Anda di halaman 1dari 10

ETIKA UTILITARIANISME

KELOMPOK 4

1. ALFI LITFIATI
2. CHITA ANNISA PUTRI
3. M.SOLIH ARSYAH
4. NUR AINI
Utilitarianisme berasal dari kata latin utility yang
berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau
menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut
sebagai teori kebahagiaan terbesar ( the greatest
happiness theory ). Utilitarianisme sebagai teori
sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy
Benthan dan muridnya Jhon Stuart Mill.
Utilitarianisme adalah aliran yang meletakan
kemanfaatan sebagai tujuan utama hukum.
Kemanfaatan ini diartikan sebagai kebahagiaan
( happines ).
KRITERIA DAN PRINSIP ETIKA UTILITARIANISME

Prinsip-prinsip aliran utilitarianisme menurut Jeremi Benthan (1748-


1832) didasarkan kepada dua prinsip, yaitu:
a. Asosiasi (Association Principle)
b. Kebahagiaan Terbesar (Greatest Happyness Principle)

Tiga kriteria objektif yang dapat dijadikan dasar objek sekaligus


norma untuk menilai suatu kebijaksanaan atau tindakan, yaitu:
c. Manfaat
d. Manfaat Terbesar
e. Manfaat Terbesar Untuk Siapa
Atas dasar ketiga kriteria tersebut, etika utilitarianisme mengajukan tiga pegangan atau konsep
dasar sebagai berikut:
1. Suatu kebijaksanaa atau Tindakan adalah baik dan tepat secara moral jika kebijaksanaan atau
Tindakan itu mendatangkan manfaat atau keuntungan.
2. Diantara berbagai kebijaksanaan dan Tindakan yang mempunyai manfaat terbesar adalah
Tindakan yang baik
3. Diantara kebijaksanaa atau tindakan yang mendatangkan manfaat terbesar bagi paling banyak
orang adalah Tindakan yang paling baik.

Macam-macam teori utilitarianisme, yaitu:


4. Utilitarianisme Tindakan, Suatu Tindakan dianggap baik jika Tindakan itu membawa akibat
yang menguntungkan.
5. Utilitarianisme peraturan, sesuatu dipandang baik kalau ia berguna dan tidak melanggar
peraturan yang ada.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
1. Rasionalitas, yaitu tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku yang tidak
kita pahami atau tidak diketahui keabsahannya
2. Otonom, yaitu menghargai kebebasan setiap pelaku moral
3. Universalitas, yaitu mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu
Tindakan bagi banyak orang.

Etika Utilitarianisme sebagai standar dan proses penelitian

Secara umum etika utilitarianisme dapat dipakai dalam dua wujud yang
berbeda, yaitu:
a. Etika utilitarianisme dipakai sebagai proses untuk mengambil sebuah
keputusan, kebijaksanaan, ataupun untuk bertidak.
b. Etika utilitarianisme juga dipakai sebagai standar penilaian bagi Tindakan
atau kebijaksanaan yang dilakukan. Yang paling pokok adalah menilai
Tindakan atau kebijaksanaan yang telah terjadi berdasarkan akibat atau
konsekuensinya.
Keuntungan dan kerugian etika utilitarianisme
Keuntungan:
1. Utilitarianisme sangat cocok dan sering dipakai untuk membuat perencanaan dan
evaluasi bagi Tindakan atau kebijaksanaan yang berkaitan dengan kepentingan banyak
orang, seperti kebijaksanaan politik dan ekonomi
2. Dalam bidang ekonomi, etika utilitarianisme punya relavansi yang kuat dengan teori
optimalisasi (dari Pareto) yaitu: yang menilai baik buruknya suatu sistem ekonomi.
Disampin itu, juga relevan dalam konsep efisiensi ekonomi.
3. Dalam bidang bisnis, secara khusus etika ini diterapkan dalam perusahaan sebagai the
best cost and benefit analisys yang intinya berarti etika ini digunakan dalam
perencanaa dan evaluasi kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan, dalam segala aspek:
produksi, promosi, penjualan, diversifikasi, pembukaan cabang, penambahan tenaga
kerja, dan penambahan modal.
Kelemahan:
1. Manfaat sebuah konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataanya
praktis malah menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit karena manfaat
bagi manusia berbeda antara satu dengan yang yang lainnya
2. Pendekatan persoalan klasik yang lebih filosofis yang hanya
memperhatikan nilai suatu Tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya,
padahal sangat mungkin suatu Tindakan yang tidak baik tetapi
mendatangkan keuntungan
3. Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan atau
motifasi baik seseorang.
4. Variabel yang dinilai tidak semua bisa dikuantifikasi
5. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan,
ada kesulitan cukup besar untuk menentukan prioritas diantara ketiganya
6. Kelemahan yang paling pokok yaitu bahwa utilitarianisme membenarkan
hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demimkepentingan
mayoritas.
Kasus etika utilitarianisme dalam bisnis

Freepot Indonesia mulai beroperasi dikabupaten


mimika, propinsi papua. Dari tahun 1967-sekarang.
McMoran telah melakukan eksplorasi pada dua tempat
ditembaga pura, kabupaten mimika. Kedua tersebut
diantaranya tambang Erstberg (operasional dari tahun
1967-1988) dan tambang Grasberg (operasional dari
tahun 1988-sekarang).
Kasus pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia yaitu:

• Biaya CSR kepada rakyat papua yang digembor-gemborkan tidak


mencapai 1% dari keuntungan bersih PT. Freeport malah rakyat papua
harus membayar mahal karena harus menanggung akibat berupa
kerusakan alam serta punahnya habitat dan vegetasi Papua.
• Mogoknya hampir seluruh pekerja PT.Freeport Indonesia karena
perbedaan indeks standar gaji yang diterapkan oleh manajemen PFI.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai