UNIVERSITAS CENDERAWASIH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Kamp Wolker Kampus Baru Waena Jayapura Tlp. (0967) 574124
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul
SISTEM PLUMBING. Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari bangunan gedung, oleh karena itu perencanaan sistem plambing
haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan
gedung itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih baik dari kualitas
dankuantitas serta kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor
dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-
bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
ii
BAB V...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap usaha atau kegiatan pasti memiliki dampak bagi lingkungan, baik itu
dampak positif maupun dampak negative. Dewasa ini, banyak sistem dalam
perancangan bangunan yang disusun sedemikian rupa untuk meminimalisir
dampak negative yang ditimbulkan ke lingkungan.
Jelaskan perencanaan sistem plambing dari air minum, air panas, air tanah?
1
Mengetahui tujuan dan fungsi dari sistem plambing
Mengetahui perencanaan sistem plambing dari air minum, air panas, air tanah
2
BAB II
SISTEM PLUMBING AIR BERSIH
3
Penyediaan Air Minum, pasal 1 ayat 2. Air Minum adalah air minum rumah
tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat kualitas air minum adalah :
Syarat fisik : jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
sejuk (temperatur dibawah suhu kamar).
Syarat kimiawi : air mengandung zat-zat kimia atau mineral-mineral
dalam kadar tertentu.
Syarat bakteriologi : air tidak boleh mengandung bakteri-bakteri
pathogen. Didalam bangunan gedung air minum digunakan untuk
berbagai keperluan yang menunjang kegiatan penghuninya,
diantaranya adalah : keperluan untuk memasak, mandi, minum,
mencuci, penggelontor kakus, menyiram tanaman, kolam renang, dan
lain sebagainya.
4
1. Sistem Plumbing Sambungan Lansung
Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana pipa distribusi
kebangunan gedung disambung langsung dengan pipa cabang dari sistem
penyediaan air minum secara kolektif/sistem perpipaan (dalam hal ini pipa cabang
distribusi PDAM). Karena terbatasnya tekanan air di pipa distribusi PDAM, maka
sistem ini hanya bisa untuk bangunan kecil atau bangunan rumah sampai dengan 2
(dua) lantai. Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air
yang berasal dari pipa cabang sistem penyediaan air minum secara kolektif (dalam
hal ini pipa cabang distribusi PDAM). Untuk lebih jelasnya sistem ini dapat
dilihat pada Gambar berikut:
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
5
Gambar 2.2 Katup Penutup Bawah Jalan
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
6
Gambar 2.3 Sistem Tangki Tekan
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
7
3. Sistem Tangki Atap
Apabila sistem sambungan langsung oleh berbagai hal tidak dapat
diterapkan, maka dapat diterapkan sistem tangki atap. Dalam sistem ini, air
ditampung terlebih dahulu pada tangki bawah, lalu dipompakan ke tangki atas.
Tangki atas dapat berupa tangki yang disimpan diatas atap atau dibangunan yang
tertinggi, dan bisa juga berupa menara air. Pada umumnya sumber air yang
digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasal dari reservoir bawah (yang
sumbernya bisa dari PDAM atau dari sumur atau dari PDAM dan sumur) atau
langsung dari sumur (air tanah). Untuk lebih jelasnya sistem ini dapat dilihat pada
Gambar berikut:
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
8
Gambar 2.6 Sistem Tangki Atap
(Sumber : https://junaidawally.blogspot.com/)
BAB III
SISTEM PLUMBING AIR PANAS
9
a) Pemanas air sesaat / langsung (instantaneous water heater)
b) Pemanas air dengan tangki penyimpan
Perhitungan kebutuhan air panas dapat didasarkan pada jenis dan jumlah
alat plambing, yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:
(Sumber : http://bestananda.blogspot.com/)
10
Gambar 3.1 Sistem Penyedia Air Panas
(Sumber : http://bestananda.blogspot.com/)
BAB IV
SISTEM PLAMBING AIR TANAH
11
Secara umum, air tanah adalah air yang tersimpan dan mengalir di bawah
permukaan tanah yang dapat digunakan untuk keperluan mahluk hidup. Air jenis
ini sangat berguna untuk ketersediaan cadangan air di muka bumi, di mana air
merupakan salah satu hal yang paling penting bagi kelangsungan hidup semua
mahluk di bumi. Tanpa adanya air mustahil mahluk hidup akan tetap bertahan
hidup. Air sumur atau air tanah bisa berasal dari mata air maupun resapan air
hujan.
Instalasi plambing untuk air hujan yaitu Instalasi pipa untuk menyalurkan
air hujan dari atap, deck, kanopi, atau tempat yang menerima air hujan untuk
disalurkan hingga saluran kota. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam
perancangan istalasi plambing air hujan.
Air hujan jatuh pertama setelah musim kemarau tidak boleh langsung
ditampung.
12
Gambar 4.1 Sistem Plumbing Air Tanah
(Sumber : Google)
BAB V
KESIMPULAN
Sistem Plumbing adalah salah satu sistem utilitas bangunan yang berkaitan
dengan teknologi pemasangan pipa dan perlengkapannya untuk menyediakan air
bersih dengan tekanan yang cukup dan disalurkan ke tempat yang diinginkan,
serta menyediakan system pembuangan limbah tanpa mencemari lingkungan
sekitar untuk menciptakan kondisi higienis dan nyaman yang diinginkan.
13
Sistem plambing air minum adalah air yang telah memenuhi syarat kualitas
air minum (syarat fisik, kimiawi dan bakteriologi)”, yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Menurut Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2005, tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum, pasal 1 ayat 2. Air Minum adalah air minum rumah
tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Sistem plambing air panas sistem penyediaan air panas adalah instalasi yang
menyediakan air panas dengan menggunakan sumber air bersih, dipanaskan
dengan berbagai cara, baik langsung dari alat pemanas ataupun melalui sistem
perpipaan. Seperti halnya untuk air bersih peralatan air panas juga harus
memenuhi syarat instalasi. Dalam garis besarnya ada 2 macam instalasi yaitu
instalasi lokal dan instalasi sentral.
Sistem plambing air tanah Secara umum, air tanah adalah air yang
tersimpan dan mengalir di bawah permukaan tanah yang dapat digunakan untuk
keperluan mahluk hidup. Air jenis ini sangat berguna untuk ketersediaan cadangan
air di muka bumi, di mana air merupakan salah satu hal yang paling penting bagi
kelangsungan hidup semua mahluk di bumi. Tanpa adanya air mustahil mahluk
hidup akan tetap bertahan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
https://junaidawally.blogspot.com/2015/11/sistem-plambing-air-minum.html
http://bestananda.blogspot.com/2012/05/sistem-penyedia-air-panas.html
https://www.slideshare.net/wonderfulsenyaf/sistem-air-panas-plambing-dan-
pencegahan-kebakaran
14