Penyusunan Prosedur
POB ; pedoman tertulis yang harus ada dalam organisasi/ intuisi, berisi tahapan atau
sekumpulan instruksi kerja
Tujuan
1. Minimalisir kesalahan
2. Evaluasi
3. Menghindari kesalahpahaman
4. Menghindari malpraktik
Pihak yang terlibat
1. Penyusun
2. Operator
3. Kepala bagian
4. Audit
5. Badan penjamin mutu
Tata penulisan
1. Jelas dan mudah dimengerti
2. Ringkas dan tidak rumit
3. Gunakan Kata kerja aktif dan pernyataan positif
4. Kalimat rinci namun tidak bertele-tele
5. Diagram alur
6. Seesuaikan ukuran font dan margin
Alur penyusunan POB
1. Dokumen yg telah disusun
2. Ditinjau dan divalidasi
3. Revisi jika ada kesalahan
4. Menyerahkan POB agar dibuatkan nomor ke secretariat
5. Persetujuan oleh kepala bagian dan badan penjamin mutu, ditandai dengan tanda
tangan atau cap instansi
6. Dokumen dicetak dan didistribusikan
Revisi terbagi 2:
1. Minor : hanya dilakukan revisi
2. Mayor : dibuat versi baru
POB perlu ditinjau secara berkala tiap 1-2 tahun sekali
Format umum POB
1. Judul halaman
Judul
ID
Tanggal terbit /revisi
Nama instansi
Divisi/cabang POB
ttd
2. Protocol POB
Untuk mengidentifikasi dokumen POB
Format berisi
judul singkat dan nomor identifikasi
nomor dan tenggal revisi
halaman pada POB
3. Daftar isi
4. Prosedur
GLP
BAKUAN MUTU
QA ; Penjaminan mutu seluruh proses laboratorium sehingga hasil analisis lab lebih terjamin
QC : Bagian Dari QA, lebih spesifik
QC terbagi menjadi ;
1. EKSTERNAL (dilakukan pihak luar)
2. Internal (pihak dalam)
Prosedur ;
Pra analitik (persiapan pasien, sampel &specimen)
Analitik (pemeliharaan , kalibrasi alat, pemeriksaan )
Pasca analitik (evaluasi)
Control
o Dilakukan penilaian system VIS , OVIS , MR VIS
(variance indeks score, overall , mean running )
Overall ;nilai rata2 keseluruhsn
Mean running ; nilai rata2 parameter tertentu
GLP
KOLEKSI DAN PENANGANAN SAMPEL
Sampel darah
Komponen darah
1. Benda darah (eritrosit, leukosit,trombosit)
2. Komponen cair (plasma)
Jenis antikoagulan
1. EDTA (tabung ungu, biru atau merah muda)
Mengikat kalsium dalam bentuk garam potassium atau sodium
Direkomendasikan untuk pemeriksaan hemologi seperti CBC karena
mempertahankan morfologi sel
2. Heparin (tabung hijau atau biru dengan label hijau )
Mencegah koagulasi dan menghamat konversi protombin
Direkomendasikan untuk kimia plasma
Sampel urine
Tujuan ;
1. Memelihara dan meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat
2. Mencegah timbulnya masalah Kesehatan akibat Tindakan dan kondisi lingkungan
kerja
3. melindungi pekerja dalam pekerjaannya
4. Menempatkan dan memelihara pekerja dalam lingkungan kerja
Dasar hukum :
1. UU No.1 Tahun 1970 ttg Kesehatan dan keselamatan kerja
2. UU No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan
3. UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
4. Surat Edaran Dirjen Binawas No.SE.05
5. Peraturan pemerintah nomor 27 tahun 1999 ttg lingkungan
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP187
7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP51
8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor1217
11. Keputusanmenteri Kesehatan Nomor 315
Jenis bahaya ;
1. Mekanik
2. fisik
3. Biologi
4. Kimia
5. Ergonomic
6. Psikososial
Karakteristik
1. Korosif
2. Reaktif
3. Eksplosif
4. toksik