TUGAS KELOMPOK
Disusun oleh :
Kelompok 11 (6-A)
Menurut Goos et.al. (2000 : 2), seseorang dianggap sebagai pemecah masalah yang
baik jika ia mampu memperlihatkan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi
dengan memilih dan menggunakan berbagai alternatif strategi sehingga mampu mengatasi
masalah tersebut.
Menurut Goos et.al. (2000 : 2), cara berpikir secara matematis yang efektif dalam
memecahkan masalah meliputi tidak saja aktivitas kognitif, seperti menyajikan dan
menyelesaikan tugas serta menerapkan strategi untuk menemukan solusi, tetapi juga meliputi
pengamatan metakognisi yang digunakan untuk mengatur berbagai aktivitas serta untuk
membuat keputusan sesuai dengan kemampuan kognitif yang dimiliki.
Dalam Suherman et.al. (2001 : 95) dinyatakan bahwa menurut berbagai penelitian
dilaporkan bahwa anak yang diberi banyak latihan pemecahan masalah memiliki nilai lebih
tinggi dalam dalam tes pemecahan masalah dibandingkan dengan anak yang latihannya
sedikit.
Hayes (dalam Mataka, dkk, 2014) menjelaskan bahwa masalah (problem) muncul
ketika ada jarak antara apa yang kita ketahui dan apa yang kita inginkan, dan kita berusaha
menemukan cara untuk menghilangkan jarak tersebut. Dengan demikian, kemampuan
seseorang menemukan cara untuk memecahkan masalah merupakan sesuatu yang penting
dalam pemecahan masalah (problem solving).
Sementara Resnick dan Glaser (dalam Liljedahl, 2016) menjelaskan bahwa masalah
adalah sesuatu yang tidak dapat kita selesaikan. Menurut Liljedahl (dalam Liljedahl, 2016),
sesuatu dikatakan sebagai sebuah masalah apabila ada sebuah upaya yang dicurahkan untuk
menyelesaikannya dan tidak dapat diselesaikan secara langsung dengan usaha yang biasa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah ialah suatu kemampuan seseorang
dalam menyelesaikan suatu masalah yang ada pada pertanyaan atau soal dengan cara
menggabungkan berbagai materi atau konsep yang sudah dipelajari sebelumnya, dimana
tingkat dari masalah yang harus dipecahkan membutuhkan strategi tertentu dan cara
menyelesaikannya tidaklah mudah.
Diketahui :
• Setiap akhwat yang hadir duduk di bangku masing-masing yang telah disediakan
• Jumlah bangku disetiap barisnya sama
• Sayidah duduk dibari ketiga dari depan dan kedua dari belakang
• Disebelah kanan sayidah ada lima akhwat dan disebelah kiinya ada dua akhwat
Ditanyakan :
Berapakah jumlah akhwat seluruhnya yang megikuti kajian tersebut?
Penyelesaian :
Melaksanakan strategi :
Berdasarkan yang diketahui maka dibuat gambar
Jumlah kursi pada setiap baris sama, maka jumlah baris ada 4 dan jumlah bangku
disetiap baris ada 8 jadi, jumlah seluruh akhwat yang mengikuti kajian islam tersebut
ada 4 ×8=32akhwat.
Periksa kembali
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X Sayidah X X X X X
X X X X X X X X
Jadi jumlah akhwat yang mengikuti kajian islam tersebut berjumlah 32 akhwat.
2. Pak Rahmat adalah seorang ustadz. Dia akan pergi ke masjid untuk mengisi ceramah
kajian. Dia akan memilih pakaian untuk kajian tersebut. Untuk badannya, memiliki
baju koko dan sarung. Untuk kepala, memiliki kopiah putih dan kopiah hitam. Untuk
kaki, memiliki sepatu dan sandal. Maka, ada berapa macam variasi kostum yang
dapat digunakan oleh pak Rahmat untuk kajian?
