11
Penilaian Acuan
Norma • Jika guru ingin mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya
konversi ke nilai akhir dapat menggunakan Penilaian Acuan Norma
(PAN) (PAN) – Norm Referenced Test ;
• Siswa yang memperoleh skor tertinggi, walaupun tidak mencapai skor
maksimum, akan memperoleh nilai akhir tertinggi (10 atau A);
• Dengan PAN umumnya nilai siswa menyebar mengikuti kurva normal;
• Nilai akhir tidak mencerminkan penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran, melainkan hanya menggambarkan posisi siswa di kelasnya;
• Kriteria penilaian selalu berubah, mengikuti hasil tes;
• Konversi Skor Akhir ke Nilai Akhir dengan PAN dapat menggunakan :
• Skala 5
• Skala 11 ( stanel )
12
Penilaian Acuan • Skala 5 terdiri atas huruf A untuk nilai tertinggi dan huruf E atau F untuk nilai
Norma terendah, atau sebutan lainnya;
• Konversi dilakukan dengan menggunakan rata-rata (M) dan simpangan baku
(PAN) (SD);
≥ M – 0,5 SD C Cukup
≥ M – 1,5 SD D Kurang
Penilaian Acuan • Hasil tes Akuntansi di sebuah sekolah dengan jumlah siswa 50 orang adalah
sebagai berikut:
Norma
No Skor No Skor No Skor No Skor No Skor
1 65 11 10 21 45 31 35 41 35
(PAN) 2 45 12 5 22 34 32 28 42 43
3 30 13 15 23 44 33 32 43 39
4 14 14 52 24 46 34 36 44 44
5 56 15 48 25 54 35 42 45 36
6 58 16 32 26 20 36 40 46 50
7 52 17 46 27 16 37 39 47 38
8 35 18 40 28 22 38 35 48 39
Konversi ke 9 44 19 21 29 36 39 42 49 36
10 25 20 29 30 38 40 33 50 38
Skala 5
Norma
No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf No Skor Huruf
(PAN) 1 65 A 11 10 E 21 45 B 31 35 C 41 35 C
2 45 B 12 5 E 22 34 C 32 28 D 42 43 B
3 30 D 13 15 E 23 44 B 33 32 C 43 39 C
4 14 E 14 52 B 24 46 B 34 36 C 44 44 B
Konversi ke 5 56 A 15 48 B 25 54 B 35 42 C 45 36 C
Skala 5 6 58 A 16 32 C 26 20 D 36 40 C 46 50 B
7 52 B 17 46 B 27 16 E 37 39 C 47 38 C
8 35 C 18 40 C 28 22 D 38 35 C 48 39 C
9 44 B 19 21 D 29 36 C 39 42 C 49 36 C
10 25 D 20 29 D 30 38 C 40 33 C 50 38 C
15
Norma
SKOR NILAI SKOR NILAI
(PAN) 10 5
M + 2,25 SD M - 0,25 SD
9 4
M + 1,75 SD M - 0,75 SD
Konversi ke 8 3
Skala 11 - M + 1,25 SD M - 1,25 SD
Stanel 7 2
M + 0,75 SD M - 1,75 SD
(Standard 6 1
Eleven) M + 0,25 SD M - 2,25 SD
0
16
Norma
(PAN)
Konversi ke
Skala 11 -
Stanel
(Standard
Eleven)
17
Penilaian Acuan
Patokan
(PAP)
Penilaian Acuan
Patokan
(PAP)
Interval Skor Huruf Mutu Kategori
92,53 % - 100,00 % A Baik Sekali / Istimewa
Contoh Lima 85,02 % - 92,52 % B Baik
Kriteria 77,51 % - 85,01 % C Cukup
70,00 – 77,50 % D Kurang
< 70 % E/F Tidak Tuntas/Tidak Lulus