Tentang
Oleh :
MARCELLYNA
1200605/2012
2015
STRATEGI – STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
A. PENGERTIAN
1. Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of
the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau
mecapai tujuan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan
mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi,sosial-budaya dan hankam)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengertian Masalah
Suatu pertanyaan akan menjadi masalah jika pertanyaan itu menunjukan adanya
suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin yang sudah
diketahui oleh si pelaku ( menurut Cooney dalam Fadjar Shadiq, 2004: 10). Definisi di
atas mengandung implikasi bahwa suatu masalah harus mengandung adanya
“tantangan” dan “belum diketahuinya prosedur rutin”. Prosedur rutin di sini adalah soal
yang penyelesainnya sudah bisa ditebak, diketahui rumusnya, dan hanya dengan satu
atau dua langkah soal sudah terselesaikan. Tidak semua pertanyaan merupakan suatu
masalah. Bagi seseorang suatu pertanyaan bisa menjadi suatu masalah sedang bagi
orang lain tidak.
1. Strategi kira dan cek/ Guess and cek, or trial and eror
Contoh masalah 1:
Tata pergi ke suatu mall, lalu dia melihat orang sedang menjual aksesoris dan melihat harga-
harga aksesoris tersebut sebagai berikut: pita warna pink seharga 5 rb, pita warna biru
seharga 3 rb, pita warna hijau seharga 7 rb, pita warna putih seharga 6 rb. Tata membeli 3
dari aksesoris tersebut, dan dia membayarnya 14 rb. Tentukanlah aksesoris apa yang telah
dibeli tata?
Langkah-langkah penyelesaian:
I. Tentukan yang diketahui:
aksesoris apa yang dilihat Tatadi mall? pita warna pink, pita warna biru, pita warna hijau,
pita warna putih.
Berapa banyak aksesoris yang dibeli oleh Tata? 3.
Berapa harga pita warna pink? 5 rb, Berapa harga pita warna biru? 3 rb, Berapa harga
pita warna hijau? 7 rb, Berapa harga pita warna putih? 6 rb.
Berapa jumlah harga aksesoris yang dibeli Tata semuanya? 14 rb.
Apa pertanyaan yang akan kamu jawab pada masalah ini? Apa aksesoris yang 3 buah yang
dibeli Tata tersebut?
II.Pilih sebuah strategi
Bagaimana kita dapat mengetahui ketiga aksesoris yang harganya 14 rb semuanya? Kita akan
membuat kelompok-kelompok 3 harga yang berbeda dari aksesoris tersebut, dan
menjumlahkan harga-garganya.
Kita dapat membuat daftar langkah demi langkah untuk mendapatkan semua kelompok tiga
maninan yang berbeda dari mainan-mainan tersebut. Kita dapat mengira dan mencek untuk
melihat semua perkiraan kita tersebut apakah benar. Kita dapat mulai dengan mengira ketiga
aksesoris yang dibeli Tata kemudian kita akan mendapatkan harga yang 14 rb dari hasil-hasil
perhitungan kita.
III.Selesaikan masalah
Siapa saja di kelas boleh mengemukakan perkiraannya. (minta setiap siswa menulis
perkiraannya pada keratasnya). Katakan pada siswa bahwa dengan mengira dan
menuliskannya pada kerata dapat membantu kita untuk menemukan jawaban. Tentu saja
perkiraan yang dibuat siswa tidak sama. Berikut ini adalah beberapa contoh perkiraan-
perkiraan yang dibuat siswa.
Perkiraan:
V.Perluasan: Nah, dari soal tersebut, dapat kita perluas soalnya dengan pertanyaan yang berbeda
tetap cara penyelesaiannya sama. Nah sebagai conth :
Adakah harga 3 aksesoris yang mungkin harga semuanya 18 rb? Dan lain-lain.
Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi
peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, kita akan meperoleh lebih
mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita seolah-olah sesudah mendapatkan
jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah soal counting
(menghitung) atau menentuakan suatu bilangan. Dalam penelitian sains, variable adalah bagian
penting yang tidak bisa dihilangkan.
# TIA MUTIARA
Variabel adala sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan pengaruh
dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel dapat disebut juga peubah. Variabel
merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian
# ANONIM
Variable merupakan sarana untuk memperoleh pemahaman tergadap masalah yang sedang
diteliti secara benar. Dengan menggunakan variable-variable tertentu, peneliti menguji benar
atau tidaknya asumsi dan rumusan masalah yang sebelumnya sudah dibuat
Nama variable dapat berupa huruf, angka maupun garis bawah. Namun dalam
penulisannya, variable harus diawali dengan huruf atau (_) garis bawah, kemudian diikuti huruf
atau angka. Penulisan variable dengan karakter awal angka tidak diperbolehkan.
Menggunakan sebuah variable atau dengan membuat sebuah kalimat terbuka merupakan
strategi yang banyak dijumpai pada buku-buku teks. Strategi kalimat terbuka atau pertanyaan
paling banyak di ajar di sekolah, dan kebanyakan hanya ini satu-satunya strategi dalam
menyelesaikan masalah. Namun guru hendaknya menyadari bahwa tidak semua masalah dapat
diselesaikan dengan strategi ini. Hendaknya terlebih dahulu siswa melihat hubungan-hubungan
informasi yang ada dalam suatu masalah terlebih dahulu, kemudian menetukan kalimatnya.
Siswa juga perlu mempelajari bahwa satu kalimat belum tentu cukup untuk sebuah masalah,
mungkin saja dua atau tiga tergantung maslahnya. Berikut ini adalah beberapa contoh masalah
yang penyelesaiannya mengunakan kaliamat matematika yang diambil dari Suydam (1998).
Strategi dapat dikatakan satu-satunya strategi yang diajarkan di SD. Strategi ini digunakan bila:
Kegiatan matematika yang berkaitan dengan proses menemukan suatu poladari sejumlah
data yang diberikan, dapat mulai dilakukan melalui sekumpulan gambar atau bilangan.
Kegiatan yang mungkin dilakukan antara lain dengan mengobservasi sifat-sifat yang dimiliki
bersama oleh kumpulan gambar atau bilangan yang tersedia. Sebagai suatu strategi untuk
pemecahan masalah, pencarian pola yang pada awalnya hanya dilakukan secara pasif melalui
permasalahan yang dikeluarkan oleh guru, pada suatu saat keterampilan itu akan terbentuk
dengan sendirinya sehingga pada saat menghadapi permasalahan tertentu, salah satu
pertanyaan yang mungkin muncul pada benak seseorang antara lain adalah :”Adakah pola atau
keteraturan tertentu yang mengaitkan tiap data yang diberikan?”. Tanpa melalui latihan sangat
sulit bagi seseorang untuk menyadari bahwa dalam permasalahan yang dihadapinya terdapat
pola yang bisa diungkap.
Contoh masalah :
Bagaimanakah membelajarkan strategi menemukan pola kepada siswa? Berikut ini saran
yang dapat dilakukan dalam membelajarkan strategi menemukan pola. Untuk mengenalkan
strategi ini, berikan masalah yang terlihat panjang dan membosankan jika tidak digunakan
pola untuk menemukan jawabannya. Petunjuk tentang bagaimana membuat tabel mungkin
penting untuk membantu siswa mencari pola.
Dalam menggunakan strategi mencari sebuah pola, siswa diminta untuk megidentifikasi
sebuah pola gambar atau bilangan. Bila sebuah pola sudah digunakan dalam pemecahan suatu
masalah maka itu akan melibatkan siswa lebih aktif. Pengguanan sebuah tabel sering
digunakan dalam penggunaan strategi mencari sebuah pola. Berikut ini adalah contoh masalah
yang penyelesaiannya menggunakan strategi mencari sebuah pola (Suydam, 1998). Selain itu,
dalam penggunaan strategi ini seseorang biasanya mebuat daftar beberapa contoh-contoh
khusus dari masalah dan kemudian melihat apakah sebuah pola muncul sehingga sebuah solusi
diperoleh berdasarkan pola-pola yang muncul tersebut. Sebagai contoh: sederetan bilangan
adalah sebagai berikut:
1 4 9 16 25 36 49 64 81 100
121 144 169 196 225 256 289 324 361 400
441 484 529 576 625 676 729 784 841 900
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Berasarkan pola yang timbul pada perpangkatan 2 dari setiap bilangan 1 – 20, siswa dapat
melihat bagaimana pola satuan-satuan dari bilangan yang dipangkatkan dengan 2 tersebut. Tidak
ada bilangan 2, 3,7, dan 8 pada satuan, yang ada 1, 4, 5, 6, , dan 0. Anak-anak akan dapat
menetukan berapa satuan untuk perpangkatan dengan 2 berikutnya. Berikut ini sebuah contoh
masalah yang penyelesaianya dengan mencari polanya:
3 3 3 3
3 x 4 = 12
Dan sisa nya 3 kelereng
Jadi masing –masing anak mendapatkan 3 kelereng dan kelereng rahma pun sisa 3
Perluasan : berepakah sisa kelereng rahma jika temannya ada 6 orang ?
Cara menyelesaikan:
I.Tentukan yang Diketahui: dengan mengemukakan pertanyaan sebagai berikut:
Berapa banyak teman di halaman sekolah pada pada hariMinggu? 4
Siapa nama-nama mereka? Yori, Doni, Zul,dan Danil
Apa yang mereka lakukan pada hari Minggu pagi? Berjabat tangan.
Apa maksudnya setiap mereka berjabat tangan dengan yang lain?
Siapa yang akan berjabat tangan dengan Yori? Doni, Zul,dan Danil
Siapa berjabat tangan dengan Doni? Yori, Zul,dan Danil
Siapa berjabat tangan dengan Danil? Yori, Zul,dan Doni
Siapa berjabat tangan dengan Zul? Yori, Doni, dan Danil
Apakah ketika Yori berjabat tangan dengan Doni, Doni juga berjabat tangan dengan Yori?
Ya. Apakah ketika Yori berjabat tangan dengan Danil, Danil juga berjabat tangan dengan
Yori? Ya. Apakah ketika Zul berjabat tangan dengan Doni, Doni juga berjabat tangan
dengan Zul? Ya. Apakah ketika Zul berjabat tangan dengan Danil, Danil juga berjabat
tangan dengan Zul? Ya.
Apa pertanyaan yang harus dijawab dari masalah ini? Berapabanyaknya jabat tangan di
halaman sekolah ketika mereka bertamu pada pagi Minggu?
II. Pilih Sebuah Strategi
Pada kertas buram, anda dapat membuat masalah yang lebih sederhana untuk membantu anda
dalam menyelesaikan masalah ini, akam membuat kita menyelesaikannmsalah akan lebih
mudah, yakni dengan memuali dengan 2 orang dulu, kemudian dengan 3 orang. Dengan
demikian kita dapat menetukan berapa banyaknya semua jabat tangan nantinya. Dengan
berakting, kita dapat terbatu untuk menentukan banyaknya jabat tangan.
V. Perluas
Lihat pola dalam table. Jika jawaban anda sesuai dengan apakah yang ditanya oleh
masalah.kalau sudah sesuai coba anda lakukan dengan 6 orang bertemu dan mereka saling
berjabat tangan. Gunakan pola yang sudah didapatkan.
Membuat gambar atau diagram dapat membantu siswa memecahkan msalah dunia nyata.
Masalah dapat menemukan rumah seseorang atau suatu arah yang sangat komplit maka
sebaiknya dibuatkan gambar atau diagramnya. Atau dalam menyusun sesuatu di ruang tidur atau
di ruang apa saja di rumahmu maka siswa dapat ditugaskan membuat diagram atau gambar. Perlu
dikatakan kepada siswa bahwa dalam menggunakan strategi gambar, gambar dibuat tidak perlu
secara ditail.
