PEMERIKSAAN SGPT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Dok.SPO.138/LAB/JangMed/2017 00 1/4
Menggantikan No:
Tidak Ada
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M

PENGERTIAN Pemeriksaan ALT (Alanine aminotransferase) dalam serum atau
plasma secara kuantitatif menggunakan alat kimia klinik otomatis.
1. Memberikan petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai
pemeriksaan kuantitatif ALT (Alanine aminotransferase)
menggunakan alat Mindray BS-200
2. Menjamin pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai prosedur

TUJUAN
Peraturan Direktur Nomor: 025/PER-DIR/RSUAM/VII/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Departemen Laboratorium

KEBIJAKAN

PROSEDUR METODE :
UV assay IFCC ( International Federation of Clinical Chemistry and
Laboratory Medicine) Tanpa pyridoxal phosphate
PRINSIP :
ɑ -oxoglutrate + L-alanine ᴬᴸᵀ⇌ L-glutamate + pyruvate
pyruvate + NADH + H+ ᴸᴰᴴ⇌ L-lactate + NAD+ + H2O
Alanine aminotransferase mengkatalisis tranversion reversibel L-
Alanine dan α-oxoglutrate menjadi piruvat dan L- Glutamat. Piruvat
kemudian dikurangi menjadi laktat dengan adanya laktat dehidrogenase
(LDH) dengan oksidasi konkuren adenin dinukleotida β-nikotinamida.

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)

 PEMERIKSAAN SGPT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Dok.SPO.138/LAB/JangMed/2017 00 2/4
Menggantikan No:
Tidak Ada
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M

Perubahan absorban ini berbanding lurus dengan aktivitas ALT dalam
sampel.
SAMPEL:
1. Jenis : serum dan plasma : (tidak hemolisis, ikterik dan lipemik)
2. Jumlah : serum 100 µL
3. Wadah : tabung penampung standar
4. Bahan tambahan :
4.1. Plasma : Li-heparin atauK2-EDTA
5. Stabilitas : (setelah disentrifuse)
5.1. 7 (tujuh) hari pada suhu 2 – 8 oC
5.2. 24 (dua puluh empat) jam pada 20-25oC
REAGEN:
1. Jenis
1.1. R1 TRISS buffer: 150 mmol/L; L-Alanine: 750 mmol/L;
LDH: ≥1200U/L;NADH: 0,4mmol/L
1.2. R2 ɑ -oxoglutrate: 90 mmol/L;NADH: 0,9 mmol/L
2. Penyimpanan
2.1. Reagen yang belum dibuka stabil sampai tanggal
kadaluarsa pada suhu 2 – 8oC
2.2. Stabil selama 28 hari setelah dibuka dan disimpan di
dalam refrigerator alat.
KONTROL:
1. Jenis :
1.1. Multi Control Sera N
1.2. Multi Control Sera P
2. Penanganan : sesuai leaflet
3. Penyimpanan :
3.1. 2 - 80 C dalam bentuk liofilisat sampai dengan tanggal
kadaluarsa
3.2. 2 - 80 C dalam bentuk rekonstitusi (yang sudah

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)

 PEMERIKSAAN SGPT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Dok.SPO.138/LAB/JangMed/2017 00 3/4
Menggantikan No:
Tidak Ada
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M

dilarutkan) stabil selama 7 hari
3.3. -10 sampai -200 C dalam bentuk rekonstitusi stabil
selama 30 hari (tidak beku ulang)
KALIBRATOR :
1. Jenis : Multi Sera Calibrator
2. Penanganan : sesuai leaflet
3. Penyimpanan : pada suhu 2-8oC
4. Interval kalibrasi : Kalibrasi 2 Titik (2-point calibration)

LANGKAH KERJA :
1. Cara Kalibrasi :
1.1. Letakkan kalibrator pada rak kalibrator di alat
1.2. Kerjakan sesuai program kalibrasi alat
1.3. Hasil kalibrasi tercatat dikomputer dan dilaporkan
kepada Koordinator Laboratorium
2. Mengerjakan pemeriksaan kontrol :
2.1. Dikerjakan setelah hasil kalibrasi memenuhi syarat
2.2. Letakkan kontrol pada rak kontrol di alat
2.3. Kontrol diperiksa secara otomatis oleh alat
2.4. Hasil kontrol tercatat di komputer dan dilaporkan kepada
Koordinator Laboratorium dan harus memenuhi range ±
2SD sebelum melakukan pemeriksaan terhadap sampel
3. Melakukan Pemeriksaan sampel dilakukan setelah hasil
kalibrasi dan kontrol memenuhi syarat.
3.1. Letakkan sampel pada rak sampel di alat
3.2. Sampel diperiksa secara otomatis oleh alat
3.3. Hasil pemeriksaan sampel tercatat di komputer dan di
release selanjutkan akan di approve oleh dokter

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)

 PEMERIKSAAN SGPT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Dok.SPO.138/LAB/JangMed/2017 00 4/4
Menggantikan No:
Tidak Ada
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M

Penanggung Jawab Laboratorium atau Koordinator
Laboratorium
4. Kemungkinan masalah dan penanganannya :
4.1. Hasil melewati Linearitas pengenceran (secara otomatis
atau manual)
4.2. Hasil tidak sesuai klinis dilaporkan ke dokter
penanggung jawab Laboratorium.

SPESIFIKASI :
LINEARITAS : 4 -1000 U/L
Nilai Acuan : Wanita : ≤ 34 U/L
Pria : ≤ 45 U/L
REFERENSI :
Kit Insert
UNIT TERKAIT 1. Departemen Laboratorium

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)