*
1.Menekankan kesetiaan pada negara.
*
5. Sistem ketenagakerjaan sepanjang hidup, yakni
perusahaan biasanya tidak putus hubungan kerja.
*
1. Bekerja untuk kesenangan
Bagi orang Jepang kerja itu seperti permainan yang bermain
bersama dengan kawan yang akrab. Biasanya di Jepang kerja
dilakukan oleh satu tim. Dia ingin berhasil dalam permainan ini,
dan ingin menaikkan kemampuan diri sendiri. Dan bagi dia kawan-
kawan yang saling mempercayai sangat penting. Karena
permainan terlalu menarik, dia kadang-kadang lupa pulang ke
rumah. Fenomena ini disebut "work holic"
2. Mendewakan langganan
"Okyaku sama ha kamisama desu." (Langganan adalah Tuhan.)
*
Mochtar Lubis : Manusia Indonesia
• munafik;
• tidak bertanggung jawab;
• feodal;
• percaya pada takhyul; dan
• lemah watak
• budaya loyo
• budaya instan
*
disiplin,
kooperatif,
loyal,
terampil rasional (sampai batas tertentu),
kerja keras,
* *
Konsep Kompetensi
Spirit Tindakan Hasil
Lingkungan
*
Konsep Kompetensi
Karya
P
Perilaku
Tampak Ketrampilan S
Pengetahuan
B M
Sikap K K P
Tersembunyi Karakter N
Motivasi
Bakat
Lingkungan
© JS
Hard Competency
Faktor Pendidikan, Pelatihan & Pengalaman
Biasanya untuk yang superior tidak terlepas dari soft
competency (meningkatkan, menyempurnakan) (lihat Model
Spencer 1993)
Pengukuran dengan sertifikasi
*
Kompetensi (Spencer & Spencer)
* *
BAGAIMANA MEMBENTUK KHARAKTER DASAR?
1. LAKUKAN ANALISIS DIRI
*
Nilai
Self Confidence
dan Analisis Diri
* *
BAGAIMANA SUATU NILAI DIMILIKI INDIVIDU
*
3. UNGKAPLAH AGAR NILAI PADA
DIRI ANDA MUNCUL
*
Moral dibentuk oleh sekumpulan Nilai (sistem nilai) dan kita
semua menghargai seorang yang MORALIS.
MASALAHNYA :
APAKAH YG ANDA LAKUKAN SELAMA INI (AKTIVITAS
ANDA) MEMILIKI ‘NILAI’ TERHADAP MASYARAKAT ?
*
Self Confidence
(keyakinan diri)
*
ANALISIS DIRI
Dapat menggambarkan karakter anda.
Sesungguhnya bila anda jujur dan anda
berusaha memperbaiki diri anda, maka kunci
sukses akan mendekati diri anda.
*
ANALISIS DIRI
Dipengaruhi oleh :
Analisis DIRI (dg evaluasi diri, perbaikan jiwa, personal
dicipline- Atitude-behavior, charackter change, character
building dsb)
*
A. Memberikan Pemahaman ttg
Kemampuan Diri Seseorang
*
KEARIFAN LOKAL/
Local Wisdom
* *
1. Apa Local Wisdom ?
wisdom = kearifan = kebijaksanaan.
local = setempat,
* *
Proses Sedimentasi
Proses sedimentasi ini membutuhkan waktu yang sangat
panjang, dari satu generasi ke generasi berikut.
* *
4. Bgm LW dapat Hidup terus?
* *
5. Local Genius
Quaritch Wales
Haryati Soebadio : local genius = cultural identity
* *
Kearifan Lokal ....
1. Kebenaran yang telah mentradisi dlm suatu daerah
/ajeq (local genius).
2. Merupakan perpaduan antara nilai2 suci firman
Tuhan dan berbagai nilai yang ada.
3. Terbentuk sebagai keunggulan budaya masy
setempat maupun kondisi geografis dlm arti luas.
4. Merupakan produk budaya masa lalu yang patut
secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup.
5. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung
di dlmnya dianggap sangat universal.
* *
Kearifan Lokal ....
* *
Kearifan Lokal ....
* *
6. Perlukah Memahami Local Wisdom?
Contoh :
Hal ini terjadi pada pemindahan makam Mbah Priok
pada waktu yang lalu sehingga memakan belasan
orang meninggal dunia.
*
Adat kebiasaan pada dasarnya teruji secara alamiah dan
niscaya bernilai baik, krn kebiasaan tsb merupakan tindakan
sosial yang berulang2 & mengalami penguatan
(reinforcement).
Bila suatu tindakan tdk dianggap baik oleh masyarakat maka
ia tidak akan mengalami penguatan secara terus-menerus.
Pergerakan secara alamiah terjadi secara sukarela karena
dianggap baik atau mengandung kebaikan. Adat yang tidak
baik hanya akan terjadi bila terjadi pemaksaan oleh penguasa.
Bila demikian maka ia tidak tumbuh secara alamiah tetapi
dipaksakan.
*
Fungsi Local Wisdom
1. Perilaku :
Bersikap, Bertutur kata, Disiplin,
Menegur dg sopan, rendah hati/tidak menya-
kitkan orang lain;
Tidak membuang sampah sembarangan, Kebersihan
sebagian dari iman
Jangan tamak, Jangan korupsi
Menumbuhkan rasa malu;
* *
Contoh Local Wisdom dlm Konteks
Kebijakan dlm bidang SDM
1. Menciptakan Kebijakan SDM yang mendukung
nilai-nilai LW;
Contoh
a. di Masyarakat Minang; ttg Gebu Minang
b. Masyarakat Bali : udeng, tdk blh ada KP utk
gedung2 tinggi;
c. Retribusi Pasar: di dukung pecalang