Anda di halaman 1dari 11

“HAKEKAT SUATU MASALAH MATEMATIKA”

Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika


Dosen Pengampu : Nuhyal Ulia, M.Pd
Apa itu MASALAH?
Masalah berarti suatu tugas yang apabila kita
membacanya, melihatnya atau mendengarnya
pada waktu tertentu, dan kita tidak mampu
untuk segera menyelesaikannya pada saat itu
juga.
Masalah merupakan suatu kondisi yang sangat
relatif. Artinya sesuatu yang menjadi masalah
bagi si A belum tentu menjadi masalah bagi si B
atau bagi orang lain mungkin hanya merupakan
hal yang rutin belaka.
Masalah Rutin dan Masalah Tidak Rutin
 Masalah rutin biasanya mencakup aplikasi suatu prosedur matematika yang sama
atau mirip dengan hal yang baru dipelajari.
Contoh soal:
3194 6754
5346 8968
8877 + 7629 +
......... .........
Soal diatas merupakan contoh masalah rutin, karena permasalahan yang terkandung
di dalamnya merupakan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung, yaitu
penjumlahan.

 Masalah tidak rutin, untuk sampai pada prosedur yang benar diperlukan pemikiran
yang lebih mendalam.
Contoh soal:
Gunakan tiap angka 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 paling sedikit satu kali untuk
membentuk tiga buah bilangan empat angka yang jumlahnya 9636.
Soal diatas merupakan contoh masalah tidak rutin, karena untuk memperoleh
jawaban yang cepat dan benar, siswa dituntut melakukan perhitungan untuk berbagai
kemungkinan pasangan bilangan. Bagi mereka yang memiliki sense of number cukup
tinggi, mungkin bisa lebih efisien dalam proses pencarian jawaban yang tepat.
Masalah dalam Matematika
Diklasifiksikan dalam 2 jenis yaitu:
1. Penemuan (Problem to find), yaitu mencari, menentukan,
atau mendapatkan nilai atau objek tertentu yang tidak
diketahui dari soal serta memenuhi kondisi atau syarat yang
sesuai dengan soal.
Contoh soal:
Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengerjakan
3 : 5 ? (masalah penemuan)

2. Pembuktian (Problem to prove), yaitu prosedur untuk


menentukan apakah suatu pernyataan benar atau tidak benar.
Contoh soal:
Dengan cara bagaimana kita menunjukkan 6 dibagi 3 adalah 2?
(masalah pembuktian)
Hakikat Suatu Masalah Matematika
Polya (1985) mengartikan pemecahan masalah
sebagai suatu usaha mencari jalan keluar dari
suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang
tidak segera dapat dicapai.
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan
bahwa pemecahan masalah merupakan usaha
nyata dalam rangka mencari jalan keluar atau ide
berkenaan dengan tujun yang ingin dicapai
Langkah-langkah pemecahan masalah
matematika
 Memahami masalah
 Merencanakan cara penyelesaian
 Melaksanakan rencana
 Melihat kembali
1. Memahami Masalah
Pada langkah pertama ini, pemecahan masalah
harus dapat menentukan apa yang diketahui dan
apa yang ditanyakan.
Dengan mengetahui apa yang diketahui dan
yang ditanyakan maka proses pemecahan masalah
akan mempunyai arah yang jelas.
2. Merencanakan cara penyelesaian
Untuk dapat menyelesaikan masalah,
pemecahan masalah harus dapat menemukan
hubungan data dengan yang ditanyakan .
Pemilihan teorema-teorema atau konsep-
konsep yang telah dipelajari, dikombinasikan
sehingga dapat dipergunakan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi
3. Melaksanakan Rencana
Berdasarkan rencana, penyelesaian-
penyelesaian masalah yang sudah
direncanakan itu dilaksanakan. Di dalam
menyelesaikan masalah, setiap langkah
dicek, apakahlangkah tersebut sudah benar
atau belum.
4. Melihat kembali
Tahap melihat kembli hasil pemecahan
masalah yang diperoleh merupakan bagian
terpenting dari proses pemecahan masalah.
Setelah hasil penyelesaan diperoleh,
perlu dilihat dan dicek kembali untuk
memastikan semua alternatif tidak
diabaikan misalnya dengan cara:
 melihat kembali hasil
 melihat kembali alasan-alasan yang
digunakan
 menemukan hasil lain
 menggunakan hasil atau metode yang
digunakan untuk masalah lain
 menginterpretasikan masalah kembali
 menginterpretasikan hasil
 memecahkan masalah baru

Anda mungkin juga menyukai