Anda di halaman 1dari 35

QUALITY CONTROL ALAT ANALISA GAS DARAH

NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Februari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur QC adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai
acuan untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium .

PROSEDUR 1. Pada tampilan awal Ready


2. Tekan Calibrate
3. Tekan ABG (Chem Calibration)
4. Tunggu proses kalibrasi selesai
5. Tekan QC
6. Tekan Analyze QC
7. Pilih level control sesuai dengan control yang digunakan
(External 1-3)
8. Tekan Analyze dan selang akan keluar
9. Masukkan control ke dalam selang
10. Tekan Aspirate sampai selang menghisap sendiri
11. Tunggu beberapa menit dan hasil akan keluar.

Nilai Normal :
pH : 7.35 - 7.45
pCo2 : 35 - 45 mmHg
pO2 : 83 – 108 mmHg
HCO3 : 21 – 28 mmol/L
CO2 total : 24 -30 mmol/L
Base excess : (-2) – 3 mmol/L
QUALITY CONTROL ALAT ANALISA GAS DARAH
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR O2 saturated : 94 – 98 %

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
QUALITY CONTROL ALAT CARDIAC PANEL
TRIAGE METER PRO ALERE

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN QC adalah teknik-teknik dan aktivitas operasional yang


digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas,
mengendalikan mutu, dan mengetahui uji kelayakan.

TUJUAN Memberikan mutu, Mengetahui Uji kelayakan dan keselamatan


alat.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR Penggunaan QC Device secara rutin


- Nyalakan alat Triage Meter (ON)
- Pada Meter Main Menu, pilih “Run Test” ENTER
- Pilih “QC Device” ENTER
- Alat akan membaca “Insert QC Device into Triage Meter”
- Masukkan QC Device pada alat hingga terdenganr bunyi
“Klik” ENTER
- Alat akan membaca QC Device yang dimasukkan
- NB: Jika terdapat pesan “No QC Device data in memory”
Instal QC Device. Jika “Code chip of this QC Device has
already been installed,” QC Device tidak perlu diinstal.
- Setelah proses pemasangan QC Device selesai, PASS atau
FAIL akan muncul di layar QC Device dilepaskan dari
alat.
- NB : Penggunaan QC Device diulangi hingga CALIB, LASER,
dan ALIGN “PASS”
- Setelah selesai, masukkan QC Device ke dalam tempatnya
(Kotak Hitam)
- Pilih EXIT untuk kembali ke Triage Meter Menu.
QUALITY CONTROL ALAT CARDIAC PANEL
TRIAGE METER PRO ALERE

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
QUALITY CONTROL ALAT DARAH RUTIN
MYTHIC 18

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN QC adalah teknik-teknik dan aktivitas operasional yang


digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas,
mengendalikan mutu, dan mengetahui uji kelayakan.

TUJUAN Memberikan mutu, Mengetahui Uji kelayakan dan keselamatan


alat.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Display pada posisi MENU


2. Tekan Quality Control
3. Tekan lot yang dikehendaki
4. Tekan Result , maka needle akan keluar
5. Masukkan vial darah control pada needle sambil
menekan start cycle, tunggu sampai lampu berhenti
berkedip dan needle naik
6. Alat melekukan analisa kontrol (lampu menyala merah)
tunggu sampai lampu berwarna hijau
7. Hasil control akan terlihat didisplay, Parameter yang
tercetak tebel menandakan parameter yang tidak masuk
spesifikasi kontrol
8. Tekan LJ untuk melihat LEVEY JENNINGS dari control
9. Tekan Menu dan Run Sample untuk menganalisa sampel

Nilai Normal :
Hemoglobin (Hb) Lk : 13 – 16 gr %
Pr : 12 – 14 gr %
QUALITY CONTROL ALAT DARAH RUTIN
MYTHIC 18

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR Hematokrit (HCT) Lk : 40 – 48 gr %


Pr : 37 – 43 gr %
Sel Leukosit (WBC) : 5000 – 10.000/mm3sel
Sel Trombosit (PLT) : 150.000 – 400.000/mm3sel
Sel Eritrosit (RBC) Lk : 4.500.000 – 5.500.000/mm3sel
Pr : 4.000.000 – 5.000.000/mm3sel

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN HARIAN ALAT DARAH RUTIN
MYTHIC 18

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan Harian adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari


untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan
peralatan laboratorium dalam kondisi yang baik dan siap pakai.

TUJUAN Pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Display pada posisi MENU


2. Tekan sHUT DOWN, tunggu sampai alat mati secara
otomatis.
3. Jika digunakan dalam 24 jam, tunggu kira-kira 1 jam
kemudian alat boleh digunakan lagi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN MINGGUAN ALAT DARAH RUTIN
MYTHIC 18

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan Mingguan adalah kegiatan yang dilakukan setiap


minggu untuk meningkatkan, mempertahankan dan
mengembalikan peralatan laboratorium dalam kondisi yang baik
dan siap pakai.

TUJUAN Pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Display pada posisi MENU


2. Tekan SERVICE, tekan HYDRAULICS, tekan BLEACH.
3. Buka cover alat sebelah kanan dengan menggunakan
obeng minus.
4. Masukkan 2 mL Sodium Hypoclorite 12% pada masing-
masing Counting Chamber.
5. Tutup cover alat dan tekan OK pada pesan yang ada,
tunggu sampai lampu indikator berwarna hijau.
6. Tekan START UP pada display MENU, tunggu sampai
proses selesai.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PENGGANTIAN REAGEN/CALIBRATOR CATRIDGE
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit


OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015 dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Penggantian Reagen/Calibrator Catridge merupakan suatu


langkah yang dilakukan untuk

TUJUAN Untuk Mengganti Reagen Calibrator

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan awal :


Status : Na+: K+: Cl- : Not Ready
2. Matikan alat terlebih dahulu dengan menekan tombol switch
dibelakang alat.
3. Setelah alat dimatikan, buka penutup pintu alat dengan
menariknya ke arah kiri.
4. Tarik masing-masing tubing STD A, STD B, Ref Fluid dan
Waste (limbah), pastikan tubing STD A dan STD B tidak
saling tersentuh, balut dengan tisue untuk mengeringkan.
5. Setelah masing-masing tubing terangkat, tarik keluar box
yang berisi reagent pack lama.
6. Kemudian masukkan reagent pack yang baru.
7. Buka penutup botol pada masing-masing botol, pasang
penutup yang sudah disediakan, kemudian masukkan
masing-masing tubing sesuai dengan STD A, STD B, Ref
Fluid dan Waste.
8. Ganti RMS dengan cara mencabut keluar RMS yang lama
(terletak di sebelah kanan bawah yang berwarna hitam),
kemudian pasang yang baru.
9. Ganti septum yang lama, dan ganti dengan yang baru
PENGGANTIAN REAGEN/CALIBRATOR CATRIDGE
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR dengan cara memutar ke arah kiri 45º dan tarik ke arah
bawah.
10. Pastikan kertas thermal paper sudah terpasang dan ada.
11. Setelah semua terpasang, hidupkan alat dengan menekan
tombol kembali yang berada di belakang alat.
12. Pastikan alat melakukan setting flowrate dan hingga muncul
Conditioning Na dilayar (boleh diabaikan dengan menekan
tombol...Esc 2x.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
CONDITIONING Na
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Conditioning Na adalah langkah yang dilakukan untuk


mempermudah peliharaan alat elektrolit

TUJUAN Untuk memelihara alat laboratorium, mempermudah langkah-


langkah pemeliharaan alat laboratorium dengan prosedur yang
tersusun sistematik

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan awal :


Status : Na+: K+: Cl- : Ready atau Not Ready
2. Tekan MENU
3. Tekan nomor 6.
4. Setelah MAINTENANCE MENU tampil, kemudian tekan
ENTER
5. Tekan nomor 1.
6. Setelah CONDITION MENU tampil, kemudian tekan ENTER
7. Tekan nomor 1 CONDITION Na, kemudian tekan ENTER
8. Ambil dan tuangkan 500 µl CONDITION Na ke dalam botol
CONDITIONING NO SOLUTION. Tuangkan ke dalam
sampel cup
9. Tekan ENTER untuk mengeluarkan jarum.
10. Masukkan Conditioning Na tersebut di bawah jarum,
kemudian tekan ANALYZE.
11. Jarum akan masuk secara otomatis dan melakukan proses.
12. Setelah selesai, tekan Esc 3x.
13. Pada alat, posisikan tampilan alat akan NOT READY.
CONDITIONING Na
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR 14. Lakukan kalibrasi dengan menekan tombol Calibrate.


15. Lakukan Conditioning setiap 1 minggu 3 kali

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
CLEANING SOLUTION
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Cleaning Solution adalah langkah yang dilakukan untuk


membersihkan alat elektrolit.

TUJUAN Untuk memelihara alat laboratorium, mempermudah langkah-


langkah pemeliharaan alat laboratorium dengan prosedur yang
tersusun sistematik

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan awal :


Status : Na+: K+: Cl- : Ready atau Not Ready
2. Tekan MENU.
3. Tekan nomor 6.
4. Setelah MAINTENANCE MENU tampil, tekan ENTER
5. Tekan nomor 2.
6. Setelah CLEANING PROBE tampil, tekan ENTER.
7. Ambil dan tuangkan Cleaning Solution sebanyak 500 µl.
8. Tekan ENTER untuk mengeluarkan jarum.
9. Masukkan Cleaning Solution tersebut di bawah jarum,
kemudian tekan ANALYZE.
10. Jarum akan masuk secara otomatis dan melakukan proses.
11. Setelah selesai, tekan Esc 3x.
12. Pada tampilan alat :
Sampel type : Serum/Plasma.
Status : Na+: K+: Cl- : Not Ready
13. Lakukan kalibrasi dengan menekan tombol CALIBRATE.
14. Lakukan setiap pagi jika sampel/harinya diatas 7 sampel
CLEANING SOLUTION
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
CONDITIONING FLOWPATH
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RUMKIT TK II PUTRI No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Conditioning Na adalah langkah yang dilakukan untuk


mendinginkan alat

TUJUAN Mendinginkan alat

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan awal :


Status : Na+: K+: Cl- : Ready atau Not Ready
2. Tekan MENU.
3. Tekan nomor 6.
4. Setelah MAINTENANCE MENU tampil, tekan ENTER.
5. Tekan nomor 1.
6. Setelah CONDITIONING MENU tampil, tekan ENTER.
7. Tekan nomor 2.
8. Setelah CONDITIONING FLOW PATH, tekan ENTER.
9. Ambil dan tuangkan serum ke dalam sampel cup sebanyak
600µl.
10. Tekan ENTER untuk mengeluarkan jarum.
11. Masukkan serum tersebut di bawah jarum, kemudian tekan
ANALYZE.
12. Jarum akan masuk secara otomatis dan melakukan proses.
13. Setelah selesai, tekan Esc 3x.
14. Pada alat, posisi tampilan alat akan NOT READY.
15. Lakukan kalibrasi dengan menekan tombol CALIBRATE.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PENGGANTIAN KERTAS THERMAL
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RUMKIT TK II PUTRI No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Kertas thermal adalah kertas hasil cetak dari printer alat
Elektrolit Biolyte 2000 yang telah menggunakan teknologi direct
thermal.

