Anda di halaman 1dari 36

Curiculum Vitae

1. Nama : dr. Siti Nurul Q, Sp PK


2. Alamat : jl Amarta Raya 17 Perumnas Kutoharjo Pati

3. Riwayat pendidikan :
▪ FK Undip lulus tahun 1980
▪ PK FKUI lulus tahun 1991

4. Riwayat pekerjaan :
• 1981 – 1986 RSU Rembang
• 1992 -1994 Laboratorium RSU Kardinah Tegal
• 1995 – 2014 Laboratorium RSUD RAA Soewondo Pati
• 2009 – sekarang Laboratorium RS Mitra Bangsa Pati
DOKUMENTASI DAN EVALUASI
PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM

dr Siti Nurul Q, Sp PK

Workshop – 4
Pertemuan Ilmiah Nasional I
Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia
11 Desember 2021
PENDAHULUAN
Pemeriksaan Laboratorium
❑ Pemeriksaan penunjang
❑ Membantu klinisi dalam asuhan pasien
❑ Fungsi :
▪ Membantu penegakan diagnosis
▪ Membantu pemberian terapi
▪ Membantu melihat keberhasilan terapi
▪Membantu mengetahui efek samping terapi
▪Membantu memantau perkembangan penyakit
▪Membantu mendeteksi adanya kekambuhan
▪Skrining penyakit- penyakit asimptomatik
▪Mengetahui faktor risiko suatu penyakit
Hasil laboratorium harus

➢Akurat (teliti dan tepat)


➢Diterima klinisi pada waktu yang tepat

Perlu upaya-upaya pemantapan mutu laboratorium


Kegiatan pemantapan mutu perlu didokumentasikan
sebagai dokumen bukti pada akreditasi laboratorium
Pengertian Pemantapan Mutu
Laboratorium

▪Semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin


ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan
laboratorium

▪Suatu sistem yang didisain untuk meningkatkan


probabilitas hasil laboratorium yang dilaporkan
adalah valid dan dapat digunakan oleh klinisi
dengan confidence (percaya)
Komponen Peningkatan Mutu
Laboratorium

1. Pemantapan mutu internal (PMI)


2. Pemantapan mutu eksternal (PME)
3. Audit
4. Pendidikan dan pelatihan
Pemantapan Mutu Internal (1)

Pengertian

Kegiatan pencegahan dan pengawasan yang


dilaksanakan oleh laboratorium secara terus menerus
agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian
penyimpangan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan
laboratorium yang tepat

o PMI Tahap Pra Analitik


Kegiatan o PMI Tahap Analitik
o PMI Tahap Pasca Analitik
Pemantapan Mutu Interternal (2)

PMI Tahap Pra Analitik (1)


1. Persiapan pasien
▪Puasa 8-10 jam / 12-14 jam
▪Pembatasan aktifitas berat
▪Obat-obatan atau transfusi yang mempengaruhi
hasil laboratorium
▪Didokumentasikan pada formulir permintaan
laboratorium
▪Dokumen tertulis petunjuk persiapan pasien
untuk berbagai pemeriksaan
Pemantapan Mutu Interternal (3)

PMI Tahap Pra Analitik (2)


2. Pengambilan dan penanganan spesimen
▪ Posisi pasien
▪ Identifikasi pasien dengan benar
▪ Teknil pengambilan : waktu, lokasi, pembendungan,
Peralatan, volume
▪ Penampungan : syarat wadah, anticoagulan,
pengawet
▪ Dokumen : SPO pengambilan masing-masing
spesimen
Pemantapan Mutu Interternal (4)

PMI Tahap Pra Analitik (3)


3. Transportasi spesimen

▪ Toleransi waktu pengiriman


▪ Suhu pengiriman
▪ Dokumen : SPO transportasi spesimen
Pemantapan Mutu Interternal (4)

PMI Tahap Pra Analitik (4)


4. Penerimaan Spesimen
▪Cek persyaratan spesimen : volume, bekuan, suhu
▪Pemberian identitas/nomor spesimen/etiket
▪Jam spesimen diterima
▪Dokumentasi : register spesimen
5. Pengolahan Spesimen
▪Sentrifugasi
▪Cek kondisi spesimen : lisis, lipemik
▪Dokumentasi : catat pada lembar kerja
Pemantapan Mutu Interternal (5)

PMI Tahap Analitik (1)


1. Kalibrasi Peralatan
▪Pengukuran : pipet, neraca, fotometer, analyser
▪Kecepatan : sentrifuse, rotator
▪Suhu : inkubator, refrigerator
▪Secara periodik minimal 1 tahun sekali
▪Oleh badan resmi : LPFK, BPFK, swasta
▪Dokumen: Sertifikat kalibrasi
Stiker Kalibrasi ditempel pada alat
Pemantapan Mutu Interternal (6)

PMI Tahap Analitik (2)


2. Validasi Reagensia / Metode
➢ Parameter baru/ganti reagensia
▪Tes presisi within run dan between run, dianggap teliti bila CV tidak
melebihi CCV
▪Tes akurasi, dianggap tepat bila hasil mendekati nilai target kontrol
▪Tes stabilitas reagensia setelah dibuka
▪Dokumentasi : catatan hasil tes
➢ Tes reagensia setiap membuka kit/ lot baru

▪Dilakukan pemeriksaan bahan kontrol


▪Dokumentasi : buku catatan tes reagensia
Tes Presisi Within Run

Parameter : Asam Urat


Reagen : Uric Acid Mono SL
Merek : Elithech
No Katalog : 18-0794
Metode : TBHBA
Alat : Chemray 240
Bahan : Pool Serum

No Asam Urat
1 4,3
Mean = 4,52
2 4,6
Standart Deviasi (SD) = 0, 198886
3 4,5
Max = 4,8
4 4.5
Min = 4,2
5 4,3
Coeviisien Variasi (CV) = 4,400128
6 4,2
= 4,4 %
7 4,6
CCV = 7,7 %
8 4,7 Kesimpulan = Presisi Baik
9 4,7

10 4,8
Tes Presisi Between Run

Parameter : Asam Urat


Reagen : Uric Acid Mono SL No Lot : 23843
Merek : Elithech ED : 2020-03
No Katalog : 18-0794 Nilai Target : 5,86
Metode : TBHBA Rentang Nilai : 5,04 – 6,68
Alat : Chemray 240
Bahan kontrol : Trulab N

No Asam Urat
1 5,9
Mean = 5,83
2 5,8
Standart Deviasi (SD) = 0,067495
3 5,8
Max = 5,9
4 5,7
Min = 5,7
5 5,8
Coeviisien Variasi (CV) = 1,157716
6 5,9
= 1,1 %
7 5,8
CCV = 7,5 %
8 5,9 Kesimpulan = Presisi Baik
9 5,8

10 5,9
Tes Akurasi Dan Stabilitas Reagensia

Chart Title
7,09

6,68

6,27

5,86

5,45

5,04

4,63
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Series2
Buku catatan tes reagensia

Tanggal Buka Nama Reagen Nomor Lot Tanggal ED Hasil Kontrol Rentang Nilai Supervisi
Kontrol
11-12- 2021 Creatine 17=1467 2023-09 1,69 1,30 – 2,03 Reagen dapat
dipakai
(paraf)
Pemantapan Mutu Interternal (7)

PMI Tahap Analitik (3)


3. Pemeriksaan Bahan Kontrol

▪Minimal 2 kontrol ( normal dan tinggi/rendah )


▪Dilakukan sebelum memeriksa spesimen dan di
tengah
▪Dicatat dengan control chart – Levey Jennings
▪Dinilai menggunakan Wesgard Rules
▪Bila kontrol “ditolak” dilakukan penanganan
+3S
+2S
+1S 13S
Mean
-1S
-2S
-3S
RUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Westgard Rules: 1x 3SD – TOLAK k/ diluar kontrol akibat


kesalahan acak /sistematik.lakukan cek apa yg salah,
ulang lagi kontrol
+3S 107,5
+2S 101,5
+1S 94,5
M 88
-1S 81,5
-2S 75,0
-3S 68,5
RUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Westgard Rules – 1x 2SD - PERINGATAN


boleh bekerja
+3S
+2S 22S
+1S
M
-1S
-2S
-3S
RUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(across)

Westgard Rules – 2x 2SD – TOLAK


pada hari selanjutnya masih di 2 SD
kesalahan sistematik
+3S
+2S
+1S
M 22S
-1S
-2S
-3S
RUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(within)

Westgard Rules – TOLAK - 2x 2SD


pada hari yang sama dengan 2 kontrol
normal dan high / low keduanya pada 2SD,
kesalahan sistematik
R4S
41S
41S
10
x
Pemantapan Mutu Interternal (8)

PMI Tahap Pasca Analitik (1)


1. Verifikasi hasil pemeriksaan
Meneliti laporan hasil oleh korektor/verifikator
▪Identitas pasien
▪Identitas dokter pengirim
▪Cocokan hasil pemeriksaan dengan lembar kerja
▪Cocokan dengan formulir permintaan laboratorium
▪Bukti paraf pada lembar hasil pemeriksaan
Pemantapan Mutu Interternal (9)
PMI Tahap Pasca Analitik (2)
PMI Tahap Pasca Analitik
2. Koreksi cepat
Dilakukan bila didapat hasil yang meragukan /tidak
sesuai dengan diagnosis klinis
Dokumentasi “buku koreksi cepat”
Buku catatan “Koreksi Cepat”

Tanggal Jam Uraian Masalah Tindakan Koreksi & Hasil Supervisi

11/12 ‘’21 13.00 Hasil tdk seimbang . Cek reagensia SGOT Acc koreksi
SGOT = 12,4 U/l . Ulang pemeriksaan SGOT dg ...paraf...
SGPT = 968,7 U/l pengenceran
. Hasil : 1024,6 U/l
Pemantapan Mutu Eksternal (1)
Pengertian
Kegiatan pemantapan mutu yang diselenggarakan
secara periodik oleh pihak luar laboratorium untuk
menilai dan memantau penampilan mutu suatu
laboratorium dibidang tertentu dengan
membandingkan hasil pemeriksaan antar
laboratorium peserta
Tujuan
Mewujudkan harmonisasi yang baik antar
laboratorium klinik sehingga setiap laboratorium
menampilkan hasil yang dapat dipercaya
Pemantapan Mutu Eksternal (2)
Cara
o Peserta mendaftar dan membayar
o Dikirimkan bahan QC oleh penyelenggara
o Peserta melakukan pemeriksaan bahan QC pada waktu
yang telah ditentukan, seperti memeriksa spesimen
o Hasil pemeriksaan dikirimkan kepada penyelenggara
o Dilakukan analisa hasil dari semua peserta,
dibandingkan
o Penyelenggara mengirimkan umpan balik
o Dokumentasi : - Form pendaftaran – Hasil pemeriksaan –
Umpan balik – Notulen rapat evaluasi umpan balik – Tindak
lanjut
Audit laboratorium (1)
Pengertian
Proses menilai atau memeriksa kembali secara
kritis berbagai kegiatan yang dilaksanakan di
laboratorium

Audit Internal

▪ Dilakukan oleh tenaga laboratorium sendiri


▪ Contoh : - Audit reagensia
– Audit kecepatan pelayanan
– Audit file kepegawaian
▪ Dokumentasi : Formulir audit
Audit laboratorium (2)

Audit Eksternal

▪ Untuk memperoleh masukan dari pihak luar


atau pemakai jasa laboratorium terhadap
pelayanan laboratorium
▪ Contoh : - Kotak saran
– Pertemuan pelanggan
▪ Dokumentasi :
- Formulir kotak saran
– Notulen rapat dan absensi pertemuan
Formulir Audit Reagensia
Tanggal :......
Nam Merk Kema Suhu Simpan Labil Kadaluarsa Fisik Ket
a san
Reag
en
benar tidak baik rusak Ya tidak baik rusak
Gluko bbb 6x100 v v v v -
sa ml

Widal www 5 ml v v v v Presi


st - 0 pitat

supervisor Auditor
.......................
.tenaga teknik kefarmasian Mengetahui .......................
PJ laboratorium . analis
.......................
. dr............Sp PK
Pendidikan Dan Pelatihan

❖ Diklat bagi tenaga laboratorium sangat


penting untuk meningkatkan mutu laboratorium
❖ Harus dilaksanakan secara berkelanjutan
❖ Pendidikan formal : DIV, S1, S2
❖ Diklat non formal :
- Workshop, Simposium, dll
yang diselenggarakan oleh
organisasi profesi / asosiasi
❖ Dokumen bukti :
- Daftar diklat – Ijasah – Sertifikat
- Disimpan di file pegawai
Take home message

Pelaksanaan pemantapan mutu harus


dilaksanakan guna menunjang
keselamatan pasien

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai