KESELAMATAN
SAFETY CULTURE
Workshop on Life Saving Appliances on Board Ships : Proper Stowage & Deployment
ABSTRAK
a. Budaya keselamatan merupakan bagian dari budaya organisasi
secara keseluruhan yang dikembangkan untuk memberikan prioritas
utama kepada keselamatan orang, barang milik dan lingkungan.
b. Aspek keselamatan di bidang industri telah mendapat perhatian sejak
lama, termasuk di industri pelayaran. Upaya peningkatan
keselamatan maritim telah dilakukan sejak lama (1840) dan terus
ditingkatkan setelah terjadinya insiden kapal Titanic dan insiden lain
setelah itu.
c. ISM Code, STCW 78/95 dan PSC merupakan modus baru untuk
manajemen keselamatan di laut.
d. Terminologi Budaya Keselamatan muncul setelah terjadinya insiden
Chernobyl (1986).
CAKUPAN PEMBAHASAN
Hubungan
Budaya Penerapan
Keselamatan Budaya
Dengan Keselamatan
Peraturan
Budaya
Keselamatan
Maritim
Budaya
Keselamatan
BAGIAN I
BUDAYA KESELAMATAN
TUJUAN PEMBAHASAN
Kebiasaan kolektif
tergantung pada
struktur organisasi.
Budaya Keselamatan
orang, barang milik dan
1987 : Summery Report on lingkungan.
30 Minor
Injuries
KESIMPULAN
MANFAAT BUDAYA KESELAMATAN
Dimensi budaya tidak dapat
dipisahkan dari kesuksesan
Budaya Sistem atau kegagalan sistem.
Perspektif budaya tidak
menggantikan sistem,
melainkan mendukung sistem
Perspektif
Budaya
dan budaya yang sesuai akan
menjadikan sistem berkerja
dengan baik
MANFAAT BUDAYA KESELAMATAN
1. Berkurangnya kerugian akibat kehilangan
Manfaat berikut waktu kerja.
2. Berkurangnya biaya rumah sakit akibat
ini diperoleh kecelakaan.
3. Berkurangnya cuti sakit akibat kecelakaan.
Manfaat
perusahaan
1. Berkurangnya biaya pencemaran.
pelayaran dari 2. Berkurangnya kerusakan muatan.
kesadaran 3. Berkurangnya premi asuransi.
4. Manajer senior yang tidak cakap mengelola
melaksanakan keselamatan tidak mungkin dapat mengelola
perusahaan pelayaran secara menguntungkan.
Budaya 1. Endekatan menyeluruh terhadap keselamatan sesungguhnya
merupakan penghematan dan bukan pengeluaran
Keselamatan : 2. Budaya Keselamatan memberikan cara untuk
memaksimalkan keuntungan dan penghematan dapat diperoleh
dari mengimplementasikan SMS Code (Safety Management
System Code).
IMO MSC DOCUMENT 77/17 (2003):
BAGIAN II BUDAYA SELAMAT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI
SUATU BUDAYA DIMANA TERDAPAT SEJUMLAH
UPAYA YANG DIINFORMASIKAN UNTUK
MENGURANGI RESIKO TERHADAP INDIVIDU, KAPAL
DAN LINGKUNGAN LAUT MENUJU SUATU TINGKAT
“SEKECIL YANG MEMUNGKINKAN”.
KAPAL TUBRUKAN
28%
KAPAL
TERBAKAR/MELEDAK
42%
KAPAL TENGGELAM
30%
Cuaca
0%
HUMAN FACTOR
Riset menunjukkan bahwa dari 80% human error yang sering
dinyatakan sebagai penyebab kecelakaan, hanya 20% ada
dibawah kendali operator dan 80% sisanya adalah yang hanya
dapat dikendalikan oleh manajemen.
• Jadi sebagian besar akar penyebab berada dibawah kendali
manajemen melalui penentuan kebijakan, prosedur, komitmen dan
supervisi.
• Tindakan pekerja, baik didarat maupun dikapal, tidak berada dalam
kondisi terisolasi melainkan berjalinan dengan dan dipengaruhi oleh
faktor situasional yang ditimbulkan oleh kebijakan organisasi, arah
dan kendali, yang dikenal sebagai faktor organisasi.
1. Peraturan
SEJARAH BUDAYA pencegahan
4. Peran IMO.
tubrukan
KESELAMATAN Tahun 1840
MARITIM
2. SOLAS
5. ISM
3. Nilai Code,
keselamatan STCW
dan peraturan 78/95 &
keselamatan. PSC
SEJARAH BUDAYA KESELAMATAN MARITIM
Faktor
manusia Budaya
yang Keselamatan dan Organisasi
bertanggung Peraturan
jawab
Tanggap
darurat
HUBUNGAN BUDAYA KESELAMATAN DENGAN PERATURAN
Peraturan dan
3 (Tiga)
Regulasi aspek
Budaya
Keselamatan Penerapan
Budaya
Keselamatan
Merubah Perilaku
KEPEDULIAN KOLEKTIF
(COLLECTIVE MINDFULNESS) • Organisasi yang peduli akan
Kepedulian menyebabkan individu yang
sebenarnya berada peduli dan perusahaan yang
pada level individu semua individunya peduli
tetapi kepedulian merupakan suatu mimpi
kolektif adalah menjadi kenyataan.
penting sebagai ciri
suatu organisasi
dengan tingkat
keandalan tinggi.
PROSES MEMBANGKITKAN KEPEDULIAN
4. Komitmen terhadap
ketahanan dan
pengalihan kepada yang
paling berpengalaman
3. Pimpinan Sensitif
terhadap operasi
2. Berhati – hati
dengan
penyederhanaan
1.Mengembangkan
sistem pelaporan
PROSES MEMBANGKITKAN KEPEDULIAN