TUJUAN Mengganti kertas cetak dari printer alat elektrolit

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Potong ujung ujung kertas thermal menggunakan gunting


hingga berbentuk runcing.
2. Masukkan dari arah bawah di dalam printer alat hingga
posisi kertas kelihatan dan tarik ke atas.
3. Jika tidak dapat ditarik, tekan tombol ON LINE hingga posisi
lampu berpindah ke warna Orange atau FEED LINE,
kemudian tekan tombol tersebut hingga kertas tertarik ke
atas.
4. Kemudian untuk mengembalikannya ke posisi semula,
tekan tombol ke ON LINE kembali hingga posisi lampu
berwarna hijau.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
QUALITY CONTROL
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur QC adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai
acuan untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan awal :


Sampel type : Serum/Plasma.
Status : Na+: K+: Cl- : Ready
2. Tekan QC
3. Tekan 1
4. Tekan ENTER
5. Tekan Level (.....) QCnya.
6. Tekan ENTER
7. Masukkan Level .....
8. Tekan ENTER
9. Tunggu Hasil kontrol Keluar

Nilai Normal:
- Natrium : 135-145 mmol/L
- Kalium : 3,5-5,5 mmol/L
- Klorida : 96- 106 mmol/L

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
QUALITY CONTROL ALAT KIMIA KLINIK
URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 12 Januari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur QC adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai
acuan untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Klik Standart and QC, yang berada pada kiri atas layar.
2. Kemudian klik parameter yang akan mau di QC pada kolom
QC item list.
3. Setelah itu klik add yang terdapat pada bagian bawah QC
Item List.
4. Untuk proses penambahan parameter yang di QC, lakukan
langkah nomor 2 dan langkah nomor 3 kembali.
5. Setelah selesai penambahan parameter yang di QC, maka
klik Test.
6. Kemudian perhatikan jumlah pemeriksaan parameter yang
di QC, maka klik Test.
7. Setelah selesai klik continue.
8. Kemudian klik Test, lalu OK.

Nilai Normal:

Bilirubin Total : < 1 mg/ dL


Bilirubin Direk : < 0.3 mg/ dL
SGOT (Lk) : <35 U/ L
(Pr) : <31 U/ L
QUALITY CONTROL ALAT KIMIA KLINIK
URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR SGPT (Lk) : <45 U/ L


(Pr) : <34 U/ L
Cholesterol Total : < 200 mg/ dL
HDL Cholesterol : > 40 mg/ dL
LDL Cholesterol : < 100 mg/ dL
Trigliserida : < 150 mg/ dL
Ureum : < 50 mg/ dL
Creatinin (Lk) : 0.8 – 1.3 mg/ dL
(Pr) : 0.6 – 1.2 mg/ dL
Asam Urat (Lk) : < 7 mg/ dL
(Pr) : < 5.7 mg/ dL
Glukosa Puasa : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa 2 Jam PP : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa Sewaktu : < 200 mg/ dL
Albumin : 3.8 – 5.4 g/ dL
Globulin : 2.3 – 3.5 g/ dL
Protein Total : 6.2 – 8.0 g/ dL

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknsisi Alat
MELIHAT HASIL QUALITY CONTROL
ALAT KIMIA KLINIK URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur QC adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai
acuan untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Melihat hasil Kontrol.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Klik Chemixtry analyzer, yang terdapat pada bagian pojok


kiri atas layar.
2. Kemudian pilih dan klik QC Managemen, lalu pilih dan klik
Daily QC Data.
3. Kemudian hasil QC muncul berdasarkan tanggal dan bulan
di kalibrasi.
4. Jika hasil QC muncul berdasarkan tanggal dan bulan di
kalibrasi.
5. Kemudian klik Print yang terdapat pada bsgisn pojok kiri
atas layar.
6. Kemudian klik OK.

Nilai Normal :
Bilirubin Total : < 1 mg/ dL
Bilirubin Direk : < 0.3 mg/ dL
SGOT (Lk) : <35 U/ L
(Pr) : <31 U/ L
SGPT (Lk) : <45 U/ L
(Pr) : <34 U/ L
Cholesterol Total : < 200 mg/ dL
MELIHAT HASIL QUALITY CONTROL
ALAT KIMIA KLINIK URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR HDL Cholesterol : > 40 mg/ dL


LDL Cholesterol : < 100 mg/ dL
Trigliserida : < 150 mg/ dL
Ureum : < 50 mg/ dL
Creatinin (Lk) : 0.8 – 1.3 mg/ dL
(Pr) : 0.6 – 1.2 mg/ dL
Asam Urat (Lk) : < 7 mg/ dL
(Pr) : < 5.7 mg/ dL
Glukosa Puasa : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa 2 Jam PP : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa Sewaktu : < 200 mg/ dL
Albumin : 3.8 – 5.4 g/ dL
Globulin : 2.3 – 3.5 g/ dL
Protein Total : 6.2 – 8.0 g/ dL

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
MENJALANKAN KALIBRASI/STANDART
ALAT KIMIA KLINIK URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur Kalibrasi adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai
acuan untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Klik Standart and QC, yang berada pada kiri atas layar.
2. Kemudian klik parameter yang akan dikalibrasi pada kolom
Standart item.
3. Setelah itu klik add yang terdapat pada bagian bawah
Standart Item List.
4. Untuk proses penambahan parameter yang di Kalibrasi,
lakukan langkah nomor 2 dan langkah nomor 3 kembali.
5. Setelah selesai penambahan parameter yang di Kalibrasi,
maka klik Test.
6. Kemudian perhatikan jumlah pemeriksaan parameter, jika
jumlah pemeriksaan parameter kurang dari 10 pemeriksaan
sesegera mungkin untuk menambah reagent yang kurang
tesebut.
7. Setelah selesai klik countine.
8. Kemudian klik test, lalu klik OK.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN HARIAN ALAT KIMIA KLINIK
URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan harian adalah proses harian yang terprogram yang


harus dijalani untuk meningkatkan, mempertahankan, dan
mengembalikan peralatan dalam kondisi baik, siap pakai, dan
siap beroperasi.

TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Perhatikan air yang terdapat di dalam gerigent. Di usahakan


selalu penuh sebelum melakukan pemeriksaan sampel atau
menjalankan alat.
2. Perhatikan detergent yang terdapat di dalam gerigrnt
detergent, jika detergent habis maka dapat diisi lagi. Isi
detergent adalah perbandingan antara larutan extran
dengan air yaitu 5 liter air dengan 50 ml larutan extran.
3. Perhatikan detergent yang beradapada cup sampel (posisi
35) yang berisi larutan extran murni.
4. Perhatikan detergent yang berada di botol reagent posisi 60
yang berisi larutan extran yang dilarutkan 5 liter air dengan
50 ml larutan extran.
5. Cek kondisi lampu urit 8030 dengan cara mengecek AD
value yang dihasilkan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN MINGGUAN ALAT KIMIA KLINIK
URIT 8030

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan mingguan adalah proses mingguan yang terprogram


yang harus dijalani untuk meningkatkan, mempertahankan, dan
mengembalikan peralatan dalam kondisi baik, siap pakai, dan
siap beroperasi.

TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Bersihkan jarum Reagent dan jarum sampel dengan


menggunakan alcohol 70% sampai 90%
2. Lakukan pembersihan cuvet dengan cara:
a. Klik C. Rinse
b. Kemudian Klik Wash pada kolom Akk Cuvet
c. Setelah selesai Klik Return
3. Cuci jarum Probe Reagent dan jarum Probe sampel dengan
cara :
a. Klik P. Rinse
b. Lalu masukkan angka 5 kali pada kolom Wash
c. Kemudian Klik Wash
4. Setelah selesai Klik Return

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN SENTRIFUS

No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 18 Januari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan adalah proses terprogram yang harus dijalani untuk


meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan
dalam kondisi baik, siap pakai, dan siap beroperasi.

TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Menjaga kebersihan bagian dalam sentrifus dan selongsong


tabung. Sikat karbon (brushes) yang terdapat dibagian
dalam alat harus diperiksa setiap 3 bulan sekali dan perlu
diganti apabila terlihat aus.
2. Memeriksa kecepatan putaran sentrifus paling sedikit setiap
3 bulan sekali menggunakan alat yang disebut takometer.
Takometer ada 2 macam yaitu takometer kontak dan
takometer optik (fototakometer). Takometer kontak rpm
dengan menempelkan alat ke bagian sentrifus yang sedang
berputar, sedangkan fototakometer mengukur rpm
berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar.
Agar permukaan mengeluakan pantulan perlu dilekatkan
lapisan atau pita memantul (reflective tape). Kecepatan
tidak boleh berbeda >5% dari rpm yang tertera.
3. Apabila sentrifus memiliki pengatur waktu perlu diperiksa
secara berkala dengan stopwatch dan tidak boleh berbeda
>10%. Sentrifus dengan pendingin (refrigerated) perlu
diperiksa suhunya setiap bulan sekali dan tidak boleh
berkisar >2% dari suhu yang diharuskan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


WASHING/PENCUCIAN ALAT T3 T4 TSH
MICROPLATE WASHER LW W12 LANDWIND

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 13 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Washing adalah langkah yang dilakukan untuk pencucian alat


imunologi Microplate Washer LW W12 LandWind

TUJUAN Untuk memelihara alat laboratorium, mempermudah langkah-


langkah pemeliharaan alat laboratorium dengan prosedur yang
tersusun sistematik

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Siapkan botol 1 untuk washing (Perbandingan sesuai kit


insert reagent) contoh botol A/B
2. Siapkan botol untuk Waste ( pembuangan ) agar sering
dilihat apakah botol sdh ½ agar isi segera di buang agar
jangan sampe penuh
3. Tekan power ON, alat mulai berfungsi
4. Letakkan alat washing di atas Tray
5. Muncul menu -Tekan Run – Please – 1 Plate / Prime –
setelah selesai – 2 Plate u/ Cuci
6. Muncul liquit A/ B sesuai reagaent wash yg diisi .
7. Pilih selec Program 1 = 3 x wash ,program 2 = 5 x wash ,
Program 3 = 4 x wash (sesuai kit insert reagent masing2 )-ok
8. Raw muncul 12 ini pilih sesuai kebutuhan kalau 1 strip tekan
incr / decr sesuai banyanya baris yang dicuci.- start
9. Bila selesai lakukan prime lalu matikan alat pawor off .

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Teknisi Alat
PERAWATAN MIKROSKOP

No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 23 April 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Perawatan adalah proses terprogram yang harus dijalani untuk


meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan
dalam kondisi baik, siap pakai, dan siap beroperasi.

TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR Hal yang penting diperhatikan, jangan pernah membongkar


bagian dalam mikroskop. Sedangkan cara membersihkan lensa
sebaiknya dengan menggunakan Ethyl ether atau pembersih
lensa yang sesuai anjuran pabrik. Beberapa bahan pembersih
dapat merusak permukaan lensa atau melarutkan perekat lensa
setelah digunakan beberapa waktu. Sedangkan bahan
pembersih yang direkomendasikan antara lain : Ethyl
ether/ethanol, Alkohol, Bensin, Aseton/ keton, Xylol. Sedangkan
beberapa tips penting yang harus diperhatikan dalam perawatan
mikroskop, antara lain:
1. Jangan sekali-sekali menyentuh permukaan bola lampu
dengan tangan telan¬jang, karena lemak kulit yang
tertinggal akan mengurangi terangnya sinar.
2. Gunakan kertas tissue/ kertas lensa/ pembungkus lampu
untuk memegang bola lampu saat memasangnya ke
mikroskop.
3. Sebaiknya selalu tersedia cadangan lampu dan sekering.
Pastikan voltase yang digunakan sesuai, 110V atau 220V,
dan bilamana perlu gunakan stabilisator voltase.
4. Harus ada ventilasi yang cukup agar panas yang dihasilkan
PERAWATAN MIKROSKOP

No. Dokumen No Revisi Halaman


RSU SYLVANI
SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR lampu dapat diatasi. Sebelum menyalakan lampu, putarlah


regulator voltase ke minimum.
5. Okuler harus tetap pada tempatnya, jamur atau debu dapat
masuk melalui lubang kosong tempat objektif bila lensa
tidak terpasang. Bila lensa ada yang hilang, tutup rapat
dengan penutup yang tersedia.
6. Bila gambar terlihat buram atau ada bintik hitam, periksa
adanya debu atau kotoran pada lensa objektif, okuler,
kondensor, dan kaca sumber cahaya. Bintik hitam bergerak
bila okuler diputar, berarti debu pada okuler. Bintik hitam
bila sediaan digerakkan, berarti debu pada kaca sediaan.
7. Debu pada lensa dapat dihilangkan dengan menggunakan
sikat halus atau dengan meniupkan udara dengan
penghembus udara di atas permukaan lensa.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


PERAWATAN ALAT PEMADAM API RINGAN
(APAR)

RSU SYLVANI No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Juni 2015
(SPO)
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah suatu alat berupa
tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadamkan kebakaran pada awal terjadinya api dengan kelas
kebakaran ABC. Perawatan APAR merupakan langkah yang
dilakukan untuk menjaga kelayakan APAR.

TUJUAN  Menjaga kelayakan APAR

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Lakukan pengecekan berkala per-6 bulan.


2. Untuk menghindari pembekuan media pada tebung
pemadam api, harap dilakukan 1 kali pembolak-balikan
tabung perbulan.
3. Lakukan pengecekan tekanan dalam tabung dengan
mengecek pressure/indikator yang berada pada tabung
pemadam api.
4. Lakukan pengecekan selang pada tabung pemadam api.
5. Lakukan pembersihan tabung untuk menghindari karat dan
korosi.

UNIT TERKAIT 1. Seluruh personel Rumkit Tk. II Putri Hijau


PENGGANTIAN REAGENT PACK
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Nova Biomedical pHox merupakan suatu alat auto analyzer yang
dirancang untuk pemeriksaan Analisa Gas Darah. Parameter
yang diukur meliputi PH, pCO2, pO2, HCO3, TCO2, Base Excess,
dan SO2.

TUJUAN Untuk mengetahui gas dalam darah seseorang

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / II


/ 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU
SYLVANI.

PROSEDUR 1. Tekan MENU dari tampilan awal.


2. Tekan CHANGE CARTRIDGE
3. Tekan CHANGE CALIBRATOR CARTRIDGE
4. Tarik reagen pack yang lama, masukkan reagen pack yang
baru.
5. Tekan MOVE PROBE setelah jarum keluar ganti karet
septum dengan yang baru, kemudian tekan MOVE PROBE
kembali sampai jarum kembali pada posisi semula.
6. Tekan PRIME/INSTAL
7. Selesai
8. Tekan EXIT
9. Lakukan kalibrasi dengan menekan calibrate
10. Tekan ABG CHEM CAL

UNIT TERKAIT 1. Instalasi laboratorium.


2. Teknisi Alat
PENGGANTIAN KERTAS PRINT
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Nova Biomedical pHox merupakan suatu alat auto analyzer yang
dirancang untuk pemeriksaan Analisa Gas Darah. Parameter
yang diukur meliputi PH, pCO2, pO2, HCO3, TCO2, Base Excess,
dan SO2.

TUJUAN Untuk mengetahui gas dalam darah seseorang

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I /


2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU SYLVANI.

PROSEDUR 1. Buka penutup Cover kertas di atas.


2. Masukkan roll kertas yang baru.
3. Tutup kembali penutup cover, lalu tekan tombol putih untuk
menarik kertas.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi laboratorium.


2. Teknisi Alat
MELAKUKAN KALIBRASI pH, PCO2, PO2 DAN HCT
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur Kalibrasi adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai acuan
untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I /


2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU SYLVANI.

PROSEDUR 1. Tekan Kalibrate.


2. Tekan ABG CHEM CALIBRATION untuk mengkalibrasi pH,
PCO2, PO2, dan Hct.
3. Tunggu beberapa saat hingga proses kalibrasi selesai.
4. Dan posisi pH, PCO2, PO2, dan Hct tidak ada yang tersilang

UNIT TERKAIT 1. Instalasi laboratorium.


2. Teknisi Alat
MELAKUKAN KALIBRASI SO2% dan Hb
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Prosedur Kalibrasi adalah proses yang harus dijalani sebelum


dilakukan pemeriksaan sampel alat dengan tujuan sebagai acuan
untuk hasil yang standrat.

TUJUAN Mencapai hasil standart.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I /


2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU SYLVANI.

PROSEDUR 1. Tekan Kalibrate.


2. Tekan Hb, SO2% calibration
3. Masukkan nilai calibrator dan isi, nilai calibrator ada pada
kertas didalam box SO2% Calibrator Critical Care Express
yang berwarna hitam. (contoh ..... 54,1 setelah selesai tekan
Enter ambil ampules CAL #1 lalu masukkan ke dalam jarum,
kemudian tekan aspirate, setelah terdengar bunyi beep .....
beep ..... tarik ampules tersebut dan tekan continue)
4. Tunggu beberapa saat, hingga proses CAL #1 selesai. Setelah
terdengar bungi beep ..... beep ..... masukkan nilai calibrator
CAL #2. (contoh ..... 98,1 setelah selesai tekan Enter lalu
masukkan ampules CAL #2 di bawah jarum lalu tekan Aspirate
untuk menghisapnya. Setelah terdengar bungi beep ..... beep
..... tarik ampules dan tekan continue. Tunggu beberapa saat
hingga proses CAL #2 selesai dan SO2% dan Hb tidak
tersilang.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi laboratorium.


2. Teknisi Alat
MELAKUKAN CLEANING
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU SYLVANI
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M. Kes

PENGERTIAN Cleaning pada alat Nova Biomedical Phox adalah langkah yang
dilakukan untuk membersihkan alat Analis Gas Darah.

TUJUAN Untuk memelihara alat laboratorium, mempermudah langkah-


langkah pemeliharaan alat laboratorium dengan prosedur yang
tersusun sistematik

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur RSU SYLVANINo : SK/ 31 / I /


2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSU SYLVANI.

PROSEDUR 1. Dari tampilan READY


2. Tekan MENU
3. Tekan Cleaning Flowpath
4. Ganti Na Sensor Blank
5. Ambil Cleaning Flowpath
6. Tuang sebanyak 500 µl ke dalam sample cup, lalu masukkan
ke dalam jarum
7. Tekan Aspirate untuk menghisapnya setelah terdengar beep
..... beep .....
8. Keluarkan sample cup dari jarum
9. Kemudian tekan continue
10. Tunggu hingga proses cleaning selesai
11. Setelah selesai proses cleaning ganti sensor blank dengan
cara :
 Tekan MENU
 Tekan Flowpath/Probe Maintenance
 Setelah pump berhenti buka pintu alat, ganti sensor blank
dengan Na sensor semula
 Tekan instal/prime
MELAKUKAN CLEANING
NOVA BIOMEDICAL PHOX

RSU SYLVANI No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/AP/ / /2015 2/2

PROSEDUR  Setelah selesai lakukan kalibrasi dengan menekan


Calibrate setelah itu tekan ABG Chem Calibration
 Tunggu beberapa saat hingga proses kalibrasi selesai
dan Hb dan SO2% tidak ada yang tersilang

UNIT TERKAIT 1. Instalasi laboratorium.


2. Teknisi Alat

Anda mungkin juga menyukai