Anda di halaman 1dari 75

BUDAYA KESELAMATAN

BUDAYA KEAMANAN

BUDAYA PELAYANAN PUBLIC


PERTEMUAN I

TOPIC :

PENGERTIAN BUDAYA KESELAMATAN


BUDAYA KESELAMATAN

APA SIH YANG DI MAKSUD DENGAN


BUDAYA KESELAMATAN,,?
BUDAYA KESELAMATAN ADALAH
Suatu keadaan dimana keselamatan itu
dapat dipahami, dinilai dan dijadikan
prioritas dalam sebuah organisasi /
perkumpulan.
Budaya keselamatan juga bisa didiskripsikan

sebagai “bagaimana sebuah organisasi /

perkumpulan itu bersikap, ketika tidak ada

yang mengawasi”.
Budaya Keselamatan bukan sesuatu yang bisa
didapat atau dibeli; namun merupakan sesuatu
yang dicapai sebuah organisasi / perkumpulan
sebagai hasil gabungan Budaya Organisasi,
Budaya Profesionalisme dan, juga Budaya Nasional
Oleh Karena itu, Budaya Keselamatan,
bisa berupa positif, negatif atau netral
Esensinya ada pada apa yang dipercaya publik
tentang arti pentingnya keselamatan, termasuk apa
yang dipercaya rekan kerja kita, atasan kita atau
pemimpin masyarakat tentang keselamatan itu
menjadi sebagai prioritas.
Mengapa Budaya Keselamatan Itu

Penting?
Budaya Keselamatan itu penting karena mempunyai dampak
langsung terhadap performa keselamatan, baik dari diri sendiri
maupun dari orang lain

Jika seseorang menganggap bahwa keselamatan tidak


penting, bahkan sesat, maka aktifitas tambal sulam
masalah, memotong di tikungan, atau mengambil keputusan
yang tidak aman menjadi hasil/akibat yang luar biasa yang
di timbulkan (baik untuk diri sendiri maupun orang lain)
Hal Terutama jika dianggap resiko yang
dihadapi kecil dibandingkan bahaya
yang sebenarnya mengancam
Berikut adalah respon pertama yang
umum disampaikan Masyarakat ketika
bicara tentang Budaya Keselamatan:
Kami sudah punya SMS, mengapa butuh Budaya

Keselamatan juga..?

Kami sudah biasa bermain dengan bahaya, mengapa

belajar lagi budaya keselamatan,,?


Safety Management System menunjukkan kompetensi

sebuah organisasi di bidang keselamatan, serta sangat

penting untuk mempunyai SMS dan staf kompeten dalam

pelaksanaannya.
Namun, aturan dan prosedur semacam itu tidak selalu

diikuti, terutama jika orang-orang dalam organisasi

percaya bahwa, ‘mempercepat trafik’ adalah priorotas

utama, bahkan jika tindakan-tindakan berisiko musti

diambil
PERMUAN 2
TOPIC :

PEMAHAMAN KESELAMATAN
Darimana pemahaman
Keselamatan itu datang?
Jawabnya adalah terutama dari diri sendiri, rekan-rekan
sekerjanya, namun bisa juga dari atasan, termasuk
sosok yang ada di puncak organisasi, yaitu Direktur,
Kepala atau CEO.
Untuk memastikan adanya komitmen nyata terhadap

keselamatan, pimpinan organisasi harus menunjukkan

bahwa keselamatan adalah prioritas utama mereka.


Jadi, organisasi membutuhkan informasi yang pasti, baik itu
SMS dan Budaya Keselamatan yang sehat guna mencapai
performa keselamatan yang layak

Contoh dalam kasus penerbangan, masalahnya adalah dunia


penerbangan umumnya sangatlah aman, dimana kecelakaan
serius sangat jarang terjadi. Sehingga, hampir semua
organisasi di dalamnya akan mengasumsikan bahwa dirinya
sudah aman
Bisa jadi ada beberapa kasus laporan
kecelakaan, namun tingkatnya tidak
membahayakan; kasus-kasus keselamatan
biasanya bisa ditangani. Kecelakaan pesawat
umumnya disebabkan berbagai faktor yang
terlalu kompleks, sehingga tidak selalu mudah
untuk memprediksikannya. 
Yang lebih susah diprediksi adalah berbagai situasi yang
berkontribusi berdampak langsung pada visi kemajuan
organisasi atas keselamatan

contoh, menyembunyikan kasus kecelakaan yang seharusnya


dilaporkan, karena takut akan adanya serangan atau tuntutan hukum;
orang-orang mengambil risiko karena percaya bahwa hal itu yang
seharusnya mereka lakukan; unit – unit dalam organisasi tidak saling
berbagi informasi karena kurangnya saling percaya diantara mereka.
Bagaimana Mengukur Budaya Keselamatan?

Budaya Keselamatan, sama seperti budaya pada


umumnya, susah dilihat dari dalam.

Sama juga seperti seekor ikan yang berenang di dalam


air, ikan tidak pernah berpikir tentang air
Oleh Karena itu, Budaya Keselamatan, umumnya
pada industri besar merupakan kombinasi
perspektif internal dan eksternal : dimana
pandangan dari pihak luar digunakan untuk
membantu pihak internal industry dalam
menyatukan pandangan yang lebih obyektif.
Juga penting kiranya untuk mempunyai seorang ‘juara’
keselamatan di dalam organisasi yang berperan
sebagai penghubung antara hasil survei dengan staff
di semua level.

Sosok juara ini bisanya diperankan oleh Direktur

Keselamatan atau Manager Keselamatan


Apa Yang Dihasilkan Dari Budaya Keselamatan..?

Budaya Keselamatan yang optimal akan

menghasilkan sebuah gambaran yang jelas dan

komprehensif terkait resiko operasional, yang

menggabungkan seluruh aspek aktifitas organisasi.


Hal ini dimungkinkan lewat alur informasi yang
lebih baik dan menjaga dialog yang efektif
dalam organisasi mengenai performa
keselamatan harus sebagai prioritas.
PERTEMUAN 3
TOPIC :

KESADARAN AKAN PENTINGNYA BUDAYA KESELAMATAN


Mengapa Kesadaran akan Budaya

Keselamatan Penting..?
Sebagaimana efek ‘makro’ yang sudah
dideskripsikan, fokus untuk mengetahui
tingkatan budaya keselamatan dan upaya
untuk mencapai tingkatan yang layak pada
pencatatan kecelakaan, analisis, pelatihan staff
dan integrasi prioritas pengelolaan
keselamatan dan operasional.
Budaya Keselamatan harus dilihat dari target
bisnis utama, sehingga mereka yang berada di
posisi ujung / bawahan akan terdorong untuk
selalu bertindak berdasarkan kepentingan
keselamatan, karena mereka mengetahui bahwa
pihak manajemen mendukung mereka
Peningkatan rasa saling percayaan, secara

otomatis akan diimbangi dengan dampak positif

terhadap produktifitas kerja.


Setiap organisasi tentu berbeda satu sama lainnya, dan

masing-masing mempunyai budaya nasional berbeda dalam

tatanan lingkungan bisnisnya, sehingga harus ada

kesempatan untuk mencapai budaya keselamatan

organisasi yang di harapkan.


Bagaimanapun, penerapan budaya keselamatan dan

pemanfaatnya akan membawa hasil yang baik dalam

upaya perbaikan untuk mencapai ditargetkan sangatlah

esensial.
Apa Yang Harus Dibayar Untuk

Mengukur Budaya Keselamatan?


Di setiap organisasi utamanya yang sangat besar,

seringkali perlu membayar spesialis/para ahli dari

pihak luar untuk mendesaint dan melaksanakan

survey/ Analisa kasus-kasus keselamatan


Negara-negara eropa misalnya mendapat dukungan dari

EUROCONTROL dan EUROCONTROL untuk

mengembangkan sebuah ‘Safety Culture Toolbox’

berbasis web yang akan membantu mengakses sumber

daya survey keselamatan


Dalam hal perkembangan organisasi atau industry yang

kemajuannnya sangat pesat dan di percaya masalah

keselamatan, sangat dimungkinkan menjalankan survei

menyeluruh dengan bantuan institusi akademis yang

tertarik dengan konsep pengukuran budaya bisnis.


PERTEMUAN 4
TOPIC :

DARI MANA LEVEL BUDAYA KESELAMATAN DIPEROLEH..?


Level / Tingkat Keselamatan Yang Diperbolehkan..

Keselamatan absolut secara general tidak mungkin


bisa dicapai dan amat sangat mahal.

Oleh Karena itu, konsep keselamatan yang


diperbolehkan telah diadopsi dalam industri-industri
yang berpotensi bahaya, termasuk penerbangan.
Terminologi ‘risiko yang diperbolehkan’

mendiskripsikan even dengan probabilitas kejadian

dan konsekuensi yang bisa diterima oleh masyakarat,

yaitu masyarakat bersedia mengambil risiko atau

menjadi bagian dari risiko dari suatu kejadian.


Peran otoritas regulator adalah menerjemahkan

ekspektasi dan persepsi masyarakat menjadi level

target keselamatan secara kualitatif dan kuantitatif.


“Level keselamatan yang diperbolehkan menunjukkan tujuan

keselamatan yang diambil otoritas, operator atau penyedia

layanan
Dari perspektif hubungan antara otoritas dan operator/penyedia

layanan, akan terlihat tujuan keselamatan yang diperbolehkan

yang bisa dicapai oleh operator/penyedia layanan, sementara

pada saat bersamaan harus menjalankan fungsi bisnis

utamanya.” (ICAO Annex 11, Attachment E).


Secara tradisional, di banyak industri termasuk penerbangan,

regulasi keselamatan telah dijalankan sebagai panduan, yaitu

regulator menentukan aturan dan standar untuk diikuti dan

melakukan audit dan inspeksi untuk mengecek level compliance-

nya
Pendekatan ini membutuhkan sumber daya spesialis/ahli

sebagai bagian regulator dan terkadang terlalu membatasi

entitas yang diaturnya, khususnya dalam perkenalan proses dan

teknologi baru.
Dengan mengetahui kesulitan-kesulitan tersebut maka

diambil pendekatan aturan keselamatan berbasis tujuan,

dimana keselamatan lebih jelas sebagai tanggungjawab

operator / penyedia layanan, di mana peran regulator

lebih pada memastikan penyedia layanan menjalankan

tanggungjawabnya secara tepat.


Regulator menentukan serangkaian tujuan pencapaian dan

jalannya level keselamatan yang diterima (atau ditolerir) dan

penyedia layanan harus menunjukkan (lewat argumen dan bukti)

bahwa tujuan tersebut telah dicapai.


Dalam penerbangan, level keselamatan yang diperbolehkan

secara general diterjemahkan dalam terminologi

probabilitas kejadia kecelakaan pesawat. Hal ini ditentukan

secara individual oleh masing-masing operator / penyedia

layanan dengan dasar level target keselamatan yang

ditentukan oleh regulator.


Sejumlah faktor, seperti kompleksitas operasi, kontek

operasional, performa keselamatan sebelumnya, framework

aturan keselamatan yang ada, standar keselamatan yang

diaplikasikan dan lain sebagainya dimasukkan sebagai

pertimbangan.
‘Setiap level keselamatan yang telah disetujui harus sesuai

dengan kompleksitas individual operator / penyedia layanan,

konteks operasional, dan level kesalahan keselamatan yang bisa

ditorelir dan ditemukan secara realistis.” (ICAO Annex 11,

Attachment E).
PERTEMUAN
TOPIC :

BUDAYA KEAMANAN
APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN

BUDAYA KEAMANAN,,?
Budaya keamanan adalah seperangkat praktik yang

digunakan oleh para aktivis, terutama kaum anarkis

kontemporer, untuk menghindari, atau mengurangi efek

pengawasan dan pelecehan polisi serta kontrol negara


Budaya keamanan mengakui kemungkinan

bahwa ruang dan pergerakan anarkis

diawasi dan / atau disusupi oleh informan

atau pelaku yang menyamar


Budaya keamanan memiliki tiga komponen:

1. menentukan kapan dan bagaimana pengawasan


terjadi,

2. melindungi komunitas anarkis jika infiltrasi terjadi,


dan

3. menanggapi pelanggaran keamanan


Asal-usulnya tidak pasti, meskipun beberapa anarkis

mengidentifikasi asal-usul dalam Gerakan social baru

dari tahun 1960-an, yang ditargetkan oleh Biro

Investigasi Federal’s Cointelpro proyek


Sosiolog Christine M. Robinson telah mengidentifikasi

budaya keamanan sebagai respon terhadap pelabelan

anarkis sebagai teroris setelah serangan 11

September
Ahli geografi Nathan L. Clough menggambarkan

budaya keamanan sebagai "suatu teknik untuk

mengembangkan struktur afektif baru


Ilmuwan politik Sean Parson menawarkan definisi berikut:

"'budaya keamanan' mencakup aturan seperti tidak

mengungkapkan nama lengkap, riwayat aktivis seseorang,

atau apa pun yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi

diri sendiri atau orang lain kepada pihak berwenang.


PERTEMUAN 6

TOPIC :

APAKAH TUJUAN DARI BUDAYA KEAMANAN ITU..?


Tujuan budaya keamanan adalah untuk melemahkan

pengaruh penyusup atau pengadu, yang

memungkinkan kelompoknya untuk lebih siap terlibat

dalam tindakan ilegal dengan lebih sedikit perhatian

untuk penangkapan
Pakar media Laura Portwood-Stacer mendefinisikan

budaya keamanan sebagai norma privasi dan kontrol

informasi yang dikembangkan oleh kaum anarkis

sebagai tanggapan atas infiltrasi rutin kelompok

mereka dan pengawasan oleh personel penegak

hukum
Budaya keamanan tidak melibatkan pengabaian taktik

politik konfrontatif, tetapi menghindari membual

tentang tindakan semacam itu atas dasar hal itu

memfasilitasi penargetan dan keyakinan para aktivis

anarkis
Para pendukung budaya keamanan bertujuan untuk membuat

praktiknya naluriah, otomatis, atau tidak disadari


Para partisipan dalam gerakan anarkis melihat budaya

keamanan sebagai hal yang vital bagi kemampuan

mereka untuk berfungsi, terutama dalam konteks Perang

Melawan Teror
Budaya keamanan mengatur topik apa yang dapat

didiskusikan, dalam konteks apa, dan di antara

siapa.
Ini melarang berbicara dengan penegak hukum, media dan

lokasi tertentu yang diidentifikasi sebagai risiko keamanan;

Internet, telepon dan surat, rumah dan kendaraan individu, dan

tempat pertemuan komunitas diasumsikan berisi alat pendengar

rahasia.
Budaya keamanan melarang atau mencegah

pembahasan keterlibatan dalam kegiatan ilegal atau

terselubung.
Ada Tiga pengecualian, bagaimanapun, ditarik:

1. Mendiskusikan rencana dengan orang lain yang terlibat,

2. Mendiskusikan kegiatan kriminal yang mana seseorang telah


dihukum, dan

3. Mendiskusikan tindakan masa lalu secara anonim dengan


media terpercaya diperbolehkan
Robinson mengidentifikasi taktik blok hitam, di mana kaum

anarkis menutupi wajah mereka dan mengenakan pakaian hitam,

sebagai komponen budaya keamanan


Praktik lain termasuk penggunaan nama samara dan
mengalihkan pandangan untuk memeriksa jasmani orang lain

Pelanggaran budaya keamanan dapat dihadapi dengan


menghindari, mengisolasi, atau menghindari mereka yang
bertanggung jawab
Dalam diskusinya tentang budaya keamanan selama protes di

sekitar Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) 2008, Clough

mencatat bahwa "ketakutan akan pengawasan dan infiltrasi"

menghambat kepercayaan di antara para aktivis dan

menyebabkan energi diarahkan ke tindakan balasan


Menilai peran budaya keamanan dalam mobilisasi anti-RNC,
yang disusupi oleh empat petugas polisi, Clough menemukan
bahwa memiliki "catatan campuran", berhasil membuat frustasi
penyusup jangka pendek yang beroperasi di pinggiran gerakan,
tetapi gagal untuk mencegah penyusup dan mendapatkan
kepercayaan orang lain

Anda mungkin juga menyukai