Anda di halaman 1dari 23

PERUSAHAAN

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH


NON BANK
Z a k a t , I n f a q , S a d a q a h , Wa k a f ,
Koprasi, Asuransi, Leasing, Pegadaian, Pasar
Modal
Z A K AT

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang
paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan
menerangkan shalat. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan
dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang
rapat sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah
zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat merupakan salah satu rukun Islam,
dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat
adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
P e n g e r t i a n Z A K AT

1. Zakat menurut lughot artinya suci dan subur.


2. Sedangkan menurut istilah syara’ yaitu mengeluarkan dari sebagian harta benda atas
perintah Allah, sebagai shadaqah wajib kepada mereka yang telah ditentukan oleh hukum
Islam.
3. Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan", atau
"membersihkan".
4. Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat merujuk pada aktivitas memberikan
sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu
sebagaimana ditentukan. Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam.
Hukum zakat
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang ke lima, hukumnya adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang
telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriah.
ٰ ‫َو اَقِ ۡی ُموا الص َّٰلوۃَ َو ٰاتُوا ال َّز ٰکوۃَ َو ۡار َکع ُۡوا َم َع‬
‫الرّ ِک ِع ۡی َن‬
“Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk”(QS. Al Baqarah [2]: 43)

َ ‫) َوالَّ ِذ‬٣( ‫ُون‬


‫ين هُ ْم‬ ِ ‫ين هُ ْم َع ِن اللَّ ْغ ِو ُمع‬
َ ‫ْرض‬ َ ‫) َوالَّ ِذ‬٢( ‫ُون‬ َ ‫ين هُ ْم فِي‬
ِ ‫صالتِ ِه ْم َخ‬
َ ‫اشع‬ َ ُ‫قَ ْد َأ ْفلَ َح ْال ُمْؤ ِمن‬
َ ‫) الَّ ِذ‬١( ‫ون‬
َ ُ‫لِل َّز َكا ِة فَا ِعل‬
)٤( ‫ون‬
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,yaitu orang-orang yang khusyu’dalam
sembahyangnya,dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada
berguna ,dan orang –orang yang mengeluarkan zakat ( QS. Almu’minun 23:1-4)
Jenis-jenis zakat

1. ZAKAT FITRAH
2. ZAKAT MAL (harta)
Zakat Profesi
Zakat pertanian
Zakat perniagaan
Zakat hasil ternak
Zakat fitrah

Zakat fitrah adalah sebagian harta yang kita keluarkan untuk penerima zakat


 (mustahik) dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri. Sebagaimana perintah
Rasulullah saw.

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’


kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik
hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun
perempuan, kecil maupun besar”
(HR. Bukhari muslim)
Zakat fitrah
Secara bahasa zakat bisa berarti bersih, suci, subur, tumbuh, dan berkembang.
Karena dari sisi Allah zakat merupakan amalan hitungan yang sesungguhnya
bertambah pada sisi Allah.

‫ْربُو ِع ْن َد هَّللا ِ ۖ َو َما آتَ ْيتُ ْم‬m َ‫اس فَاَل ي‬


ِ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ال‬
ِ ‫و‬
َ ‫م‬
ْ ‫َأ‬ ‫َو َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن ِربًا لِيَرْ بُ َو فِي‬
‫ون‬ ُ ‫ف‬ ‫ع‬ ْ‫ض‬ ‫م‬ ْ
‫ال‬ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫ك‬ َ ٰ
َ ِ ُ ُ َ ‫ون َوجْ هَ هَّللا ِ فَُأو ِئ‬
‫ل‬ َ ‫ِم ْن َز َكا ٍة تُ ِري ُد‬
…dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu
maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat
demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya).
(QS. Ar-Rum: 39)
Dalil Zakat fitrah
Dalam setiap harta yang kita miliki ada kepemilikan yang harus kita keluarkan
karena merupakan hak untuk orang yang membutuhkan.

ِ ‫ق لِلسَّاِئ ِل َو ْال َم ْحر‬


‫ُوم‬ ٌّ ‫َوفِي َأ ْم َوالِ ِه ْم َح‬
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang
miskin yang tidak mendapatkan bahagian
(QS. Adz-Dzariyat: 19)

‫ض‬
ِ ْ
‫ر‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ن‬
َ ‫م‬
ِ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ج‬ْ ‫ر‬
َ ْ
‫خ‬ ‫َأ‬ ‫ا‬‫م‬َّ ‫م‬
ِ ‫و‬
َ ‫م‬
ْ ُ ‫ت‬ ْ
‫ب‬ ‫س‬
َ َ
‫ك‬ ‫ا‬‫م‬َ ‫ت‬
ِ ‫ا‬َ ‫ب‬ِّ ‫ي‬ َ ‫ط‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫وا‬ُ ‫ق‬ِ ‫ف‬ ْ
‫ن‬ ‫َأ‬ ‫وا‬ُ ‫ن‬‫م‬َ ‫آ‬ ‫ين‬
َ ‫ذ‬ِ َّ ‫ال‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ ‫ي‬‫َأ‬ ‫ۖ يَا‬ 
Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (dijalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami
keluarkan dari bumi untuk kamu.
(QS. Al-Baqarah: 267)
Standar Pembayaran  Zakat Fitrah

Besaran yang wajib di keluarkan sebagaimana perintah Rasulullah saw yaitu


sebanyak satu sha’ kurma atau gandum. Kalo kontekstual di saat ini kira-kira
setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Jadi bisa membayarnya minimal 3,5
liter beras dengan kualitas yang biasa kita makan sehari-hari.
Kita juga boleh membayar zakat dalam bentuk uang . Karena menurut
Madzhab Hanafi esensi dari zakat fitrah adalah kebutuhan umat muslim pada
Idul Fitri dapat terpenuhi. Jadi kalo mau disetarakan dengan uang kita bisa
konversi dengan kualitas beras yang kita konsumsi sehari-hari.

Masing-masing daerah menentukan batas rata-rata pembayaran zakat


 fitrah dengan uang berdasarkan ketentuan BAZNAS. Misalnya di Jabodetabek
nominalnya sebesar Rp 40.000/jiwa, Jawa Barat bervariasi dari Rp 25.000 – Rp
40.000/jiwa, Banten dan Yogyakarta sebesar Rp 30.000/jiwa. Besaran tersebut
disetarakan dari harga rata-rata beras pada daerah masing-masing.
Golongan Pembayar Zakat

Golongan yang Wajib Membayarkan Zakat Fitrah


 Hamba Merdeka yang beragama Islam
 Anak kecil yang baru lahir (menjumpai Ramadhan) hingga yang dewasa
 Memiliki harta berkecukupan

Golongan yang tidak Wajib Membayarkan Zakat Fitrah


 Orang yang meninggal sebelum matahari terbenam di akhir Ramadhan
 Bayi yang baru lahir saat matahari terbenam di akhir Ramadhan
 Mualaf yang bau masuk Islam saat matahari terbenam di akhir Ramadhan
Golongan Penerima  Zakat

Terdapat 8 golongan penerima zakat sebagaimana firman Allah swt dalam


Surat At-Taubah: 60.
ِ ‫ين َعلَ ْيهَا َو ْال ُمَؤ لَّفَ ِة قُلُوبُهُ ْم َوفِي ال ِّرقَا‬
‫ب‬ َ ِ‫ين َو ْال َعا ِمل‬
ِ ‫ات لِ ْلفُقَ َرا ِء َو ْال َم َسا ِك‬ َّ ‫ِإنَّ َما ال‬
ُ َ‫ص َدق‬
‫ضةً ِم َن هَّللا ِ ۗ َوهَّللا ُ َعلِي ٌم َح ِكي ٌم‬ ِ ِ‫يل هَّللا ِ َوا ْب ِن ال َّسب‬
َ ‫يل ۖ فَ ِري‬ ِ ِ‫ين َوفِي َسب‬ ِ ‫َو ْال َغ‬
َ ‫ار ِم‬
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekaan) budak, orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan
yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS. At-Taubah: 60)
Golongan Penerima  Zakat

1. Fakir: Orang yang ngga punya harta atau pekerjaan sehingga begitu kesulitan memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Miskin: Orang yang punya harta atau pekerjaan tapi masih tidak mencukupi kebutuhan hidupnya
3. Fi Sabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah seperti berdakwah, berperang, dan menyebarluaskan
ajaran Islam.
4. Mualaf: Kelompok yang dianggap masih lemah imannya karena baru masuk Islam
5. Gharim: Orang yang terlilit hutang dan ngga sanggup untuk membayarnya
6. Ibnu Sabil: Orang yang ada dalam perjalanan / musafir
7. Amil Zakat: Panitia pengelola zakat
8. Riqab: Hamba sahaya atau budak
hikmah Zakat fitrah

 Zakat itu Menyucikan
Sebagaimana disampaikan dalam Surat At Taubah ayat 203 bahwa zakat yang kita bayarkan adalah untuk
menyucikan diri kita.

َ ‫ص َدقَةً تُطَهِّ ُرهُ ْم َوتُ َز ِّكي ِه ْم بِهَا َو‬


‫ص ِّل َعلَ ْي ِه ْم ۖ ِإ َّن‬ َ ‫ُخ ْذ ِم ْن َأ ْم َوالِ ِه ْم‬
‫ك َس َك ٌن لَهُ ْم ۗ َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬
َ َ‫صاَل ت‬َ
…dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi
Maha mengetahui
(QS. At-Taubah: 203)
hikmah Zakat fitrah
 Berbuka Puasa
Membayarkan zakat fitrah merujuk pada perayaan momen idul fitri. Agar masyarakat memiliki
makanan pokok untuk mereka makan di hari raya idul fitri. Rasulullah pun juga melarang untuk kita
berpuasa pada momen idul fitri.
 Bagian dari Pilar Agama
Zakat termasuk kedalam rukun Islam ke-3. Sebagaimana yang telah disampaikan pada
hadis diatas setelah syahadat dan sholat adalah menunaikan zakat
 Kepedulian
Sebagai masyarakat Muslim kita ingin saudara-saudara kita memiliki suatu perasaan
yang sama di hari Idul fitri. Mereka bisa merasa tenang dan sukacita yang sama di
momen nan fitri tersebut.
Zakat
maal
Pengertian Zakat Maal
Menurut bahasa, maal merupakan sesuatu hal yang sangat diinginkan oleh
seorang manusia untuk dapat memiliki, serta memanfaatkan maupun menyimpan
hal tersebut.

Sementara itu, menurut syariat maal segala suatu hal yang dapat dimiliki atau
dikuasai serta dapat dimanfaatkan maupun digunakan secara lazim. Segala hal
dapat disebut maal atau harta, apabila hal tersebut memiliki dua syarat yang
terpenuhi, yaitu sebagai berikut.
1. Dapat disimpan, dikumpulkan, dimiliki maupun dikuasai oleh seseorang.
2. Dapat diambil manfaatnya dengan lazim, contohnya seperti hewan ternak, alat
transportasi, rumah, hasil pertanian, emas, perak, uang dan lain sebagainya.

Apabila memenuhi dua syarat tersebut, maka suatu hal dapat disebut sebagai
harta. Itulah pengertian mal atau harta secara umum.
Dasar Hukum
ِ ‫ق لِلسَّاِئ ِل َو ْال َم ْحر‬
‫ُوم‬ ٌّ ‫َوفِي َأ ْم َوالِ ِه ْم َح‬
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak
mendapat bagian” Qs. adz-Dzâriyât : 19

َ ِ‫آ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َوَأ ْنفِقُوا ِم َّما َج َعلَ ُك ْم ُم ْستَ ْخلَف‬
َ ‫ين فِي ِه ۖ فَالَّ ِذ‬
‫ين آ َمنُوا‬
‫ِم ْن ُك ْم َوَأ ْنفَقُوا لَهُ ْم َأ ْج ٌر َكبِي ٌر‬
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah
menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan
(sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar” QS. al-Hadîd : 7
ZAKAT
PROFESI
Pengertian Zakat Profesi

Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan atas penghasilan yang didapat dari
profesi atau keahlian seseorang. Profesi yang dimaksud tidak sebatas profesi
tertentu saja. Selama profesi yang digeluti mendatangkan pendapatan atau
penghasilan yang mencapai nisabnya, maka harus dibayarkan melalui zakat.
Contoh profesi yang dimaksud adalah dokter, tentara, pilot, penulis, blogger,
pejabat, pegawai negeri, pegawai swasta, konsultan, dosen, advokat, pengacara,
seniman, pekerja lepas, dan bahkan badan atau lembaga yang menghasilkan
keuntungan atau pendapatan.
Dasar Hukum
‫ض‬
ِ ْ
‫ر‬ ‫َأْل‬‫ا‬ ‫ن‬
َ ‫م‬
ِ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ ْ
‫ج‬ ‫ر‬
َ ْ
‫خ‬ ‫َأ‬ ‫ا‬ ‫م‬
َّ ‫م‬
ِ ‫و‬
َ ‫م‬
ْ ُ ‫ت‬ ْ
‫ب‬ ‫س‬
َ َ
‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ت‬
ِ ‫ا‬َ ‫ب‬ِّ ‫ي‬ َ ‫ط‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫وا‬ُ ‫ق‬ِ ‫ف‬‫ن‬ْ ‫َأ‬ ‫وا‬ُ ‫ن‬ ‫م‬
َ ‫آ‬ ‫ين‬
َ ‫ذ‬
ِ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ ُّ ‫ي‬‫َأ‬ ‫ۖ يَا‬
““Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik,
dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu” QS. al-Baqarah : 267

Rasulullah saw bersabda, “Bila suatu kaum enggan mengeluarkan zakat, Allah akan menguji mereka dengan
kekeringan dan kelaparan” (HR. Tabrani);

“Bila zakat bercampur dengan harta lainnya, ia akan merusak harta itu” (HR. al-Bazzar dan Baihaqi).
Pengertian zakat profesi
Zakat profesi atau zakat penghasil yang dimaksud adalah penghasilan melalui
keahlian yang dimilikinya baik di lakukan secara individu maupun secara bersama-
sama.

Yang di lakukan secara individu seperti profesi dokter, ahli hukum, penjahit, arsitek,
mungkin juga guru, dai atau mubaligh yang mendapatkan penghasilan dari
profesinya.

Sedangkan keahlian yang menghasilkan dan dilakukan secara bersama-sama, seperti


pegawai swasta maupun pemerintah yang mendapat gaji dalam waktu yang relative
tetap, misalnya sebulan sekali.
Cara menghitungzakat profesi
Zakat penghasilan/profesi/Gaji

ANALOGI

Zakat uang (Emas-Perang) Zakat Pertanian Kombinasi

Nishab nya : 85 gram Emas Nishab nya : 653 kg Beras Nishab nya : 85 gr emas
Haulnya : 1 Tahun Haulnya : setiap kali gajian Haulnya : setiap kali gajian
Kadarnya : 2,5% setelah di kurangi Kadarnya : 5% setelah di kurangi Kadarnya : 2,5% setelah di kurangi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar kebutuhan dasar

Misal :
Penghasilan = Rp. 7.000.000/bulan
Misal : Misal :
Penghasilan = Rp. 7.000.000/bulan Penghasilan = Rp. 7.000.000/bulan
Kebutuhan dasar = Rp. 3.000.000
Kebutuhan dasar = Rp. 3.000.000 Kebutuhan dasar = Rp. 3.000.000
Maka zakat di akhir tahunya adalah :
Maka zakat di akhir tahunya adalah : Maka zakat di akhir tahunya adalah :
Rp. 7.000.000-Rp. 3.000.000 = Rp. 4.000.000
Rp. 7.000.000-Rp. 3.000.000 = Rp. 7.000.000-Rp. 3.000.000 =
x 12 bulan = Rp.48.000.000 x 2,5% =
Rp. 4.000.000 x 5% = Rp. 200.000/bulan Rp. 4.000.000 x 2,5% = Rp. 100.000/bulan
Rp. 1.200.000

Anda mungkin juga menyukai