Anda di halaman 1dari 2

PHBS DI SEKOLAH

 PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah adalah Kebiasaan/ Perilaku positif yang
dilakukan oleh siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah, orang tua siswa, dan
lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di sekolah.

MANFAAT PHBS DI SEKOLAH


 Terciptanya sekolah bersih dan sehat sehingga masyarakat sekolah terlndungi dari berbagai
gangguan kesehatan dan ancaman penyakit
 Meningkatkan semangat belajar-mengajar sehingga prestasi belajar siswa meningkat
 Meningkatkan citra sekolah
 Menjadi contoh sekolah ber-PHBS bagi sekolah lainnya

SYARAT SEKOLAH BER-PHBS


 Sekolah ber-PHBS adalah sekolah yang memenuhi 8 syarat sekolah ber-PHBS, yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan pakai sabun
Air Bersih mengalir akan membuang kuman-kuman yang ada pada tangan yng
kotor, sedangkan sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman yang ada
di tangan, sehingga tangan menjadi bersih dan bebas kuman yang dapat mencegah
terjadinya penularan penyakit seperti diare, disentri, typus, kecacingan, penyakit kulit,
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan flu burung.

2. Jajan di kantin sekolah yang sehat


Jajan tidak boleh di sembarang tempat, harus di kantin yang disediakan sekolah
karena makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi, terjamin kebersihannya,
terbebas dari zat-zat berbahaya dan terlindung dari serangga dan tikus.

3. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah


Berolahraga di sekolah dapat memelihara kesehatan fisik dan mental, serta
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik sehingga tubuh tetap sehat dan
tidak mudah sakit.

4. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin


Memberantas jentik nyamuk di sekolah dengan melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus (Menguras dan Menutup tempat penampungan air,
Mengubur barang-barang bekas, Plus Menghindari gigitan nyamuk), dapat mencegah
kita terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti : Demam Berdarah Dengue
(DBD), Chikungunya, Malaria, dan Filariasis (Kaki Gajah)
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi bdan secara teratur paling tidak 6
bulan sekali adalah untuk memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi badan
normal murid agar segera diketahui jika ada murid yang mengalami gizi kurang(buruk)
maupun gizi lebih sehingga murid dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
badan serta status gizi (kurang, baik atau lebih).

6. Tidak merokok di sekolah


Merokok berbahaya bagi kesehatan si perokok dan orang yang berada di sekitar
perokok. Dalam 1 batang rokok yang dihisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya diantaranya adalah Nikotin (menyebabkan ketagihan dan merusak jantung
dan aliran darah), Tar (menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker) dan CO
(menyebabkan berkurangnya kemempuan darah membawa oksigen sehingga sel-sel
tubuh akan mati). Selain dapat menyebabkan penyakit juga memberiakn pengaruh pada
pikiran, perasaan dan tingkah laku perokok seperti menjadi ketagihan kemudian
ketrgantungan terhadap rokok tinggi dan menjadi gaya hidup misalnya supaya tampak
gagah, macho, trendi.

7. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah


Gunakan jamban sehat setiap kali buang air besar dan kecil karena dapat menjaga
lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau. Juga tidak mencemari sumber air yang ada di
sekitarnya. Serta menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi sumer
penular penyakit diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan, penyakit infeksi saluran
pencernaan, penyakit kulit dan keracunan.

8. Membuang sampah pada tempatnya


Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampah pada
tempatnya menghindari tubuhsupaya tidak tertular penyakit, juga menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Sampah menjadi tempat berkembangbiak dan sarang serangga dan
tikus. Sampah juga menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara
sehingga membahayakan kesehatan serta dapat menimbulkan kecelakaan dan
kebakaran.

Jadi, dengan melakukan PHBS di Sekolah, maka siswa, guru, penjaga sekolah,
petugas kantin sekolah, orang tua siswa, dan lain-lain terlindung dari berbagai gangguan
penyakit, sekolah menjadi bersih dan sehat sehingga meningkatkan semangat proses
belajar mengajar dan akhirnya meningkatkan blajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai