Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI MEMBUAT GAMBAR ATAU DIAGRAM

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Pemecahan


Masalah Matematika

Dosen Pengampu:
Muhammad Rifqi Mahmud, M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 1 (PGMI 6-A)

Azhar Ikram Firdaus 1192090019

Alifah Azzahra 1202090005

Alvi Alviyah 1202090005


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2023
A. Pengertian Pemecahan Masalah

Polya (1985) mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari jalan
keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak segera dapat
dicapai. Pemecahan masalah dalam hal ini (McGivney dan DeFranco, 1995) meliputi
dua aspek, yaitu masalah menemukan (problem to find)  dan masalah
membuktikan (problem to prove) .

Pemecahan masalah dapat juga diartikan sebagai penemuan langkah-langkah


untuk mengatasi kesenjangan (gap)  yang ada. Sedangkan kegiatan pemecahan
masalah itu sendiri merupakan kegiatan manusia dalam menerapkan konsep-konsep
dan aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya. (Dahar, 1989; Dees, 1991).

Dapat dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan usaha nyata dalam


rangka mencari jalan keluar atau ide dengan tujuan yang ingin dicapai.   Pemecahan
masalah ini adalah suatu proses kompleks yang menuntut seseorang untuk
mengkoordinasikan pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman, untuk memenuhi
tuntutan dari suatu situasi. Sedangkan proses pemecahan masalah merupakan kerja
memecahkan masalah, dalam hal ini proses menerima tantangan yang memerlukan
kerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sederhananya, masalah adalah
suatu proses seseorang untuk mencapai solusi yang diawali dari sebuah situasi
tertentu.

B. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah


Secara umum strategi pemecahan masalah yang sering digunakan adalah strategi
yang dikemukakan oleh Polya (1973). Menurut Poyla untuk mempermudah memahami
dan menyelesaikan suatu masalah, terlebih dahulu masalah tersebut disusun menjadi
masalah-masalah sederhana, lalu dianalisis (mencari semua kemungkinan langkah-
langkah yang akan ditempuh), kemudian dilanjutkan dengan proses sintesis
(memeriksa kebenaran setiap langkah yang dilakukan). langkah-langkah pemecahan
masalah matematika yang dikemukakan oleh Poyla, satu persatu sebagai berikut.
1. Memahami Masalah
Pada langkah pertama ini, pemecah masalah harus dapat menentukan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan. Untuk mempermudah pemecah masalah
memahami masalah dan memperoleh gambaran umum penyelesaiannya dapat dibuat
catatan-catatan penting dimana catatan-catatan tersebut bisa berupa gambar,
diagram, tabel, grafik atau yang lainnya. Dengan mengetahui apa yang diketahui dan
ditanyakan maka proses pemecahan masalah akan mempunyai arah yang jelas.

2. Merencanakan Cara Penyelesaian


Untuk dapat menyelesaikan masalah, pemecah masalah harus dapat menemukan
hubungan data dengan yang ditanyakan. Pemilihan teorema-teorema atau konsep-
konsep yang telah dipelajari, dikombinasikan sehingga dapat dipergunakan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi itu. Jadi diperlukan aturan-aturan agar selama
proses pemecahan masalah berlangsung, dapat dipastikan tidak akan ada satupun
alternatif yang terabaikan. Untuk keperluan ini, bila perlu perlu pemecah masalah
mengikuti langkah-langkah berikut.
a. mengumpulkan data/informasi dengan mengaitkan persyaratan yang ditentukan
untuk analisis
b. jika diperlukan analisis informasi yang diperoleh dengan mengunakan analogi
masalah yang pernah diselesaikan
c. apabila ternyata “macet”, perlu dibantu melihat masalah tersebut dari sudut yang
berbeda.

Jika hubungan data dan yang ditanyakan sulit untuk dilihat secara langsung, ikutilah
langkah-langkah berikut.
a. Membuat sub masalah. Hal ini akan sangat berguna pada masalah yang kompleks.
b. Cobalah untuk mengenali sesuatu yang sudah dikenali, misalnya dengan
mengingat masalah yang mirip atau memiliki prinsip yang sama.
c. Cobalah untuk mengenali pola dengan mencari keteraturan-keteraturan. Pola
tersebut dapat berupa pola geometri atau pola aljabar.
d. Gunakan analogi dari masalah tersebut, yaitu masalah yang mirip, masalah yang
berhubungan, yang lebih sederhana sehingga memberikan Anda petunjuk yang
dibutuhkan dalam memecahkan masalah yang lebih sulit.
e. Masukan sesuatu yang baru untuk membuat hubungan antara data dengan hal
yang tidak diketahui.
f. Buatlah kasus
g. Mulailah dari akhir (Asumsikan Jawabannya) yaitu dengan menganalisis
bagaimana cara mendapatkan tujuan yang hendak dicapai.

3. Melaksanakan Rencana
Berdasarkan rencana, penyelesaian–penyelesaian masalah yang sudah
direncanakan itu dilaksanakan. Didalam menyelesaikan masalah, setiap langkah
dicek, apakah langkah tersebut sudah benar atau belum. Hasil yang diperoleh harus
diuji apakah hasil tersebut benar-benar hasil yang dicari.

4. Melihat Kembali
Tahap melihat kembali hasil pemecahan masalah yang diperoleh mungkin
merupakan bagian terpenting dari proses pemecahan masalah. Setelah hasil
penyelesaian diperoleh, perlu dilihat dan dicek kembali untuk memastikan semua
alternatif tidak diabaikan misalnya dengan cara
a. melihat kembali hasil
b. melihat kembali alasan-alasan yang digunakan
c. menemukan hasil lain
d. menggunakan hasil atau metode yang digunakan untuk masalah lain
e. menginterpretasikan masalah kembali
f. menginterpretasikan hasil
g. memecahkan masalah baru
h. dan lain sebagainya.

C. Strategi Pemecahan Masalah Matematika

Strategi pemecahan masalah matematika adalah strategi yang mengajarkan


bagaimana cara memperoleh pemecahan terhadap maslah yang terjadi dalam
matematika. Adapun diantara strategi pemecahan masalah matematika, yaitu:

1. Strategi membuat gambar atau diagram

2. Strategi membuat daftar terurut

3. Strategi membuat tabel

4. Strategi terka dan uji kembali 5. Strategi membuat pola

5. Strategi membuat perumpamaan/pemisalan

6. Strategi langsung mengerjakan


7. Strategi bekerja mundur

8. Strategi sebelum dan sesudah

9. Strategi menyatakan kembali masalah

10. Strategi menyederhanakan masalah

11. Strategi menyelesaikan bagian masalah menjadi sub bab

2. STRATEGI MEMBUAT DAFTAR TERURUT

1) Pengertian Strategi Membuat Daftar Terurut


Strategi Membuat Daftar Terurut dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Strategi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan atau menyusun informasi
dalam suatu daftar. Dengan membuatkan suatu daftar, maka akan sangat
membantu menghitung berbagai kemungkinan dan terhindar dari pengulangan
ketika harus menyelesaikan soal yang membutuhkan data dalam jumlah besar.
Strategi ini sangat bermanfaat untuk membuat semua kemungkinan yang
ada dan tersedia banyak pilihan. Dengan daftar yang terurut dengan rapi,
seseorang tidak akan melupakan satu kemungkinan dan juga tidak akan
mengulang satu kemungkinan yang telah ada.

2) Langkah-langkah Membuat Daftar Terurut


a. Tentukan dari uratan mana yang akan dibuat suatu daftar agar tidak terjadi
pengulangan. Kemudian buatlah daftarnya dengan membuat kombinasi dari
data yang ada
b. Cek kembali apakah ada yang belum terdaftar atau berulang, kemudian
hitunglah banyaknya kemungkinan yang terjadi

3) Contoh Soal dan Latihan Soal

 Contoh Soal

1. Azhar memiliki toko roti manis. la menjual roti dengan berbagai rasa. Ada
rasa cokelat, strawberi, dan keju. Seorang pembeli dapat memilih salah satu,
dua, atau tiga rasa tersebut (cokelat, Strawberi, keju). Ada berapa jenis rasa
martabak yang dijual Azhar?

Penyelesaian
1) Memahami Masalah
Diketahui: - Roti manis dengan tiga rasa: cokelat, straberi, dan keju
- Seorang pembeli dapat memilih salah satu, dua, atau tiga rasa
Ditanyakan: berapa jenis rasa roti yang dijual Azhar?
2) Merencanakan Cara Penyelesaian
 Strategi yang digunakan stratergi membuat dftar terurut.
3) Melaksanakan Rencana
Pemisalan rasa:
Cokelat
Strawberi
keju
 Jika hanya menggunakan satu rasa
Cokelat
Strawberi
keju
 Jika hanya menggunakan dua rasa
Cokelat dan strawberi
Cokelat dan keju
Strawberi dan keju
 Jika menggunakan ketiga rasa yang ada, maka jenis:
Cokelat, strawberi, dan keju
Dari daftar terurut tersebut, jenis roti manis yang dijual Azhar ada 7 jenis roti
manis.

4) Melihat Kembali
Penyelesaian diatas sudah benar, penyusunan daftar nilai diatas sudah
menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Jadi, banyaknya jenis roti
manis yang dijual Azhar ada 7 jenis roti manis.

2. Alifah sedang bermain melemparkan tiga panah kecil pada sasaran lingkaran
lingkaran 2, 8, dan 13 seperti berikut.

13 8
2

Berapa banyak kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Alifah jika
lemparannya tidak ada yang meleset dari sasaran?

Penyelesaian
1) Memahami Masalah
Diketahui: - Tiga panah kecil dilempar dan setiap kali dilempar diperoleh
salah satu
angka,
yaitu 2, 8 dan 13
- Nilai yang diperoleh adalah jumlah dari ketiga nilai
Ditanyakan: Banyaknya kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh?

2) Perencanaan Penyelesaian
 Strategi yang digunakan strateri membuat dftar terurut.

3) Pelaksanaan penyelesaian
 Membuat daftar terurut dengan memulai dari nilai tertinggi
- 3 panah pada nilai tertinggi

13+13+13 = 39

- 2 panah pada nilai tertinggi

13+13+8 = 34

13+13+2 = 28

- 1 panah pada nilai tertinggi

13+8+8 = 29

13+8+2 = 23

13+2+2 = 17

- 0 panah pada nilai tertinggi

8+8+8 = 24

8+8+2 = 18

8+2+2 = 12

2+2+2 = 6
Berdasarkan daftar diatas, ada 10 kemungkinan total nilai yang terjadi.

4) Pengecekan Kembali
Penyelesaian diatas sudah benar, penyusunan daftar nilai diatas sudah
menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Jadi, banyaknya
kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Alifah ada 10.

3. Alvi membuka usaha bisnis toko cemilan dengan varian 3 jenis kripik dan 3
varian jenis rasa. Yang dimana Alvi memiliki varian kripik singkong, kripik
kentang, dan kripik pisang. Sedangkan varian rasa ada asin, pedas, dan manis.
Untuk event grand opening, Alvi memperbolehkan customer memilih satu
kripik dengan satu rasa yang berbeda. Berapa banyak kombinasi kripik dan
rasa yang akan tersedia untuk customer/pembeli?
Penyelesaian
1) Memahami Masalah.

Diketahui: - Pembeli memilih 1 varian dari 3 kripik


-Pembeli memilih 1 varian rasa dari 3 rasa

Ditanya : Berapa kombinasi varian rasa dan kripik dari toko Alvi yang akan
disediakan oleh customer?
2) Merencanakan Cara Penyelesaian.
 Strategi yang digunakan yaitu strategi membuat daftar terurut.

3) Melaksanakan Rencana.
Permisalan kripik dan rasa:
 Kripik Singkong ( KS )
 Kripik Kentang ( KK )

 Kripik Pisang ( KP )

 Rasa Asin ( A )

 Rasa Pedas ( P )

 Rasa Manis ( M )

Selanjutnya buatlah table kecil seperti berikut :


Kripik KS KK KP

Rasa

Isilah kotak diatas dengan secara berurutan dari atas ke samping.

Kripik KS KK KP

Rasa

A AKS AKK AKP

P PKS PKK PKP

M MKS MKK MKP

Tabel diatas terdapat 9 kombinasi antara rasa dan kripik yaitu, AKS, AKK, AKP,
PKS, PKK, PKP, MKS, MKK, dan MKP.

4) Melihat Kembali.

Penyelesaian diatas sudah benar, penyusunan daftar nilai diatas sudah


menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Jadi, banyaknya kombinasi varian
kripik dengan rasa yang tersedia dari toko cemilan Alvi untuk pembel yaitu 9
kombinasi.

 Latihan Soal

1. Alvi memiliki usaha basreng kriuk. la menjual basreng kriuk dengan berbagai rasa,
diantaranya ada original, asin, keju, balado, dan pedas. Seorang pembeli dapat
memilih salah satu, dua, tiga, empat, atau lima rasa tersebut. Ada berapa jenis
rasa basreng kriukyang dijual Alvi?
Penyelesaian
1) Memahami Masalah
Diketahui: - Basreng kriuk dengan rasa: original, asin, keju, dan pedas
- Seorang pembeli dapat memilih salah satu, dua, atau tiga, empat,
atau lima rasa yang ada
Ditanyakan: berapa jenis rasa basreng kriuk yang dijual Alvi?
2) Merencanakan Cara Penyelesaian
 Strategi yang digunakan stratergi membuat daftar terurut.
3) Melaksanakan Rencana
Pemisalan rasa:
Original
Asin
Keju
Pedas
 Jika hanya menggunakan satu rasa
Original
Asin
Keju
Pedas
 Jika hanya menggunakan dua rasa
Original dan asin
Original dan keju
Original dan pedas
Asin dan keju
Asin dan pedas
Keju dan pedas
 Jika menggunakan tiga rasa
Original, asin, dan keju
Asin, keju, dan pedas

 Jika menggunakan empat rasa


Original, asin, keju, dan pedas

Dari daftar terurut tersebut, jenis basreng kriuk yang dijual Alvi ada 13 jenis
rasa.

4) Melihat Kembali
Penyelesaian diatas sudah benar, penyusunan daftar nilai diatas sudah
menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Jadi, banyaknya jenis
basreng kriuk yang dijual Alvi ada 13 jenis rasa.
2. Ahmad pada pagi hari bermain pisau masangkur. Ia melempar pisau sangkur pada
sasaran lingkaran-lingkaran 5, 7, 12 dan 20 seperti berikut.

20

12
7
5

Berapa banyak kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Ahmad jika
lemparannya tidak ada yang meleset dari sasaran?

Penyelesaian
1) Memahami Masalah
Diketahui: - Pisau sungkur dilempar dan setiap kali dilempar diperoleh salah
satu
Angka, yaitu 5, 10 dan 20
- Nilai yang diperoleh adalah jumlah dari ketiga nilai

Ditanyakan: banyak kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Ahmad jika
lemparannya tidak ada yang meleset dari sasaran?

2) Perencanaan Penyelesaian
 Strategi yang digunakan strateri membuat dftar terurut.

3) Pelaksanaan penyelesaian
 Membuat daftar terurut dengan memulai dari nilai tertinggi
- 4 pisau sungkur pada nilai tertinggi

20+20+20+20 = 80

- 3 pisau sungkur pada nilai tertinggi

20+20+20+12 = 72

20+20+20+7 = 67
20+20+20+5 = 65

- 2 pisau sungkur pada nilai tertinggi

20+20+12+12 = 64

20+20+12+7 = 59

20+20+7+7 = 54

20+20+7+5 = 52
- 1 pisau sungkur pada nilai tertinggi

20+12+12+12 = 56

20+12+12+7 = 51

20+12+7+7 = 46

20+12+7+5 =44

20+7+7+7 = 41

20+7+7+5 = 39

20+7+5+5 = 37

20+5+5+5 = 35

- 0 pisau sungkur pada nilai tertinggi

12+12+12+12 = 48

12+12+12+7 = 43

12+12+7+7 = 38

12+7+7+7 = 33

7+7+7+7 = 28

7+7+7+5 = 26

7+7+5+5 = 24

7+5+5+5 = 22

5+5+5+5 =20
Berdasarkan daftar diatas, ada 25 kemungkinan total nilai yang terjadi.
4) Pengecekan Kembali
Penyelesaian diatas sudah benar, penyusunan daftar nilai diatas sudah
menuliskan semua kemungkinan secara teratur. Jadi, banyaknya
kemungkinan total nilai yang dapat diperoleh Ahmad ada 25.

3. Sebuah kartu memiliki 2 tempat dibagian mukanya. Setiap tempat kartu ditandai
dengan titik yang berjumlah 1,2,3,4,5,6 atau dikosongkan saja. Satu set kartu
lengkap terdiri dari sebuah kartu untuk setiap kombinasinya yang memungkinkan.
Berapa banyak kartu didalam set kartu tersebut?

Penyelesaian
1) Memahami Masalah
Diketahui: Kartu ada 2 bagian dalam satu muka dan kartu memiliki titik 1 sampai 6
serta ada yang dikosongkan.

Ditanya: Ada berapa jumlah kartu dalam satu set?

2)Perencanaan Penyelesaian
 Strategi yang digunakan strateri membuat dftar terurut.

3)Pelaksanaan penyelesaian
Adapun menggunakan gambar kotak seperti berikut:
Kemudian, dari angka 7 sampai 1 dijumlah. Yakni jumlah dari keseluruhan 28.

Jadi, kartu dalam satu set berjumlah 28.

4)Melihat Kembali

Penyelesaian diatas sudah benar dan sesuai dengan daftar.Yang dimana jumlah kartu
dalam satu set berjumlah 28 kartu

REFERENSI:
Polya , G. 1985. How to Solve It : A new aspect of mathematics method (2 ed). Princeton,
N.J., PrincetonnUniversity Press.

Branca, N.A. 1980. Problem solving as a goal, process and basic skills. In S Krulik and R.E.
reys (eds). Problem solving in school mathematics.  Washinting, DC : NCTM.

Anda mungkin juga menyukai