Diskusi Topik 3:

Budaya Keselamatan

Penyegaran PPR
Adi Dradjat N
 Konten

 Definisi Budaya Keselamatan

 Mengapa Budaya Keselamatan Penting?
 Aspek Legal/Dasar Hukum
 Karakteristik Budaya Keselamatan
 Penerapan Budaya Keselamatan
 Studi kasus
 Diskusi
 Pengawasan Regulator:
Dasar Hukum
• Penjelasan Pasal 15 UU No. 10 Tahun 1997 tentang
Ketenaganukliran: Pengawasan ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran hukum pengguna tenaga nuklir
untuk menimbulkan budaya keselamatan di bidang nuklir
• Pasal 5 PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan
Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif :
Budaya Keselamatan merupakan bagian Persyaratan
Manajemen dalam Persyaratan Keselamatan Radiasi
Pengion
 Indikator Budaya
Keselamatan
Indikator:
1) SOP & kebijakan proteksi & keselamatan sbg prioritas;
2) Identifikasi risiko, radiasi masuk sbg potensi bahaya di
perusahaan;
3) Identifikasi tanggung jawab personel atas proteksi &
keselamatan;
4) Menetapkan kewenangan personel yang jelas dalam
setiap pelaksanaan proteksi & keselamatan;
5) Jejaring komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan
organisasi, utk menghasilkan arus informasi yang tepat
mengenai proteksi & keselamatan; dan
6) Menetapkan kualifikasi dan pelatihan yang memadai
untuk setiap personel dan melaksanakannya.
4
(Ps. 7 PP33/2007)
 Mengapa Budaya Keselamatan Penting?

• Pengalaman telah menunjukkan hubungan

antara budaya keselamatan dan
kecelakaan/insiden;
• Budaya keselamatan berkontribusi pada
penggunaan radiasi dan bahan radioaktif yang
selamat dan aman;
• pemegang izin memikul tanggung jawab utama
untuk penggunaan radiasi & ZRa yg selamat dan
aman, sementara regulator, harus
mempertimbangkan pentingnya budaya
keselamatan dalam program pengawasannya.
 Budaya keselamatan

Apa itu “Budaya Keselamatan”?

• BK adalah sifat dan perilaku dalam individu
maupun organisasi yang memberikan
prioritas dan pertimbangan utama
terhadap keselamatan, sesuai
signifikansinya. [Perka 4/2010]

Lalu, bagaimana kita membangun BK?

6
 Tantangan Budaya Keselamatan?

• Budaya keselamatan adalah sejauh mana

keselamatan ditekankan, baik secara
formal dan informal, oleh organisasi dan
anggotanya
• Budaya keselamatan tidak
terpisah/berbeda dari budaya organisasi
• Sebaliknya, "keselamatan" adalah sasaran
yang terkadang dapat bersaing dengan
misi utama organisasi
 Tingkatan Budaya Keselamatan

TAHAPAN PERKEMBANGAN BUDAYA

KESELAMATAN:
1) KESELAMATAN YANG BERDASARKAN
HANYA UNTUK MENGIKUTI PERATURAN
PERUNDANGAN;

2) UNJUK KERJA KESELAMATAN YANG BAIK

MENJADI TUJUAN ORGANISASI;

3) UNJUK KERJA KESELAMATAN DAPAT

SENANTIASA DITINGKATKAN.
 Tugas

1. Buatlah satu kepentingan/keinginan

yang mungkin berkonflik dengan
keselamatan dan bagaimana solusinya!

2. Buatlah contoh kasus suatu organisasi

telah berbudaya keselamatan yang kuat!
ket: menerapkan keselamatan tidak terpengaruh ada tidaknya
aturan, menyadari manfaatnya, dan memiliki inovasi dalam
menerapkan keselamatan
 Penutup

• Konsep budaya keselamatan mencakup

seluruh sektor dan regulator;
• Budaya Keselamatan dalam rangka
meyakinkan bahwa “sebagai prioritas
utama, isu keselamatan fasilitas radiasi
memperoleh perhatian yang sesuai
dengan kepentingannya.
a.drajat@bapeten.go.id
dradjat09@gmail.com
11