Anda di halaman 1dari 12

KESADARAN

HUKUM
KELOMPOK 10
ANGGOTA KELOMPOK

 Winda Sugesti J1C022034


 Ali Setiawan J1C022036
 Hikmah Tunisa J1C022037
 Erin Nurazizah J1C022038
 Steven Chandra J1C022039
 Alifah Fadhilah Fatin J1C022040
 Nabila Fauziyyah F. J1C022041
 Abidah Ardelia J1C022042
 Nur Shabrina Zafira J1C022043
 Novita Haryanti J1C022044
KESADARAN HUKUM
Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau
suatu kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang
berlaku.Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat.
Hal ini bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan
keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama.
Ciri-ciri Hukum
> Adanya perintah dan atau larangan.
> Larangan dan atau perintah itu harus dipatuhi/ditaati orang.
> Adanya sanksi hukum yang tegas.
Tujuan dan fungsi hukum

Tujuan hukum adalah menghendaki keseimbangan kepentingan, ketertiban,


keadilan, ketenteraman, kebahagiaan setiap manusia. Menurut L.J. Van
Apeldoorn, tujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup secara damai.
Fungsi hukum meliputi:
1) sebagai alat ketertiban dan ketenteraman masyarakat.
2) sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin.
3) sebagai alat penggerak pembangunan.
4) sebagai alat kritik.
5) sebagai sarana untuk menyelesaikan pertikaian.
Peranan Hukum
Hukum mempunyai peranan sangat besar dalam pergaulan hidup di
tengah-tengah masyarakat. Peranan hukum yang besar itu dapat kita
lihat dari ketertiban, ketenteraman, dan tidak terjadinya ketegangan di
dalam masyarakat karena hukum mengatur, menentukan hak dan
kewajiban, serta melindungi kepentingan individu dan kepentingan
sosial.
Masyarakat Hukum
Masyarakat hukum adalah sekelompok orang yang berdiam
dalam suatu wilayah tertentu yang di dalam kelompok tersebut
berlaku serangkaian peraturan yang menjadi pedoman tingkah
laku bagi setiap anggota kelompok dalam pergaulan hidup
mereka. Peraturan-peraturan itu dibuat oleh kelompok itu sendiri
dan berlaku bagi mereka sendiri
Kesadaran Hukum
Kesadaran hukum ialah sebagai kesadaran atau nilai-nilai yang terdapat di dalam diri
manusia tentang hukum yang ada atau tentang hukum yang diharapkan. Ada pun nilai
hukum ialah nilai tentang apa yang adil dan apa yang tidak adil, jadi nilai tentang keadilan.

Adapun indikator kesadaran hukum menurut Kutschincky (dalam Soekanto, 1982:159)


adalah sebagai berikut.
1. Pengetahuan tentang peraturan hukum atau law awareness.
2. Pengetahuan tentang isi peraturan hukum atau law acquaintance.
3. Sikap terhadap peraturan-peraturan hukum atau legal attitude.
4. Pola-pola perikelakuan hukum atau legal behaviour.
Penegakan hukum
Penegakan hukum dalam bahasa Inggris disebut law
enforcement, bahasa Belanda rechtshandhaving. Istilah
penegakan hukum dalam bahasa Indonesia membawa kita
kepada pemikiran bahwa penegakan hukum selalu dengan
force, sehingga ada yang berpendapat, bahwa penegakan
hukum hanya bersangkutan dengan hukum pidana saja.
Pemikiran seperti ini diperkuat dengan kebiasaan kita
menyebut penegak hukum itu polisi, jaksa, dan hakim. Tidak
disebut pejabat administrasi yang sebenarnya juga penegak
hukum.
Peranan Masyarakat dalam Penegakan Hukum
1. Masyarakat sebagai Objek dan Subjek dalam Penegakan Hukum
- Objek penegakan hukum dimaksudkan adalah bahwa warga masyarakat itu sendiri menjadi objek atau
sasaran dalam hal usaha-usaha penegakan hukum untuk dapat terciptanya suatu keadaan di mana norma-
norma hukum dalam masyarakat itu sendiri diterima secara nyata.
- Pengertian subjek hukum secara umum adalah suatu pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai
hak/kewajiban/ kekuasaan tertentu atas sesuatu tertentu. Pada dasarnya, subjek hukum terbagi menjadi
dua, yaitu orang dan badan hukum.

2. Masyarakat sebagai Subjek dalam Menunjang Pembangunan Bangsa


Peran masyarakat dalam pembangunan antara lain dalam penyusunan program, penganggaran,
perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan melalui pemberian
usulan, saran, informasi, dana, atau melakukan secara langsung.
TANYA SEWAJARNYA AJA LERR…
INGAT !!! Barang siapa..? Ya barang Gw !
“Barang siapa menyulitkan orang lain maka Allah akan mempersulit
urusannya.”(HR. Abu Dawud)
SEKIAN PRESENTASINYA
KAMI UNDUR DIRI. PASTI BERMANFAAT BAGI
YANG NYIMAKNYA NIAT. YANG TURU I LOP U.

Anda mungkin juga menyukai