MSDM
Karakteristika Kompetensi
1. Motif -- apa yang mendorong, perilaku yang
mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau
tujuan tertentu.
2. Sifat/ciri bawaan -- ciri fisik dan reaksi-reaksi yang
bersifat tetap terhadap situasi atau informasi.
3. Konsep diri -- sikap, nilai atau self image dari
orang-orang.
4. Pengetahuan – informasi yang dimiliki orang-
orang khususnya pada bidang yang spesifik.
5. Keterampilan – kemampuan untuk mampu
melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental
tertentu.
MSDM
STANDAR
KOMPETENSI
GURU
UU No. 14/2005 (UUGD)
• Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.
• Kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran.
GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL
berarti
Pekerjaan guru hanya dapat dilakukan
oleh seseorang yang mempunyai
kualifikasi akademik, kompetensi, dan
sertifikat pendidik sesuai dengan
persyaratan untuk setiap jenis dan
pendidikan tertentu
Syarat menjadi GURU
• Kompetensi Pedagogik
• Kompetensi Kepribadian
• Kompetensi Sosial
• Kompetensi Profesional
Kompetensi Pedagogik
1. Pemahaman wawasana atau landasan kependidikan
2. Pemahaman terhadap peserta didik
3. Pengembangan kurikulum/silabus
4. Perancangan pembelajaran
5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
6. Pemanfaatan teknologi pembelajaran
7. Evaluasi hasil belajar
8. Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
Kompetensi Kepribadian
1. Mantap
2. Berakhlak mulia
3. Arif dan bijaksana
4. Berwibawa
5. Stabil
6. Dewasa
7. Jujur
8. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
9. Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri
10. Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan
Kompetensi Sosial
1. Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat
2. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional
3. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua/wali peserta didik
4. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku
5. Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan
semangat kebersamaan
Kompetensi Profesional
• Kemampuan guru dalam pengetahuan isi (content
knowledge) penguasaan:
1. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai
standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran,
atau kelompok mata pelajaran yang diampu
2. Konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi,
atau seni yang relevan, yang secara konseptual
menaungi atau koheren dengan program satuan
pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok mata
pelajaran yang diampu
PERMENDIKNAS NO. 16 TH. 2007
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
(KOMEPETNSI KEPRIBADIAN)
o KARAKTER
o AKHLAK
o MORAL
PERILAKU
o WATAK
Sumber: Kemdiknas RI
Pasal 3 UU Sisdiknas
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
AKAN BERPENGARUH
• LEARNING TO KNOW SAAT YBS MELAKUKAN
• LEARNING TO DO 2 PILAR LAINNYA
• LEARNING TO BE
• LEARNING TO LIVE LEBIH DEKAT
TOGETHER DG KARAKTER
LOGIKA RASA
OLAH PIKIR OLAH HATI
FATHONAH SIDDIQ
INTRA- THINKER BELIEVER
PERSONAL IQ SQ
(Bervisi, Cerdas, Kreatif, (Jujur, Ikhlas, Religius,
Terbuka) Adil)
OLAH RASA/KARSA
OLAH RAGA
TABLIGH
AMANAH
NETWORKER
INTER- DOER
EQ
PERSONAL AQ
(Peduli, Demokratis,
(Gigih, Kerja Keras, Disiplin,
Gotongroyong, Suka
Bersih, Bertanggungjawab)
membatu)
ASPEK KARAKTER
Teori Nilai-nilai
SATUAN KELUARGA MASYARAKAT Perilaku dan
Pendidikan,
Luhur Berkarakter
Psikologi, Nilai, PENDIDIKAN
Unggul
Sosial Budaya
Pengalaman terbaik
(best practices) dan PEMBIASAAN SECARA KULTURAL
praktik nyata
Guru
Berkarakter
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan,
Komitmen Pemangku Kepentingan
ramah, saling
OLAH OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat, peduli, suka menolong,
RAGA RASA/
disiplin, sportif, gotong royong,
KARSA
tangguh, andal, nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos
Diadopsi dari Kemdiknas 2010 kerja 28 28
Aspek Nilai Karakter
Nilaidan
Budaya
Dengan Sesama Nilai Karakter
Karakter Nilai Kebangsaan:
dan Lingkungan: Nasionalisme dan Menghargai
Sadar hak dan kewajiban, Patuh Keberagaman, Pemahaman
pada aturan sosial, Menghargai
terhadap budaya dan ekonomi
karya orang lain, Santun dan
demokratis, Peduli sosial dan
lingkungan
6
Memper-
tahankan
5 Melakukan
sesuai 1,2,3,4
Siswa
4 Meyakini Berkarakter
Terpuji
3 Membiasakan
2 Memahami
1
Mengetahui
Nilai-
Nilai-
Nilai
Nilai
Moral
Knowing
KARAKTER
Nilai-
Nilai-
Moral Moral Nilai
Nilai
Action Feeling
KEBANGSAAN LINGKUNGAN
Nilai-
Nilai
Sumber: Dit. PSMP Ditjend Mandikdasmen
Skema Pendidikan Karakter Sekolah
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas INTERVENSI
MANAJEMEN
Teori EKSTRA PEMBELAJARAN
Pendidikan,
Nilai-nilai Perilaku
Psikologi, Karakter KURIKULER Berkarakter
Nilai, Sosial
Budaya
Standar HABITUASI
Kompetensi
Lulusan (SKL) dan
best practices
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
Sumber: Kemdiknas 32
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran
• Perencanaan
• Penyusunan Silabus
• RPP
• Bahan Ajar
Siswa
Nilai-Nilai Berka-
Karakter • Pelaksanaan rakter
• Kegiatan Pembelajaran
(CTL)
• Evaluasi
Kegiatan Inti:
Pendahuluan
• Eksplorasi
Penutup
• Elaborasi
• Konfirmasi
HABITUASI
39
Sumber: Teori Belajar dan Motivasi, No Author
IMAN TAQWA ----- AKHLAK MULIA
Strategi: Strategi:
Cerdas Sekolah terhadap siswa • Keteladanan KS, Pendidik,
• Intra dan kokurikuler secara terintegrasi pada tenaga kependidikan
semua mata pelajaran • Budaya sekolah yang bersih,
Sehat dan bersih • Ekstrakurikuler melalui berbagai kegiatan sehat, tertib, disiplin, dan indah
antara lain: KIR, pramuka, kesenian, olahraga, • Menggalakkan kembali berbagai
dokter kecil, PMR tradisi yang membangun
• Budaya sekolah dengan menciptakan suasana karakter seperti: hari krida,
sekolah yang mencerminkan karakter upacara, piket kelas, ibadah
Peduli dan kreatif Pemerintah terhadap sekolah bersama, doa (perenungan),
• Kebijakan hormat orang tua, hormat guru,
• Pedoman hormat bendera, program 5 S,
• Penguatan cerita kepahlawanan
• Pelatihan
Tingkat Individu
Perilaku jujur,cerdas, bertanggungjawab,
peduli dan kreatif dalam berbagai konteks secara konsisten
www.themegallery.com 45
Sasaran Pendidikan Karakter
TERBENTUKNYA
MENGAJAR PARADIGMA
IQ
TRANSFER OF
KNOWLEDGE SIKAP
EQ &
TRANFORMATION PERILAKU
OF VALUES SQ
AQ
INTERNALISASI
MENDIDIK NILAI-NILAI
46
Strategi Implementasinya?
KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN
BARU
MULAI DENGAN YANG MUDAH,
MURAH DAN MENGEMBIRAKAN
MULAI DARI DIRI SENDIRI
BERBAGI DAN BERBAGI
APRESIASI DAN APRESIASI
PT
SMP
SD
5 4
Learning To Do Learning To Live Together
Applied Thinking Harmonious Thinking
SKILLS VALUES
Alur Pikir Pembangunan Karakter Bangsa
PERMASALAHAN BANGSA
BANGSA DAN NEGARA BERKARAKTER
53
• Pasal 3
54
• Pasal 5
• PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilakukan dengan
menggunakan prinsip sebagai berikut:
• a. berorientasi pada berkembangnya potensi Peserta Didik
secara menyeluruh dan terpadu;
• b. keteladanan dalam penerapan pendidikan karakter pada
masing-rnasing lingkungan pendidikan; dan
• c. berlangsung melalui pembiasaan dan sepanjang waktu dalam
kehidupan sehari-hari.
55
• Pasal 6
• ( 1) Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan
Formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a angka 1
dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan:
• a. Intrakurikuler;
• b. Kokurikuler; dan
• c. Ekstrakurikuler.
56
• Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran untuk pemenuhan beban
belajar dalam kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
• Kokurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan,
pendalaman, dan/ atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler.
• Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam
rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
57
• Pasal 7
• ( 1) Penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Intrakurikuler
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( 1) huruf a merupakan
penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan materi
pembelajaran, metode pembelajaran sesuai dengan muatan
kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan perundang• undangan.
• (2) Penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Kokurikuler sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( 1) huruf b merupakan penguatan nilai-
nilai karakter yang dilaksanakan untuk pendalaman dan/atau
pengayaan kegiatan Intrakurikuler sesuai muatan kurikulum.
58
• (3) Penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Ekstrakurikuler
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c merupakan
penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan
kemandirian Peserta Didik secara optimal.
• (4) Kegiatan Ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
meliputi kegiatan krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/ olah
minat, dan kegiatan keagamaan, serta kegiatan penghayat
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
59
• (5) Kegiatan keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dapat dilaksanakan paling sedikit melalui pesantren kilat, ceramah
keagamaan, katekisasi, retreat, dan/ atau baca tulis Al Quran dan
kitab suci lainnya.
60
Survei Karakter