Dosen Pengampu:
Vina Amilia Suganda M., S.Pd., M.Pd.
Dra. Indaryanti, M.Pd.
PEMBAHASAN
1. Strategi Pemecahan Masalah Terka dan Uji kembali.....................................................1
2. Strategi Pemecahan Masalah Menyederhanakan Masalah.............................................4
3. Strategi Pemecahan Masalah Melihat Pola....................................................................7
4. Membuat Gambar atau Model........................................................................................9
5. Strategi Pemecahan Masalah Membuat Daftar Terurut.................................................12
6. Strategi Pemecahan Masalah Membuat Tabel...............................................................15
7. Strategi Pemecahan Masalah Bekerja Mundur..............................................................20
8. Strategi Menyisihkan Kemungkinan.............................................................................21
9. Strategi Memperhitungkan Setiap Kemungkinan..........................................................22
10. Strategi Merubah Cara Pandang..................................................................................23
11. Strategi Berpikir Logis................................................................................................25
12. Strategi Melakukan Percobaan....................................................................................27
13. Strategi Membuat Peragaan.........................................................................................30
14. Strategi Menulis Persamaa..........................................................................................31
15. Strategi Metode Diagram.............................................................................................33
16. Strategi Number Sence................................................................................................34
17. Strategi menggunakan Rumus Pemecahan Masalah...................................................35
18. Strategi menggunakan Operasi Hitung........................................................................37
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................40
i
Nama : Ayu Fitriyanti Syawaliyah
NIM : 06131182025003
No.urut : 04
Contoh :
1. Di suatu persimpangan jalan terdapat beberapa tukang becak dan tukang ojek motor.
Di sana terdapat 12 kendaraan dan jumlah roda seluruhnya 29 buah. Berapakah
jumlah masing-masing becak dan motor?
Diketahui :
Roda seluruhnya : 29
Penyelesaian :
Terkaan pertama
Uji kembali
1
6 becak × 3 roda = 18 roda
Terkaan kedua
5 becak 7 motor. Karena pada terkaan pertama jumlah roda lebih banyak dari yang
diketahui pada soal maka banyaknya becak dikurangi dan motor ditambah
Uji kembali
Periksa kembali
Pada terkaan kedua, Kedua persyaratan terpenuhi. Jadi, banyak masing-masing becak
ada 5 dan motor ada 7.
2. Dari sekumpulan bilangan 1 sampai 20, Siska mengambil 3 bilangan berurutan. Hasil
1
penjumlahan ketiga bilangan tersebut dari hasil kali ketiganya. Bilangan mana
5
sajakah yang diambil oleh Siska?
2
Diketahui :
1. Bilangan tersedia dari 1 sampai 20
1
2. Jumlah tiga bilangan adalah dari hasil kali ketiganya
5
3. Ketiga bilangan tersebut berurutan
Ditanya : Ketiga bilangan tersebut?
Penyelesaian :
Terkaan pertama
Bilangan 8,9,10
Uji kembali
Penjumlahan = 8+9+10 = 27
Perkalian = 8 × 9 × 10 = 720
27 3 1
Perbandingan = = ≠ (Tidak memenuhi)
720 80 5
Terkaan kedua
Bilangan 11,12,13
Uji kembali
Penjumlahan = 11 + 12 +13 = 36
36 36 1
Perbandingan = = ≠ (Tidak memenuhi)
1.716 143 5
Terkaan ketiga
Dari dua terkaan tersebut menunjukkan bahwa semakin besar bilangan yan
g dipilih, maka semakin besar selisihnya. Oleh karena itu, coba terka d
engan bilangan yang lebih kecil, yaitu 3,4, dan 5.
3
Uji kembali
Penjumlahan = 3 + 4 +5 = 12
Perkalian =3×4×5 = 60
12 1 1
Perbandingan = = ¿ (Memenuhi)
60 5 5
Periksa kembali
12 1 1
Syarat ketiga : Perbandingan = = ¿
60 5 5
4
Contoh :
Berapakah banyak persegi dalam sebuah papan catur 8 × 8?
Penyelesaian :
2×2
3×3
32 + 22 + 12
5
4×4
6
Nama : Ade Mutiara Putri Nasiub
NIM : 06131282025021
No.urut : 20
2. Dari penjumlahan di atas didapat penjumlahan 100 kali dari 101, sehingga
7
2 x (1 + 2 + … + 99 + 100) = 100 x 101
100 x 101
2 x (1 + 2 + … + 99 + 100) =
2
(1 + 2 + … + 99 + 100) = 5.050
Dapat di lihat kembali penjumlahan dapat ditampilkan dalam urutan yang berbeda
dan perkalian adalah penjumlahan yang berulang (1 + 2 + 3 + … + n).
n(n+1)
Secara umum, penjumlahan n bilangan asli adalah . sehingga untuk n = 100,
2
100(100+1)
maka jumlah dari 100 bilangan asli adalah yaitu 5.050
2
Contoh masalah 2
Tentukan suku ke-10 dari barisan bilangan berikut. 2, 5, 10, 17,…
Penyelesaian
Diketahui : 1. suku berikutnya dihitung dari suku sebelumnya dengan aturan tertentu
2. suku pertama 2, suku kedua 5, suku ketiga 10, dan suku keempat 17.
Ditanya : nilai suku ke-10 dari barisan tersebut.
1. Hitung selisih Carilah selisih antara dua
Dari dua suku yang berurutan. bilangan yang berurutan
dan temuka pola nya
2 5 10 17
3 5 7
Selisih dari dua bilangan berurutan tersebut merupakan bilangan ganji mulai dari 3.
2. Sehingga pola tersebut dapat dilanjutkan seperti berikut.
2 5 10 17 26 37 50 65 82 101
3 5 7 9 11 13 15 17 19
Cara lain
1. Jika kalian bisa melihat dengan jeli, pola barisan tersebut dapat juga dilihat sebagai
berikut.
8
1 2 3 4 10
2 5 10 17 …
12+1 22+1 32+1 42+1 102+1
Anita
2 siswa di kanan
Keempat dari
belakang
Jadi, Anita duduk di baris ketiga dari depan dan baris keempat dari belakang,
berarti ada 6 baris. Di sebelah kanan dan ada 2 siswa dan di sebelah kiri ada 5 siswa.
Berarti ada 8 siswa pada setiap baris. Maka dari itu jumlah seluruh siswa di kelas anita
ada 48
Contoh masalah 2
Empat orang anak sedang membandingkan tinggi badan mereka masing-masing. Anisa l
ebih tinggi 14 cm daripada Bambang. Cici lebih pendek 7 cm daripada Anisa. Deni lebi
h tinggi 10 cm dari pada Cici. Berapakah selisih tinggi antara Bambang dengan Deni ?
Diketahui : 1. Anisa lebih tinggi 14 cm dari pada bambang.
Gunakan diagram garis atau
2. Cici lebih pendek7 cm dara pada Anisa. batang untuk mengambarkan
3. Deni lebih tinggi 10 cm dari pada Cici. informasi- informasi yang di
ketahui
10
Ditanya : Selisih tinggi antara Bambang dan Deni.
1. Informasi-informasi yang diketahui dapat digambarkan sebagai berikut.
D
A 3
7 10
C selisih tinggi Bambang dan Deni
14
Jadi, dapat dilihat dari gambar, selisih tinggi Anisa dan Deni = 10 – 7 = 3 cm, sedan
gkan selisih tinggi Bambang dan Anisa = 14 cm. Jadi, selisih tinggi Bambang dan Deni
adalah 14 cm + 3 cm = 17 cm. Maka dari itu selisih tinggi bambang dan beni adalah 17
cm
11
Nama : Zeny Herawati Septiani
NIM : 06131182025005
No. urut : 06 (Indralaya)
Langkah 1 : Tentukan dari urutan mana yang akan di buat suatu daftar agar tidak terjadi
pengulangan.
Langkah 2 : Cek kembali apakah ada yang belum terdaftar atau berulang. kemudian hitu
ng lah banyaknya kemungkinan terjadi
Contoh Soal 1:
Henry sedang bermain melemparkan tiga panah kecil (dart) pada sasaran lingkaran ling
karan 2, 5, dan 10 seperti berikut.
2 5 10
Berapa banyak kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Henry jika lemparannya ti
dak ada yang meleset dari sasaran?
Diketahui :
12
1. Tiga dart dilempar dan setiap kali dilempar diperoleh salah satu angka, yaitu 2, 5, ata
u 10.
Ditanya :
Tips :
Penyelesaian :
10 + 10 + 10 = 30
10 + 10 + 5 = 25
10 + 10 + 2 = 22
10 + 5 + 5 = 20
10 + 5 + 2 = 17
10 + 2 + 2 = 14
5 + 5 + 5 = 15
5 + 5 + 2 = 12
5+2+2=9
2+2+2=6
13
2. Berdasarkan daftar di atas, ada 10 kemungkinan total nilai yang terjadi.
Kesimpulan :
Penyusunan daftar nilai di atas sudah menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Ja
di, banyaknya kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Henry ada 10.
Contoh Soal 2 :
Sebuah kartu memiliki dua tempat di bagian mukanya. Setiap tempat pada kartu ditanda
i ai dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, atau dikosongkan saja. Satu set kartu lengkap terdiri da
ri sebuah kartu untuk setiap kombinasi banyaknya angka yang memungkinkan. Berapa b
anyak kartu di dalam satu tu set kartu tersebut?
Diketahui :
1. Bagian muka kartu terdiri dari dua temp yang akan diisi oleh 7 macam titik yang berj
umlah 1, 2, 3, 4, 5, 6, atau kosong setiap tempatnya.
2. Satu set kartu terdiri dari kartu-kartu kombinasi dari banyaknya titik pada dua tempat
tersebut.
Ditanya :
Tips : Membuat gambar kartu akan mempermudah dalam menyusun daftar dan susunlah
mulai dari jumlah angka yang yang terkecil.
Penyelesaian :
1. Kombinasi jumlah titik-titik pada kedua tempat dapat didaftarkan sebagai berikut.
14
Kosong : 1 2 3 4 5 6 7
Satu :
Dua :
1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6
Tiga :
Empat :
Lima : 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6
Enam :
3 3 3 4 3 5 3 6
4 4 4 5 4 6
5 5 5 6
6 6
Kesimpulan :
Pada penyusunan daftar ini tidak dibedakan dimana menempatkan titik di sebelah kanan
atau kiri, sehingga banyaknya kartu pada satu set kartu adalah 7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1
= 28 kartu. Dari daftar yang telah di buat di atas, ada 28 kemungkinan kartu yang dapat
di buat.
Langkah – langkah :
1. Buatlah tabel dengan nama yang sesuai, kemudian dimasukkan data kedalam
tabel, lihat pola dan perluas datanya.
2. Temukan jawaban yang diinginkan pada tabel
Contoh Soal 1 :
15
Dina mempunyai uang Rp100.000,00 yang terdiri dari lembaran uang Rp10.000,00 dan
lembaran Rp5.000,00. Berapa banyaknya kemungkinan lembaran uang yang dimiliki Di
na?
Diketahui :
Ditanyakan :
Tips :
Perhatikan berapa banyak cara yang mungkin dari kedua lembaran uang tersebut untuk
menghasil kan jumlah uang yang diinginkan,
Penyelesaian :
1. 1 18 19
2. 2 16 18
3. 3 14 17
4. 4 12 16
5. 5 10 15
6. 6 8 14
7. 7 6 13
8. 8 4 12
9. 9 2 11
16
2. Dari tabel di atas, ada 9 kemungkinan kombinasi uang sepuluh ribuan dan lima
lima ribuan yang menghasilkan uang Rp100.000,00
Kesimpulan :
Jika melihat data di dalam tabel. suatu pola pola akan muncul. Setiap kali menambahka
n uang sepuluh ribuan, maka uang lima ribuannya nya berkurang 2 lembar, sampai akhir
nya lembaran uang lima ribuan menjadi 2 dan lembaran uang sepuluh ribuan menjadi 9.
Jadi, banyaknya kemungkinan lembaran uang sepuluh ribuan dan lima ribuan untuk me
mperoleh oleh uang Rp100.000,00 ada 9.
Contoh Soal 2:
Feri melemparkan dua buah dadu yang masing-masing permukaannya memiliki titik ya
ng berjumlah 1 sampai 6. Berapa kemungkinan dua mata dadu tersebut berjumlah 7?
Diketahui :
1. Dua buah dadu dilemparkan dengan setiap permukaan memiliki titik berjumlah
1 sampai 6.
2. Jumlah mata dadu merupakan jumlah titik-titik yang muncul dari kedua dadu.
Ditanya :
Tips :
Penyelesaian :
1. 1 6 7
2. 2 5 7
3. 3 4 7
17
4. 4 3 7
5. 5 2 7
6. 6 1 7
Kesimpulan :
Semua permukaan mata dadu (6 buah) dapat dikombinasikan dengan mata dadu kedua u
ntuk menghasilkan jumlah 7. Jadi, banyaknya kemungkinan mata dadu berjumlah 7 ada
6.
Contoh Soal 3 :
Seorang perajin membuat beberapa meja berkaki tiga dan beberapa kursi berkaki empat.
Jumlah total meja dan kursi ada 24 buah Jumlah total kaki meja dan kursi ada 81 buah.
Berapa banyaknya masing masing meja berkaki tiga dan kursi berkaki empat yang dibua
t perajin tersebut?
Diketahui :
Ditanya :
Tips :
Perhatikan perubahan jumlah kaki jika data jumlah meja dan jumlah kursi diubah.
Penyelesaian :
1. Mari buat tabel yang memperlihatkan beberapa cara bahwa ada 24 meja dan
kursi.
18
Jumlah Meja 1 2 3 4 5 …
Jumlah Kursi 23 22 21 20 19 …
Jumlah Kaki 95 94 93 92 91 …
Jika melihat data di dalam tabel, maka akan muncul suatu pola. Jika dibaca dari
kiri ke kanan, setiap kali mengganti satu kursi dengan satu meja, maka jumlah
kaki berkurang satu, Dengan demikian untuk mengubah jumlah kaki dari 95 jadi
81, maka harus mengurangi Jumlah kursi sebanyak 95-81 = 14 kursi.
Kesimpulan :
Jumlah kaki meja = 15 × 3 = 45 dan jumlah kaki kursi 9 × 4 = 36, maka jumlah kaki me
ja dan kursi 45 + 36 = 81.
Jadi, banyaknya meja berkaki tiga ada 15 dan banyaknya kursi berkaki empat ada 9.
19
Nama : Amalia Rachmah
Nim : 06131282025018
No Absen : 17
Kampus : Indralaya
20
8. Strategi Menyisihkan Kemungkinan
Contoh Soal :
Jika bilangan 45N78 habis dibagi 3, tentukan jumlah dari semua bilangan N
yang mungkin.
Penyelesaian :
45078, 45178, 45278, 45378, 45478, 45578, 45678, 45778, 45878, 45978. dari
bilangan-bilangan tersebut, yang habis dibagi tiga adalah 45078, 45378, 45678,
dan 45978. berarti jumlah dari semua bilangan N yang mungkin adalah: 0 + 3 +
6 + 9 = 18
21
Nama : Mukhlisah Putri
NIM/No.Urut : 06131282025026/25
22
10. Strategi Merubah Cara Pandang
Strategi merubah cara pandang dapat digunakan ketika menemui kesulitan untuk
memecahkan soal matematika dengan menggunakan logika atau dengan cara
biasa lainnya. Untuk mampu menyelesaikan suatu soal, maka harus berpikir
lebih imajinatif dan berusaha untuk merubah cara atau sudut pandang terhadap
suatu masalah.
Contoh:
Seorang tukang kayu dapat memotong kayu yang berbentuk silinder menjadi
beberapa bagian menggunakan gergaji. Bagaimanakah cara tukang kayu
memotong kayu tersebut menjadi 8 bagian yang sama hanya dengan 3 kali
potong?
Jawab:
Dik: 1. Kayu berbentuk silinder
2. Kayu akan dibagi menjadi 8 bagian yang sama dengan 3 kali potongan
Dit: cara membagi kayu menjadi 8 bagian yang sama dengan 3 kali potong
Penyelesaian:
23
Untuk memecahkan masalah ini, kita harus berpikir dari sudut pandang yang
lain. Potonglah kayu 2 kali dari atas dan 1 kali dari samping seperti pada gambar
berikut.
24
Nama : Luthfiyah Khoirun Nisa
NIM : 06131282025041
No. urut : 39 (Indralaya)
25
2. Dari informasi baru yang didapat di atas maka dapat ditentukan kombinasi
harga dari 3 jeruk dan 3 apel.
6 jeruk + 6 apel = Rp 15.000
:2
3 jeruk + 3 apel = Rp 7.500
2. Empat ekor bebek dapat menghasilkan 5 butir telur dalam waktu 3 hari. Berapak
ah waktu yang diperlukan satu lusin bebek untuk menghasilkan 5 lusin telur den
gan kecepatan yang sama?
Jawaban:
Diketahui:
4 ekor bebek menghasilkan 5 butir telur dalam 3 hari.
Ditanya:
Berapakah waktu yang diperlukan satu lusin bebek untuk menghasilkan 5 lusin t
elur dengan kecepatan yang sama?
Penyelesaian:
1. 4 ekor bebek menghasilkan 5 butir telur dalam 3 hari, maka 12 ekor bebek dap
at menghasilkan 15 butir telur dalam 3 hari.
2. Dengan demikian, waktu yang diperlukan 12 ekor bebek untuk menghasilkan
60 butir telur adalah sebagai berikut.
60
Waktu = x 3 hari = 12 hari
15
Jadi, waktu yang diperlukan satu lusin bebek untuk menghasilkan 5 lusin telur d
engan kecepatan yang sama adalah 12 hari.
26
12. Strategi Melakukan Percobaan
Strategi Melakukan Percobaan merupakan strategi pemecahan masalah mate
matika yang melibatkan suatu susunan geometri atau berhubungan dengan ruang da
n tempat. Strategi ini dilakukan dengan cara melakukan percobaan pada suatu mod
el yang berwujud nyata dan mungkin dapat dimanipulasi sehingga diperoleh suatu k
esimpulan. Strategi ini biasanya digunakan untuk mendapatkan gambaran umum p
emecahan masalah dengan mencoba-coba dari yang diketahui.
Adapun langkah-langkahnya yaitu:
1. Pikirkan solusi dari apa yang diketahui dan apa yang akan dicari.
2. Lakukan beberapa percobaan untuk menemukan jawaban yang benar.
Contoh Soal:
1. Perhatikan gambar dibawah ini.
Buanglah empat batang korek api sehingga terbentuk empat segitiga yang kongr
uen (sebangun dan sama luas).
Jawaban:
Diketahui:
Terdapat 8 segitiga dan jumlah batang korek api ada 16 batang.
Ditanya: Bagaimana membuang empat batang korek api sehingga terbentuk emp
at segitiga yang kongruen?
Penyelesaian:
1. Terdapat 16 batang korek api yang membentuk 8 segitiga, percobaan dapat di
lakukan dengan membuang terlebih dahulu 2 batang korek api yang memisah
kan dua segitiga agar selanjutnya dapat terlihat 2 batang korek api lainnya ya
ng harus dibuang.
27
2. Lakukan percobaan secara berulang-ulang sehingga terbentuk empat segitiga
kongruen seperti berikut:
Berapa banyak segitiga yang dapat dibentuk oleh 9 korek api. Jika dalam 1 segit
iga terdiri dari 3 korek api tanpa tersisa?
Jawaban:
Diketahui : Terdapat 9 korek api yang tersusun seperti pada gambar.
Ditanya : Berapa banyak segitiga yang dapat dibentuk oleh 9 korek api. Jika d
alam 1 segitiga terdiri dari 3 korek api?
Penyelesaian:
1. Susun 9 korek api menjadi segitiga yang mana pada setiap segitiga terdiri da
ri 3 korek api sehingga tidak ada korek api yang tersisa. Pada gambar terda
pat 1 segitiga yang terdapat di tengah. Segitiga tersebut terdiri dari 3 korek
api, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat 6 korek api yang belum memb
entuk segitiga. Untuk membentuk sebuah segitiga, maka percobaan dilakuk
an dengan memindahkan 6 korek api tadi.
2. Lakukan percobaan secara berulang-ulang sehingga didapat hasil seperti ber
ikut.
28
Jadi, banyak segitiga yang dapat dibentuk oleh 9 korek api yaitu 4 segitiga.
29
Nama : Titi Liana Marya Rahma
Contoh masalah :
Pak Amin membeli sebidang tanah denag harga Rp. 12.000.000,00, kemudian
menjualnya dengan harga Rp. 15.000.000,00. Karena ia membutuhkannya, ia
membeli lagi seharga Rp. 20.000.000,00 dan kemudian dijual lagi dengan harga Rp.
25.000.000,00. Berapakahkeuntungan atau kerugian yang diperoleh Pak Amin?
Jawab :
Apa yang diketahui dari soal?
1. Membeli seharga Rp. 12.000.000,00 dan menjual seharga Rp. 15.000.000,00.
2. Kemudian membeli lagi seharga Rp. 20.000.000,00 dan menjual seharga
Rp.25.000.000,00.
Penyelesaian :
1. Misalkan digunakan buku untuk mewakili sebidang tanah, peragaannya adalah
sebagai berikut.
Salah satu siswa A memiliki buku tersebut, sedangkan siswa B misalkan
memiliki uang Rp. 50.000.000,00.
Tukarkan uang Rp. 12.000.000,00 dengan siswa A untuk bukunya. Sisa =
50.000.000 – 12.000.000 = Rp. 38.000.000,00
Buku ditukar kembali dari siswa B kepada siswa C dengan uang
Rp.15.000.000,00. Sisa = 38.000.000 + 15.000.000 = Rp. 53.000.000,00
30
Tukarkan lagi uang Rp. 20.000.000,00 dengan siswa C untuk bukunya. Sisa
= 53.000.000 – 20.000.000 = Rp. 33.000.000,00
Akhirnya dijual kembali buku itu dengan uang Rp. 25.000.000,00. Sisa =
Rp. 33.000.000 + 25.000.000 = Rp. 58.000.000,00
2. Transaksi selesai
Keuntungan = 58.000.000 – 50.000.000
= Rp. 8.000.000,00
Kesimpulan :
Jika membeli Rp. 12.000.000,00 dan menjual Rp. 15.000.000,00, maka mendapat
keuntungan Rp. 3. 000.000,00. Kemudian , jika membeli Rp. 20.000.000,00 dan
menjual Rp.25.000.000,00 maka mendapat keuntungan Rp.5.000.000,00.
Total keuntungan = Rp. 3.000.000,00 + Rp. 5.000.000,00
= Rp. 8.000.000,00
Contoh masalah :
Enam belas tahun yang akan datang, usia Andi menjadi 3 kali usianya sekarang.
Berapa usia Andi sekarang?
Diketahui : Usia Andi sekarang ditambah 16 sama dengan 3 kali usia Andi sekarang.
Penyelesaian :
1. Misalkan x = usia Andi sekarang
Maka, x + 16 = 3x
31
(Usia Andi sekarang + 16 =3 kali usia Andi sekarang).
2. Kemudian selesaikan persamaan tersebut.
x + 16 = 3x
x – x + 16 = 3x – x
16 = 2x
x=x=8
Jadi, usia Andi sekarang adalah 8 tahun.
Kesimpulan :
x = usia Andi sekarang = 8 tahun
Maka
x + 16 = 3x
8 + 16 = 3 × 8
24 = 24 (benar)
32
Kurnia Dwi Utami (06131282025055) / 51
Uang Luna =
Rp81.000,-
Uang Wulan =
9 = Rp81.000,-
= Rp9.000,-
Selisih = 7 - 2
=5
= 5 x Rp9.000,-
= Rp45.000,-
33
16. Strategi Number Sense
Strategi number sense merupakan strategi pemecahan masalah yang
menekankan kepada kepekaan terhadap angka-angka, pengertian, representasi, dan
operasi hitung. Strategi ini dilakukan dengan menggunakan bilangan dalam
berbagai cara dengan lebih kreatif dalam melakukan perhitungan, strategi
perhitungan, pengukuran dan perkiraan jumlah, serta dengan memperhitungkan
jawaban yang masuk akal atau tidak.
Contoh masalah:
Fahmi memiliki dua bilangan prima. Jika kedua bilangan tersebut dijumlahkan,
hasilnya adalah 1234. Berapakah hasil kali kedua bilangan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
Jumlah dua bilangan prima = 12345
Ditanya: hasil kali kedua bilangan tersebut?
Jawab:
Jika dua buah bilangan bulat berjumlah ganjil, maka salah satu bilangan tersebut
haruslah genap. Bilangan prima yang merupakan bilangan genap adalah 2.
Sehingga bilangan prima yang lainnya adalah:
12345 -2 = 12343
Jadi, hasil kali kedua bilangan tersebut adalah 24686
34
Nama : Deden Nur Fatahillah
NIM : 06131182025038
No.Urut : 36
35
Berdasarkan pengertian masalah matematika yang tadi sudah dibahas, dalam menyelesai
kan sebuah masalah matematika, kita harus bisa menerapkan pengetahuan, keterampila
n, dan juga pemahaman.
Berikut contoh pemecahan masalah matematika sederhana dalam menghitung luas lingk
aran dengan beberapa variasi rumus.
Sebuah lingkaran dengan panjang jari-jari 21cm. Maka, keliling lingkaran tersebut adala
h … cm.
21 cm
Dari soal di atas, kita sudah memahami nih kalau ada lingkaran yang memiliki jari-jari
sepanjang 21 cm. Yang ditanya adalah kelilingnya. Berarti kita bisa langsung saja nih te
ngok rumus dari keliling lingkaran.
K= 2 x π x r K= π x d
K: Keliling K: Keliling
22 22
π: π:
7 7
r: jari-jari d: diameter
Nah, rumus keliling ini lah yang merupakan dasar pengetahuan yang harus miliki. Kalau
sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik, tinggal menerapkan keterampil
an kamu dalam mengerjakan soalnya.
Karena ada dua rumus bisa pilih salah satu yang menurut kamu paling mudah, dengan i
nformasi yang diberikan dalam soal. karena yang diketahui adalah jari-jarinya maka ru
mus yang paling mudah pakai rumus pertama.
Jadi, perhitungannya seperti di bawah ini.
K= 2 x π x r
22
K= 2 x x 21cm
7
K= 2 x 22 x 3 cm
K = 132 cm
Jadi keliling lingkaran tersebut yaitu 132 cm.
36
18. Strategi menggunakan Operasi Hitung
Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan bilangan bulat. Seperti menuliskan
ketinggian suatu tempat, suhu, dan keuntungan atau kerugian dalam berdagang. Ini sem
ua berkaitan dengan bilangan bulat. Kalian perlu memahami bilangan bulat dan operasi
nya dengan baik. Dalam permasalahan sehari-hari biasanya melibatkan operasi hitung c
ampuran biilangan bulat. Untuk itulah pentingnya menguasai operasi hitung campuran b
ilangan bulat ini.
Sebelumnya, perhatikan sebuah persoalan yang memuat masalah operasi hitung campur
an. Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami sebelum melakukan operasi hitung ca
mpuran, diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertama
Apabila dalam operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pen
gerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.
Kedua
Apabila tidak terdapat tanda kurung pada operasi campuran bilangan bulat, pengerjaann
ya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung.
1. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dibandingkan dengan penjumlahan
dan pengurangan sehingga perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat. Artinya operasi yang t
erletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak
di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar dan bacaan berikut dengan cermat
Contoh 1
37
Sebuah pesawat tempur berada pada ketinggian 650 kaki di atas permukaan tanah. Pada
saat cuaca mendung, pilot segera menurunkan pesawat tempur pada ketinggian 2 kaki se
tiap menitnya. Selama 3 menit cuaca membaik. Kemudian, pesawat kembali dinaikkan
pada ketinggian 8 kaki. Hitunglah ketinggian pesawat saat ini!
Cara yang harus diperhatikan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari adalah seb
agai berikut.
1. Cermati inti cerita atau pernyataan pada permasalahan.
2. Tentukan letak atau posisi setiap bilangan pada cerita/ masalah.
3. Tentukan bahwa setiap letak bilangan pada masalah merupakan bilangan positif
atau negatif.
4. Tentukan bentuk operasi bilangannya sesuai dengan isimasalah.
Contoh 2
Seekor tupai hinggap pada sebatang pohon dengan ketinggian 20 meter. Jadi, tupai terge
lincir sejauh 2 meter setiap menitnya. Pohon dalam keadaan licin dan basah. Berapa met
er ketinggian tupai setelah 5 menit?
Diketahui :
Posisi ketinggian tupai mula-mula adalah 20 meter.
38
Lintasan tupai tergelincir 2 meter setiap menit.
Ditanyakan : Tupai setelah 5 menit berada pada ketinggian
Jawab :
= 20 – ( 2 x 5 )
= 20 – 10
= 10
Jadi, ketinggian tupai setelah tergelincir adalah 10 meter dari permukaan tanah
39
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/djAK_rKit3Q
https://baixardoc.com/documents/pemecahan-masalah-matematika-sd-5db8a17675968
https://www.scribd.com/doc/45567971/Pemecahan-Masalah-Matematika-SD . Diakses
pada 3 November 2022
Sartika, Santi, Norlatifah. 2009. Pemecahan Masalah Matematika SD. Banjar Baru: Uni
versitas Lambung Mangkurat
Susilawati, Wati. 2020. Belajar dan Pembelajaran Matematika. Riau: CV Insan Mandir
i
Kurniawan, Kristina. “Strategi Pemecahan Masalah Matematika (Soal Geometri)”. Yout
ube, diunggah oleh Kristina Kurniawan, https://youtu.be/kucckV5D084
Eviliyanida. (2010). Pemecahan Masalah Matematika. Visipena Journal, 1(2), 10–17. ht
tps://doi.org/10.46244/visipena.v1i2.26
https://www.zenius.net/blog/pemecahan-masalah-matematika
https://www.mikirbae.com/2020/07/menyelesaikan-masalah-sehari-hari.html
40