Anda di halaman 1dari 11

6th

Grade

LENTUR PADA
BALOK T
LATAR BELAKANG
Balok merupakan elemen struktur yang fungsinya menahan beban lentur. Beban vertikal yang didukung berupa
beban hidup, berat sendiri balok, beban plat dan berat tembok. Sedangkan beban horizontal yang ditahan
berupa beban gempa dan angin(Rosalin, 2012). Balok T merupakan balok beton yang dicor monolit dengan
pelat sehingga lendutan pada balok mengakibatkan bagian pelat yang bersebelahan dengan balok ikut
melendut (Maidiawati, 2007).ilam
Pelat biasanya dicor bersama balok menjadi satu kesatuan (monolit). Pasal 6.3.2.1 menyatakan bahwa untuk
balok T nonprategang yang dibuat menyatu (monolit) atau pelat komposit terdapat bagian pelat yang
memberikan kontribusi pada balok. Posisi pelat di daerah tekan di samping balok yang di cor monolit (titik A)
dapat memberikan kontribusi pada balok dalam menahan tekan. Semakin jauh titik di dalam pelat dari balok
(B), semakin kecil kontribusinya.
Balok berperilaku sebagai balok T pada saat menahan momen positif (sayap balok tertekan) dan berperilaku
sebagai balok persegi biasa (sayap balok tertarik) pada saat menahan momen negatif
Rumusan masalah

Pengertian Umum Balok T ?


Penampang Balok T Di Dalam Lentur ?
Lebar Sayap Efektif ?
PENGERTIAN UMUM
BALOK T
Pada umumnya pelat-pelat
lantai dan balok-balok
merupakan satu kesatuan,
secara otomatis balok-
balok dilengkapi dengan
suatu tambahan lebar
dibagian atasnya yang
disebut flens.
BALOK DENGAN
TULANG TUNGGAL
Balok bentang
sederhana menahan
beban yang
mengakibatkan
timbulnya momen
lentur, akan terjadi
deformasi lentur di
dalam balok
Balok dengan Tulangan Rangkap
Penampan bertulangan rangkap
mempunyai tulangan tarik dan tulangan
tekan. Penampang yang demikian
biasanya adalah penampang pada
perletakan. Pada tengah bentang bisa juga
digunakan apabila ada batasan arsitektural
mengenai tinggi balok, atau penampang di
tengah bentang tidak cukup mampu
menahan momen negatif perletakan
meskipun tulangan tarik pada perletakan
sudah ditambah. Dalam hal demikian
hampir semua tulangan tarik diteruskan ke
perletakan sehingga berfungsi sebagai
tulangan tekan
PENAMPANG BALOK T DI
DALAM LENTUR
alok T adalah balok yang di cor monolit dengan pelat lantai. Balok T dapat berupa balok T tunggal atau balok
T majemuk.
Balok T Majemuk Balok T Tunggal
Untuk tujuan perencanaan balok T majemuk di bagi-bagi atas penampang T
individual. Untuk momen lentur negatif flens berada dalam keadaan tarik. Sehingga dalam perhitungan
penampang berlaku sebagai penampang persegi. Untuk momen lentur positif flens menyediakan luas tekan
yang jauh lebih besar ketimbang luas tekan pada penampang persegi.ang
LEBAR SAYAP EFEKTIG
dan balok bw ditambah lebar efektif sayap yang menjorok sesuai Tabel 6.3.2.1 SNI. Lebar efektif sayap
dipengaruhi ketebalan pelat (h), jarak bersih antara balok-balok yang bersebelahan adalah sw, dan bentang
bersih atau Ln (Gambar 4.1) seperti Tabel 6.3.2.1 SNI [15] atau Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Lebar sayap efektif untuk balok T tidak terpisah
Lokasi sayap
Lebar efektif sayap di luar penampang balok
Kedua sisi (balok T)
Sekurangnya
8h
sw/2 Ln/8
BALOK T PALSU
Balok T palsu adalah suatu istilah dimana di lokasi momen positif, didesain sebagai balok T, namun dari
pengecekan dengan lebar balok tertekan (bf) sama dengan asumsi awal tinggi tekan a = tebal pelat, ternyata
mendapatkan momen lebih dari momen yang harus ditahan sehingga perhitungan selanjutnya seperti balok
biasa.
KESIMPULAN
Balok T merupakan struktur penahan beban dari balok beton bertulang, kayu atau logam yang digunakan
pada konstruksi bangunan dan gedung. Pada konstruksi bangunan gedung bertingkat posisi balok dan pelat
lantai merupakan satu kesatuan, balok yang dilengkapi dengan tambahan sayap-sayap lebar diatasnya.
PENUTUP
● SEDIKIT MOTIFASI
● Yang gagal itu usahamu
● Bukan hidup mu
● Yang hancur itu rencanamu
● Bukan masa depan mu
● Jangan menyerah
● Kita mulai lagi dari awal✊✊✊

Anda mungkin juga menyukai