1) Memahami masalah
Diketahui :
• Pak Rahmat memiliki pakaian untuk kajian
• Untuk kepala : kopiah putih dan kopiah hitam
• Untuk badan : baju koko dan sarung
• Untuk kaki : sandal dan sepatu
Ditanyakan :
Berapa macam variasi kostum yang dapat digunakan pak rahmat untuk kajian?
Sandal
Baju Koko
Sepatu
Kopiah Hitam
Sandal
Sepatu
Kopiah Putih
Sandal
Sarung
Sepatu
Kopiah Hitam
Sandal
Jadi, variasi kostum yang dapat pak Rahmat gunakan untuk pergi kajian adalah 8
variasi kostum.
4) Memeriksa kembali
F. Latihan Soal
1. Pak Saleh memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 m
dan 8 m. Sebagian tanah tersebut akan dibuat sebuah mushola berbentuk persegi
dengan ukuran 6 m. Berapa luas tanah pak Saleh yang tidak dibuat mushola ?
2. Dalam perlombaan cerdas cermat islami terdapat 8 tim yang akan mengikuti
perlombaan tersebut untuk merebutkan juara 1,2 dan 3. Untuk itu hal-hal yang dapat
diperhatikan adalah :
G. Kunci Jawaban
1. Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Memahami masalah
Diketahui : panjang tanah ₌ 10 m, lebar tanah ₌ 8 m, ukuran mushola ₌ 6 m.
Ditanyakan : luas tanah yang tidak dibuat mushola ?
3) Pelaksanaan perencanaan
Gambar tanah
Luas tanah ¿ p ×l=10 m× 8 m=80 m ²
8m
10 m
Gambar mushola
Luas
mushola (persegi) ¿ s × s=6 m× 6 m=36 m²
6m
Mushola 8m
Tanah
6m
10 m
4) Pemeriksaan kembali
1. Mengukur luas tanah pak Saleh yang memiliki panjang 10 m dan lebar 8 m
menggunakan rumus p ×l, diperoleh hasil 80 m ².
2. Mengukur luas mushola yang ukurannya 6 m menggunakan rumus s × s,
diperoleh hasil 36 m ².
3. Untuk mengetahui luas tanah yang tidak dibuat mushola yaitu dengan
mengurangkan hasil luas tanah dengan luas mushola yang diperoleh 80 m²
−36 m2=44 m2 .
2. Diketahui : ada 8 tim yangakan mengikuti perlombaan cerdas cermat islami untuk
merebutkan juara 1, 2, dan 3.
Ditanyakan : a) Berapa jumlah pertandigan yang harus dimenangkan oleh sebuah
tim
b) Berapa banyak kesempatan bermain setiap tim
c) Berapa banyak pertandingan untuk mendapatkan juara 1,2 dan 3
Penyelesaian :
Apriani, F. (2018). Kesalahan mahasiswa calon guru SD dalam menyelesaikan soal pemecahan
masalah matematika. Journal of Mathematics Science and Education, 1(1), 102-117.
Goos, et.al.(2000). A Money Problem : A Source of Insight Into Problem Solving Actioan.
Mataka, L.M., Cobern, W.W., Grunert, M., Mutambuki J., & Akom, G. 2014. The effect of using
an explicit general problem solving teaching approach on elementary pre-service
teachers’ ability to solve heat transfer problems. International Journal of Education in
Mathematics, Science and Technology. 2(3), 164-174.
Syahlan. (2017). Sepuluh Strategi Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Indonesian Digital
Journal of Mathematics and Education. Vol.4, No.6
Umar, W. (2016). Strategi Pemecahan Masalah Matematis Versi George Polya dan
Penerapannya Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.1,
No.1
http://darmawan95.blogspot.com/2016/04/strategi-pemecahan-masalah-heuristik-1.htm (diakses
pada 14 maret 2021, pukul 21.00)