Contoh masalah:
Mayang ingin membuat sebuah kotak yang berbentuk kubus. Untuk membuat kotak tersebut,
Mayang lebih dahulu harus membuat jaring-jaring kotak yang berbentuk jaring-jaring kubus.
Mayang belum bisa mebuat jaring-jaring kubus tersebut. Cobalah kamu bantu Mayang membuat
jaring-jaring kubus tersebut!
Selesaikan masalahnya
Mulailah mencoba merancang rangkaian-rangkaian persegi yang dapat dibuat menjadi sebuah
kotak yang berbentuk kubus.
Mulai dari rangkaian 4 persegi, coba dirangkai, apakah sudah sebuah kotak?
Lanjutkan dengan 5 persegi, coba dirangkai apakah dapat dibuat sebuah kotak?
Lanjutkan terus dengan 6 persegi, coba rangkai, apakah dapat dibuat sebuah kotak?
Coba dirancang model-model rangkaian yang lain yang dapat dibuat sebuah kotak
Bedakanlah bagaimana ciri-ciri rangkaian persegi yang dapat dibuat sebuah kubus dengan yang
tidak dapat dibuat kubus.
Penyelesaian:
Dll.
Lihat Kembali
Mari lihat kembali masalah, untuk melihat apakah jawabanmu sxesuai dengan apa yang
ditanyakan dari masalah. Nah bacalah kembali masalahnya. Gunakan gambar-gambarmu untuk
melihat apakah rangkaiann 6 persegi benar-benar merupakan jaring-jaring kubus.
Adakan Perluasan
# AGUS SUPRIATNA
Diagram adalah gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau
lebih
# PUSTAKA WIDYATAMA
# SUTARTINI FRANSISKA
Diagram adalah gambar atau grafik berisi keterangan mengenai hal-hal tertentu yang
menunjukkan hubungan antara besaran-besaran peubah
# AGUS PURWOTO
# ISMAIL KUSMAYADI
# RHONDA ABRAMS
Diagram merupakan cara yang baik untuk mengomunikasikan informasi penting atau
mengesankan
G GG
G
A GA
G AG
A
A AA
Diagram ini menunjukkan bahwa ada 1 cara untuk memperoleh 2 gambar dari 4 kemungkinan dari
hasil. Diagram Venn dapat pula digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Diagram-diagram yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah dapat berupa diagram
Venn, diagram batang, diagram koordinat, koordinat Cartesian, produk Cartesian, diagram pohon,
diagram batang dan daun, diaram garis, dan lain-lain.
8. Gunakan Penalaran Langsung (Direct Reasoning)
Kegunaan strategi penalaran langsung ini, biasanya digabung dengan penggunaan strategi lain
dalam menyelesaikan masalah yang bertujuan untuk membuat kesimpulan-kesimpulan. Dengan
demikian penggunaan strategi diawali dengan pertanyaan dari masalah yang meminta bukti.
Pertanyaan yang memuat pernyataan jika …., maka …., dan jika anda melihat secara implicit
masalah-masalah memuat kumpulan dari kondisi-kondisi yang diketahui. Berikut ini
dikemukakan sebuah contoh masalah yang penyelesaiannya menggunakan strategi gunakan
penalaran langsung.
Contoh masalah:
Zaskia mempunyai 1 kelompok koin yang terdiri dari 8 koin yang mempunyai permukaan yang
sama. Ternyata 7 koin sama beratnya dan ada 1 koin lebih berat. Zaskia juga mempunyai sebuah
timbangan yang mempunyai 2 piring kiri dan kanan. Tentukanlah koin yang kedelapan dengan
cara 2 kali menimbang.
Selesaikan Masalahnya
Mari kita baca masalah, adakah isyarat pada masalah? Timbangan mempunyai 2 tangan.
Adakah isyarat yang lain? Hanya 1 koin yang lebih berat.
Jika A berat dari B,maka koin yang lebih berat adalah di A,dan sebaliknya (gambar 1)
Apakah ada lagi isyarat kedua dari masalah? Hanya 2 kali menimbang.
Jika A lebih berat dari B,maka koin yang lebih berat ada pada A,dan sebaliknya.
Jika suda didapatkan pada salah satu timbangan.
1. 2.
A A
B B
Lihat Kembali
Mari kita lihat kembali masalah, dan lihat apakan jawaban sudah sesuai dengan permintaan
masalah. Apakah ketiga isyarat dapat terpenuhi oleh jawaban yang ditemukan?
Perluas masalahnya
Apa jawaban masalah ini jika syarat jawaban ditambah lagi dengan 2 koin yang berbeda beratnya.
Bukti
Bila pernyataan jika hasil kali dua bilangan asli x dan y adalah ganjil, maka x dan y kedua-
duanya ganjil ditulis sebagai p® q, maka p dan q masing-masing menjadi
Karena x dan y tidak ganjil, artinya genap, maka x = 2n dan y = 2m, untuk m, n Î bilangan
asli.
Sehingga xy = (2n)(2m) = 2 (2mn). Jadi, xy adalah bilangan genap. Artinya, hasil kali dua
bilangan aslil x dan y ternyata tidak ganjil, apabila x dan y masing-masing bukan bilangan
ganjil. Dengan kata lain,
Memahami hakikat bilangan sering membantu kita dalam menyelesaikan masalah. Sebagai
contoh, mengetahui jumlah dua bilangan genap adalah genap dan pangkat dua bilangan ganjil
adalah bilangan ganjil. Dalam memeriksa hasil perhitungan. Penyelesaian dari masalah ini tidak
sesederhana yang penyelesaiannya dengan kira dan cek.
Contoh masalah :
1. Vita membeli 8 strip obat untuk sakit kepala di Apotek sehat. Harga 1 strip obat Rp. 7.250,00.
Setiap 1 strip obat berisi 12 tablet. Vita menjual obat tersebut secara eceran dengan harga Rp.
750,00 per tablet. Berapa keuntungan yang diproleh Vita jika semua obat habis terjual?
Diketahui:
Jawab:
= 72.000 – 58.000
= 14.000
Seorang menafsirkan sebuah masalah sering mengubah masalah menjadi lebih mudah untuk
diselesaikan dengan menggunakan penggambaran yang merwakili untuk mencoba
mengkombinasikan. Strategi ini adalah untuk melihat apakah masalah dapat dinyatakan kembali
atau tidak.
Contoh masalah :
1. Sebuah computer dijual dengan diskon 15% yakni dengan harga semula Rp.
2.000.000,-. Berapa harga computer tersebut setelah di diskon?
Penyelesaian :
15 x 2.000.000 = 300.000
100
2.000.000-300.000 = 1.700.000
Jadi harga computer tersebut setelah didiskon adalah Rp.1.700.000,-
Strategi ini telah lama digunakan dalam masalah yang tidak mengandung bilangan. Dalam hal
ini siswa disuruh mengumpulkan semua informasi kemudian merumuskan dan menentukan apa
yang ditanya.
Contoh masalah :
1. Bu Ayu membelanjakan 1/4 dari uangnya untuk membeli daging Ia membelanjakan 1/3
dari sisa uangnya untuk membeli buah-buahan Terakhir ia membelikan ½ dari uangnya
untuk membeli kemeja Sisa uang terakhir Rp. 30.000,00 Berapa uang awal bu neti?
Jawab:
= Rp. 120.000,00
Contoh masalah :
1. Harga 3 mangkuk bakso dan 3 gelas es the Rp. 15.000,00 dan 4 mangkuk bakso dan 3 gelas
es teh harganya Rp. 19.000,00. Tentukan harga 1 mangkuk bakso dan 1 gelas es teh?
Jawab :
3x + 3y = 15.000
4x + 3y = 19.000
Eliminasi y :
3x + 3y = 15.000
4x + 3y = 19.000
-x = - 4000
x = 4000
3x + 3y = 15.000
3(4000) + 3y = 15.000
12.000 + 3y = 15.000
3y = 15.000 – 12.000
3y = 3000
y = 1000
jadi, harga 1 mangkuk bakso adalah Rp. 4000,00 dan harga 1 gelas es teh Rp.
1000,00.
Dengan melakukan simulasi, masalah menjadi lebih jelas. Hal ini menarik dilakukan
jika masalahnya cukup menantang.``
Pecahkan Masalahnya
Analisis dimensi (mengusaikan satu dimensi, satu dimensi)
1. Panjang jalan yang akan ditempu David:
Skala 1 cm : 39 km = 1 : 3.900.000
Kalau 115 cm pada peta,
maka panjang jalan sesungguhnya = 115 x 3.900.000
= 448.500.000 cm
=4.485 km
2. Banyak bahan bakar dibutuhkan:
1 Liter bahan bakar berguna untukmenepuh 75 km
Dibutuhkan bahan bakar = 4.485 : 75 = 59,8 liter.
3. Biaya dibutuhkan
Harga bahan bakar 1 liter = Rp 4.500,-
Biaya 59,8 liter = 59,8 x 4.500
= Rp 269.100,-
Jadi banyak biaya yang dibutuhkan David untuk perjalanan sepanjang linta Sumatera=
Rp269.100,-
Lihat Kembali
Baca masalah kembali. Lihat apakah informasi yang diberikan, dan pertanyaan utama.
Perbaiki pekerjaan kamu kembali. Apakah jawaban anda mempunyai alasan?
Perluas Jawabanmu
Coba ganti kendaraan yang digunakan seperti pesawat dan transit disuatu tempat,dan juga
menggunakan peta.
Berikut ini adalah soal-soal yang penyelesaiannya dengan menggunakan strategi
Gunakan analisis dimensi
.
A. .
.
S. R.
.
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . .
.
.
Perluas Jawabanmu
Coba ganti masalah dengan letak materi di lapangan, dengan kegiatan yang lain
.A
l
Cara menyelesaikan.
Tentukan yang diketahui:
Apa yang akan dilakukan? Memasang kabel TV pada dua rumah..
Bagaimana pemasangan kabel yang akan di pasang? Sependek mungkin
Adakah syarat lain dari pemasangan kabel tersbut? Titik perpindahan harus terletak pada
sebuah garis lurus
Apa pertanyaan yang harus dijawab dari masalah tersebut? Dimana letaknya titik P agar
pemakaian kabel sependek mungkin.
Diketahui: Akan dipasang kabel TV untuk 2 rumah A dan B
Titik perpindahan kabel = P
P terletak pada sebuah garis lurus, tidak melalui A dan B.
Ditanya: Dimana letak P pada garis l itu, sehingga penggunaan kabel sehemat mungkin.
Penyelesaian:
Agar kabel dipasang sehemat mungkin, maka titik P terletak pada jarak terpendek atau garis
lurus yang menghubungkan kedua titik itu atau ke titik A dan ke titik B, hal ini dapat terjadi
bila dicari dengan pencerminan.
Misalkan lokasi kedua rumah A dan B serta garis l adalah seperti gambar di bawah ini:
.B
.A
P l
A’
B’
Jadi titip P berada pada perpotongan garis AB’ dan A’B, dengan B’ adalah pencerminan
titik B dan A’pencerminan titik A.
Lihat Kembali
Baca masalah kembali. Lihat apakah informasi yang diberikan, dan pertanyaan utama.
Perbaiki pekerjaan kamu kembali. Apakah jawaban anda mempunyai alasan?
Perluas Jawabanmu
Coba ganti situasi pemasangan kabel, musalnya titik B terletak di seberang titik A dan garis
l nya, dengan posisi bagaimana.
DAFTAR PUSTAKA
http://blogerskupang.blogspot.com/2012/10/pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran.html