Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH UTILITAS BANGUNAN

“SISTEM PERPIPAAN DAN SANITASI”

DOSEN PENGAMPU :

DESTRA AMNI, M.Kom.

DI SUSUN OLEH :

FERY CANDRA

FAHRI ADITYA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

AKDEMI TEKNIK ADIKARYA KERINCI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut Nama Alllah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat dan inayahnya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang perpipaan dan sanitasi, dan
manfaatnya untuk kita semua.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah alat berat
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat
member inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

JARINGAN PEMIPAAN I(PLUMBING dan SANITASI)

Bangunan gedung pada umumnya merupakan bangunan yang dipergunakan oleh manusia
untuk melakukan kegiatannya ,aga r s u p a y a b a n g u n a n g e d u n g y a n g d i d i b a n g u
n d a p a tdipakai, dihuni, dan dinikmati oleh pengguna, perlu dilengkapi dengan prasarana lain
yang disebut pmsarana bangunan atau utilitas bangunan.Utilitas Bangunan me rupakan
kelengkapan dari suatu bangunan gedung,agar bangunan gedung tersebut dapat berfungsi secara
optimal. Disamping itu penghuninya akan merasa nyaman, arnan, dan sehat

Rumusan masalah

1. Apa itu perpipa an?


2. apa itu sanitasi ?

tujuan

1.mengetahui perpipaan

2.mengetahui apa itu sanitasi


BAB 2
PEMBAHASAN
A.PERPIPAAN

Apa yang dimaksud dengan sistem perpipaan?


Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk transportasi fluida antar peralatan
(equipment) dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi dapat berlangsung.
Air yang mengalir dalam pipa, mengalir dibawah tekanan(under pressure) ataudisebut
juga air mengalir dengan tekanan, yaitu air mengalir dalam pipa dalam kondisi pipaberisi penuh
oleh air jadi tidak ada udara didalam pipa.Olehkarenaitu air biasa mengalir kebawah, keatas ,
atau kesamping. Jadi pipa dapat dipasang tegak, miring, keatas, miring, kebawah, atau
mendatar.Pada waktu air mengalir dalam pipa, akan timbul gesrekan-gesrekan antarair dengan
dinding pipa, hal ini mengakibatkan timbulnyag e h il a n g a n t e k a n a n( h e a d l o s s ) p a d
a w a k t u a i r me n g a l i r d i d a l a m p i p a . B e s a r ny akehilangantekan dalam pipa
tergantungdari :Kekasaran dinding pipa, makin kasar dinding pipa makin besar
kehilangantekanannyaPanjang pipa, makin panjang pipa, makin besar kehilangan
tekanaanya.Kecepatan air dalam pipa, makin cepat air mengalir dalam pipa makin
bcsarkehilangan tekanannya.B a n y a k n y ap e r l e n g k a p a n ( a s s e s o r i e s ) p i p a , m a
k i n b a n y a k p e r l e n g k a p a npipa makin besar kehilangan
tekanannya.Menghitungbesarnya kehilangan tekanan air dalam pipa dapat menggunakan rumus
hazen William" yang sudah dirubah menjadi "Nomogram".
.Pipa yang digunakan adalah pipa yang terbuat dari bahan yang kuat menahan tekanan
air, tidak mudah berkarat, tidak mudah bocor, dan tidak berubah kualitasnya oleh cuaca
(terutama kalau pipa dipasang diluar bangunan gedung).Peralatan (assesories) pipa harus terbuat
dari bahan yang sama denganbahan pipa yang akandipasang.Peralatan pipa diantaranya terdin
dari soket,knie, tee, reduser, croos, valve dan DopSoket, berfungsi untuk menyarnbung2 (dua)
pipa lurusKnie, berfungsi untuk nicriyanibLIng 2 (dua) pipa berubah arahTee, berfungsi untuk
menyambung 3 (tiga) pipa yang bertemu

Sistem pembuangan air kotor dalam bangunan gedung dapat dijelaskan sebagai berikut :"
A i r k ot or ya n g d i bu a n g me l a l u i a l a t-a l a t s a ni t e r , d i a l i r k a n me l a l u i pi pa
pembuangan air kotor ke tempat pengolahan air kotor (septic tank atau unit pengolahan air kotor
melalui riool kota)".Pada umumnya air kotor mengalir secara gravitasi, penggunaan pompa
hanya untuk memompa air kotor dari bak periampung air kotor yang berlokasi di bagian bawah
bangunan (basement) ke unit pengolahan air kotor.Sarana pengaliran air kotor pada umumnya
ber-upa pemipaan. Bahan pipa yang dimmakan hares memenuhi persyaratan sebagai
berikutTidak, inudah bocorTalian terhadap asarnTahan terhadap cuaca, untuk pipa
yang.diletakan di luar bangunan gedung.Nama-nama pemipaanyang ada dalam sistem
plumbingair kotor diantaranya adalah :

Pipa cabang mendatarP i p ategakSaluran pembuangan gedungPipa venFungsi dari pipa-pipa


tersebui adalah :

Pipa cabangmendatar adalah pipa pembuangan mendatar yang menghuhungkanp e m b u a n g a


n alat plumbingd e n g a n pipat e g a k airb u a n g a n . B e r f u n g s i u n t u kmengalirkanair
kotor dari alat plumbingke pipa tegak air kotor.Dalam sistem plumbingair kotor, sistem
pembuangan harus mampu mengalirkan air buangan dengan cepat, dan biasanya air buangan
mengandung bagian-bagian padat.Oleh karena itu pipa pembuangan cabang mendatar harus
mempunyai ukuran dankemiringan yang cukup, sesuai dengan banyaknya danjenis air buangan
yangdialirkan. Pada umumnya kemiringan pipa pembuangan cabang mendatar sebesar 2%.

Pipa tegak adalah pipa pembuangan air kotor yang rnenghubungkan pipa cabangdatar dengan
pipa Saluran pembuangan gedung.Saluran pembuangan gedung adalah bagian jaringan pipa
terendah dari sistempembuangan air kotor yang menerima air kotor dan, saluruh jaringa air kotor
dan menyalurkannya ke tempat pengolahan air kotor. Kemiringan saluran pembuangan gedung
sebesar (0,50 -4) %.Pipa ven adalah pipa yang dipasang untuk sirkulasi udara ke seluruh bagian
system pembuanganair kotor, dan mencegah terjadinya kerja sifon dan tekanan balik pada
perangkap
B. SANITASI

Sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan
bersih dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahan-
bahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga
serta meningkatkan kesehatan manusia.

Air adalah unsur penting yang sangat,ber peran dalam semua kehidupan,
termasukkehidupan manusia. Tjdak-saja karena sekitar (65-80) % dari tubuh manusia, terdiridari
cairan, tetapi juga karena di dalam air itu terdapat berbagai mineral dan unsur kimia seperti Ca,
Fe, F,J, dan lain-lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untukmenjaga kesehatan
manusia.Selain dari pada itu air juga merupakan tempat hidup binatang–binatang air, mulaidari
ikan sampai mikroorganisme. Mikroorganisme-mikroorganisme yang hidup di dalamair sangat
bermacam–macam, ada yang pathogen (membahayakan bagi kesehatan manusiadan ada yang
tidak pathogen. Oleh karem itu, air disamping sebagai kebutuhan hidupjuga sebagai
media/sarana penularan penyakit Sejumlah penyakit menular, terutama penyakitpenyakit perut
yang tergolong dalam "Water borne deseases" , seperti typos, cholera,:gastrolenteritis(common
diarrhea)adalah penyakit-penyakit yang dapat berkembangdan ditularkan melalui air.. Hal ini
.dapat dijelaskan sebagai berikut : "Bila sumur tidak hygenisdan letaknya dekat sekali dengan
kakus, dimana pada kakus itu ada faesesyangmengandung kuman-kuman cholera, maka kuman-
kuman cholera tadi akan ikut dengan air.yang merembes masukkedalam sumur. Bila air sumur
yang telah terkontaminasiolehkuman-kurnan cholera digunakan oleh manusia tanpa
pengolahanterlebih dahulu,rmakakuman-kuman cholera itu akan masuk kedalarn perut manusia
dan akan berkembang biak,maka manusianya akan sakit".Disamping air sebagai media penularan
penyakit perut, air pun merupakan pelarutyang sangat baik. Oleh karena itu di dalam air banyak
dijurnpai zai-zat kimia atau mineral-mineral. Zat kirma dan mineral-mineralitu kadar didalam air
tergantung daridaerahyangdi laluinya.

Syarat inidinamakan syarat kualitas airminum,Air minum bisa didefinisikan sebagai berikut :
"Air minum adalah air yang telah memenuhiisyarat kualitas air minum (syarat fisik, kimiawi dan
bakteriologi)", yang dikeluarkan olch Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Syarat-syarat
kualitas air minum adalah :Syarat fisik: Jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
sejuk(temperatur dibawah suhu kamar).Syarat kimiawi: air mengandung zat-zat kimia atau
mineral-mineral dalam kadar tertentu.Svarat bakteriologi: Air tidak boleh mengandungbakteri-
bakteri pathogen.Didalambangunan gedung air minum digunakan untuk berbagai keperluan yang
menunjang kegiatan penghuninya, diantaranya adalah : keperluan untuk memasak, mandi, mi nu
m, me n c uc i , pe ngge l ont orka kus , me nyi r a mt a na ma n, kol a m r e na ng, da n la i n
sebagainya

SISTEM PENYEDIAANAIR MINUM


Jenis penyediaan air minum didalam bangunan gedung ada 2 (dua), yaitu : Penyediaan air
minum dingin, dan Penyediaan air minum panas
.A. PENYEDIAAN AIR MINUM DINGIN
Sistem penyediaan air minum dingin dalam suatu bangunan gedung terdiri dari 3 (tiga) Sistem,
yaitu:1)Sistem sambungan langsung2)Sistem tangki tekan3)Sistem tangki atap

1.Sistem sambungan langsung


Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana,pipa distribusi kebangunan langsungdengan,
pipa cabang dari sistem penyediaan air minum secara kolektif (daiam hal
ini pipa cabang distribusiPDAM).Karena terbatasnya tekanan air di pipa distribusiPDAM, maka
sistem ini hanya bisauntuk bangunan kecil atau bangunan rumah sampai dengan 2 (dua)
lantai.Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem, ini adalah, air yang berasaldan
pipa cabang sistem penyediaan air minum secara kolektif (dalam hal ini pipa cabangdistribusi
PDAM)

2.Sistemtangki
tekanBiasanya s istem ini digunakan bila air yang akan masuk kedala m bangunan,pengalirannya
menggunakan pompa.Prinsip kerja sistem ini dapat dijelaskan sebagaiberikut : Air darisumur
atau
yangtelah ditampuag dalam tangki bawah dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki)
tertutup,sehingga air yang ada didalam tangki tertutup tersebut dalam keadaan terkompresi. Air
dantangki tertutup tersebut dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan.Pompa bekerja secara
otomatis yang diatur oleh suatu detektor tekanan, yangmenutup/membuka saklar motor
listlikpenggerak pompa. Pompa berhenti bekeria kalautekanan dalam tangki telah mencapai
suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekerjakembali setelah tekanan dalam tangki
mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan.Daerah fluktuasi tekanan biasanya ditetapkan
antard 1,00 kg/cm2 sampai 1,50 kg/cm2Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem
ini adalah, air yang berasaldari reservoir bawah (yang sumbernya bisa dari PDAM atau dari
sumur atau dan PDAMdan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah)

3.Sistem tangki atap


Apabila sistem sambungan langsungoleh berbagai haltidakdapat diterapkan, makadapat
diterapkan sistem tangki atap.Dalain sistem ini, air ditampung leriebih dahulu pada tangki
bawah, lalu
dipompakanke tangki atas. Tangki atas dapat berupa tangki yangdi simpan di atas atap atau
dibangunan yang tertinggi, dan bias juga berupa menara air.Pada umumnya sumber air yang
digunakan pada sistem ini adalah air yang berasaldarireservoir bawah (yang sumbernya bisa dari
PDANI atau dari sumur atau dari PDAMdan sumur) atau langsungdari sumur (air tanah).Untuk
lebili jelasnya sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4, dan Gambar 5.Agar supaya system
penyediaan air minum di dalam bangunangedung (plumbingairminum) dapat berfungsi secara
optimal, maka perlu memenuhi beberapa persyaratandiantaranya adalah:

a)Syarat kualiitas
b)Syarat kuantitas

c)Syarat tekanan

BAB 3

KESIMPULAN

Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk transportasi fluida antar peralatan
(equipment) dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi dapat berlangsung

Pipa yang digunakan adalah pipa yang terbuat dari bahan yang kuat menahan tekanan air, tidak
mudah berkarat, tidak mudah bocor, dan tidak berubah kualitasnya oleh cuaca (terutama kalau
pipa dipasang diluar bangunan gedung).

Sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih dan
bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahan- bahan kotor
dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta
meningkatkan kesehatan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/133006284/Makalah-Sanitasi-Dan-Plumbing

Anda mungkin juga menyukai