dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Apa itu PHBS di Institusi PENDIDIKAN ?
PHBS di Institusi Pendidikan adalah
upaya untuk memberdayakan insan pendidikan agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Insitusi Pendidikan yang sehat. 1. Memelihara rambut agar bersih dan rapih adalah mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih. Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau dan tidak berkutu. Memeriksa kebersihan dan kerapihan rambut dapat dilakukan oleh dokter kecil/ kader kesehatan/ guru UKS minimal seminggu sekali. 2.Memakai pakaian bersih dan rapih adalah memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau dan rapih. Pakaian yang bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapihkan dengan diseterika. Memeriksa baju yang dipakai dapat dilakukan oleh dokter kecil / kader kesehatan / guru UKS minimal seminggu sekali. 3.Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih adalah memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya sehingga tidak hitam / kotor. Memeriksa kuku secara rutin dapat dilakukan oleh dokter kecil/ kader kesehatan/ guru UKS minimal seminggu sekali. 4.Memakai sepatu bersih dan rapih adalah memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu, rapih misalnya ditalikan bagi sepatu bertali, dsb. Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap kali sepatu kotor. Memeriksa sepatu yang dipakai siswa dapat dilakukan oleh dokter kecil/ kader kesehatan/ guru UKS minimal seminggu sekali. 5. BEROLAHRAGA TERATUR
Agar tubuh kita selalu bugar
Kita menjadi semangat untuk belajar
Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat
dan tidak mudah sakit
Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
Pilih olah raga yang sesuai arahan guru
6. Bagaimana supaya kita terhindar dari rokok Jangan pernah mencoba untuk merokok Jangan mau terbujuk oleh rayuan untuk merokok Berani bilang TIDAK kalau ada yang menawari merokok Katakan TIDAK MAU kalau ada yang mengajak merokok TEGUR kalau ada yang merokok di sekolah Katakan TIDAK BOLEH kepada penjual rokok di sekitar sekolah Pilih dan bergaulah dengan teman yang tidak merokok 7.
Tidak menggunakan NAPZA adalah:
anak sekolah/guru/masyarakat sekolah tidak menggunakan NAPZA (Narkotika Psikotropika Zat Adiktif). Penggunaan NAPZA membahayakan kesehatan fisik maupun psikis pemakainya. 8.MEMBERANTAS JENTIK DI SEKOLAH Apa yang dimaksud dengan memberantas jentik di sekolah? Kegiatan memeriksa dan membersihkan tempat- tempat penampungan air bersih yang ada di sekolah agar terbebas dari jentik nyamuk. Mengapa perlu memberantas jentik di sekolah ? Agar siswa terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, malaria dan kaki gajah. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat. Bagaimana siklus hidup nyamuk ? Telur – Jentik – Kepompong - Nyamuk 9. BUANG AIR KECIL DAN BUANG AIR BESAR DI JAMBAN SEKOLAH Untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak berbau. Supaya tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya. Agar tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, cacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit dan keracunan. 10.Menggunakan air bersih adalah anak sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekolah. Sumber mata air: sumber air yang bisa berasal dari air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung, penampungan air hujan, air leding dan air dalam kemasan (sumber air berasal dari sumur pompa, sumur, mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah/WC). 11.Yuk CTPS dengan air yang mengalir Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk kedalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit antara lain mencret/diare, cacingan, Typhus, Flu Burung, dll. Sabun dapat membersihkan kotoran dan bunuh kuman, karena tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertingal di tangan. 12.MENGAPA HARUS MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA?
Sampah adalah sarang kuman dan bakteri
penyakit. Membuang sampah pada tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit, juga menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 13.MENGKONSUMSI JAJANAN SEHAT
Bila jajan sembarangan, kita tidak dapat memastikan apakah
jajanan tersebut bersih, bergizi, sehat dan aman. Jajanan yang tidak terjamin kebersihannya bisa saja sudah tercemar kuman sehingga menyebabkan penyakit diare atau disentri, atau pada makanan tersebut ada telur cacing yang menyebabkan penyakit cacingan. Jajan sembarangan tidak aman karena kita tidak tahu apakah bahan makanan tambahan yang digunakan seperti zat pewarna, zat pengawet, bumbu penyedap apakah aman bagi kesehatan kita Oleh karena itu berhati-hatilah dengan jajanan yang berwarna mencolok. Zat pewarna alami seperti daun pandan, kunyit, bit dsb biasanya menimbulkan warna yang pudar pada makanan sehingga kurang menarik. Penjaja makanan cenderung mengunakan zat pewarna kain karena mudah sedangkan zat pewarna yang aman bagi kesehatan biasanya mahal. Bahan makanan tambahan yang tidak aman menjadi racun bagi tubuh. Reaksi yang ditimbulkan oleh keracunan makanan bisa seperti muntah, diare bahkan syok.