Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN GPT(ALT)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


00 1/4

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


Direktur RSIA Bina Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Irma Rismayanty, MM

PENGERTIAN Pemeriksaan kadar GPT pada serum atau plasma secara kuantitatif
menggunakan alat kimia klinik otomatis.
TUJUAN 1. Memberikan petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai
pemeriksaan kuantitatif GPT menggunakan alat Humastar 100
2. Menjamin pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai prosedur
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor: …..

PROSEDUR METODE : IFCC ( International Federation of Clinical Chemistry


and Laboratory Medicine ) mod. LiquiUV
PRINSIP :
2 -oxoglutrate + L-alanine GPT⇌ L-glutamate + pyruvate
pyruvate + NADH + H+ ᴸᴰᴴ⇌ L-lactate + NAD+
Penambahan pyrodoxal-5-phosphate (P-5-P) dapat menstabilkan
aktivitas transaminase dan menghindari terjadinya nilai rendah palsu
pada sampel yang kadar P-5-P endogennya rendah.

SAMPEL :
1. Jenis : serum dan plasma (tidak hemolisis, ikterik dan lipemik )
2. Jumlah : serum atau plasma 3 µL
3. Wadah : tabung penampung standar
4. Bahan tambahan :
4.1. Plasma : Li-heparin atau K2-EDTA
5. Stabilitas : (setelah disentrifuse)
1.1. 4 (empat) hari pada suhu 20 – 25 °C
1.2. 7 (tujuh) hari pada suhu 4 - 8°C
1.3. 3 (tiga) bulan pada suhu -20°C

REAGEN:
1. Jenis
PEMERIKSAAN GPT(ALT)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


00 2/4

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


Direktur RSIA Bina Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Irma Rismayanty, MM

1.1. R1 Tris buffer (pH 7.4) : 125 mmol/L; L-alanine :


625 mmol/L; LDH : ≥ 1.5 KU/L; Sodium azide : 0.095%
2. 1.2. R2 2-oxoglutarate : 75 mmol/L; NADH : 0.9 mmol/L;
Sodium azide 0.095%

3. Penyimpanan
3.1. Reagen yang belum dibuka atau setelah dibuka stabil
sampai tanggal kadaluarsa pada suhu 2 – 8oC
3.2. Reagen kerja tabil selama 4 minggu pada suhu 2 -8oC dan
5 hari pada suhu 15 - 25oC
KONTROL:
1. Jenis :
1.1. Serodos Control Normal
1.2. Serodosplus Control Patologis
2. Penanganan : sesuai leaflet
3. Penyimpanan :
3.1. 2 - 80 C dalam bentuk liofilisat sampai dengan tanggal
kadaluarsa
3.2. 2 - 80 C dalam bentuk rekonstitusi (yang sudah
dilarutkan) stabil selama 7 hari
3.3. -10 sampai -200 C dalam bentuk rekonstitusi stabil
selama 30 hari (tidak beku ulang)
KALIBRATOR :
1. Jenis : Autocal Calibrator
2. Penanganan : Sesuai leaflet
3.1. Penyimpanan : Pada suhu 2 - 8oC dalam bentuk
liofilisat sampai dengan tanggal kadaluarsa
3.2. 2 - 8oC dalam bentuk rekonstitusi (yang dilarutkan)
stabil selama 7 hari
3.3. -10 -sampai -20oC dalam bentuk rekonsitusi stabil
selama 30 hari (tidak beku ulang)
PEMERIKSAAN GPT(ALT)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


00 3/4

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


Direktur RSIA Bina Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Irma Rismayanty, MM

3. Interval kalibrasi : Kalibrasi 2 Titik (2-point calibration)

LANGKAH KERJA :
1. Cara Kalibrasi :
1.1. Letakkan kalibrator pada rak kalibrator di alat
1.2. Kerjakan sesuai program kalibrasi alat
1.3. Hasil kalibrasi tercatat di komputer dan dilaporkan
kepada Koordinator Laboratorium

2.Mengerjakan pemeriksaan kontrol :


2.1. Dikerjakan setelah hasil kalibrasi memenuhi syarat
2.2. Letakkan kontrol pada rak kontrol di alat
2.3. Kontrol diperiksa secara otomatis oleh alat
2.4. Hasil kontrol tercatat di komputer dan dilaporkan kepada
Koordinator Laboratorium dan harus memenuhi range ±
2SD sebelum melakukan pemeriksaan terhadap sampel
3. Melakukan Pemeriksaan sampel dilakukan setelah hasil
kalibrasi dan kontrol memenuhi syarat.
3.1. Letakkan sampel pada rak sampel di alat
3.2. Sampel diperiksa secara otomatis oleh alat
3.3. Hasil pemeriksaan sampel tercatat di komputer dan di
release selanjutkan akan di approve oleh dokter
Penanggung Jawab laboratorium atau Koordinator
laboratorium
4. Kemungkinan masalah dan penanganannya :
4.1. Hasil melewati Linearitas pengenceran (secara otomatis
atau manual)
4.2. Hasil tidak sesuai klinis dilaporkan ke dokter
penanggung jawab Laboratorium.
SPESIFIKASI :
PEMERIKSAAN GPT(ALT)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


00 4/4

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


Direktur RSIA Bina Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Irma Rismayanty, MM

LINEARITAS : > 500 U/I. Lakukan dilusi serum atau plasma


dengan salin 0.9% perbangdingan 1 + 9.
Nilai Acuan : - laki-laki : 45 U/I
- Perempuan: 34 U/I

REFERENSI :
Kit Insert

UNIT TERKAIT 1. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai