Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang

Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering


tidakmenduga akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita
sendiri. Banyaksekali masyarakat yang belum menyadari akan hal ini,
termasuk di Indonesia.Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik,
atau kantor), di jalan raya, tempatumum maupun di lingkungan rumah
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen
yangmemproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan
masyarakat sekitar daribahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan
tersebut merupakan hak asasi yangwajib dipenuhi oleh perusahaan juga
instansi pemerintahan. Sistemmanajemen keselamatan dan kesehatan
kerja bertujuan menciptakan sistemkeselamatan dan kesehatan kerja di
tempat kerja dengan melibatkan unsurmanajemen, tenaga kerja, kondisi
dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalamrangka mencegah dan
mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja sertaterciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif (Azmi, 2008
Pengertian LK31.
1.Menurut Mangkunegara (2002, p.163) Keselamatan dan
kesehatankerjaadalah
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan

kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada


khususnya, danmanusia pada umumnya, hasil karya dan budaya
untuk menuju masyarakat adildan makmur.
2. Menurut Suma’mur (2001, p.104), keselamatan kerja
merupakan
rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman
dantentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang
bersangkutan.
3. Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerjaadalah
kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan
kerusakandimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi
bangunan, kondisi mesin,peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja
.
4. Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa
Keselamatanadalah
merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik
seseorangterhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan
adalah merujuk padakondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi
secara umu
2.Tujuan K3
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap
tenaga kerja danorang lain di tempat kerja.
Menjamin setiap sumber produksi dapat
digunakan secara amandan efisien.

Meningkatkan kesejahraan dan produktifitas


nasional
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970
tentangKeselamatan Kerja

2. Sasaran K3
Menjamin keselamatan pekerja
Menjamin keamanan alat yang digunakan
Menjamin proses produksi yang aman dan
lancar
Api juga dapat menjalar melalui fluida, misalnya air, udara, atau bahan
cairlainnya. Suatu ruangan yang terbakar dapat menyebarkan panas
melaluihembusan angin yang terbawa udara panas ke daerah sekitarnya.3
RadiasiPenjalaran panas lainnya melalui proses radiasi yaitu pancaran
cahaya ataugelombang elektro-magnetik yang dikeluarkan oleh nyala api.
Dalam prosesradiasi ini, terjadi proses perpindahan panas (heat transfer)
dari sumber panas keobjek penerimanya. Faktor inilah yang sering menjadi
penyebab penjalaran apidari suatu bangunan ke bangunan lain di
sebelahnya.
2.9.3 Bahaya Kebakaran
Kebakaran mengandung berbagai potensi bahaya baik bagi manusia,
hartabenda maupun lingkungan. Berikut ini dijelaskan bahaya utama
suatukebakaranmenurut Soehatman Ramli.1 Terbakar api secara
langsungKarena terjebak dalam api yang sedang berkobar. Panas yang
tinggi akanmengakibatkan luka bakar. Luka bakar merupakan jenis luka,
kerusakan jaringan,atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber
panas ataupun suhu dinginyang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi,
cahaya, dan radiasi. Berikutdijelaskan klasifikasi luka bakar menurut
Wikipedia
3.1 Kesimpulan
1. Keselamatan Kerja merupakan aspek paling penting pada pekerjaan.
2. Penggunaan alat pelindung diri dapat melindungi seluruh atau
sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan
kerja,
dan mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
3. Pemadaman kebakaran dilakukan sesuai dengan jenis kebakaran yang
terjadi
4. Alat pemadam harus selalu diperiksa secara berkala

3.2 Saran
1. Program K3 harus lebih ditingkatkan lagi supaya para pekerja lebih
merasa aman dan nyaman.
2. Perusahaan dan pemerintah harus lebih lagi mensosialisasi- kan
program K3 untuk meningkatkan dukungan pekerja terhadap
program K3 yang nantinya juga meningkatkan komitmen pekerja
terhadap perusahaan.
Thank's guys

Anda mungkin juga menyukai