Anda di halaman 1dari 13

Kriminalitas dan

kenakalan remaja

Azhara Yasmine dan Rezha Hanan


Table of contents

kriminalitas kriminalitas
01 Pengertian kriminalitas 02 Faktor-fatorkriminalitas
dan contoh

Kenakalan Kenakalan
remaja remaja
03 Pengertian kenakalan remaja 04 Faktor-faktor kenakalan
remaja dan contoh
01
kriminalitas
Pengertian
kriminalitas
Kriminalitas atau tindak kriminal segala
sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah
tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas
disebut seorang kriminal. Biasanya yang
dianggap kriminal adalah seorang pencuri,
pembunuh, perampok, atau teroris.
Faktor-faktor penyebab
Faktor penyebab tindakan kriminal, diantaranya yaitu :

-pertentangan dan persaingan kebudayaan


-perbedaan idiologi politik
-kepadatan dan komposisi penduduk
-perbedaan distribusi kebudayaan
-perbedaan kekayaan dan pendapatan
-mentalitas yang labil
contoh
Contoh dari tindakan kriminalitas :
pencurian, penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila,
pencopetan, penjambretan, penodongan senjata tajam/api,
kekerasan fisik, penganiayaan, perusakan barang orang lain,
pembunuhan, penipuan dan korupsi.
02

Kenakalan
remaja
Pengertian kenakalan
remaja
Kenakalan remaja Kenakalan remaja
adalah semua perbuatan anak remaja (usia
belasan tahun) yang berlawanan dengan
ketertiban umum ( nilai,norma yang di akui
bersama) yang ditujukan pada orang,
binatang, dan barang barang yang dapat
menimbulkan bahaya atau kerugian pada
pihak lain (Simanjuntak, 1972:40)
Faktor-faktor penyebab
Faktor faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja secara umum
dapat dikelompokkan ke dalam dua faktor yaitu:

1. Faktor internal :
-faktor kepribadian
-faktor kondisi fisik
-faktor status dan peranan nya di masyarakat

2. Faktor eksternal
-kondisi lingkungan keluarga
-kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau kurang
efektif
-kondisi geografis atau kondisi alam fisik
-faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik
- faktor perubahan sosial yang begitu cepat
contoh
Contoh dari tindakan kenakalan remaja:

1. Bolos sekolah
2. Melawan guru
3. Melakukan balap liar
5. Memakai dan memasuki jaringan pemakaian dan pengedar obat
obatan terlarang
6. Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai serta norma-norma yang berlaku misalnya
pemerkosaan dan pelecehan.
7. Melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok dsb.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai