Anda di halaman 1dari 10

INTEGRASI

NASIONAL
1
Kelompok 5
J1C022045
Adithya Candra Kusuma
J1C022046
Nanda Maypuspitasari
J1C022047
Nurul Annisa
J1C022048
Amelia Putri
J1C022049
Illa Shabrina
J1C022050
Siti Zahira Nur'alimah
J1C022051
Nanda Almaida
J1C022052
Giola Classica Wulannada
J1C022053
Putri Srikandi
J1C022054
Salsabilla Ariel 2
J1C022055
PENGERT
IAN

Upaya untuk menyatukan seluruh unsur suatu


bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
Integrasi berarti menyatukan berbagai kelompok
kecil menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.

3
STRATEGI
INTEGRAS 01 02
I STRATEGI STRATEGI
NASIONAL ASIMILASI AKULTURASI

03
STRATEGI
PLURALIS
4
INTEGRASI NASIONAL
INDONESIA
Dimensi Integrasi
Nasional

Integrasi nasional dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi
horisontal. Dimensi vertikal dari integrasi adalah dimensi yang berkenaan dengan upaya
menyatukan persepsi, keinginan, dan harapan yang ada antara elite dan massa atau
antara pemerintah dengan rakyat. Sedangkan dimensi horisontal dari integrasi adalah
dimensi yang berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan diantara perbedaan-
perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri, baik perbedaan wilayah tempat
tinggal, perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan pernedaan-
perbedaan lainnya.

5
INTEGRASI NASIONAL
INDONESIA
Mewujudkan Integrasi Nasional Indonesia

Salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang termasuk


Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme
yang masih kuat. Oleh karena itu dengan adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika
tersebut segala perbedaan dalam masyarakat ditanggapi bukan sebagai keadaan
yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa, melainkan sebagai kekayaan
budaya yang dapat dijadikan sumber pengayaan kebudayaan nasional kita. Bunyi
semboyan Bhinneka Tunggal Ika memikj arti walaupun berbeda-beda tetapi tetap
satu adanya. Semboyan tersebut sama maknanya dengan istilah “unity in diversity”,
yang artinya bersatu dalam keanekaragaman, sebuah ungkapan yang
menggambarkan cara menyatukan secara demokratis suatu masyarakat yang di
dalamnya diwarnai oleh adanya berbagai perbedaan.

6
FAKTOR YANG MENDORONG
INTEGRASI NASIONAL

Adanya rasa yang senasib dan Adanya sikap tekad dan


seperjuangan yang diakibatkan oleh keinginan untuk kembali bersatu.
faktor-faktor sejarah.

Adanya ideologi nasional. Adanya ancaman dari luar.


7
FAKTOR PENDUKUNG

Semangat persatuan serta kesatuan


Penggunaan Bahasa Indonesia
di dalam Bangsa

Adanya Kepribadian dan Adanya jiwa dan rasa semangat


pandangan hidup kebangsaan dalam bergotong royong
yang sama yakni Pancasila
8
FAKTOR PENGHAMBAT

Kurangnya penghargaan terhadap Kurangnya toleransi antar


kemajemukan sesama golongan.

Kurangnya kesadaran di dalam diri Adanya sikap ketidakpuasan


masing-masing rakyat Indonesia terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan pembangunan 9
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai